LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
“BANDUL MATEMATIS”
O
L
E
H
NAMA : FATMA ZAHRA
NO BP. : 1404045
KELAS : A
BANDUL MATEMATIS
I. TUJUAN
a. Mengetahui hubungan antara periode bandul matematis dengan panjang tali gantungan
b. Menentukan percepatan gravitasi suatu tempat.
Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam
di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban
akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang
secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik
sederhana.
Pada contoh di atas, benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B, titik C dan kembali
lagi ke B dan A. Urutannya adalah A-B-C-B-A. Seandainya benda dilepaskan dari titik C
maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C.
jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskanmaka beban akan terayun melalui titik
keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitudo ayunan kecil, maka bandul sederhana
itu akan melakukan getaran harmonik. Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali
yang panjangnya l. Ayunan mempunyai simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang.
Gaya pemulih adalah komponen gaya tegak lurus tali.
F = - m g sin θ
F = m a
maka
m a = - m g sin θ
a = - g sin θ
Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau
θ=s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l . Dengan persamaan periode getaran harmonic:
G = 4 π2 L / T2
T= t/n
Dimana :
l = panjang tali (meter)
G= percepatan gravitasi (ms-2)
T= periode bandul sederhana (s)
Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada
massa dan simpangan bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang dan percepatan
gravitasi
Osilasi adalah jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak balik melalui
lintasan yang sama, dimana suatu periodik adalah setiap gerak yang berulang-ulang dalam
selang waktu yang sama. Banyak benda yang berisolasi yang bergerak bolak-baliknya tidak
tepat sama karena gaya gesekan melepaskan tenaga geraknya. Bandul matematis bergerak
mengikuti gerak harmonic. Bandul sederhana (matematis) adalah benda ideal yang terdiri dari
sebuah titik massa, yang digantung pada tali ringan yang tidak dapat muju. Jika bandul ditarik
keseamping dari posisi seimbangnya (David, 1985 : 12)
Banyak benda yang berosilasi bergerak bolak-balik tidak tepat sama karena gaya gesekan
melepaskan tenaga geraknya.
syarat untuk mendapat osilasi atau ayunan :
-a. Gaya yang selalu melawan arah simpangan dari suatu posisi seimbang. Dalam hal ini gaya
yang melawan simpangan adalah gaya tangensial.
b. Kelembaman yang memebuat benda tak berhenti ketika dalam posisi yang seimbangan
(tampa gaya). Dalam contoh ini massa yang berayun tidak berhenti tetapi pada posisi bawah
(posisi tengan, gaya nol), tetapi bergerak terus karena kelembaman massanya.
Periode T suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu
lintasan langkah dari geraknya yaitu satu putaran penuh atau satu putar frekwensi gerak
adalah V=1/T .
Satuan SI untuk frekwensi adalah putaran periodik hert. posisi pada saat tidak ada gaya
netto yang bekerja pada partikel yang berosilasi adalah posisi setimbang. partikel yang
mengalami gerak harmonik bergerak bolak-balik melalui titik yang tenaga potensialnya
minimum (setimbang). Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari titik
di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode
adalah sekon atau detik.contoh bandul berayun. Amplitudo adalah pengukuran scalar yang
non negative dari besar osilasi suatu gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai
jarak terjatuh dari garis kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada
mata pelajaran fisika dan matematika.
Pada bandul metematis, periode dan frekuensi sudut pada bandul sederhana tidak
tergantung pada masa bandul, tetapi bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi
setempat.
Jika L dan T diukur, maka maka harga g dapat dihitung. Ketelitian harga g dapat
terpenuhi jika:
1. Massa tali lebih kecil dibandingkan masa benda
2. Simpangan harus lebih kecil
3. Gerakan –gerakan dengan udara luar kecil, sehingga dapat diabaikan
4. Gaya torsi (putaran) harus tidak ada, benda berayun dalam satu bidang.
2. L 2 = 41 cm = 0,41 m
T = t/n = 32,13/ 25= 1,28 s
T 2 = (1,28)2 = 1,64 s
G= 4πr2L/T2 = 4x9,8596x0,41/1,642= 9,85 m/s2
3. L 3 = 36 cm = 0,36 m
T = t/n = 30/ 25= 1,2 s
T 2 = (1,2)2 = 1,44 s
G= 4πr2L/T2 = 4x9,8596x0,36/1,442= 9,8596 m/s2
4. L 4 = 32 cm = 0,32 m
T = t/n = 28,8/ 25= 1,15 s
T 2 = (1,15)2 = 1,32 s
G= 4πr2L/T2 = 4x9,8596x0,32/1,322= 9,5 m/s2
9. L 9 = 9 cm = 0,09 m
T = t/n = 15,48/ 25= 0,65 s
T 2 = (0,65)2 = 0,37 s
G= 4πr2L/T2 = 4x9,8596x0,092/0,37= 9,5 m/s2
10. L 10 = 4 cm = 0,04 m
T = t/n = 10/ 25= 0,4 s
T 2 = (0,4)2 = 0,16 s
G= 4πr2L/T2 = 4x9,8596x0,04/0,162= 9,85 m/s2
b. Pembahasan
Pada percobaan ini kami mengukur panjang tali terlebih dahulu, setelah didapat, kami
mencaroi nilai periode bandul dengan rumus:
T=t/n
Selanjutnya T yang didapat kemudian dikuadratkan, setelah didapat hasil baru dicari
percepatan gravitasa bandul dengan rumus:
G= 4πr2L/T2
Dari 10 percobaan yang telah dilakukan, ternyata hanya 5 percobaan yang hasilnya sesuai
dengan teori, yaitu yang percepatan gravitasinya berkisar antara 9,8-10 m/s 2. Sedangkan yang
lainnya tidak. Adanya perbedaan percepatan gravitasi tersebut dipengaruhi oleh gaya torsi,
banyak ayunan bergetar, waktu, dan faktor angin.
DAFTAR PUSTAKA
Bakti, S. 2007. Desain Instrument Elektronik untuk Mengukur Gravitasi Muatan dengan
Prinsip Bandul matematis. Mataram: Gravity
Giancoli, D . 2007. Fisika. Jakarta: Erlangga
Halliday.2005. Fisika dasar. Jakarta: Erlangga
Tripler, Paul A. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi ke III Jilid 2 . Jakarata:
erlangga
Diposkan oleh fatma zahra di 23.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Poskan Komentar
Makalah Fisika Bandul (Gerak Harmonik
Sederhana)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada
dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita
pergunakansetiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya
adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga dibahas
dalam ilmu fisika, dimana dari ayunan tersebut kita dapat menghitung periode yaitu selang
waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat
menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat.
Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat
sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada dasarnya percobaan dengan
bandul ini tadak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak
bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan
dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik
sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarangan
selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik
sembarang ketitik kesetimbangan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Konsep gerak harmonik sederhana dan faktor yang memengaruhi periode (waktu)?
2. Periode gerak bandul sederhana?
1.3 Tujuan
1. Memahami konsep gerak harmonik sederhana dan faktor yang memengaruhi periode
(waktu).
2. Mengukur periode gerak bandul sederhana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak
dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval
waktu tetap. Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara
bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai
ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh
Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang
tali dan percepatan gravitasi. Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi
pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil
(bola pendulum) bermassa m yang digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita
abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola.Gerak
harmonik sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak
Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
Benda mulai bergerak dari titik A lalu ke titik B, titik C dan kembali lagi ke B dan A.
Urutannya adalah A-B-C-B-A
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki
periode alias waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap.
Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana
benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah
getaran benda pada pegas dan getaran pada ayunan sederhana. Periode ( T ) adalah waktu
yang diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik. Benda melakukan getaran
secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan
kembali lagi ke titik tersebut.
f =
atau T =
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik,
diberi simbol f. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1 atau disebut juga Hertz, Hertz
adalah nama seorang fisikawan. Amplitudo, Pada ayunan sederhana, selain periode dan
frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari
titik kesetimbangan. Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran, Dari definisi periode
BAB III
METODE PENELITIAN
2.
Tali penggantung
3.
Statif
4.
Mistar/meteran
5.
Stopwatch
6. Busur derajat
7. Neraca
3.2 Prosedur Percobaan
1. Ukurlah massa benda yang akan diikat pada bandul.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Pertanyaan :
1. Jelaskan hasil periode yang diperoleh pada percobaan!
Jawaban : Jadi dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa semakin panjang tali, semakin
besar pula nilai (t) atau waktu yang digunakan dan semakin pendek tali, semakin sedikit pula
nilai (t) atau waktu yang digunakan.
2. Jelaskan hasil percepatan gravitasi yang diperoleh pada percobaan!
Jawaban :
Massa 50 gram :
Cara 1:
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi periode gerak bandul!
Jawaban : Panjang tali bandul mempengaruhi periode getaran bandul sederhana.
Hubungannya adalah semakin panjang tali bandul maka semakin besar periodenya. Panjang
tali bandul berbanding lurus dengan besar periode.
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan praktikum yang dilakukan dapat disempulkan bahwa:
1. Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun melalui titik
kesetimbangan dan kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak
bolak balik benda melalui titik keseimbangan tertentu dengan beberapa getaran benda dalam
setiap sekon selalu konstan.
2. Semakin panjang tali, semakin besar pula nilai (t) atau waktu yang digunakan dan semakin
pendek tali, semakin sedikit pula nilai (t) atau waktu yang digunakan.
3. Periode di pengaruhi oleh panjang tali dan tidak di pengaruhi massa benda. Pada panjang
tali yang sama semakin banyak ayunan waktu yang di perlukan juga semakin lama dan
percepatan gravitasinya tergantung pada periode dan panjang tali. Gerakan harmonis juga
akan membentuk waktu yang tetap dengan gerakan bolak balik karena di lakukan di dalam
ruangan gerakan harmonis akan udah untuk diamati, selain itu gerakannya pun akan konstan.
Diposkan oleh Dea Chrestella di 22.39
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
2
Berbagai faktor mempengaruhi percobaan seperti: gaya gravitasi,suhu, kelembaman,
kebisingan,ketinggian, dan lain sebagainya.Oleh sebab itu dari
dasar penjabaran penjelasan tersebut dalam percobaan ini pula ingin membuktikanseberapa
besar gravitasi yang didapatdi suatu tempat. Dimana
pada percobaan kali ini dilakukan di dalamlaboratorium dengan menggunakanalat bandul
fisis sebagai alat peragaanuntuk mendapatkan besarnya
harga percepatan gravitasi. Kemudian yangnantinya akan dibandingkan hasilnyadengan hasil
yang sudah tertera dalamteori sebagai salah satu cara untukmenguji hasil teori.2.
TEORIBandul fisis atau bisa jugadisebut ayunan fisis adalah ayunanyang paling tinggi sering
dijumpai,karena pada ayunan ini massa batang penggantung tidak diabaikan sepertihalnya
pada ayunan matematis.Bandul fisis terdiri dari 1 batanglogam sebagai penggantung dan
bebanlogam yang berbentuk silinder. (lihatgambar).Pada bandul fisis untuk sudut
ayunanyang relatif kecil (5 sampai dengan15) berlaku persamaan:
..................... (1)Dimana I adalah momen kelembamanterhadap sumbu poros
penggantung(poros ayunan).Dengan memakai teori sumbu sejajarmaka akan diperoleh:
Maka persamaan (1) menjadi:
..................... (2)Dimana:
= Periode ayunan.
= Radius girasi terhadap pusatmassa gabungan C.
= Jarak pusat massa gabunganC dengan poros ayunan A.Dari gambar tadi dapat dilihat
bahwa
, dan:
............................ (3)
3
Dimana:
= Massa batang lempenglogam.
= Massa keping atau bebanlogam beserta sekrupnya.
= Jarak pusat massa beban Ddengan pusat massa batangB (berada di tengah-tengah batang)
= Jarak pusat massa beban Ddengan pusat massa gabungan C.
= Jarak pusat massa beban Ddengan poros ayunan A.Dengan demikian persamaan (2)
dapatditulis:
................ (4)Jika posisi
dirubah-rubah,maka akan diperoleh harga
,
dan
yang berbeda. Misalnya
dipasang pada posisi
, maka akandiperoleh
dan
, apabila
dipasang pada posisi
, makaakan diperoleh
dan
.Jika harga
,
dan
yang berbeda itu dimasukkan kedalam persamaan (4) maka akan diperoleh.
...... (5)Dimana:
= Percepatan gravitasi (
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa dialam semesta. Fisika modernmendeskripsikan
gravitasimenggunakan Teori RelativitasUmum dari Einstein, namun hukumgravitasi
universal Newton yang lebihsederhana merupakan hampiran yangcukup akurat dalam
kebanyakankasus. Sebagai contoh, bumi yangmemiliki massa yang sangat besarmenghasilkan
gaya gravitasi yangsangat besar untuk menarik benda- benda di sekitarnya, termasukmakhluk
hidup dan
benda-benda yangada di bumi. Gaya gravitasi ini jugamenarik benda-benda yang ada di
luarangkasa, seperti asteroid, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuksatelit buatan
manusia.3.
KERANGKA BERPIKIRBandul fisis merupakanayunan yang sederhana paling tinggisering
dijumpai. Karena pada ayunanini massa batang penggantung tidakdiabaikan seperti pada
ayunanmatematis. Pada percobaan ini akanmencari besarnya nilai gravitasi.Dimana gravitasi
adalah gaya tarikmenarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa dialam
semesta. Sebagai contoh, bumiyang memiliki massa yang
sangat besar menghasilkan gravitasi yang
DAFTAR PUSTAKA1.
Modul Praktikum Fisika Dasar I.2012. Jakarta: UHAMKA.2.
Tipler, Paul A. 1991.
Fisika untukSains dan Teknik Jilid 1
. Jakarta:Erlangga.3.
Sears, Francis Weston dan MarkW. Zemansky. 1982.
Fisika untukUniversitas 1: Mekanika. Panas. Bunyi
. Bandung: Binacipta