BAB 1 ................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 2
1.1. Tujuan ................................................................................................................. 2
1.2. Alat dan Bahan .................................................................................................... 2
1.3. Dasar Teori .......................................................................................................... 2
1.4. Langkah Percobaan: ................................................................................................. 3
BAB 2 ................................................................................................................................. 14
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 14
BAB 3 ................................................................................................................................. 14
PENUTUP........................................................................................................................... 14
3.1. Simpulan ........................................................................................................... 14
3.2. Saran ................................................................................................................. 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Laptop
CD Booting Windows 10
1.3. Dasar Teori
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas.
Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ sampai berada di urutan teratas
seperti yang tampak pada gambar berikut.
6. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya
seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak
usah diganti.
7. Selanjutnya pilih Install now.
8. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
9. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
10. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade
dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0
Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara
otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated
Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition
2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu,
data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus).
15. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi
utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan
ditempatkan di partisi lain yah), lalu pilih Next.
16. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30
menitan, tunggu saja sambil ngemil juga boleh, hehehe. Oh yah, nantinya
komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena
hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10.
17. Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak punya,
silakan pilih Do this later. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti.
18. Selanjutnya pilih Use Express settings.
19. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah
baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/
laptop anda). Isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password
anda pada kolom Password hint.
20. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai anda
dibawah ke dekstop anda.
21. Alhasil WIndows 10 telah terinstall dengan baik pada komputer/laptop anda.
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada pembahasan kali ini hal yang harus diperhatikan yang terpenting adalah pada
saat partisi disk. Hal ini penting karena mengingat kita tidak bisa mempartisi disk
setelah instalasi berlangsung. Berikut adalah tips yang dapat digunakan saat
membagi partisi disk saat awal pemasangan sistem operasi:
1. Partisi harddisk menjadi lebih dari 1 bagian(biasanya 2) hal ini karena jika terjadi
error pada komputer file pada sistem tidak rusak.
2. Partisi menjadi 2 bagian seperti C: dan D: disk untuk partisi. Dan bedakan jenis
file yang disimpan pada setiap disknya. Contoh pada Disk C: simpan file program
dan D: simpan file document pribadi anda.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari praktikum kali ini adalah diharapkan dengan
adanya panduan cara menginstall os Windows 10 ini para pengguna dapat dengan
mudah menginstall sistem operasi tanpa adanya error/kesulitan dalam pemasangan.
3.2. Saran
Diharapkan adanya sistem operasi windows yang lebih dari windows 10 ini dan
adanya open-source os untuk windows sendiri.