Anda di halaman 1dari 18

GEMPA BUMI

NABILA SALEH 111.150.016


FAHRUL RAHMAN 111.150.115
Outline Pembahasan:
Pengertian gempa bumi
Mengapa Gempa Bumi terjadi?
Mitigasi bencana gempa bumi
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan bumi yang
disebabkan oleh pelepasan energi yang sangat besar.
Semakin besar energi yang di lepas semakin besar gempa
yang di hasilkan. Energi yang dihasilkan dipancarkan
kesegala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga
efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Fokus Gempa
Fokus gempa adalah tempat dimana energi gempa
terlepas dan menyebabkan gempa bumi.
Macam-Macam Gempa
1.Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik terjadi karena adanya pergerakan magma di
perut bumi atau karena pembentukan gunung api. Getaran
disebabkan karena merambatnya ledakan pada pusat-pusat erupsi
magma. Gempa jenis ini biasanya hanya dirasakan di sekitar tempat
terjadinya erupsi magma saja. Kejadian gempa akibat proses
vulkanisme tidak lebih dari 8 persen dari total seluruh gempa yang
terjadi di muka bumi.
Contohnya: Gunung Sinabung yang sekarang sedang aktif dan
menimbulkan gempa di Sumatra Utara
2. Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan terjadi karena adanya rongga-rongga
bawah tanah yang longsor. Getaran yang disebabkan
gempa jenis ini biasanya hanya dirasakan di sekitar
tempat terjadinya longsor saja dan tidak terlalu dahsyat.
Jumlah gempa jenis ini tidak lebih dari 2 persen dari total
seluruh gempa yang terjadi di muka bumi. Gempa jenis ini
bersifat lokal dan kekuatannya paling lemah.
3. Gempa Tektonik
Gempa tektonik terjadi karena adanya peristiwa patahan
pada kulit bumi atau dislokasi baik karena patahan
horizontal maupun vertikal. Gempa jenis ini biasanya
menyebabkan getaran yang
sangat besar, sehingga kerusakan yang ditimbulkannya pun
sangat besar.
Sebagian besar gempa yang terjadi di permukaan bumi
merupakan gempa tektonik.
Berdasarkan proses terjadinya, gempa tektonik
disebabkan oleh:
1. Batas konvergen:
- Subduksi
mariana (curam) chilian (landai)
-collision
Akibat Gempa

Merusak bahkan menghancurkan bangunan


Gempa pada lantai samudra menyebabkan air laut
bergerak sangat cepat hingga menimbulkan tsunami
Kekuatan Gempa
Mitigasi Bencana Gempa Bumi
1. Sebelum terjadi gempa

Dirikanlah bangunan (kantor, rumah dsb) sesuai dengan kaidah2 yang baku. Diskusikan lah
dengan para ahli agar bangunan anda tahan gempa. Jangan membangun dengan asal-asalan
apalagi tanpa perhitungan

Kenalilah lokasi bangunan tempat anda tinggal atau bekerja, apakah tidak berada pada
patahan gempa atau tempat lain seperti rawan longsor dsb.

Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional. Jika anda punya lemari, ada baiknya
dipakukan ke dinding, agar tidak roboh dan ikut menindih ketika terjadi gempa. Jika ada
perabotan yang digantung, periksalah secara rutin keamananya.

Siagakanlah peralatan seperti senter, kotak P3K, makanan instan dsb. Sediakan juga Radio,
karena pada saat gempa alat komunikasi dan informasi lain seperti Telpon, HP, Televisi,
Internet akan terganggu. Radio yang hanya menggunakan baterai akan sangat berguna disaat
bencana.
Selalu periksa penggunaaan Listrik dan gas, matikan jika tidak
digunakan.

Catatlah telepon-telepon penting seperti Pemadam kebakaran, Rumah


sakit dll.

Kenalilah jalur evakuasi. Beberapa daerah di Indonesia, khususnya


daerah rawan Tsunami, saat ini telah membangun jalur evakuasi ke
tempat yang lebih tinggi. Seperti di daerah saya, Kota Painan,Kabupaten
Pesisir SelatanSumatera Barat telah dibangun jalurnya.

Ikutilah Kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa yang sudah mulai


dilakukan oleh beberapa daerah sepertiKota Padang, Sumatera Barat.
Hal ini sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Jepang. Sehingga mereka
tidak canggung lagi ketika terjadi bencana. Dengan mengikuti kegiatan
ini, kita akan terbiasa dengan bentuk2 peringatan dini yang disediakan
pemerintah daerah, seperti sirine pertanda Tsunami, Sirine Banjir dsb.
2. Ketika berlangsung gempa

Yang pertama sekali adalah jangan panik, kuasai diri anda bahwa anda dapat
lepas dari bencana tersebut.

Menghindar dari bangunan, pohon, tiang listrik dsb yang berkemungkinan


roboh menimpa kita. Jika anda berada dalam gedung, berusahalah untuk lari
keluar. Jika tidak memungkinkan berlindunglah di bawah meja yang kuat,
tempat tidur. Atau berlindunglah di pojok bangunan, karena lebih kuat
tertopang.

Perhatikan tempat anda berdiri, karena gempa yang besar akan


memungkinkan terjadinya rengkahan tanah.

Jika anda sedang berkendara, matikan kendaraan anda dan turunlah. Jika
anda sedang berada di pantai, maka berlarilah menjauhi pantai tersebut. jika
anda sedang berada di daerah pegunungan, maka perhatikan disekitar anda
apakah ada kemungkinan longsor.
3. Setelah terjadi gempa

Jika anda masih berada dalam gedung, maka yu keluar dengan


tertib, jangan gunakan Lift, gunakanlah tangga.

Periksa sekeliling anda, apakah ada kerusakan, baik itu listrik


padam, kebocoran gas, dinding retak dsbnya. Periksa juga apakah
ada yang terluka. Jika ya, lakukanlah pertolongan pertama.

Hindari bangunan yang kelihatannya hampir roboh atau


berpotensi untuk roboh

Carilah informasi tentang gempa tersebut, gunakanlah radio


tadi.
Sekian dan terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai