PENDAHULUAN
1
intervensi desa, sedangkan Dusun Seworan dan Ngelengkong sudah lama tidak di lakukan
intervensi desa.
2. Tujuan Khusus
- Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografis, dan sosial ekonomi)
di Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan
Grabag.
- Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, jamban,
saluran air limbah/SPAL, dan pembuangan sampah) di Dusun Seworan dan
Dusun Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag.
- Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat di
Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag.
- Mencari masalah kesehatan bersama masyarakat di Dusun Seworan dan Dusun
Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag.
- Mencari upaya pemecahan masalah bersama masyarakat di Dusun Seworan
dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag.
2
1.4 Manfaat Kegiatan
1.4.1 Bagi masyarakat Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan,
Kecamatan Grabag
1. Mengetahui masalah kesehatan di Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa
Seworan, Kecamatan Grabag.
2. Mampu mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dalam membahas
masalah kesehatan di Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan,
Kecamatan Grabag.
3. Mampu memanfaatkan potensi yang ada di Dusun Seworan dan Dusun
Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag untuk menyelesaikan masalah
kesehatan.
4. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
5. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk lebih mengerti
tentang Kadarzi
1.5. Metodologi
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong,
Desa Seworan, Kecamatan Grabag, meliputi 5 langkah pokok sebagai berikut :
1. Pendekatan tingkat desa (pra SMD), yaitu sebuah pertemuan dengan perangkat dusun,
ketua RT atau RW, kader atau tokoh masyarakat. Pertemuan ini bertujuan untuk
menjelaskan tentang perlunya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, SMD,
dan MMD
3
2. Survei Mawas Diri (SMD), yaitu survei yang dilakukan dengan tujuan agar
masyarakat Dusun Seworan dan Dusun Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan
Grabag dapat mengetahui masalah kesehatan dengan cara memberikan kuesoner
kepada warga.
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan
perangkat desa/dusun, kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat untuk
membahas hasil SMD.
4. Kegiatan intervensi, merupakan tahap terakhir untuk mengatasi masalah kesehatan
yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan.
5. Evaluasi yang dilakukan pada saat dilakukannya setelah intervensi
4
BAB II
DATA UMUM DESA SEWORAN
5
2.2.2.2. Jumlah penduduk menurut pemeluk agama (RPJM, Desa Seworan:
2008)
Agama Islam : 918 orang
Agama Kristen : - orang
Agama Katholik : 2 orang
Agama Hindu : - orang
Agama Budha : - orang
TOTAL : 920 orang
6
NO SARANA JUMLAH
1 Puskesmas -
2 Polindes 1
3 Posyandu 2
4 Rumah bersalin 1
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Desa Seworan, 2008
2.3.2 Tabel 5: Pendidikan
NO SARANA JUMLAH
1 Play Group / PAUD 4
2 TK -
3 SD/MI -
4 SLTP/MTs -
5 SLTA/SMK -
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Desa Seworan, 2008
BAB III
DATA UMUM DUSUN SEWORAN DAN NGLENGKONG
BAB IV
Sebelum dilakukannya Survei Mawas Diri (SMD), terlebih dahulu dilakukan upaya
pendekatan terhadap perangkat dusun/desa. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
mempermudah akses pencarian data saat dilakukannya SMD. Upaya pendekatan terhadap
perangkat dusun/desa ini dinamakan Pra SMD yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 13
Juni 2014, pukul 14.00 s.d 18.00 WIB bertempat di Balai Desa, Desa Seworan.
Pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2014 pukul 15.00 s.d 18.00 WIB dan pada hari Sabtu
14 Juni 2014 pukul 09.00 s.d 12.00 WIB telah dilakukan Survey Mawas Diri di dusun
Seworan dan Nglengkong dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 150 Kepala Keluarga.
8
Kuesioner dibuat dengan suatu pertanyaaan yang terstruktur meliputi komponen dasar
yang mempengaruhi kesehatan, yaitu akses pelayanan kesehatan, kesehatan ibu dan anak,
gizi, KB, imunisasi, surveilans penyakit, rumah dan lingkungan sehat, dan perilaku hidup
9
5 Responden yang pada keluarganya Tidak Ya
pernah terjadi kematian balita 35 Responden 0 Responden
100% 0%
6 Responden yang melakukan Ya Tidak
pemeriksaan sesuai usia kehamilan 2 Responden 0 Responden
100% 0%
7 Responden yang dirumahnya terpasang Ya Tidak
stiker P4K 0 Responden 2 Responden
0% 100%
8 Responden yang mengalami gangguan Tidak Ya
kehamilan 2 Responden 0 Responden
100% 0%
9 Responden yang keluarganya pernah Tidak Ya
terjadi kehamilan ibu hamil selama 0 Responden 35 Responden
tahun 2011 100% 0%
10 Responden yang menggunakan alat Ya Tidak
kontasepsi 110 Responden 31 Responden
73% 27%
11 Responden yang terbiasa sarapan pagi Ya Tidak
20 Responden 130 Responden
13% 87%
12 Responden yang mengkonsumsi menu Ya Tidak
seimbang 56 Responden 94 Responden
37% 63%
13 Responden yang menggunakan garam Ya Tidak
berioudium 135 Responden 15 Responden
90% 10%
14 Responden termasuk keluarga Ya Tidak
KADARZI 22 Responden 128 Responden
15% 85%
11 Varisela Tidak Ya
123 Responden 27 Responden
82% 18%
12 Flu Burung Tidak Ya
147 Responden 3 Responden
98% 2%
13 Pneumonia Tidak Ya
130 Responden 0 Responden
100% 0%
14 Asma Tidak Ya
128 Responden 22 Responden
98.5% 1.5%
15 Tanaman TOGA (minimal 3 jenis) Ya Tidak
2 Responden 148 Responden
1.2% 98.8%
11
112 Responden 38 Responden
75% 25%
3 Memiliki lantai rumah diplester atau Ya Tidak
diubin atau dikeramik atau pap rumah 133 Responden 17 Responden
panggung 88% 12%
4 Memiliki jendela kamar tidur Ya Tidak
117 Responden 33 Responden
78% 22%
5 Memiliki ventilasi Ya Tidak
48 Responden 102 Responden
32% 68%
6 Memiliki lubang asap dapur Ya Tidak
18 Responden 132 Responden
12% 82%
7 Memiliki pencahayaan baik
Ya Tidak
147 Responden 3 Responden
98% 2%
No Pertanyaan Ya Tidak
.
1. Apakah persalinan di keluarga Anda ditolong oleh tenaga 74.7 25.3%
kesehatan terampil? %
2. Apakah keluarga Anda hanya memberi ASI eksklusif saja pada 57.3 42.7%
bayi sampai usia 6 bulan? %
3. Apakah balita Anda ditimbang secara rutin (minimal 8 kali 68% 32%
setahun)?
4. Apakah keluarga Anda biasa makan dengan gizi seimbang? 64.6 35.3%
%
5. Apakah keluarga Anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan 85% 15%
sehari-hari?
6. Apakah keluarga Anda biasa BAB di jamban sehat? 18% 82%
7. Apakah keluarga Anda sehari-hari membuang sampah pada 90% 10%
tempatnya?
8. Apakah keluarga Anda menghuni rumah dengan kepadatan yang 38% 62%
memenuhi syarat kesehatan (sama atau lebih dari 9 m2/orang)
(luas rumah dibagi jumlah penghuni)?
9. Apakah keluarga Anda menggunakan lantai rumah kedap air 70.7 29.3%
(bukan tanah)? %
10. Apakah keluarga Anda biasa melakukan aktivitas fisik minimal 82% 18%
30 menit tiap hari?
11. Apakah tidak ada anggota keluarga yang merokok? 16.7 83.3%
%
12. Apakah keluarga Anda biasa mencuci tangan dengan sabun 17% 83%
sebelum makan dan sesudah BAB?
13. Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok gigi minimal 87% 13%
2 kali sehari yaitu pagi sebelum makan dan malam sebelum
tidur?
14. Apakah tidak ada anggota keluarga Anda yang minum 86% 14%
miras/narkoba?
15. Apakah keluarga Anda menjadi anggota JPK/dana 28% 72%
sehat/askes/jamkesmas?
16. Apakah di lingkungan Anda melakukan Pemberantasan Sarang 23.3 76.7%
13
Nyamuk (PSN) seminggu sekali? %
BAB V
Penelitian pendahuluan (Survey Mawas Diri) telah dilakukan di Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan pada tanggal 23 Juli s.d 28 Juli 2014. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah pembagian kuesioner yang berisi daftar pertanyaan, meliputi data
umum (identitas subyek penelitian) serta faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan
Hasil Survey
Direkapitulasi
Dianalisis
Prioritas Masalah
14
Gambar 1. Tahapan Analisis Masalah
Gambar di atas menunjukkan tahapan kegiatan yang dilakukan di Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan. Hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang terkumpul, kemudian
direkapitulasi untuk menentukan masalah-masalah kesehatan yang ada di Dusun Seworan dan
Hasil SMD memberikan gambaran permasalahan yang ada di Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan. Suatu hal dianggap sebagai masalah adalah apabila didapatkan
persentase pencapaian < 80%. Permasalahan yang didapatkan dari hasil Survey Mawas Diri
NO MASALAH PERSENTASE
1. Jaminan kesehatan yang dimiliki responden 4,0%
2. Responden yang menggunakan alat kontrasepsi 73,0%
3. Responden yang dirumahnya memiliki P4K 0%
4. Responden yang mengkonsumsi aneka ragam menu seimbang 37,0%
5. Responden yang terbiasa sarapan pagi 13,0
6. Responden yang termasuk KADARZI 15,0%
7. Responden yang memiliki TOGA 1,2%
8. Responden yang memiliki langit-langit rumah 11,4%
9. Responden yang memiliki dinding rumah permanen 75,0%
10. Responden yang memiliki jendela kamar tidur 78,0%
11. Responden yang memiliki ventilasi 32,0%
12. Responden yang memiliki lubang asap dapur 12,0%
13. Responden yang memiliki jamban yang dialirkan langsung ke 45,3%
septic tank
14. Perilaku responden yang membuka jendela kamar tidur 33,0%
kesehatan terampil?
17. Apakah balita anda diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan 57,3%
18. Apakah balita anda ditimbang secara rutin (8 kali setahun) 68,0%
19. Apakah perilaku pada saat hamil diperiksa oleh tenaga 38,0%
kesehatan?
20. Apakah keluarga anda BAB di jamban sehat? 18,0%
21. Apakah lantai rumah anda kedap air? 70,7%
22. Apakah tidak ada anggota keluarga yang merokok? 16,7%
23. Apakat keluarga anda biasa melakukan cuci tangan pakai 17,0%
15
sabun?
24. Apakah di lingkungan anda melakukan pemberantasan sarang 23,3 %
persamaan persepsi antara masyarakat dan petugas survey (mahasiswa) sehingga didapatkan 9
Berbagai masalah fisik dan non fisik di atas kemudian diprioritaskan berdasarkan
metode USGP. Modifikasi metode ini mengacu pada 4 indikator sebagai berikut:
1. Urgency ( mendesaknya ).
2. Seriousness (kegawatannya).
3. Growth (perkembangannya).
memudahkan warga masyarakat dalam memberikan penilaian pada setiap masalah yang ada.
1. Urgency (mendesaknya)
16
Nilai 1 : Tidak mendesak.
2 : Kurang mendesak.
3 : Cukup mendesak.
4 : Mendesak.
5 : Sangat mendesak.
2. Seriousness (kegawatannya)
2 : Kurang gawat.
3 : Cukup gawat.
4 : Gawat.
5 : Sangat gawat.
3. Growth (perkembangannya)
4. Potency (potensi)
2 : Kurang banyak.
3 : Cukup banyak.
4 : Banyak.
5 : Sangat banyak.
Penilaian prioritas masalah dilakukan oleh 10 orang masyarakat Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan pada Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan
pada hari Selasa, 17 Juni 2014 bertempat di Balai Desa, Desa Seworan . Prioritas masalah
17
ditentukan berdasarkan hasil penjumlahan dari keempat indikator di atas. Masalah kesehatan
yang mempunyai total nilai tertinggi merupakan prioritas utama. Urutan prioritas masalah
Urutan
No. Daftar Masalah U S G P Jumlah
Prioritas
Fisik
Non-Fisik
dikelompokkan menjadi dua yaitu masalah fisik dan non fisik. Dari analisa masalah yang
18
ditemukan didapatkan 9 prioritas masalah utama terdiri dari 3 masalah fisik dan 6 masalah
non fisik.
analisis penyebab masalah adalah memberikan alternatif pemecahan masalah. Masalah yang
terdapat di Dusun Seworan dan Nglengkong dikategorikan menjadi masalah fisik dan non
Masalah adalah kesenjangan antara keadaan spesifik yang diharapkan, dengan keadaan
nyata yang dicapai, yang menimbulkan perasaan tidak puas, dan keinginan untuk
memecahkannya.
Setelah melakukan Survei Mawas Diri pada masyarakat desa, maka didapatkan uraian
19
5.2.1. Masalah Fisik
ALTERNATIF
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH RENCANA KEGIATAN
PEMECAHAN MASALAH
1 Tanaman Obat Tidak tersedianya lahan yang Sosialisasi tentang manfaat Penyuluhan tentang TOGA
memadai TOGA
Kurangnya pengetahuan tentang
Tanaman Obat Keluarga
2 Ventilasi Lingkungan geografi yang dingin Pemasangan kaca silang Memiliki tabungan keluarga
dalam pemasangan kaca
silang
3 Kepemilikan Keterbatasan dana Sosialisasi rumah sehat Pengajuan proposal bedah
langit-langit Kesadaran masyarakat yang kurang rumah
ALTERNATIF PEMECAHAN
No MASALAH PENYEBAB MASALAH RENCANA KEGIATAN
MASALAH
1 Keluarga Kadarzi Kurangnya kesadaran dan Penyuluhan PHBS Melakukan penyuluhan PHBS
pengetahuan masyarakat
Kurangnya sosialisasi dan
informasi mengenai keluarga
kadarzi
20
Rendahnya penghasilan
masyarakat
2 Asuransi Kesehatan Distribusi Kartu Asuransi yang Advokasi ke BPJS dan Puskesmas Membagikan Kartu Peserta
belum sampai kesasaran tentang jumlah peserta PBI PBI
Distribusi Kartu Asuransi oleh Melakukan Penyuluhan
perangkat desa tentang Asuransi Kesehatan
Sosialisai tentang Asuransi
Kesehatan
3 Merokok Merokok telah menjadi kebiasaan Penyuluhan PHBS Melakukan penyuluhan PHBS
yang membudaya sejak puluhan Membuat peraturan desa
tahun mengenai kawasan bebas asap
Faktor lingkungan rokok
4 Pemanfaatan jamban Belum memiliki jamban rumah Sosialisasi tentang penggunaan Melakukan penyuluhan PHBS
tangga jamban sehat
Keterbatasan dana Arisan untuk dana pembangunan
jamban sehat
Mengajukan proposal jamban sehat
5 Cuci tangan dengan Kesadaran tentang Perilaku Hidup Sosialisasi tentang Perilaku Hidup Melakukan penyuluhan PHBS
sabun dan air Bersih dan Sehat Bersih dan Sehat
mengalir
21
6 Kepemilikan Belum tersedianya lahan bagi Pembentukan kelomppok tani
kandang ternak kandang ternak pemilik ternak
dalam rumah Kurangnya kemanan bagi pemilik
kandang ternak
22
BAB VI
Intervensi masalah ini dilakukan dalam bentuk pendekatan kepada masyarakat melalui
Seworan dan Nglengkong yang hadir dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
pada tanggal 17 Juni 2014 di Balai Desa Seworan dengan menggunakan tabel 2 x 2
seperti di bawah ini. Tabel ini berisi 2 kolom yaitu kategori mudah dan sulit serta 2
kolom yaitu kategori penting dan kurang penting. Tabel ini bertujuan untuk
Mudah Sulit
Penting 1. Advokasi ke BPJS dan 1. Sosialisasi mengenai
Puskesmas tentang CTPS
jumlah peserta PBI, dan 2. Pembentukan
distribusi kartu oleh kelompok tani pemilik
perangkat desa serta ternak
penyuluhan mengenai
asuransi kesehatan
2. Penyuluhan PHBS
mengenai pemanfaatan
jamban, merokok, dan
KADARZI
23
Tidak Penting 1. Sosialisasi rumah sehat 1.Pemasangan kaca silang
(kepemilikan langit- 2. Sosialisasi tentang
langit) masalah TOGA
masalah yang tercantum dalam tabel 2 x 2 kategori penting dan mudah dalam
pelaksanaan. Kategori ini memberikan gambaran bahwa masalah yang dihadapi adalah
masalah yang penting (sangat berpengaruh pada masyarakat dan lingkungan sekitar)
Sadar Gizi. Kegiatan pemecahan masalah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu
singkat (jangka pendek) yaitu dalam waktu kurang dari 1 tahun. Selain dana yang
dibutuhkan sedikit, waktu yang diperlukan cukup singkat, serta tenaga kerja dan
dalam kategori penting tapi sulit dan kategori tidak penting tapi mudah. Masalah-masalah
tersebut bila dibiarkan terlalu lama dapat memberikan dampak negatif dan luas namun dalam
penyelesaian masalah tersebut tidaklah mudah. Kriteria sulit disini berarti dalam
penyelesaiannya membutuhkan dana yang cukup banyak, tenaga kerja yang banyak dan
handal, waktu yang panjang, serta pelaksaanaan yang rumit. Jangka waktu pelaksanaannya
antara 3-5 tahun (jangka panjang). Masalah yang termasuk kategori ini adalah Perilaku Cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, kepemilikan kandang ternak dan kepemilikan langit-
24
1. Rencana kegiatan
1. Rencana pelaksanaan jangka pendek yaitu kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka
waktu 1 tahun
2. Rencana pelaksanaan jangka panjang yaitu kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka
Sesuai dengan tabel POA dibawah, realisasi pemecahan masalah yang akan
jangka pendek. Masalah tersebut adalah masalah yang menurut tabel 2x2 masuk ke
dalam kategori penting dan mudah. Namun karena ada kendala berupa keterbatasan
waktu dan sumber daya maka hanya masalah yang sesuai pendapat masyarakat yang
25
Tabel 21: Plan Of Action Jangka Pendek
N Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksan Waktu Dana Metode Tolak Ukur Tolak Ukur
o a Proses Hasil
1. Penyuluhan Memberikan Warga Balai Desa Dokter Senin, 23 Swadaya Presenta 1.Terlaksananya Meningkatkan
PHBS informasi tentang Dusun Seworan Muda Juni dokter si, Tanya kegiatan pengetahuan
PHBS (16 Indikator) Seworan FK UPN 2014 muda Jawab, penyuluhan warga Warga
dan Veteran dan 2. Warga Dusun Dusun Seworan
Nglengkong Jakarta Diskusi Seworan dan dan
, Desa Nglengkong, Nglengkong,
Seworan Desa Seworan Desa Seworan
Kab. Magelang, Kab. Magelang,
Provinsi Jawa Provinsi Jawa
Tengah Tengah tentang
pentingnya
Perilaku Hidup
Bersih Sehat
2. Penyuluhan Memberikan Warga Balai Desa Dokter Senin, 23 Swadaya Presenta 1.Terlaksananya Meningkatkan
Asuransi informasi tentang Dusun Seworan Muda Juni dokter si, Tanya kegiatan pengetahuan
Kesehatan pentingnya Asuransi Seworan FK UPN 2014 muda Jawab, penyuluhan warga Warga
Kesehatan dan Veteran dan 2. Warga Dusun Dusun Seworan
Nglengkong Jakarta Diskusi Seworan dan dan
, Desa Nglengkong, Nglengkong,
Seworan Desa Seworan Desa Seworan
Kab. Magelang, Kab. Magelang,
Provinsi Jawa Provinsi Jawa
Tengah Tengah tentang
pentingnya
Asuransi
Kesehatan
26
3. Penyuluhan Memberikan Warga Balai Desa Dokter Senin, 23 Swadaya Presenta 1.Terlaksananya Meningkatkan
KADARZI informasi dan Dusun Seworan Muda Juni dokter si, Tanya kegiatan pengetahuan
pengetahuan tentang Seworan FK UPN 2014 muda Jawab, penyuluhan Warga Dusun
lima indikator dan Veteran dan 2.Dihadiri oleh Seworan dan
KADARZI Nglengkong Jakarta Diskusi warga Warga Nglengkong,
, Desa Dusun Seworan Desa Seworan
Seworan dan Kab. Magelang,
Provinsi Nglengkong, Provinsi Jawa
Jawa Desa Seworan Tengah tentang
Tengah Kab. Magelang, pentingnya lima
Provinsi Jawa indikator
Tengah KADARZI
N Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Tolak Ukur Tolak Ukur
o Proses Hasil
1. Program Tersedianya Warga Warga Masyarakat Dalam Swadaya Iuran Diteruskannya Terkumpul
Pemberdayaa dana Dusun Dusun Dusun jangka warga minggua kegiatan Iuran dana iuran
n iuran bagi kesehatan Seworan Seworan Seworan waktu Ds.Seworan n warga kesehatan mingguan
sarana dan bagi dan dan dan 1-5 dan berbasis warga
prasarana masyarakat Nglengkong Nglengkong Nglengkong tahun Nglengkong masyarakat
masyarakat , Desa , Desa , Desa ke , Desa
Seworan Seworan Seworan depan Seworan
Kab. Kab. Kab. Kab.
Magelang Magelang Magelang Magelang
Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
27
BAB VII
Musyawarah Masyarakat Desa telah dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2014
hasil dari Survey Mawas Diri (SMD) yang dibagi atas masalah fisik dan non-fisik
potensi yang ada di tempat tersebut, serta bentuk kontribusi masyarakat setempat dan
pengembangannya.
Dari pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) yang telah dilaksanakan pada
Masalah Fisik :
28
Masalah 5 : Ventilasi (32%)
Masalah 10 : Responden yang konsumsi menu seimbang dan sarapan pagi (37%)
7.1.2. Hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang diajukan saat Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD).
29
Atas kesepakatan dari MMD terdapat 25 masalah yang telah ditemukan dari
hasil survey mawas diri, disepakati dan diklasifikasikan menjadi 3 masalah fisik dan 6
Masalah fisik
Masalah 3 : Ventilasi
Masalah 2 : KADARZI
Masalah 5 : Merokok
Peserta : Perangkat desa, Kepala Dusun, kader, tokoh masyarakat, dan warga
Acara :
1. Pembukaan
30
2. Sambutan oleh Kepala Desa Seworan oleh Bpk. Isnawi selaku Kepala Desa
Seworan
mahasiswa.
penyuluhan
5. Penutup.
Rencana kegiatan intervensi yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
penyuluhan dengan materi mengenai PHBS ( Perilaku hidup bersih dan sehat ),
Peserta : Perangkat desa, Kepala Dusun, kader, tokoh masyarakat, dan warga
Veteran Jakarta.
Acara :
1. Pembukaan
5. Penutup
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan
32
Berdasarkan data hasil survei kesehatan di Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang,
didapatkan 9 permasalahan kesehatan utama dari masalah fisik serta non-fisik.
Masalah fisik yang ditemukan yaitu : Tanaman Obat Keluarga, kepemilikan langit-
langit, ventilasi, dan masalah non- fisik berupa Asuransi Kesehatan, KADARZI,
pemanfaatan jamban, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, merokok, dan
kandang. Dari permasalahan kesehatan tersebut telah dilakukan pemecahan
masalah berupa penyuluhan yang memberdayakan masyarakat dalam hal
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan KADARZI.
Kendala yang dialami :
1. Keterbatasan waktu
2. Kurangnya partisipasi warga
8.2. Saran
1 Terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat :
a Kepala desa, perangkat dusun dan tokoh masyarakat tetap aktif membina
dan menggerakan warga Dusun Seworan dan Nglengkong, Desa Seworan
secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesadaran warga
tentang masalah kesehatan yang terjadi di lingkungannya.
b Tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah
dilaksanakan, dengan maksud agar warga Dusun Seworan dan
Nglengkong, Desa Seworan secara perlahan mulai menyadari dan
memahami perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
33
e Melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan pemantauan.
BAB IX
PENUTUP
34
Demikian laporan hasil survei kesehatan dan intervensi kesehatan warga
Dusun Seworan dan Nglengkong, Desa Seworan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang,
Jawa Tengah yang terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara warga desa, perangkat
desa, dan instansi yang terkait. Dengan kerjasama yang baik tersebut akan didapatkan
alternatif pemecahan masalah dari masalah-masalah yang timbul pada warga desa, dan
kemudian diambil alternatif pemecahan masalah terbaik. Besar harapan kami dengan adanya
kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan
Dusun Seworan dan Ngelengkong, Desa Seworan menjadi dusun sehat.
Untuk selanjutnya diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif melanjutkan dan
membina kegiatan-kegiatan kesehatan yang telah ada secara berkesinambungan, guna tercapai
Desa Siaga menuju Indonesia sehat.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya peningkatan
kesehatan warga Dusun Seworan dan Nglengkong, Desa Seworan Kecamatan Grabag,
Kabupaten Magelang.
DAFTAR PUSTAKA
35
1. Dahlan, MS 2005, Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Seri 2, PT.
Arkans, Jakarta.
2. Hartoyo, 2011. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Survei Mawas Diri dan Intervensi
Masyarakat dalam Bentuk Pendekatan Kemasyarakatan.Magelang.
3. Muninjaya Gde, 2002. Manajemen Kesehatan. EGC. Jakarta.
4. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Siaga Strata Utama 2011, Kemenkes RI, diakses:
20 Juni 2014 .http://buk.depkes.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=56:pemberdayaan-masyarakat-melalui-desa-siaga-
strata-utama.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD). Desa Seworan. 2008.
LAMPIRAN
7.
Jumlah penghasilan per bulan : Rp. .....................................................................
a. kurang dari 500.000
b. 500.000 1.000.000
c. lebih dari 1.000.000
2. Berapa jarak dari rumah Anda sampai ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, Pustu,
Polindes, Praktek Swasta) yang ada?
a. Kurang dari 1 km c. 6-10 km
b. 1-5 km d. > 10 km
3. Apa sarana transportasi yang Anda gunakan?
a. Jalan kaki
37
b. Kendaraan pribadi (sepeda, sepeda motor, mobil)
c. Angkutan umum
4. Apakah keluarga Anda adalah peserta :
a. Jamkesda : 1. Ya 2. Tidak
b. Asuransi lain : 1. Ya 2. Tidak
c. Tabulin : 1. Ya 2. Tidak
d.Umum : 1. Ya 2. Tidak
IBU HAMIL
12. Apakah dikeluarga anda terdapat ibu hamil?
38
a. Ya
b. Tidak, bila tidak pertanyaan langsung dilanjutkan ke no.34
13. Apakah ibu pernah mengalami gangguan kehamilan?
a. Ya, sebutkan:.
b. Tidak
14. Di keluarga Anda pada tahun 2011, apakah pernah terjadi kematian ibu hamil (untuk
semua KK):
a. Ya,penyebabnya : ...
b. Tidak
15. Apakah di keluarga anda terdapat Pasangan Usia Subur (usia 15-45 tahun dan
menikah)
a. Ya
b. Tidak, pertanyaan langsung dilanjutkan ke no.37
16. Apakah Anda atau pasangan Anda menggunakan alat kontrasepsi?
a. Ya, sebutkan : ........................................
b. Tidak, alasan : .........................................
17. Apakah Keluarga Anda terbiasa untuk sarapan pagi?
(ket : Indikator Kadarzi 5)
a. Ya
b. Tidak, alasan : ........................................
18. Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi aneka ragam makanan / menu seimbang?
(Indikator Kadarzi 1)
a. Ya
b. Tidak, alasan : .......................................
19. Apakah keluarga Anda selalu menggunakan garam beryodium? (indikator kadarzi 3)
(Tes garam beryodium dgn Iodine: Tes garam berubah warnamenjadi biru tua)
a. Ya, sebutkan merek garam.....................................
b. Tidak, alasan : ........................................
20. Bagaimana bentuk garam beryodium tersebut?
a. Halus
b. Krosok
c. Bata
Apakah Merk/nama garam yang Anda gunakan adalah .....................................
21. Apakah termasuk Keluarga Kadarzi (Keluarga yang telah punya 5 Indikator Kadarzi) :
a. Ya
b. Tidak
Indikator Kadarzi:
1. Konsumsi menu seimbang
2. Balita ditimbang perbulan
3.Mengkonsumsi garam beryodium
4.Memberikan ASI ekslusif
5.Sarapan Pagi/makanan suplemen (vitamin A, tablet FF, yodium)
39
C. SURVEILANS
Dalam 3 bulan terakhir, apakah pernah ada anggota keluarga yang sakit (penderita bisa
lebih dari 1 orang)
1. Batuk pilek
a. Ya, sebutkan penderitanya: .................................
Umur : .......... thn
b. Tidak
2. Diare
Gejala : BAB cair > 3 kali/hari
a. Ya, sebutkan penderitanya ..................................
Umur : .......... thn
b. Tidak
3. Malaria
Gejala : demam disertai menggigil
a. Ya, sebutkan penderitanya ...................................
Umur : ..... thn
b. Tidak
4. Demam Berdarah
Gejala : demam tinggi mendadak disertai bintik-bintik merah pada kulit, mimisan
a. Ya, sebutkan penderitanya .................................
Umur : .......... thn
b. Tidak
5.Demam Chikungunya
Gejala : Demam tinggi, linu pada persendian, sulit berjalan,timbul bintik-bintik merah
pada kulit
a. Ya, sebutkan penderitanya .................................
Umur : .......... thn
b. Tidak
6. TBC (Flek paru)
Gejala : batuk lama > 3 minggu, keringat dingin malam hari
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................
Umur : .......... thn
b. Tidak
7. Demam Tifus
Gejala : panas disertai nyeri perut, mual, muntah
a. Ya, sebutkan penderitanya ....................................
Umur : .......... th
b. Tidak
8. Gatal-gatal
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................
Umur : ......... thn
b. Tidak
9. Campak (Gabagen)
a. Ya, sebutkan penderitanya ...................................
Umur : ......... thn
b.Tidak
10. Hepatitis (Sakit Kuning)
Gejala : nyeri perut, disertai warna kuning pada mata, kencing seperti air teh
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................
Umur : ......... thn
b. Tidak
40
11. Varicella (Cacar Air, Cangkrang)
a. Ya, sebutkan penderitanya ..................................
Umur : ......... thn
b. Tidak
12. Flu Burung
Gejala : demam tinggi disertai sesak nafas, denganriwayat kontak dengan unggas yang
mati mendadak,
atau unggas yang positif flu burung.
a.Ya, sebutkan penderitanya ..............................
Umur : ........... thn
b.Tidak
13. Pneumoni (pada bayi yang berusia dibawah lima tahun)
Gejala : sesak nafas, panas, batuk
a. Ya, sebutkan penderitanya ............................
Umur : ............thn
b. Tidak
14. Asma
Gejala : sesak napas disertai bunyi napas nyaring (mengi), kadang tanpa demam
a. Ya, sebutkan penderitanya .......... umur..thn
b. Tidak
15 Apakah mempunyai tanaman obat keluarga (TOGA) minimal 3 jenis?
. a. Ya, sebutkan..
b. Tidak
42
3. Apakah ada sarana pembuangan air limbah di rumah anda? Kemana saluran
pembuangannya?
a. Tidak ada, sehingga air tergenang tidak teratur di halaman rumah
b. Ada, diresapkan tidak mencemari (jarak dengan sumber air <10 m)
c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air > 10 m
e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran kota untuk diolah terlebih dulu)
4. Apakah di rumah anda terdapat sarana pembuangan sampah (sampah rumah
tangga dan sampah lingkungan)?
a. Tidak ada
b. Ada, tidak tertutup dan tidak rapi
c. Ada, kedap air dan tidak tertutup
d. Ada, kedap air dan tertutup
5. Apakah terdapat jentik nyamuk di penampungan air (bak mandi, gentong, dll)
(pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan senter) ?
a. Ya, dimana : .
b. Tidak
43
b. Kadang-kadang ke tempat sampah
c. Setiap hari dibuang ke tempat sampah
44
Keterangan :
Surveyor
45