PENDAHULUAN
Salah satu tahap yang termasuk dalam rangkaian proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan adalah perkecambahan. Perkecambahan adalah
tumbuhnya embrio yang terdapat dalam sebuah biji embrio tersebut akan tumbuh
menjadi tumbuhan kecil yang lambat laun akan tumbuh makin besar menjadi
tumbuhan dewasa yang lengkap. Agar dapat berkecambah, biji harus berada pada
kondisi yang cocok.
A. Akar
b. Penghambat Pertumbuhan
B. Mikronutrisi
No Nutrisi Fungsi
1 Besi Sintesis protein
2 Klor Keseimbangan ion
3 Tembaga Aktivator enzim
4 Mangan Aktivator enzim
5 Seng Aktivator enzim
6 Molibdenum Untuk fiksasi nitrogen
7 Boron Sintesis asam nukleat
8 Natrium Keseimbangan osmosis sel
9 Kobal Fiksasi nitrogen
Pertumbuhan dan
Perkembangan tanaman
Biji Kacang Hijau
METODE PENELITIAN
3.1.2
Nutrisi
penelitian.
Penelitian Kuantitatif
adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari
hubungan-hubungan kuantitatif.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Griya Bencingah, Banjar Kerobokan, Desa
Munggu, Kota Mengwi,Badung.
Hari
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan
Observasi Terhadap
objek
Menarik kesimpulan
dan pembuatan
laporan
1 25 35
2 90 95
3 130 135
4 150 195
Tabel 2.
Pertumbuhan biji kacang hijau menggunakan pupuk Urea dengan kadar
urea 25%
1 - -
2 - -
3 - -
4 - -
Rata-Rata - -
Tabel 3.
Pertumbuhan biji kacang hijau menggunakan pupuk Urea dengan kadar
urea 50%
1 - -
2 - -
3 - -
4 - -
Rata-Rata - -
4.2. Pembahasan
Nutrisi sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk tumbuh. Pupuk adalah
salah satu nutrisi tambahan yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan.
Beberapa contoh pupuk yang digunakan dalam pertanian modern antara lain pupuk
Urea, ZA, TSP, NPK dan Dolomit. Penambahan pupuk pada media tanam tumbuhan
akan menambah nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.
Namun pada penelitian kali ini membuktikan bahwa penggunaan pupuk yang
berlebihan juga dapat menghambat pertumbuhan atau bahkan dapat membuat
tanaman itu sendiri mati.
Hal ini terlihat pada hasil pengamatan penulis selama 4 hari terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau, baik yang mendapat asupan nutrisi (berupa pupuk)
dan yang tidak mendapat nutrisi tambahan. Dalam wadah kuning, biji kacang hijau
yang tidak menggunakan pupuk Urea tumbuh dengan sangat baik. Namun didalam
wadah hijau dan jingga, biji kacang hijau tidak tumbuh. Hal ini menunjukan bahwa
penambahan pupuk pada kadar tertentu justru dapat menghambat pertumbuhan
tanaman.
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah penggunaan
pupuk anorganik(kimiawi) seperti Urea, ZA(Diazanium Sulfate), dan KClkurangbaik
untuk perkecambahan biji kacang hijau, karena sifat pupuk yang bersifat higroskopis
membuat sel tanaman mengalami plasmolisis sehingga membuatbiji kacang hijau
tidak tumbuh. Disarankan untuk menggunakan pupuk organik (pupuk kandang atau
pupuk kompos) untuk menambah nutrisi pada kecambah.
5.2 Saran
Untuk objek penelitian, sebaiknya memilih biji kacang hijau yang masih segar
dan diletakan di tempat yang teduh dan terhindar dari gangguan gangguan seperti
hama dan hewan sehingga dapat memaksimalkan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester
1. Jakarta. Esis
http://ziabazlinah.blogspot.com
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=111158&val=3944
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDgQFj
ADahUKEwjpgOXe_azHAhVQU44KHYrwAJc&url=http%3A%2F
%2Fwww.academia.edu
%2F9764105%2FLaporan_Ilmiah_Kacang_Hijau&ei=pi7QVemVM9CmuQSK4
YO4CQ&usg=AFQjCNFXtTSx0bH6tUiX1SwvIo-
HGHh5Ow&bvm=bv.99804247,d.c2E