ABSTRACT
The objectives of the study is to obtain the media for Senior High School geometry learning
based on Van Hiele theory assisted by wingeom which is valid, practical, and effective. The
type of this study is a design study. The media developed consisted of student books, teacher
guidance book, and instructional media. This study was conducted in SMAN 1 Manggis and
the subject of the study was adapted to the stages of the study. Instruments used were
validation sheet, feasibility observation sheet, observation sheet of students learning activity,
questionnaire, and achievement test. The collected data were analyzed descriptively.
The result of the study was a valid, practical and effective learning media. The characteristics
of teaching and learning process obtained were: (1) teaching and learning was started by
information process through visualization on the media; (2) students did exploration through
guided orientation process; (3) through explicitation process, students expressed the idea
of the exploration result; (4) through free orientation process, students gave examples to
deepen their understanding; (5) through integration process, students summarized their
whole learning experience. The characteristics of students book were (1) containing the
features of Van Hiele theory in the form of learning activity; (2) students learning activity was
assisted by wingeom. The characteristic of teacher guidance book are (1) containing teaching
and learning implementation based on Van Hiele theory; (2) teaching and learning
implementation related to wingeom. The characteristic of instructional media are (1) consistent
with the theory of Van Hiele; (2) suit the students knowledge; and (3) can be used as
exploration material.
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Matematika
(Volume 3 Tahun 2014)
Key Words : senior high school geometry learning, Van Hiele theory, wingeom.
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Matematika
(Volume 3 Tahun 2014)
pengetahuan geometri dalam diri siswa; dan memilih kata yang mudah dipahami
(2) guru masih belum menggunakan pada buku siswa, bentuk desain buku
media dalam pembelajaran geometri petunjuk guru, dan pemilihan kata yang
karena kurang tersedianya media masih kurang tepat pada media
pembelajaran geometri, sehingga pembelajaran. Draf I ini selanjutnya
menyebabkan kurangnya visualisasi direvisi berdasarkan saran dari kedua
gambar ruang dimensi tiga; dan (3) validator, menjadi draf II. Draf II
kurang tersedianya media selanjutnya diujicoba secara terbatas
pembelajaran geometri, membuat terhadap beberapa siswa dengan
siswa susah membayangkan gambar- kemampuan heterogen selama dua kali
gambar ruang dimensi tiga. pertemuan. Tujuan uji coba terbatas ini
Pada fase menyusun rencana adalah untuk melihat keterlaksanaan
penyelesaian masalah, penulis produk (buku dan media) yang sudah
membuat rancangan untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil uji
menyelesaiakan permasalahan di atas, coba terbatas ini, terdapat beberapa hal
yaitu dengan (1) merancang yang harus diperbaiki, yaitu gambar
pembelajaran geometri berupa yang kurang jelas dan adanya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kesalahan beberapa redaksi. Draf II
(RPP) berdasar pada teori Van Hiele kemudian direvisi berdasarkan
sehingga lebih membantu siswa beberapa kekurangan tersebut, menjadi
mengkonstruksi pengetahuan; (2) draf III. Draf III selanjutnya diujicoba
merancang media pembelajaran secara lebih luas terhadap satu kelas
geometri yang mampu membantu yaitu kelas XE yang terdiri dari 25
siswa dalam visualisasi bangun ruang orang, melalui uji coba lapangan I. Uji
dimensi tiga, yaitu melalui media coba ini dilaksanakan selama delapan
windows geometry (wingeom); dan (3) kali pertemuan, mencakup semua
merancang program untuk membantu kompetensi dasar dalam geometri.
siswa memahami materi geometri, yaitu Namun sebelum dilaksanakan
dengan membelajarkan penggunaan kedelapan pertemuan tersebut,
media wingeom dan cara membuat dilaksanakan pertemuan awal untuk
beberapa bangun ruang dalam media membelajarkan siswa mengenai cara
tersebut. penggunaan media wingeom meliputi
2) Fase Prototyping cara membuat beberapa bangun ruang,
Pada fase ini, dikembangkan buku dan cara membuat garis dan bidang, serta
media pembelajaran mulai draf awal cara menentukan panjang ruas garis
hingga produk final. Langkah pertama dan besar sudut. Dengan pertemuan
adalah membuat draf awal buku siswa, awal ini, diharapkan dapat
buku petunjuk guru, dan media memperlancar pelaksanaan uji coba
pembelajaran. Draf ini disebut sebagai lapangan I. Tujuan uji coba lapangan I
draf I. Draf I ini selanjutnya diuji adalah untuk melihat kekurangan-
validitasnya dengan bantuan dua orang kekurangan terhadap produk yang
validator ahli dalam pendidikan dikembangkan. Berdasarkan hasil uji
matematika, yaitu dua orang dosen di coba lapangan I, terdapat beberapa hal
lingkungan Program Studi Pendidikan yang harus diperbaiki yaitu struktur
Matematika, Program Pascasarjana langkah pada kegiatan aktivitas belajar
Universitas Pendidikan Ganesha. siswa. Karena media pembelajaran
Berdasarkan hasil uji validasi, terdapat disusun untuk menunjang
beberapa saran untuk perbaikan, yaitu keterlaksanaan kegiatan aktivitas
perlunya menambah gambar ilustrasi belajar siswa, maka media
e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Matematika
(Volume 3 Tahun 2014)