Anda di halaman 1dari 8

KONFIGURASI PPPoE SERVER DAN

PPPoE CLIENT PADA MIKROTIK


Retno Noviyanto BLC TELKOM KLATEN 8:18 PM    MIKROTIK

25 November 2016

KONFIGURASI PPPoE SERVER DAN PPPoE CLIENT


PADA MIKROTIK

A.PENGERTIAN

    Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk


encapsulating PPP frame dalam Ethernet frame. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks
ledakan DSL sebagai solusi untuk paket tunneling melalui koneksi DSL ke ISP 's IP network, dan
dari sana ke seluruh internet. Sebuah buku 2005 jaringan mencatat bahwa "Kebanyakan penyedia
DSL menggunakan PPPoE, yang menyediakan otentikasi , enkripsi , dan
kompresi ."  penggunaan Khas PPPoE melibatkan memanfaatkan fasilitas PPP untuk otentikasi
pengguna dengan username dan password, didominasi melalui PAP protokol dan kurang sering
melalui CHAP . 
Pada peralatan pelanggan lokal , PPPoE dapat diimplementasikan baik dalam terpadu gerbang
perumahan perangkat yang menangani kedua DSL modem dan IP routing fungsi atau dalam
kasus sederhana modem DSL (tanpa routing dukungan), PPPoE dapat ditangani di balik itu pada
router Ethernet-satunya yang terpisah atau bahkan langsung pada komputer pengguna.(Dukungan
untuk PPPoE hadir di sebagian besar sistem operasi, mulai dari Windows XP ,  Linux  untuk Mac
OS X .) Baru-baru ini, beberapa GPON berbasis (bukan DSL-based) gateway perumahan juga
menggunakan PPPoE, meskipun status PPPoE dalam standar GPON marjinal. 
PPPoE dikembangkan oleh UUNET , Redback Networks (sekarang Ericsson) dan RouterWare
(sekarang Wind River Systems ) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516 . 
Dalam dunia DSL, PPPoE itu umumnya dipahami untuk berjalan di atas ATM (atau DSL)
sebagai transportasi yang mendasari, meskipun ada pembatasan seperti itu tidak ada di protokol
PPPoE itu sendiri. skenario penggunaan lainnya kadang-kadang dibedakan dengan memaku
sebagai akhiran transportasi lain yang mendasarinya. Misalnya, PPPoEoE, ketika transportasi
adalah Ethernet sendiri, seperti dalam kasus Metro Ethernet jaringan. (Dalam notasi ini,
penggunaan asli dari PPPoE akan dicap PPPoEoA, meskipun tidak harus bingung dengan
PPPoA , yang merupakan protokol enkapsulasi yang berbeda.) 
PPPoE telah dijelaskan dalam beberapa buku sebagai " lapisan 2,5 protokol",  dalam arti
sederhana mirip dengan MPLS karena dapat digunakan untuk membedakan yang berbeda IP arus
berbagi infrastruktur Ethernet, meskipun kurangnya PPPoE switch membuat keputusan routing
berdasarkan PPPoE header batas penerapan dalam hal itu.

 B.LATAR BELAKANG 
     dalam sebuah jaringan pastinya membutuhkan koneksi internet,untuk mendapatkan koneksi
bisa dari berbagai cara,di sini saya menggunakan metode PPPoE agar para client terkoneksi
dengan internet.

C.MAKSUD DAN TUJUAN 


    maksud dan tujuan konfigurasi pppoe adalah agar para client mikrotik dapat terhubung dengan
koneksi internet dari pppoe server 

D.ALAT DAN BAHAN 


    #laptop
    # 2 router mikrotik (bisa lebih)
    # kabel utp 
    # koneksi internet 

E.WAKTU YANG DI BUTUHKAN


    waktu yang di butuhkan untuk konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE client pada mikrotik
sekitar 30 menit 

F.TAHAP PELAKSANAAN 

#Konfigurais PPPoE Server 


 1.pertama buka mikrotik menggunakan winbox terlebih dahulu 
 2.setelah terbuka lalu klik menu ip address 

 3.kemudian tambahkan ip untuk eth yang tersambung dengan laptop kita


   contoh seperti di bawah ini 

 4.lalu seting ip untuk eth yang di gunakan untuk share koneksi dengan router client
 5.setelah setting ip selesai lalu klik menu ip pool

 6.tambahkan ip poolnya dengan mengklik "+"


     Name= di isi sesuiai keinginan
     Addresses =di range ip dari ip yang di gunakan untuk eth 3
     Next Pool = none 
setelah selesai klik Apply OK
 7.setelah itu klik menu PPP lalu masuk ke tab Profiles
     Name = di isi sesuai keinginan
     Local Addres =di isi ip yang di setting untuk eth 3 tadi
     Remote Address = pilih nama ip pool yang di buat tadi
setelah selesai klik Apply ok

 8.lalu masuk ke tab Secret lalu klik "+"


    Name = ppp1
    Password = di isi untuk password PPPoE client nanti
    Service= pppoe
    Profile = di isi profile yang di buat tadi
setelah selesai klik Apply ok
 9.masuk ke tab PPPoE SERVER lalu "+" pppoe server binding
       Service Name = service
       interfaces = pilih eth yang di gunakan nutuk menghubungkan PPPoE client
       Default Profil =di isi profile yang di buat tadi
setelah selesai klik Apply Ok

 10.masuk ke tab interfaces lalu tambah


     Name =pppoe-in1
     user = bisa di isi bisa tidak
Apply Ok
#konfigurasi PPPoE Client
 1.setelah membuka mikrotik dengan winbox lalu klik menu PPP
 2.pada tab interfaces klik "+" pppoe client

 3.interfaces di isi eth yang terhubung dengan ppoe server

 4.pada tab Dial Out


    User = di isi ppp1
     Password = di isi password yang di setting di pppoe server tadi
    Profile = default
  
 jika sudah terhubung maka status pada pppoe server menjadi DR dan pada pppoe
client R 

G.HASIL DAN KESIMPULAN


    hasilnya saya dapat menkonfigurasi pppoe server sekaligus pppoe client pada mikrotik serta
dapat berbagi koneksi dengan router client 

Anda mungkin juga menyukai