PENDAHULUAN
Indeks Harga Saham Gabungan; dan menjadi salah satu sumber energy dan
padat teknologi dan memiliki risiko yang besar. Oleh karena itu, dalam
pertambangan.
1
Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang
besar bagi kelangsungan suatu usaha. Kerugian yang diderita tidak hanya
berupa kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah
daya manusia ini merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia
teknologi apapun.
baik yang dikeluarkan oleh organisasi dunia seperti ILO, WHO, maupun
tingkat regional.
2
menurun, dan biaya tenaga kerja dapat berkurang. Sejalan dengan itu, K3
tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang
yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan
satu kunci keberhasilannya terletak pada peran serta pekerja sendiri baik
diterapkan manajemen risiko, sebagai inti dan cikal bakal SMK3. Penerapan
ini sudah mulai menerapkan pola preventif terhadap kecelakaan kerja yang
akan terjadi.
3
memenuhi ketersediaan ini. Semua konsep-konsep utama tersebut semakin
sarana tersebut.
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah.
4. Mengetahui cara pencegahan terhadap masalah tersebut.
tambang?
3. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pada
4
BAB II
ISI
dalam lingkup sosial dan ekonomi (Grigg dan Kodoatie, 2003:8). Sistem
saluran / pipa-pipa dan sistim angkutan lainnya menjadi urat nadi kegiatan
5
Semakin besar skala eksploitasi dan semakin besar target produksi
yang diharapkan, semakin besar dan komplek pula sarana pendukung yang
berbagai sarana tersebut secara efisien agar tidak menjadi beban dan
Adanya gangguan pada salah satu sarana pendukung dapat berakibat fatal
2. 1. 1Jalan Rintasan
Jalan rintasan berfungsi sebagai jalur lewatnya alat alat berat
menjadi:
a. Pabrik Peremuk
Untuk penempatan mesin peremuk dibutuhkan pondasi yang
cukup kuat agar dapat bertahan cukup lama sesuai dengan proyek
6
kepada pihak kontraktor dengan pihak pemasok mesin peremuk
sebagai konsultan.
b. Kantor
Sarana perkantoran digunakan sebagai pusat pengaturan dan
pada daerah yang mudah dicapai dan dekat dengan jalan masuk.
peralatan yang selalu dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Untuk
cadangnya.
2. 1. 4Sumber Air
Air merupakan sumber sarana yang sangat vital bagi sebuah
melakukan pemboran.
2. 1. 5Infrastruktur Lainnya
Yang dimaksud dengan infrastruktur lain disini adalah
keamanan.
7
2. 2 Kecelakaan Kerja yang Terjadi Terhadap Infrasturktur
Tambang
tempat kerja pada pada WKP nya yang mengakibatkan pekerja kehilangan
2.2.1 Ledakan
Ledakan dapat terjadi jika ada 5 syarat yang terpenuhi, yakni ada
tekanan udara yang sangat tinggi disertai nyala api. Setelah itu diikuti
2.2.2 Kebakaran
Secara umum kebakaran dapat terjadi bila dipenuhi tiga unsur
pemicu kebakaran itu, yakni adanya api, oksigen dan bahan bakar (triangle
mesin, tiupan angin pada kompresor, dan lain-lain sehingga gas terangkat
8
ke udara (beterbangan) dan kemudian membentuk awan gas dalam kondisi
batas ledak (explosive limit) dan ketika ada sulutan api, maka akan terjadi
bergerak bolak-balik, belt atau sabuk yang berjalan, roda gigi yang
9
menggunakan forklift, karena jika tidak, kemungkinan akan timbul
kerja lainnya.
d. Alat
Kondisi suatu peralatan baik itu umur maupun kualitas sangat
kemungkinan rusak itu ada. Apabila alat itu sudah rusak, tentu saja
alat yang sudah tua dan melakukan kualitas kontrol pada alat-alat
selama bekerja
10
Tingkat pendidikan teknisi otomotif sangat dibutuhkan untuk
harus dilakukan oleh segenap pihak yang terkait dengan pekerjaan pada
wilayah tambang tersebut. Beberapa hal yang perlu dipelajari dalam rangka
Karakteristik gas
11
Pengukuran konsentrasi gas
penyelamatansecara tim.
12
Sesungguhnya kebakaran tambang dan ledakan gas tidak akan terjadi jika
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Infrastruktur-infrastruktur yang ada di lingkungan tambang adalah:
1. Jalan rintasan
2. Penerangan
3. Bangunan (kantor, pusat perawatan alat, dan lain-lain)
4. Sumber air
5. Infrastruktur lainnya (klinik, cafetaria, wisma, tempat peribadatan,
dan lain-lain)
Kecelakaan-kecelakaan kerja yang terjadi pada infrastruktur di
lngkungan tambang:
1. Ledakan
2. Kebakaran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja:
1. Faktor Teknis
a. Tempat kerja
b. Kondisi alat
c. Peralatan yang bergerak
2. Faktos Non Teknis
a. Bekerja tanpa alat keselamatan
b. Kurangnya kemampuan dan keterampilan
Cara pencegahan terhadap kecelakaan kerja:
kebakaran ini harus dilakukan oleh segenap pihak yang terkait dengan
tambang dan ledakan gas tidak akan terjadi jika sistem sirkulasi udara
13
3.2 Saran
Semoga penulis dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja
mengambil berkah dari apa yang telah ditulis oleh penulis dan bijak dalam
menanggapinya.
14