12-09-2014
EKOSISTEM SUNGAI
Pentingnya Ekosistem Sungai
Ada beragam jenis ekosistem yang terkait dan membentuk sebuah
kesatuan utuh dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Salah satu
yang dimaksud adalah ekosistem sungai. Ia dikelompokkan ke dalam
ekosistem air tawar dengan air yang mengalir atau Ekosistem Lotik.
Sungai sendiri merupakan habitat air tawar yang bermuara atau berakhir
di laut. Ekosistem sungai ini megandung nutrient yang kadarnya
bergantung pada wilayah vegetasi yang dilewati sungai tersebut. Apabila
titik yang dilewatinya kaya akan tumbuhan maka bisa dipastikan kadar
nutriennya tinggi khususnya nutrient an-organik. Selain tumbuhan, jumlah
pelapukan bebatuan di aliran sungai juga turut berperan dalam hal
memperkaya air sungai.
Para ahli membagi dua zona pada ekosistem sungai yang didasarkan pada
aliran airnya, yakni:
1. Zona air deras, adalah wilayah sungai yang cenderung dangkal. Pada
tempet tersebut kecepatan laju arus sangat tinggi dan menyebabkan
bagian dasar sungai menjadi bersih dari berbagai endapan serta materi
lainnya. Hal tersebut kemudian menjadikan dasar zona ini cenderung
padat. Zona ini sendiri dihuni oleh bentos dan juga organisme ferifitik
yang mampu melekat juga berpegang pada dasar yang keras atau padat
dan pada ikan yang bisa berenang dengan kuat. Zona aliran deras ini
berada di bagian hulu sungai tepatnya di wilayah pegunungan.
2. Zona aliran tenang, yakni wilayah sungai dimana yang sedikit dalam dan
arus tidak sekencang pada zona hulu sungai. Pada wilayah ini lumpur
juga materi lainnya cenderung lepas dan mengendap pada dasar sungai.
Hal ini kemudian menjadikan dasar sungai menjadi lunak dan tidak
sesuai lagi untuk bentos. Zona ini lebih cocok bagi nekton juga plankton
yang cenderung menggali bagian dasar sungai. Zona ini umumnya
berada pada wilayah yang landai.