Anda di halaman 1dari 3

Senyawaan Air Raksa(II)

Air raksa (II) sulfida benar-benar ionik dan mengkristal dalam struktur fluorit.
Air raksa (II) karboksilat, khususnya asetat dan trifluoroasetat dianggap penting karena
manfaatnya dalam penyerangan hidrokarbon tidak jenuh.
Karakteristik Merkuri (Hg)
Nama Merkuri
Simbol Hg
Nomor 80
Ciri kimia logam peralihan
Blok 12, 6, d
Rupa putih keperakan
Berat Atom 200.59 (2) g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2
Bilangan elektron per petala 2, 8, 18, 32, 18, 2
Densitas 13.534 g/cm
Titik Leleh 234.32 K (-38.83 C, -37.89 F)
Titik Didih 629.88 K (356.73 C, 674.11 F)
Energi peleburan 2.29 kJ/mol
Energi Penguapan 59.11 kJ/mol
Muatan Energi (25 C) 27.983 J/(molK)
Keelektronegatifan 2.00 (skala Pauling)
Kerintangan elektrik (25 C) 961 nm
Energi ionisasi pertama 1007.1 kJ/mol
Energi ionisasi kedua 1810 kJ/mol
Energi ionisasi ketiga 3300 kJ/mol
Jari-Jari Atom 150 pm
Jari-Jari Atom (kiraan) 171 pm
Jari-Jari Kovalen 149 pm
Jari-Jari Van der Waals 155 pm.
Konduktivitas Termal (300K) 8.30 W/(mK)
Pengembangan Termal (25C) 60.4 m/(mK)
Kecepatan Suara (liquid, 20 C) 1451.4 m/s

Manfaat Merkuri (Hg)


a. Sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain,
walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh
termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena
sifat toksik yang dimilikinya.
b. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung
jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20% volumenya terendam.
c. Banyak digunakan baik dalam kegiatan perindustrian maupun laboratorium.
d. Natrium amalgam dan Zn yang diamalgamasi seringkali digunakan sebagai zat pereduksi
bagi larutan akua.
e. Industri klor-alkali, bahan penambal gigi, manufaktur baterai dalam pengukuran, kontrol
dan peralatan elektronik.
f. Sebagai komponen cat untuk mencegah lumut.
g. Pada usaha pertambangan logam mulia dengan metoda pengolahan amalgamasi, merkuri
atau quicksilver (berbentuk cair) digunakan dalam jumlah besar sebagai bahan
pelarut/penangkap emas dan perak.
h. Cairan raksa (Hg2Cl2) digunakan dalam elektrode sel elektrokimia, misalnya dalam
proses klor-alkali.
i. Uap raksa digunakan dalam tabung fluoresensi dan penerangan jalan.

Bahaya Merkuri (Hg)


a. Digunakan dalam penambangan emas yang menyebabkan pencemaran air.
b. Keracunan oleh merkuri nonorganik terutama mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal
dan hati.
c. Mengganggu sistem enzim dan mekanisme sintetik apabila berupa ikatan dengan
kelompok sulfur di dalam protein dan enzim.
d. Merkuri (Hg) organik dari jenis metil-merkuri dapat memasuki placenta dan merusak
janin pada wanita hamil, mengganggu saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan
otak.
e. Limbah yang mengandung Hg dari kegiatan industri mungkin juga dapat terjadi pada
usaha pertambangan logam; di mana ketika memasuki sistem akuatik dapat diserap oleh
organisma di dalamnya, kemudian melalui proses metilasi dalam tubuh organisme
berkembang menjadi metil-merkuri yang bersifat racun.
f. Dalam bidang pertanian, digunakan sebagai fungisida, insektisida, desinfektan dimana hal
ini menjadi penyebab yang cukup penting dalam peristiwa keracunan merkuri pada
organisme hidup.
g. Dalam industri pulp dan kertas banyak digunakan senyawa FMA (fenil merkuri asetat).
Pemakaian ini bertujuan untuk mencegah pembentukan kapur pada pulp dan kertas basah
selama proses penyimpanan. Hal ini menjadi sangat berbahaya karena kertas seringkali
digunakan sebagai alat pembungkus makanan.

1. Berwujud cair pada suhu kamar (25oC) dengan titik beku paling rendah -39oC.

2. Masih berwujud cair pada suhu 396o C . Pada temperatur 396o C ini telah terjadi
pemuaian secara menyeluruh.

3. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam
yang
lain.

4. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehingga menempatkan merkuri sebagai
logam
yang sangat baik untuk menghantarkan daya listrik.

5. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk membentuk alloy yang disebut juga
dengan
amalgram.
Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua makhluk hidup, baik itu dalam bentuk
unsur tunggal (logam) maupun dalam bentuk persenyawaan.

1. Kelarutan rendah

2. Sifat kimia yang stabil terutama di lingkungan sedimen


3. Mempunyai sifat yang mengikat protein
4. Menguap dan mudah mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu
ruang
5. Logam merkuri merupakan satu-satunya unsure logam berbentuk cair pada suhu ruang 25oC
6. Pada fase padat berwarna abu-abu dan pada fase cair berwarna putih perak
7. Uap merkuri di atmosfir dapat bertahan selama 3 (tiga) bulan sampai 3 (tiga) tahun
sedangkan bentuk yang melarut dalam air hanya bertahan beberapa minggu.

6.

a. Keadaan fisik : Padatan, bentuk serbuk kristal, higroskopis, putih hingga


kuning, bau seperti asam nitrat
b. Titik lebur : 79 C
c. Berat Jenis : 4,39 pada 20C (air = 1)
d. Kelarutan : Larut dalam air, aseton, amonia, asam nitrat, asam encer
dan tidak larut dalam alkohol

Anda mungkin juga menyukai