Juknis Dokcil 2014
Juknis Dokcil 2014
I. PENDAHULUAN
Tujuan Pembangunan Nasional adalah meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Menyikapi hal tersebut berbagai upaya dibidang kesehatan
dilaksanakan termasuk upaya peningkatan anak usia sekolah melalui
program Usaha Kesehatan sekolah ( UKS ). Dalam program UKS ini siswa
sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan kesehatan,
tetapi juga sebagai subyek, bersama dengan masyarakat sekolah lainnya
yaitu para guru, pegawai lainnya di sekolah, komite sekolah dan orang tua
siswa berperan dalam meningkatkan kesehatannya dan mewujudkan
lingkungan sekolah yang sehat. Oleh karena itu mereka perlu dibimbing
untuk mengenal masalah kesehatan di lingkungannya sehingga memiliki
kesadaran dan kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut.
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat
sekolah adalah melalui pendekatan Kelompok teman sebaya (Peer Group)
yang mempersiapkan siswa sekolah menjadi penggerak hidup bersih dan
sehat, baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat di
sekitarnya
Oleh karena itu siswa sekolah yang ditentukan menjadi penggerak
hidup bersih dan sehat hendaknya memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang cukup agar dapat berperan sesuai yang diharapkan. Untuk mencapai
hasil yang optimal, perlu dilakukan pelatihan bagi siswa SD/MI menjadi
kader kesehatan di sekolah yang dikenal dengan Pelatihan Dokter Kecil
Jumlah siswa SD/MI di Kabupaten Pekalongan seluruhnya ada 104.267
anak, sedangkan jumlah anak yang sudah dilatih dokter kecil 4.760 anak
atau 4,6 %. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditentukan yaitu 10 %
dari seluruh jumlah siswa. Untuk mencapai target tersebut, maka perlu
diadakan pelatihan dokter kecil secara bertahap.
II. TUJUAN
1. Terlatihnya dokter kecil sesuai dengan target yang diharapkan ( 10 % ).
2. Meningkatnya peran dokter kecil di sekolah.
3. Membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan
lingkungannya.
4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah.
III. PESERTA
Peserta berjumlah 675 anak yang dilaksanakan oleh 27 puskesmas,
sehingga masing-masing puskesmas melatih siswa SD / MI sebanyak 25
( dua puluh lima ) anak. Peserta Pelatihan Dokter Kecil ini diambil dari siswa
kelas IV SD / MI di masing-masing wilayah Puskesmas.
IV.PANITIA
Panitia pelatihan dokter kecil berjumlah 3 orang yang terdiri dari
Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
V. NARASUMBER
Narasumber pelatihan dokter kecil berjumlah 9 orang yang terdiri dari
Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
VI. MATERI
Materi dasar :
1. Program UKS
2. Program Dokter Kecil
Materi Inti :
1. Kesehatan Lingkungan
2. Kebersihan dan Kesehatan Perorangan
3. Gizi
4. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan
Pertama pada Penyakit (P3P)
6. Pencegahan Penyakit Menular
7. Imunisasi pada siswa SD / MI
8. Kesehatan Mata
9. Narkoba
Materi Penunjang :
1. Pemeriksaan kesehatan sederhana siswa SD / MI
2. Pre Test dan Post Test
X.PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan teknis Pelatihan Dokter Kecil
kegiatan Peningkatan Kesehatan Anak Sekolah tahun 2014, semoga
dapat dipergunakan seperlunya
Pekalongan, Agustus 2014
Kepala Bidang Promosi dan
Pemberdayaan Kesehatan
II. TUJUAN
1. Terlatihnya dokter kecil sesuai dengan target yang diharapkan ( 10 %
).
2. Meningkatnya peran dokter kecil di sekolah.
3. Membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan
lingkungannya.
4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah.
III. PESERTA
Peserta berjumlah 25 (dua puluh lima) siswa SD / MI kelas IV.
IV. PANITIA
Panitia pelatihan dokter kecil berjumlah 3 orang yang terdiri dari
Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
V. NARASUMBER
Narasumber pelatihan dokter kecil berjumlah 9 orang yang terdiri
dari Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
VI. MATERI
Materi dasar :
1. Program UKS
2. Program Dokter Kecil
Materi Inti :
1. Kesehatan Lingkungan
2. Kebersihan dan Kesehatan Perorangan
3. Gizi
4. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan
Pertama pada Penyakit (P3P)
6. Pencegahan Penyakit Menular
7. Imunisasi pada siswa SD / MI
8. Kesehatan Mata
9. Narkoba
Materi Penunjang :
1. Pemeriksaan kesehatan sederhana siswa SD / MI
2. Pre Test dan Post Test
X. PENUTUP
Demikian laporan singkat hasil pelaksanaan Pelatihan Dokter
Kecil di Puskesmas
Bojong II, Kab. Pekalongan, semoga dapat bermanfaat.
dr. MURYANTI
NIP : 19730222 200312 2 004
I. PENDAHULUAN
Tujuan Pembangunan Nasional adalah meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Menyikapi hal tersebut berbagai upaya dibidang kesehatan
dilaksanakan termasuk upaya peningkatan anak usia sekolah melalui
program Usaha Kesehatan sekolah (UKS). Dalam program UKS ini siswa
sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan kesehatan,
tetapi juga sebagai subyek, bersama dengan masyarakat sekolah lainnya
yaitu para guru, pegawai lainnya di sekolah, komite sekolah dan orang tua
siswa berperan dalam meningkatkan kesehatannya dan mewujudkan
lingkungan sekolah yang sehat. Oleh karena itu mereka perlu dibimbing
untuk mengenal masalah kesehatan di lingkungannya sehingga memiliki
kesadaran dan kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut.
Upaya strategis dalam melibatkan peran serta aktif masyarakat
sekolah adalah melalui pendekatan Kelompok teman sebaya (Peer Group)
yang mempersiapkan siswa sekolah menjadi penggerak hidup bersih dan
sehat, baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat di
sekitarnya
Oleh karena itu siswa sekolah yang ditentukan menjadi penggerak
hidup bersih dan sehat hendaknya memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang cukup agar dapat berperan sesuai yang diharapkan. Untuk mencapai
hasil yang optimal, perlu dilakukan pelatihan bagi siswa SD/MI menjadi
kader kesehatan di sekolah yang dikenal dengan Pelatihan Dokter Kecil
Jumlah siswa SD/MI di wilayah kerja Puskesmas Bojong II seluruhnya
ada 2.889 anak, sedangkan jumlah anak yang sudah dilatih dokter kecil 20
anak atau 0,69 %. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditentukan yaitu
10 % dari seluruh jumlah siswa. Untuk mencapai target tersebut, maka
perlu diadakan pelatihan dokter kecil secara bertahap.
II. TUJUAN
1. Terlatihnya dokter kecil sesuai dengan target yang diharapkan ( 10
% ).
2. Meningkatnya peran dokter kecil di sekolah.
3. Membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan
lingkungannya.
4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah.
III. PESERTA
Peserta berjumlah 25 (dua puluh lima) siswa SD / MI kelas IV.
IV. PANITIA
Panitia pelatihan dokter kecil berjumlah 3 orang yang terdiri dari
Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
V. NARASUMBER
Narasumber pelatihan dokter kecil berjumlah 9 orang yang terdiri
dari Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan.
VI. MATERI
Materi dasar :
1. Program UKS
2. Program Dokter Kecil
Materi Inti :
1. Kesehatan Lingkungan
2. Kebersihan dan Kesehatan Perorangan
3. Gizi
4. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan
Pertama pada Penyakit (P3P)
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dokter
Kecil di Puskesmas
Bojong II, Kab. Pekalongan, semoga dapat bermanfaat.