Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH MANUSIA DAN KEINDAHAN

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan taufik
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Manusia
dan Keindahan
Makalah ini disusun untuk memenuhi penilaian tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial
Budaya dengan judul Manusia dan Keindahan . Makalah ini ditunjang dengan adanya
pembahasan dan studi kasus, yang bertujuan untuk memperlengkap pemahaman makalah sesuai
dengan tema
Akhirnya kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi
peningkatan pembelajaran dan penambahan ilmu pengetahuan untuk mahasiswa yang lain.
Penulisan makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari itu kami memerlukan kritik dan
saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan isi makalah.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga penulisan laporan ini berguna bagi
para pembaca dan khususnya penulis sendiri.

Palopo , 20 februari 2015

Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang baik,
menyenangkan, ilmu yang indah, kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang indah.
Keindahan sangat berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian, kehlusan. Kata orang
tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum waktunya. Bisa jadi, karena keindahan
adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati.
Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa
keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam
makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Keindahan berasal dari kata indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang baik,
menyenangkan, ilmu yang indah, kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang indah.
Keindahan sangat berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian, kehlusan. Kata orang
tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum waktunya. Bisa jadi, karena keindahan
adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati.
Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa
keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam
makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.
2. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah agar penulisan khususnya dan pembaca umumnya dapat
mengetahui tentang sejarah peradaban serta manusia dan keindahan.

3. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penulisan makalah ini


mengenai:
a. Manusia dan keindahan
b. Keindahan dalam Islam
c. Apa sebab manusia mencintai keindahan
d. Nilai ekstetik
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Makna Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dalam bukunya Garis besar estetik (filsafat
keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful.
Menurut cakupan orang-orang membedakana antara keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak dan sebagai sebuah benuk tertentu yang indah.
Keindahan dibedakan dari bebrapa pengertian, adalah sebagai berikut.
Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam estetis murni
Keindahan dalam terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
1. Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya menurut
Plato, keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik juga menyenanngkan.
Menurut Plotinus mengatakan, keindahan itu tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah
Menurut orang Yunani keindahan itu, pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah.
Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya adalah sebagai berikut:
a. Keindahan Seni
b. Keindahan Alam
c. Keindahan Moral
d. Keindahan Intelektual
2. keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estentik seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang di serapnya.
3. Keindahan dalam arti yangf terbatas mempunyai arti yang lebih di sempitkan sehingga
hanya menyagkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan
bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pkk tertentu yang terdapat pada
suatu hal. Kualitas yang paling sering bdisebut adalah kesatuan.
Filosofi seni mengatakan keindahan itu sebgai kesatuan hubungan yang terdapat antara
pencerapa-pencerapan indra kita.
Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah
keindahan. Kedua-duanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi yaitu mempunyai daya tarik
yang selalu bertambah, yang tidak mendukung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga
bersifat universal . artinya tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan tempat, selera mode,
kedaerahan atau lokal.
B. Nilai Estetik
Dalam rangka terori umum tentang The Lianh Gie menjelaskan bahwa pengertian
yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai
pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
pengertian keindahan disebut nilai estentik.
Dalam bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang berarti
keberhargaan (wort) atau kebaikan (goodness)
Dalam dictionary of sociology and relate ecience diberikan rumusan tentang nilai
sebagai berikut.. kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan
keinginan manusia, sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
Hal itu berati nilai adalah :semata-mat reealita psikologi yang harus dibedakan secara
tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.
Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti kebenarannya.
Nilai dibedakan antyara lain subyektif dan nilai obyektif atau yang membedakan nilai
perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai
ekstrinsik dan instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat sarana
untuk sesuatu hal lainnya. Yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu.
Contoh : puisi, bentuk puisi yqang terdiri dari bahasa, diksi, baris sajak irama.
Tari-tari, darmawulan-minakjinggo suatu tarian halus dan kasar dengan segala macam jenis
pakaian dan gerak gerik adalah tari perang antara darmawulan dan minak jinggo.
Nilai intrinsik adalah pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat atau
benda ) . pesan yang disampaikan koleh tanan darmawulan minak jinggo adallah kebaikan
melawan kejahatan
C. Apa Sebab Manusia Mencintai Keindahan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa
keindahan juga ciptaan tuhan. Menurut al-qur`an alam ini sepenuhnya milik alah, karena allahlah
yang menciptakan.
Alamiah itu artinya wajar, tidak berlebihan, tidak pula kurang. Kalau pelukis wanita lebih
cantik dari keindahan yang sebenarnya, judtru tidak indah. Karena akan ada ucapan lebih
cantik ndari warna aslinya.
Bila ada sebuah drama, pemakaannya itu berlebih-lebihan
Contoh : marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil dan ada seserang kehilangan
barangnya yang tidak berharga, kemudian dia menangis. Itu dinamakan tidak alamiah.
Jadi kesimpulannya adalah keindahan berasal dari kata Indah berati bagus, permai, cantik,
molek, dan sebagainya.
Benda yang mengandung keindahan adalah segala hasil seni dalam alam semeta ciptaan
tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai niali yang sama. Abadi dan
mepunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan bersifat universal.sejak abad ke 18
penhgertian keindahan ini telah dimulai oleh para filosofi. Keindahan dapat dibedakan sebagai
suatu kuaitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertentu yang indah.
Keindahan dalam arti abstrak murni mencakup pengalaman abstrak seseorang dalam
hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
Ciri-ciri keindahan, menytangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung
kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, pertentangan. Dari ciri-ciri itu diambil
kesimpulan bahwa keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna,
bentuk dan kata-kata.
Defenisi keindahan sangat luas. Karena itu dalam abstetik modern orang lebih suka
berbicara tentang seni dan astetika. Itu merupakan gejala kongkrit yang dapat dikelan dengan
pengalaman secara emperik dan penguraian sistematik daam Al-quran Allah SWT berfirman.
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan
bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui. Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di
bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. .(Q.SLuknan,[31]:25-
26)
Bahkan manusia adalah : bagaian alam itu sendiri, karena Ia ciptakan bermula dari apa
yang ada dialam.Allah mengatakan dalam Al-Qur`an
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu(Q,S. Al-Baqarah : [2] : 29).
D. Keindahan Dalam Islam
Imam Al-Ghazali berkata : Kepunyaan Allah-Lah keindahan, keagungan, dan kebesaran.
Kesempurmaan, kesucian tidal dapat disandangkan dan dibayangkan kecuali hanya untuk Allah
sediri, Yang Maha Esa, Yang Maha Benar yang memilki keluhuran dan kemuliaan.
Kesempurnaan hanya lah milik Allah sendiri, yang maha suci dari kekurangan cacat dan
cela.
Yang itu dicintai.........;
Yang indah secara mutlak hanyaLah dia yang maha esa;
Yang tidak sekutu bagi-Nya;
Yang Tunggal, tiada yang menandingi-Nya;
Tempat Bergantung, tiada yang menantang-Nya;
Yang maha kaya, yang tidak berkeperluan;
Yang menentu kan hukum, tiada yang menolak hukum-Nya;
Yang menetapkan keputusan, tiada yang dapat megugat-Nya;
Yang orang-oraang arif, yang sempurna kearifanNya menggaku tak mampu mengetahuinya;
Yang puncak kenabian para nabi, mengaku tak dapat menyipatnya sebagai manamestnya,
katanya;
aku tak dapat menghinggakan pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau puji dari-Mu sendiri.
Allah itu ndah, dan diantara keindahan perbuatan-Nya ialah kasih sayang dan kelemah
lembutan-Nya, karena dia memberi tugas yang ringan, tetapi memberi pahala yang banyak,
memberi tempo kepada orang-orang yang melanggar, agar bertaubat dan penyantun terhadap
orang-orang yang berdosa.
Dan kalau sekiranya Allah, menyiksa manusia karena kesalahan yang diperbuatnya,
niscaya tidak ada mahluk yang bergerak pun yang tinggal dimuka bumi itu, namun Allah
menangguhkan siksa mereka sasampai pada batas masanya yang telah di tentukan (Q.S Fathir :
45)
E. Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung. Merenung artinya dengan diam-diam memikirkan
sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Renunagn adalah hasil merenung .
Orang yang merenungkan setiap kegiatannya/segenap pengetahuannya yang dia miliki
dapat disebut berfilsafat. Tetapi tidak semua orang mampu berpikir kekilsafan. Dimana
kekilsafan mendasarkan diri pada penalaran. Penalarab adalah prosesd berpikir yang logis dan
analitis. Berpikir merupakan kegiatan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar. Sedang
analisis adalah kegiatan. Berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan
yang kita peroleh disebut pengetahuan-pengetahuan tidak langsung.
Setaip pernah orang merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbed,
meski objek yang direnungkan itu tergantung kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran kefilsafatan adalah sebagai berikut:
1. menyeluruh, artinya pemikiran yang luas bukan hanya ditinjau sudut pandangan tertentu.
Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain.
Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
2. mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental.(keluar
gejala) sehingga dapat dujadikan dasar berpijak bagi segenap bidang keilmuan.
3. spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran
selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah
pengetahuan yang baru.
Metafisika adalah cabang filsafat yang paling umum, mendasar dan kritik spekulatif.
Renungan atau pemikiranyang dibahas dalam modul ini adalah yang berhubungan dengan
keindahan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai keindahan
Renungan atau pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri yaitu:
1. teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai
realita illahi itu.
2. teori pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah
pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan
bawah sadar dari serang seniman.
Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan seni,menurut
ke ats menyatakan bahwa, untuk mengatasai rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan
imajinasi, dan imajinasi ini membentuk keindahan.
Konsep keindahan adalah abstrak, knsep itu baru dapat berkbmunikasisetelah diberi bentuk.
Contoh Geserng bermain di Bengawan Solo, setelah bermain ia merenung, dan dia pun
menemukan konsep keindahan, tetapi konsep keindahan belum berkomunikasi, setelah diberi
benrtuk barulah berkomunikasi, yaitu lagu-lagu Bengawan Solo.
F. Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi. Serasi dari kata dasar rasi artinya cock, sesuai atau kena
benar. Kata cock , sesuai atau kena mengandun insur pengertian perpaduan, pertentangan,
ukuran , dan seimbangan.
Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna yang dipakai cocok.
Dalama memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus, dengabn halaman yang luas dan
tersusun rapi dengan bunga-bunga yang indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi
sebaliknya, rumah yang bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan
sayang jadi dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongasn tubuh,.
Ada pria dan ada wanita yang dapat kita kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /waniata
yang se4dang duduk, setiap orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir
semua mata memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah berdiri, semua
orang mengeluh sayang, tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu
pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.
Karena itu dalam hal keindahan, sebagian besar ahli pikir, menjelaskan bahwa keindahan
pada dasarnya adalah sejumlah kualita/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas
yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, keseimbanagn dan pertentangan.
Keserasian identik dengan keindahan . sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang
tidak serasi tidak indah dilihat. Karena itu, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa keindahan
adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
Dalam keserlarasan itu seseorang memiliki perasaan seimbang dan tenang, dan juga
mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah,
kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keindahan sangat erat hubungannya dengan keserasian keindahan itu juga ada hubungan
erat dengan seni. Seni ini tidak hanya terdapat dalam keindahan, seni juga ada diahas
dimatematika.
Menurut mahzab Phytagoras yang menciptakan teori proporsi itu mengemukakan bahwa
nada-nada yang dikeluarkan oleh seutas sinar tergantung dari panjang-pendeknya sinar.
Dalam seni ada 6 yaitu:
1. kesatuan total
2. tema
3. tema variasi
4. keseimbangan
5. perkembangan
6. tata jenjang
matematika mempunyai peran penting dalam seni, terutama dalam cabang seni bangunan, seni
lukis, dan seni musik.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan
perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran atau keserasian merupakan pertentangfan antara
nada-nada tinggi rendah , keras lembut, dan panjang pendek. Kadang-kadang kemewahan
menunkang keserasian tetapi tidak selalu.
G. MAKNA KEHALUSAN
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatannya) lembut, sopan baik
(budi bahasanya) beradab kehalusan berarti sifat-sifat yang halus kesopanan atau keadaban.
Halus bagi manusia itu sendiri ialah berupa sikap halus, sikap halus adalah sikap lembut
dalam menghadapi orang. Lembut dalam pengucapan kata-kata lembut dalam roman muka ,
lembut dalam sikap anggota badan lainnya.
Halus itu berarti sikap manusia dalam pergaulan , baik dalam masyarakat kecil maupun
dalam masyarakat luas. Sikap halus atau lembut merupakan gambaran hati yanhg halus serta
cinta kasih terhadap sesama. Sebab itu orang yang bersikap menolong orang lain. Sikap lembut
juga dimiliki oleh orang yang rendah hati, karena orang yang bersikap rendah hati adalah orang-
oranmg yang halus tutur bahasanya sopan tingkah lakunya.
Dalam Al-Qur`an allah telah memberikan contoh dari suri tauladan yang sangat baik
kepada manusia, tentang bagaimana seharusnya cara pergaulan antar sesama. Keindahan gaya
bahasa Al-Qur`an yang halus dan baik dalam memberikan sesuatu pengarahan kepada manusia.
Bagian-bagian rohanian yang melahirkan sikap ada 5 bagian yaitu
1. Kelembutan dalam pergaulan
Agar dalam pergaulan terjaga kehalusan dan kelembutannya maka harus berdasarkan prinsip :
cinta kasih, kejujuran, keadilan dan kesatuan siakp. Apabila dalam suatu keluarga itu dipegang
teguh dan sebagai dasar pergaulan , maka lahirlah kehalusan atau kelembutan, kelembuatan,
kedamaian, kebahagiaan, dan ketenangan.
2. pergaulan dalam masyarakat
keluarga adalah masyarakat, sudah tentu masyarakat terkecil, namun keluarga itu mempunyai
peranan dalam masyarakat , karena masyarakat itu terjadi dari masyarakat kecil.
Apabila setiap keluarga menannamkan prinsip-prinsip di atas maka keluarga-keluarga yang
membentruk masyarakat itu akan hidup tentram, damai, bahagia, dan selalu di jumpai
kelembutan.
3. kemauan
kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam bagian rohanian manusia. Unsur
kemauan itu penting, karena kemauanlah yang menentukan pilihan.
Yakni berbuat baik atau tidak berbuat baik . Kemauan juga disebut karsa, karena kemauan atau
karsa itu yang menentukan pilihan untuk baik atau buruk. Kemauan baik ialah kemauan yang
sifatnya luhur, yang tidak merugikan orang lain. Kemauan buruk ialah kemauan yang merugikan
orang lain. Selain itu kemauan terbagi dalam 3 bagin yaitu:
Kemauan lunak, kemauan keras dan kemauan berubah.
4. Perasaaan
Perasaaan juga datangnya dari jiwa manusi, yang wujud luarnya tampak pada tingkah lakunya
perbuatan atau tindakan. Karena itu, perasaan pun merupakan salah satu lapangan sikap
Perasaan disini yang dimaksud adalah perasaan yang d\ada jiwa atau yang ada pada hati
manusia. Karena dia menyeluruh hati manusia, maka perasaan yang pada jiwa atau yang lazim
ada pada hati manusia. Perasaann perlu dikendalikan dengan baik.
5. Pikiran
Pikiran dalah bagian rohani manusia yang dapat menciptakan pengetahuan, gagasa, pendapat,
ide, dya, upaya(akal) teori, pertimbanagan, renungan, kesadaran, kebujaksanaan.
Demikian pila orang yang mampu mengendaliakn kemauannya dengan pikirannya adalah
orang yangf realistik.,Sebaliknya, perasaaan dan kemauan berpengaruh atas jalannya pikiran
manusia
Contoh perasaan yang halus akan mempengaruhi akal yang sehat, keinginan, kemauan ,
yang tinggi akan mendorong manusia untuk memeras otak atau pikiran agar melahirkan ide atau
gagasan yang baru.
Jadi , antara pikiran, perasaaan, kemauan, yang lazim disebut cipta, rasa, dan karsa
manusia merupakan jalinan yang kuat sekali. cipta, rasa, dan karsa yangmembuat manusia selalu
bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan kata lain membuat orang dinamis sebab itu,
para filsuf yang menyebut ke tiga rohaniah itu Trias-dinamika
H. Sekitar Masalah Kesenian
Jika melihat batasan seni atau kesenian menurut readf diturunkan pembagian sebagai
berikut.
1. Seni Visual
Seni yang hanya di tangkap oleh mata (khas) yaitu seni lukis karena lukisan hanya bisa di
tangkap oleh indera marta, tapi dapatdi golongkan ke penggolongan yang lain seperti sastra
tertulis dan patung atau bahkan seni gerak.
2. Seni Lukis
seni jenis ini mestinya dapat digolongkan juga seni visual seperti seni gerak dan patung,
arsitektur dan pahat.
3. Seni Musik
Hasil kesatuan dari susunan (komposisi) lagu dan karya musik dalam ekspresi bunyi yang
termasuk ialah musik imstrumen dan vokal koor.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Keindahan adalah berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, molek
dan sebagainya.
keindahan mengandung 2 makna yaitu
Keindahan dalam arti ektetik murni
Keindahan dalam ektetik terbatas
2. Renungan adalah berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau
memikirkan sesusatu dengan cara mendalam,renungan adalah hasil merenung.
Ada 3 macam kepemikiran ke filsafatan
a. menyeluruh artinya pemikiran yang lebih luas
b. Mendasar artinya pemikiran yang dalam
c. spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapata dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran
selanjutnya.
3. keserasian adalah : berasal dari bahasa serasi yang artinya dari kata dasar rasi artinya
cocok, sesuai atau kena benar
4. kehalusan adalah bersal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan ) lembut, sopan,
baik (budi bahasa) beradap kehalusan berarti sifat-sifat yang halus, kesopanan atau keadaban.
5. ada 5 bagian rohanian yaitu:
a. kemauan
b. perasaan
c. pikiran
d. kelembutan dan pergaulan
e. pergaulan dalam masyarakat.
6. Masalah kesenian menurut read adalah
a. seni visual
b. seni lukis
c. seni musik
d. seni sastra dan seni gerak
DAFTAR PUSTAKA
Notowidagdo, Rohiman. Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Quran Dan Hadits. Jakarta: PT.
RajaGrapindo Persada. 2002
Whidagdo, Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003
Try, Prasetio, Djoko. Ilmu Budaya DasarMKDU. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 1998

Sumber :
http://ilmubudayadasar-wanda.blogspot.com/2011/12/manusia-dan-keindahan.html
http://ajengbells-tinkerbell.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keindahan-keindahan.html

Anda mungkin juga menyukai