Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Usia : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Bojong Malaka Indah
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Tanggal pemeriksaan : 15 Juli 2016

1.2 Keluhan Utama


Merokok dan berbelanja secara berlebihan
1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSAU Salamun pada tanggal 13 Juli 2016 dengan diantar oleh

suaminya dengan keluhan pasien merokok bersama teman- temannya di gang. Menurut

pasien dia merokok diluar kehendak nya seperti ada yang menggerakan tubuhnya untuk

merokok. Pasien juga sering berbelanja secara berlebihan dengan cara menghutang

kepada warung - warung disekitar rumah pasien. Menurut pasien berbelanja tersebut

diperintah oleh suara yang menurut pasien dari seseorang yang bernama Adam. Pasien

juga sering membawa kabur anak orang lain untuk diajak berjalan jalan sesuai dengan

perintah yang didengar oleh pasien dari Adam.


Dari tahun 2014 hingga tahun 2016 pasien rutin berobat di RSAU Salamun dan

meminum obat Olandos dan Devacort. Pasien merasa sangat senang karena pasien merasa

ada Adam yang selalu berada di dekat pasien. Pada tahun 2016 pasien mengaku suami

pasien menikah lagi dengan alasan agar anak pasien ada yang menjaga dan agar pasien

fokus berobat. Pasien mengaku merasa tidaak terlalu sedih suaminya menikah lagi karena

pasien memiki Adam. Saat lebaran pasien bertemu dengan suami kaka ipar pasien dan

pasien merasa bahwa ternyata selama ini suami kaka iparnya adalah adam. Sehingga

pasien sangat senang ketika bertemu suami kakanya tersebut.

1.4 Riwayat Penyakit Dahulu

Awalnya pasien mendengar suara yang tidak didengar oleh lain pada tahun 2010. Saar

kejadian tersebut pasien sedang berada di rumah pamannya. Pasien mendengar suara dari
seseorang yang bernama bapak Jemi yang menurut pasien orang tersebut lebih kaya dari

suaminya, yang memerintahkan pasien untuk pergi ke suatu tempat, sehingga pasien

menuruti suara tersebut dengan pergi ke maana saja mengikuti arahan suara tersebut

tanpa membawa uang sepeserpun. Pada saat di rumah pamannya pasien merasa

tersinggung oleh bibinya yang menurut pasien memarahinya karena pasien dilarang

menyetrika bau yang masih basah karena bibi pasien khawatir pasien tersetrum. Lalu

pasien kabur dan dibawa oleh suami pasien berobat ke RSHS. Sejak tahun 2010 hingga

tahun 2014 pasien rutin berobat dan meminum obat risperidon. Menurut pasien suami

pasien sering marah marah, emosinya berubah ubah dan segala keinginan pasien tidak

selalu dituruti suaminya.

Pada tahun 2014 saat pasien hamil anak ke 3 pasien mengaku mengalami baby blous.

Pasien sama sekali tidak mau menyentuh anaknya. Lalu pasien juga mengalami perasaan

sedih selama 1 bulan yang membuat pasien pernah memiliki fikiran untuk melakukan

bunuh diri. Sedih pasien tersebut terjadi secara tiba tiba dan membuat pasien dibawa ke

salah satu pesantren di Tasikmalaya. Saat di pesantren tersebut pasien masih mendengar

suara dari Adam yang menyuruh pasien untuk kembali. Saat pasien berhubungan suami

istri dengan suami pasien merasa bahwa suaminya adalah Adam dan saat hamil anak ke 4

pasien yakin bahwa anak itu adalah anak Adam bukan anak dari suaminya.

1.5 Riwayat Keluarga

Kakak kandung pasien memiliki penyakit skizofren

1.6 Riwayat Pengobatan


Tahun 2010 -2014 : Pasien berobat ke RSHS dan mendapat terapi Risperidon
Tahun 2014 -2016 :Pasien berobat ke RSAU Salamun dan mendapat terapi Olandos dan

Devacort
1.7 Riwayat Perkembangan
Riwayat prenatal dan masa bayi
Tidak ada kelainan
Riwayat masa balita (usia 1-5 tahun)
Tidak ada kelainan
Riwayat masa sekolah (usia 5-12 tahun)
Tidak ada kelainan
Riwayat masa remaja (usia 13-18 tahun)
Tidak ada kelainan
Riwayat Perkawinan
Pasien mengaku suami pasien sering marah-marah dan setiap keinginan

pasien tidak selalu dituruti


Kepribadian sebelum sakit
Pasien orang yang selalu terlihat senang
Hubungan Sosial
Saat ini pasien memiliki hubungan baik dengan saudara, teman, dan tetangga.

Riwayat Medis dan Psikiatrik Lain

Riwayat trauma kepala, kejang disangkal


Riwayat meminum alkohol atau mengkonsumsi obat tertentu disangkal
Kondisi medis lain tidak diketahui
1.8 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : pasien tampak tenang
Kesadaran : komposmentis
Tanda vital : dalam batas normal

Status Interna : dalam batas normal

Status Psikiatrikus

Roman Muka : senang


Kesadaran : komposmentis
Kontak / Rapport : Ada - adekuat
Orientasi
Tempat : baik
Waktu : baik
Orang : baik
Memory
Masa kini: baik
Masa dulu: baik
Segera : baik
Perhatian : baik
Insight of illness : baik
Persepsi :
Halusinasi : dengar (+), lihat (-), olfaktori (-), gustatory(-)
Ilusi : (-)
Pikiran
Bentuk : Autistik
Isi :
Waham : waham kejar (-), waham kebesaran(-), waham kendali

(+), waham dosa (-)


Idea of reference (-) , idea of influence (-)
Thought : broadcast (-), insertion (-), withdrawal (-)
Suicide idea : (-), tentamen suicide (-)
Jalan : koheren

Emosi

Mood :Senang

Afek : Terlihat senang

Tingkah laku : normoaktif

Bicara : logorhe

Dekorum

Sopan santun : baik


Cara berpakaian : baik
Kebersihan : baik

1.9 Psikodinamika
Seorang wanita berusia 37 tahun, Ibu Rumah Tangga
Suami pasien sering marah marah dan tidak selalu mengikuti kemauan pasien
Suami pasien menikah lagi sejak bulan Januari 2016
faktor-faktor diatas merupakan faktor predisposisi
1.10 Diagnosis Multiaksial
Aksis I : F25.0 Gangguan Skizoafektif Tipe Manik
DD/ F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan

Gejala Psikotik
Aksis II : tidak ada
Aksis III : tidak ada
Aksis IV : Masalah dengan primary support group (keluarga)
Aksis V : GAF scale pada saat pemeriksaan 60-51 (gejala sedang, disabilitas

sedang)

1.11 Penatalaksanaan
Psikofarmaka
Olanzapin (Zyprexa) IM selama 3 hari
Depacote (natrium divalproat) 250 mg 2 X 1
Onzapin 10 mg 0-0-1
Konseling

1.12 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Qou ad sanantionam : dubi ad bonam

Anda mungkin juga menyukai