Indonesia.
Kadar
Kada Kada Zat
air Nilai energi
Tamban Cekunga Perusahaa r air r abu terban Beleran
inhere (kkal/kg)
g n n total (%ad g g (%ad)
n (ad)
(%ar) ) (%ad)
(%ad)
PT Kaltim
Prima Kutai 9.00 - 4.00 39.00 0.50 6800 (ar)
Prima Coal
PT Kaltim
Pinang Kutai 13.00 - 7.00 37.50 0.40 6200 (ar)
Prima Coal
Roto PT Kideco
Pasir 24.00 - 3.00 40.00 0.20 5200 (ar)
South Jaya Agung
PT Berau
Binungan Tarakan 18.00 14.00 4.20 40.10 0.50 6100 (ad)
Coal
PT Berau
Lati Tarakan 24.60 16.00 4.30 37.80 0.90 5800 (ad)
Coal
Sumatera
PT Bukit
Air Laya bagian 24.00 - 5.30 34.60 0.49 5300 (ad)
Asam
selatan
Paringin Barito PT Adaro 24.00 18.00 4.00 40.00 0.10 5950 (ad)
(ar) - as received, (ad) - air dried, Sumber: Indonesian Coal Mining Association, 1998
ahan bakar adalah bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut
dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran panas.
f. Viskositas
Viskositas merupakan sifat bahan bakar (fuel oil) yang sangat penting yaitu memungkinkan
bahan bakar tersebut dapat dipompakan atau tidak (pumpable) dan mudah dinyalakan atau
tidak (flamable).
g. Sulfur content
Di dalam bahan bakar terdapat sulfur yang ikut bereaksi pada proses pembakaran dengan
reaksi sebagai berikut :
S + O2 ---> SO2
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3
Selanjutnya SO2 dan SO3 bereaksi dengan uap air (H2O) yang berasal dari udara pembakaran
maupun dari bahan bakarnya sendiri, dengan reaksi sebagai berikut :
SO2 + H2O ---> H2SO3
2 SO2 + O2 ---> 2 SO3
Hasil reaksi tersebut di atas terikut dalam flue gas hasil pembakaran sehingga mempunyai sifat
korosi asam. Namun tingkat korosi flue gas tersebut tergantung dari :
Konsentrasi SO3 dan H2O
Temperatur flue gas di stack, selalu dijaga lebih tinggi dari dew point