Terdapat 2 buah kantor, dimana keduanya sudah terhubung ke internet.
Router tiap kantor menggunakan ether2 sebagai WAN dan Ether3 untuk
terhubung ke jaringan LAN.
Jaringan LAN Kantor Cabang ingin bisa berkomunikasi dan menggunakan
segment IP yang sama dengan LAN Kantor Pusat. Data yang dipertukarkan
adalah data rahasia sehingga membutuhkan enksripsi.
Komunikasi kedua kantor dapat dibangun dengan menggunakan PPTP,
dimana enkripsi dapat diaktifkan. Untuk memenuhi kebutuhan agar kedua
LAN dapat menggunakan IP Segment yang sama dibutuhkan metode
Bridging. Sehingga dalam jaringan ini nantinya menggunakan kombinasi
PPTP BCP.
Konfigurasi Kantor Pusat (PPTP Server)
Aktifkan Enkripsi pada link PPTP untuk melindungi data yang dipertukarkan.
Masih dalam pengaturan PPP Profile.
Karena nanti interface PPTP akan masuk pada Bridge Port, maka Local dan
Remote Addres tidak harus didefinisikan.
Sampai disini pengaturan Router Kantor Pusat sebagai PPTP server telah
selesai. Selanjutnya lakukan pengaturan pada sisi PPTP Client.
Pada tahap awal lakukan penambahan interface Bridge baru dan tambahkan
interface yang menuju ke jaringan lokal sebagai Bridge Port. Langkah nya
sama dengan pengaturan Bridge pada Konfigurasi Kantor Pusat.
Isikan username dan password sesuai dengan konfigurasi PPP Secret pada
PPTP Server. Jangan lupa arahkan agar menggunakan PPP Profile yang
dibuat sebelumnya.
Jika tunnel PPTP sudah terbentuk, interface PPTP akan otomatis menjadi
Bridge Port di kedua sisi.
PPTP Server Bridge Port
PPTP Client Bridge Port