Anda di halaman 1dari 11

Cara Setting PPPoE MikroTik Sebagai Server

Dan Client (Mudah Dengan Gambar)


December 12, 2023 by admin

Balik lagi bersama LewatOnline.com, sebelumnya kami mohon maaf karna


beberapa minggu terakhir ini jarang update artikel informasi untuk para
pengunjung setia LewatOnline.com dikarnakan ada beberapa sebab yang

tidak dapat dijelaskan. 😄

Nah, maka dari itu disini LewatOnline.com akan kembali membagikan


informasi berupa tutorial mengenai jaringan setting / konfigurasi router
MikroTik.

Bagi kamu yang saat ini sedang mempelajari MikroTik entah itu siswa
SMK, Mahasiswa sebuah Universitas, ataupun Teknisi Jaringan pemula
yang ingin belajar dasar konfigurasi berbagai fitur yang ada didalam
MikroTik bisa bookmark halaman LewatOnline.com.

Sesuai judul utama postingan kali ini kita akan mempraktekan settingan
atau konfigurasi PPPoE pada MikroTik.

Sebelum ke tutorial konfigurasi, berikut ini sedikit pengertian dasar apa itu
PPPoE.

Daftar Isi show


Pengertian PPPoE
Sederhananya, Point-to-Point Protocol over Ethernet adalah sebuah
protokol jaringan yang biasanya digunakan oleh penyedia layanan internet
untuk mendistribusikan akses internet kepada pelanggan.

Modem DSL adalah perangkat yang biasanya dijadikan sebagai client


PPPoE untuk kemudian disalurkan melalui host lain seperti komputer atau
laptop yang terhubung melalui port Ethernet pada modem.

Untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan metode PPPoE


diperlukan sebuah autentikasi dengan menggunakan nama pengguna dan
kata sandi yang telah didaftarkan pada server PPPoE sebelumnya.

Cara Setting PPPoE Server & Client Di Mikrotik


Berikut ini adalah tutorial langkah-langkah konfigurasi router MikroTik
terbaru 2022 yang dilengkapi dengan gambar.

1. Setting MikroTik Sebagai PPPoE Server

1. Pilih menu PPP > PPPoE Servers > + (Tambah) untuk mengaktifkan
server PPPoE, kemudian pada bagian berikut :

 Service Name : Nama layanan PPPoE, silakan berikan nama


sesuai keinginan kamu
 Interface : Port LAN yang akan diberikan layanan PPPoE,
disini LewatOnline.com memilih ether2 karna port ini akan
mengarah ke switch untuk kemudian didistribusikan ke client
 Default Profile : Pilih default-encription
2. Masih di menu PPP, pilih pada bagian Secret dan buat nama pengguna
untuk diberikan kepada client

 Name : Masukan username yang kamu inginkan


 Password : Kata sandi user PPPoE
 Service : Pilih pppoe
 Profile : Pilih default-encryption
 Local Address : Masukan alamat IP address server PPPoE
yang diinginkan
 Remote Address : Masukan alamat IP address yang akan
diberikan ke perangkat client
Selesai, konfigurasi dasar PPPoE Server di Mikrotik telah berhasil
dilakukan. Kini saatnya tahap pengujian. Pada pengetestan
LewatOnline.com menggunakan Laptop/PC Windows sebagai perangkat
client.

Adapun cara setting PPPoE Client di Windows sebagai berikut :

1. Buka menu Setting > Network & Internet > Dial-up lalu klik Set up a
new connection > Connect to the Internet dan Next
2. Kemudian jika sebelumnya terdapat Broadband yang telah dibuat
pilih No, create a new connection untuk membuat koneksi PPPoE baru

3. Lalu pada How do you want to connect? pilih Broadband (PPPoE)


4. Lalu silakan masukan Username dan Password PPPoE yang sudah
dibuat sebelumnya di Mikrotik dan berikan nama yang kamu inginkan pada
kotak isian Connection name kemudian klik Connect
5. Setelah beberapa saat proses autentikasi akan berjalan dan jika berhasil
akan muncul pemberitahuan You are connected to the Internet yang
berarti PC atau laptop sudah terkoneksi ke server PPPoE dan dapat
mengakses Internet.
2. Setting MikroTik Sebagai PPPoE Client

1. Buka menu menu PPP > + (Tambah) > PPPoE Client kemudian pada
bagian General :

 Name : Berikan nama yang kamu inginkan, misalnya PPPoE


Client
 Interfaces : Port LAN yang mengarah ke server PPPoE
2. Lalu pindah ke Dial Out dan masukan pada bagian berikut :

 User : User yang telah dibuat, sebagai contoh


disini abc@mojokbisnis.com
 Password : Kata sandi user PPPoE
 Profile : Pilih default-encryption
3. Setelah klik OK, seharusnya koneksi PPPoE akan terhubung dan
ditandai dengan Status : connected

Bagaimana, mudah sekali bukan ?


Sampai saat ini kebanyakan ISP masih menggunakan metode PPPoE
sebagai standar pendistribusian jaringan internet ke para
pelanggannya karna flesibilitas dan mudahnya dalam pengelolaan jaringan
berdasarkan username dan password.

Anda mungkin juga menyukai