DALAM FLUIDA
Oleh:
Nabila Saleh
(111.150.016)
Rifqi
Amira
Aldy
TEKANAN DALAM FLUIDA
1. Fluida
Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu fluida. Fluida
adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat cair,
air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya
batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak
digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir.
Susu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh zat cair.
dan Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida
karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke
tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida.
Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat
lain. Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah
dari satu tempat ke tempat lain.
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya,
meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap
hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut
mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat
mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang diminum dan
udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia
setiap saat meskipun sering tidak disadari.
Fluida ini dapat kita bagi menjadi dua bagian yakni:
1. Fluida statis
2. Fluida Dinamis
a. Massa Jenis
c. Kapilaritas
d. Viskositas
3. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas,
dimana gaya (F) dipahami bekerja tegak lurus terhadap
permukaan (A). Konsep tekanan utamanya berguna dalam
membahas fluida. Dari fakta eksperimental, fluida memberikan
tekanan ke segala arah. Hal ini diketahui dari perenang dan
penyelam yang merasakan tekanan air di dalam tubuh mereka.
Pada setiap titik dalam fluida diam (statis), besarnya tekanan
dari segala arah adalah sama. Tekanan pada satu sisi harus
sama dengan tekanan disisi sebaliknya.
Sifat penting lainnya dari fluida yang berada dalam
keadaan diam adalah gaya yang disebabkan oleh tekanan
fluida selalu bekerja tegak lurus terhadap
permukaanyang bersentuhan dengannya. Jika ada komponen g
aya yang sejajar dengan permukaan, maka menurut hukum
newton ketiga bahwa permukaan akan memberikan gaya
kembali pada fluida yang juga akan memiliki komponen sejajar
dengan permukaan. Komponen ini akan menyebabkan fluida
mengalir. Dengan demikian gaya yang disebabkan oleh
tekanan pada fluida statis selalu tegak lurus terhadap
permukaan.
Tekanan zat cair pada massa jenis yang sama, dapat
diilustrasikan dengan mengambil salah satu titik yang berada
pada kedalaman h di bawah permukaan zat cair
(yaitu permukaan yang berada diketinggian h diatas titik ini),
seperti yang di tunjukkan pada gambar Gambar.
Diketahui:
h = 14 cm 4 cm = 10 cm = 0,1 meter
= 100 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya:
P..?
Jawab :
P =.g.h
P = 100 . 10 . 0,1
P = 100 N/m2 (Pa)
Diketahui:
h = 80 cm = 0,8 meter (kedalaman dihitung dari permukaan air sampai ke
ikan)
= 1000 kg/m3
g = 10 N/kg
Ditanya: PH = ..?
Jawab:
PH = . g . h
PH = 1000 . 10 . 0,8
PH = 8000 N/m2 (Pa)