Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

THE MULTIPLE PURPOSES OF LITERATURE REVIEW


Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian I

Oleh
CHINDY ELSANNA REVADI 23416015

PROGRAM STUDI TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Februari 2017

Berikut ini merupakan tabel dari literature review berdasarkan Ridley (2008).
Tabel The Multiple Purposes of Literature Review
My Research Topics :
Workforce Planning dengan Mempertimbangkan Skill, Flexibility, Beban Kerja Fisik dan
Mental : Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gardu Induk Listrik
Research Question :
Bagaimana merancang model workforce planning dengan mempertimbangkan skill,
flexibility, beban kerja fisik dan mental pada proyek pembangunan gardu induk listrik?
The Purpose of the Relevant Points to Include in Relation to Key Reference
Literature Review Your Own Research Topics
Historical Seiring meningkatnya kompetisi inovasi Attia dkk., (2013)
Background dan teknologi pada pasar global, De Brucker dkk.,
manajemen sumber daya manusia (2014)
merupakan salah satu permasalahan penting Sherehiy dkk.,
yang perlu dihadapi oleh setiap perusahaan. (2014)
Manajemen sumber daya manusia menjadi Walter dan
tantangan untuk mencapai critical success Zimmermann
terutama pada perusahaan yang berorientasi (2015)
kerja berdasarkan proyek.
Workforce planning diperlukan sebagai Amstrong (2014)
perancangan jangka panjang untuk
mencegah defisit maupun surplus jumlah
sumber daya manusia yang mampu dimiliki
oleh suatu perusahaan.
Pada masa ini dalam berbagai tipe proyek, Walter dan
workforce planning tidak lagi dapat disusun Zimmermann,
hanya berdasarkan kebutuhan perusahaan (2015)
melainkan harus memperhatikan kepuasan Wongwien dan
dari pekerja untuk meningkatkan Nanthavanij
produktivitas. (2016)
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan De Brucker dkk.,
dalam memberikan kepuasan serta (2014)
meningkatkan produktivitas dalam Qin dkk., (2015)
workforce planning antara lain: skill, Wongwien dan
flexibility dan beban kerja. Nanthavanij
(2016)
Contemporary Dalam lima tahun terakhir, workforce Attia dkk., (2013)
Context planning yang meliputi penjadwalan dan Manhout dan
alokasi berdasarkan skill, flexibility dan Vanhoucke (2013)
beban kerja telah diteliti dan dikembangkan Wongwien dan
dalam berbagai model optimasi dalam lantai Nanthavanij
produksi maupun rumah sakit (2016)

Tabel The Multiple Purposes of Literature Review (Lanjutan)


The Purpose of Relevant Points to Include in Relation to Your Key Reference
the Literature Own Research Topics
Review

2
Contemporar Workforce planning berdasarkan skill Attia dkk., (2013)
y Context diterapkan dengan pendekatan person job fit Wongwien dan
dan evolutional skill. Nanthavanij
(2016)
Fleksibilitas dalam workforce planning dapat Attia dkk.,(2013)
diterapkan dalam beberapa hal antara lain: Jun dan Park,
waktu bekerja yaitu shift dan jam kerja baik (2015)
dalam hitungan hari maupun mingu. Manhout dan
Vanhoucke,
(2013)
Pengukuran beban kerja fisik atau physical Wongwien dan
workload merupakan pertimbangan yang Nanthavanij
penting dalam merancang workforce planning (2016)
dalam pengukuran risiko hazard, heart rate Yoon dkk., (2016)
serta penerapan pengukuran RULA-REBA. Gatti dkk (2014)
Theories & Workforce planning meliputi alokasi atau De Brucker dkk.,
Concept penempatan dan penjadwalan dari sumber (2014)
daya manusia.
Dalam workforce planning perlu dilakukan Attia dkk., (2013)
identifikasi permasalahan dengan Wongwien dan
mempertimbangkan asusmsi dan kondisi Nanthavanij
pekerja berdasarkan skill, flexibility dan beban (2016)
kerja.
Representasi permasalahan terdiri atas Attia dkk. (2013)
parameter, decision variable, objective Wongwien dan
function serta model constraint yang meliputi Nanthavanij,
hazard constraint, worker constraint dan job (2016)
constraint. Jun dan Park,
(2015)
Yoon, dkk (2013)
Workforce planning berdasarkan skill dapat Attia dkk., (2013)
diterapkan dengan mengukur performance Wongwien dan
level dan experience level pekerja pada suatu Nanthavanij
rentang waktu. (2016)
Mekanisme dalam workforce flexibility Qin dkk., (2015).
meliputi fleksibilitas waktu kerja, keinginan
pribadi pekerja, kebutuhan training,
koordinasi dalam teamwork dan status pekerja
dalam organisasi.

3
Tabel The Multiple Purposes of Literature Review (Lanjutan)
The Purpose of Relevant Points to Include in Relation to Your Key Reference
the Literature Own Research Topics
Review
Theories & Physical workload yang dapat digunakan Molen dkk., (2014)
Concept dalam workforce planning dengan mengukur Wongwien dan
jumlah beban kerja fisik baik berupa lifting, Nanthavanij
postur tubuh, maupun paparan hazard yang (2016)
diterima dengan memperhatikan batasan yang Yoon dkk., (2013)
ditentukan pada prinsip ergonomi.
Model matematis yang dapat diterapkan Attia dkk. (2013)
adalah dengan menggunakan mix integer Jun dan Park (2015)
linear programing dan genetik algoritma. Wongwien dan
Nanthavanij
(2016)
Yoon, dkk (2013)
Mix integer programming merupakan bentuk Wongwien dan
model yang paling mendekati perancangan Nanthavanij
workforce planning dengan (2016)
mempertimbangkan workload constraint,
worker constraint dan job constraint.
Relevant Human resource management adalah suatu Amstrong (2014)
Terminology pendekatan komprehensif dalam
meningkatkan efektivitas organisasi melalui
peran pekerja sesuai dengan nilai-nilai dan
moral.
Workforce planning merupakan suatu De Brucker dkk.,
perencanaan kapan dan berapa jumlah (2014)
karyawan yang harus dipekerjakan atau
diberhentikan.
Workforce flexibility adalah salah satu upaya Qin dkk., (2015)
operasional dalam mengelola kapabilitas dan
kapasitas pekerja dengan menggunakan
berbagai tools untuk menghindari terjadinya
absenteeism dan turnover.
Workload adalah istilah umum untuk Hart dan Holands
menggambarkan segala kondisi yang diterima (2000)
oleh manusia dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan dari sistem interaksi manusia mesin
yang mengakibatkan stress, kelelahan maupun
penurunan performansi.

4
Tabel The Multiple Purposes of Literature Review (Lanjutan)
The Purpose of Relevant Points to Include in Relation to Your Key Reference
the Literature Own Research Topics
Review
Relevant Integer programing digunakan dalam Taha (2014)
Terminology menentukan nilai optimum diantara seluruh
nilai diskrit dalam solusi layak secara terus
menerus.
Previous Workforce planning yang mempertimbangkan Amstrong (2014)
Research & kombinasi skill, flexibility dan beban kerja Attia dkk., (2013)
its telah diterapkan dalam sistem produksi Manhout dan
limitations maupun sistem jasa, sementara secara spesifik Vanhoucke ,
(the gap) dalam proyek pembangunan engineering (2013)
power plant hal tersebut juga dibutuhkan Wongwien dan
sebagai bagian dari business planning. Nanthavanij
(2016)
Pada penelitian terdahulu workforce planning Attia dkk., (2013)
mempertimbangkan skill pekerja secara Wongwien dan
individu, namun dalam jenis pekerjaan yang Nanthavanij
membutuhkan teamwork, skill pekerja dalam (2016)
group tidak dapat diukur hanya secara
individu.
Workforce flexibility yang telah diteliti dan Attia dkk. (2013)
dikembangkan hanya meliputi pembagian shift Jun dan Park (2015)
dan jumlah jam kerja, sedangkan pekerja
mampu memperoleh kebebasan dalam
kebutuhan training, kesesuaian pekerjaan serta
kebutuhan berkoordinasi dalam tim.
Perkembangan penelitian workforce planning Molen dkk, (2014)
menunjukkan bahwa hanya beban kerja fisik Nonose dkk,
yang dipertimbangkan, sedangkan beban (2016)Wongwien
mental juga merupakan salah satu unsur dan Nanthavanij,
penting yang mempengaruhi performansi (2016)
pekerja terutama dalam teamwork. Yoon, dkk, (2013)
Wickens dkk, 1997
The Workforce planning berdasarkan skill, Vitorio dkk., 2012
significance flexibility dan beban kerja akan dikembangkan Salas dkk., (2014)
of the issue dalam proyek electrical power plant sebagai
being sektor yang berpengaruh dalam berbagai
researched aktivitas bisnis meliputi alokasi dan
penjadwalan dalam tim.

5
Tabel The Multiple Purposes of Literature Review (Lanjutan)
The Purpose of Relevant Points to Include in Relation to Your Key Reference
the Literature Own Research Topics
Review
The Workforce planning akan mempertimbangkan Gepp dkk., (2014)
significance critical success factor untuk electrical power Vitorio dkk., (2012)
of the issue plant project serta risiko dari interaksi manusia
being dengan electrical equipment.
researched Workforce planning akan mempertimbangkan Nonose dkk.,
group potency dan skill individu. (2016)
Perkembangan penelitian yang mampu Qin dkk, (2015)
disusun dalam workforce planning pada
electrical power project mengakomodasi
fleksibilitas dalam kebutuhan training,
kesesuaian pekerjaan serta kebutuhan
berkoordinasi dalam tim.
Workload dalam perancangan model Nonose dkk.,
workforce planning akan meliputi beban kerja (2016)
fisik dan beban kerja mental dalam tim, Helton, dkk.,(2016)
dimana melibatkan aspek leadership, team Viser dkk., (2014)
orientation, shared mental model, komunikasi,
kepercayaan dan adaptasi.
Others Batasan dan asumsi akan ditetapkan sesuai
dengan kondisi dalam objek spesifik studi kasus.

6
DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, M. (2014): Amstrongs Handbook of Human Resource Management


Practice, Kogan Page, London-Inggris.
Attia, E.-A., Duquenne, P., dan Le-Lann, J.M. (2014): Considering Skills
Evolutions in Multi-Skilled Workforce Allocation with Flexible Working
Hours, International Journal of Production Research, 52, 4548-4573.
De Brucker, P., Bergh, J.V.D., Belien, J., dan Dmeulemeester., E. (2014):
Workforce Planning Incorporating Skills: State of The Art, European
Journal of Operational Research, 234, 1-16.
Gatti, U. C., Migliaccio, G. C., Bogus, S.M., dan Schenider, S. (2014): An
Exploratory Study of The Relationship Between Construction Workforce
Physical Strain and Task Level Productivity, Construction Management
and Economics, 32, 548-564.
Gepp, M., Hellmuth., A., Schaffler, T., dan Vollmar, J. (2014): Success Factor of
Plant Engineering Process, Procedia Engineering, 69: 361-369.
Helton,W. S., dan Funke, G. J. (2013): Measuring Workload in Collaborative
Contexts: Trait Versus State Perspectives, Human Factors, 20, 1-11.
Jun, S., dan Park, Ji. (2015): A Hybrid Genetic Algorithm for The Hybrid Flow
Shop Scheduling Problem with Nighttime Work and Simultaneous Work
Constrains: A Case Study from The Transformer Industry, Expert System
with Application, 42, 6196-6204.
Nonose, K., Yoda, Y., Kanno, T., dan Furuta, K. (2016): An Exploratory Study: A
Measure of Workload Associated with Teamwork, Cognition, Technology
and Work, 18, 351-360.
Qin, R., Nembhard, D. A., dan Barnes II, W. (2015): Workforce Flexibility in
Operation Management, Surveys in Operations Research and
Management, 20, 19-33.
Ridley, Diana (2008): The Literature Review: A Step-by-Step Guide for Students,
Sage Publication. London-Inggris.

7
Sherehiy, B., dan Karwowski, W. (2014): The Relationship Between Work
Organization and Workforce Agility in Small Manufacturing Enterprises,
International Journal of Industrial Ergonomics, 44, 466-473.
Taha, H. A dan Schmidt, J.W (2014): Integer Programming Theory, Applications,
and Computations, Academic Press, London-Inggris.

Visser, S., Molen, H.F.V.D., Kuijer., P. P. F. M., Hoozemans, M. J. M., dan Fring-
Dressen, M. H. W. (2014): Evaluation on Team Lifting on Work Demans,
Workload and Workers Evaluation: An Observation Field Study, Applied
Ergonomics, 45, 1597-1602.
Walter, M., dan Zimmermann, J. (2016): Minimizing Average Project Team Size
Given Multi-Skill Worker with Heterogeneous Skill Levels, Computer and
Operation Research, 70, 163-179.
Vitorio, D. M., Masculo. F. M., dan Melo, M. O. B. C. (2012): Analysis of Mental
Workload of Electrical Power Plant Operators of Controls and Operation
Center, Work, 41: 2831-2839.
Wikens, C. D., Gordon, S. E., dan Liu, Y. (1997): An Introduction to Human
Factors Engineering, Addison Wesley Longman, NYC-Amerika Serikat.
Wikens, C. D., dan Hollands, J. G (2000): Engineering Psychology and Human
Performance, Pretince Hall, New Jersey-Amerika Serikat.
Wongwien, T., dan Nanthavanij, S. (2016): Priority-based Ergonomic Workforce
Scheduling for Industrial Workers Performing Hazardous Jobs, Journal of
Industrial and Production Engineering, 34, 52-60.
Yoon, S.-Y., Ko, J., dan Jung, M.-C, (2016): A Model for Developing Job Rotation
Schedules that Eliminate Sequential High Workloads and Minimize
Between-Worker Variability in Cumulative Daily Workloads: Application
to Automotive Assembly Lines, Applied Ergonomics, 55, 8-15.

Anda mungkin juga menyukai