Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
Retardasi mental bukanlah suatu penyakit melainkan akibat suatu proses
patologis di otak yang di tandai adanya keterbatasan fungsi adaptif dan
intelektual. Penyabab retardasi mental sering kali tidak teridentifikasi,
dan akibat-akibatnya terlihat jelas pada seseorang dalam bentuk kesulitan
secara intelektual dan ketrampilan hidup.

Sistem sekolah umum telah di beri mandat untuk menyediakan layanan


pendidikan yang memadai bagi anak dengan disabilitas. Individuals with
disabilities Act of 1990 memperluas dan memodifikasi peraturan di atas.
Saat ini penyediaan pendidikan umum untuk semua anak, termasuk anak
dengan disabilitas, di atur berdasarkan hukum dan harus diberikan
didalam lingkungan yang paling tidak membatasi.

Di perkirakan bahwa di negara kita 1- 3 % dari jumlah penduduk


menderita retardasi mental. Dapat dibayangkan besarnya jumlah
penderita yang terbelakang ini. Sikap terhadap penderitaan-penderitaan
ini mencerminkan sikap sosial umum suatu masyarakat atau kebudayaan
tertentu.

Retardasi mental boleh dipandang sebagai masalah kedokteran, psikologis


atau pendidikan, akan tetapi pada analisis terakhir merupakan suatu
masalah sosial, karna pencegahan, pengobatan dan terutama perawatan
serta pendidikan penderita penderita ini hanya dapat dilakukan dengan
baik melalui usaha-usaha ke masyarakatan ( sosial).

Sudah banyak sekali untuk anak-anak dengan retardasi mental,


penyebabnya dan tingkat-tingkatnya, kemudian secara singkat tentang
pencegahan dan penanganan penderita dengan retardasi mental.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Definisi

Retardasi mental didefinisikan sebagai fungsi intelektual umum yang sangat di


bawa rata-rata sehingga menyebab kan atau di ssertai gangguan perilaku
adaptif, yang bermanifestasi selama periode perkembangan, sebelum usia 18
tahun, diagnosis ini di tegakkan tanpa memandang apakah orang tersebut
memmiliki juga gangguan fisis atau gangguan jiwa lainnya.

Fungsi intelektual umum di tentukan dengan penggunaan uji baku intelegensi,


dan istilah di bawa rata-rata secara bermakna di definisikan sebagai intelegence
quotient ( IQ ) 70 atau lebih rendah atau 2 standar deviasi di bawa rata-rata
untuk uji yang khas tersebut. Fungsi adaptif dapat diukur dengan menggunakan
skala baku, seperti vineland adaptive behavior scale. Pada skala ini,
komunikasi,ketrampilan hidup sehari-hari, sosialisasi, dan ketrampilan motorik
( hingga 4 tahun, 11 bulan) diberi angka dan menghasilkan kumpulan perilaku
adaptif yang terkait dengan ketrampilan yang di harapkan pada usia tertentu.

Selkitar 85% orang yang mengalami retardasi mental berada di dalam kategori
retardasi mental ringan . retardasi mental di pengaruhi oleh faktor genetik,
lingkungan, psikososial, dan tahun- tahun sebelumnya,perkembangan retardasi
mental sering dikaitkan dengan deprivasi psikososial namun, baru-baru ini,
peneliti semakin mengenali kecenderungan adanya peran sejumlah besar faktor
biologis yang samar, termaksud kelainan kromosom, intoksikasi timbal sb klinis,
dan pajanan pranatal terhadap obat, alkohol, serta toksin lain. Lebih lanjut,
terdapat peningkatan bukti-bukti bahwa sekelompok kecil orang yang
mengalami retardasi mental, seperti orang dengan fragile x syndrome, sindrom
down, sindrom prader-willi, memiliki pola perkembangan sosial bahasa, dan
kognitif serta manifestasi perilaku yang khas.

EPIDEMIOLOGI
Prevelensi retardasi mental pada suatu waktu diperkirakan sekitar 1 %
dari populasi inseden retardasi mental swulit dihitung karna retardasi
mental ringan kadang-kadang tidak dikenali hingga masa anak-anak
pertengahan. Pada beberapa kasus meskipus fungsi intelektual terbatas,
ketrampilan adaptive yang baik tidak terganggu sampai masa anak-anak
akhir atau masa remaja awal, dan dignosis tidak ditegakkan sebelum
masa tersebut. Insiden tertinggi pada anak usia sekolah, dengan usia
puncak 10 hingga 14 tahun retardasi mental kira-kira lebih sering pada
laki-laki sekitar 1,5 kali dibandingkan perempuan, pada lansia prevelensi
lebih rendah, orang dengan retardasi mental berat memiliki angka
mortalitas tinggi akibat komplikasi gangguan fisik yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai