Anda di halaman 1dari 45

Bab II.

Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)


NILAI

Tata kelola sarana Puskesmas

Standar :
2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan, dan ketenagaan.

Persyaratan Lokasi

Kriteria :
2.1.1.Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah

Pokok Pikiran:

Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan
dengan jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan kesehatan lingkungan

Analisis yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan
Puskesmas

Dokumen
Kegiatan yang perlu dilakukan
untuk memenuhi standar Dokumen sebagai Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
Elemen Penilaian Fakta dan analisis Rekomendasi
akreditasi regulasi internal disiapkan bukti lain yang perlu
disiapkan
1. Dilakukan analisis Bukti analisis kebutuhan
terhadap pendirian pendirian Puskesmas
Puskesmas yang
mempertimbangkan tata
ruang daerah dan rasio
jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan
kesehatan

2. Pendirian Puskesmas Bukti pertimbangan tata ruang


mempertimbangkan tata daerah dalam pendirian
ruang daerah puskesmas

3. Pendirian Puskesmas Bukti pertimbangan rasio


mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
ketersediaan pelayanan
kesehatan

4. Puskesmas memiliki Bukti izin operasional


perizinan yang berlaku puskesmas

Persyaratan Bangunan dan Ruangan

Kriteria:
2.1.2. Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat.

Pokok Pikiran:

Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Puskesmas terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan yang permanen
dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.

Yang dimaksud unit kerja yang lain adalah unit kerja yang tidak ada kaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi standar
Dokumen sebagai Dokumen lain yang Rekam implementasi dan bukti lain
akreditasi
regulasi internal perlu disapkan yang perlu disiapkan

1. Puskesmas Bangunan fisik puskesmas adalah


diselenggarakan di atas bangunan permanen
bangunan yang permanen.

2. Puskesmas tidak Bangunan fisik puskesmas tidak


bergabung dengan tempat bergabung dengan tempat tinggal
tinggal atau unit kerja yang atau unit kerja yang lain
lain.

3. Bangunan Puskesmas Evaluasi kondisi bangunan fisik Hasil evaluasi thd bangunan fisik
memenuhi persyaratan puskesmas puskesmas dan tindak lanjutnya.
lingkungan yang sehat.
Bangunan fisik puskesmas
memenuhi persyaratan lingkungan
sehat

Kriteria:
2.1.3.Bangunan Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang
disediakan.

Pokok Pikiran:

Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas.

Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi dokter, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar
mandi dan WC, dan ruang lain sesuai kebutuhan pelayanan.
Pengaturan ruangan memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi
kemudahan pada orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikian juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan pelayanan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
Dokumen sebagai regulasi Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
standar akreditasi
internal disiapkan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ketersediaan ruangan Rapat untuk membahas penataan Tindak lanjut hasil pertemuan
memenuhi persyaratan ruang agar dapat memenuhi dengan mengatur penataan
minimal dan kebutuhan persyaratan minimal dan ruang di puskesmas untuk
pelayanan kebutuhan pelayanan memenuhi persyaratan
minimal dan kebutuhan
pelayanan

2. Tata ruang memperhatikan Pengaturan tata ruang Denah Puskesmas


akses, keamanan, dan puaskesmas dengan
kenyamanan. memperhatikan kemudahan
akses, keamanan, dan
kenyamanan

3. Pengaturan ruang Pengaturan ruang


mengakomodasi kepentingan mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, orang dengan disabilitas, anak,
anak-anak, dan orang usia dan usia lanjut
lanjut

Persyaratan Prasarana Puskesmas


Kriteria:
2.1.4. Prasarana Puskesmas tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang disediakan.

Pokok Pikiran:

Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan prasarana yang dipersyaratkan.

Prasarana yang dipersyaratkan tersebut meliputi: sumber air bersih, instalasi sanitasi, instalasi listrik, sistem tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, kendaraan
Puskesmas Keliling, pagar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai dengan kebutuhan.

Prasarana klinis tersebut harus dipelihara dan berfungsi dengan baik.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
Dokumen yang harus Dokumen lain yang perlu Rekam impleemntasi dan bukti
standar akreditasi
disiapkan sebagai regulasi disiapkan lain yang perlu disiapkan
internal

1. Tersedia prasarana Evaluasi terhadap kondisi Bukti evaluasi dan tindak


Puskesmas sesuai kebutuhan prasarana puskesmas apakah lanjut
sesuai dengan kebutuhan

2. Dilakukan pemeliharaan Pelaksanaan pemeliharaan sesuai Rencana dan Jadwal Bukti pelaksanaan
yang terjadwal terhadap jadual yang disusun pemeliharaan pemeliharaan
prasarana Puskesmas

3. Dilakukan monitoring Monitoring pelaksanaan Bukti pelaksanaan monitoring,


terhadap pemeliharaan pemeliharaan hasil monitoring
prasarana Puskesmas
4. Dilakukan monitoring Monitoring fungsi prasarana Bukti monitoring fungsi
terhadap fungsi prasarana yang ada prasarana puskesmas
Puskesmas yang ada

5. Dilakukan tindak lanjut Tindak lanjut hasil monitoring Bukti tindak lanjut monitoring
terhadap hasil monitoring

Persyaratan Peralatan Puskesmas

Kriteria:
2.1.5. Peralatan medis dan non medis tersedia, terpelihara, dan berfungsi dengan baik untuk menunjang akses, keamanan, kelancaran dalam memberikan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang
disediakan.

Pokok Pikiran:

Untuk kelancaran dalam memberikan pelayanan dan manjamin kesinambungan pelayanan maka Puskesmas harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis klinis sesuai dengan jenis pelayanan
yang disediakan

Agar pelayanan diberikan dengan aman dan bermutu, maka peralatan medis dan non medis tersebut dipelihara dan berfungsi dengan baik, dan dikalibrasi untuk alat-alat ukur yang digunakan sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku

Peralatan yang memerlukan perizinan harus memiliki izin yang berlaku.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk memenuhi analisis
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan bukti
persyaratan standar
disiapkan sebagai regulasi disiapkan lain yang perlu disiapkan
akreditasi
internal

1. Tersedia peralatan medis dan non Evaluasi ketersediaan Ketersediaan peralatan Daftar inventaris peralatan Bukti evaluasi dan tindak lanjut
medis sesuai jenis pelayanan yang peralatan medis medis dan non medis medis dan non medis
disediakan
2. Dilakukan pemeliharaan yang Pelaksanaan pemeliharaan Jadwal dan Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
terjadwal terhadap peralatan medis peralatan medis dan non pemeliharaan pemeliharaan peralatan medis
dan non medis medis sesuai jadual dan non medis

3. Dilakukan monitoring terhadap Monitoring pemeliharaan Bukti pelaksanaan monitoring,


pemeliharaan peralatan medis dan peralatan hasil monitoring, dan tindak
non medis lanjut

4. Dilakukan monitoring terhadap Monitoring fungsi peralatan Bukti pelaksanaan monitoring,


fungsi peralatan medis dan non medis dan non medis hasil monitoring
medis

5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
hasil monitoring monitoring

6. Dilakukan kalibrasi untuk Pelaksanaan kalibraisi Daftar peralatan yang perlu jadwal, dan bukti pelaksanaan
peralatan medis dan non medis dikalibrasi kalibrasi
yang perlu dikalibrasi
7. Peralatan medis dan non medis Perizinan alat-alat yang Bukti izin peralatan
yang memerlukan izin memiliki memerlukan izin
izin yang berlaku

Ketenagaan Puskesmas

Standar:

2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas

Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.

Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas

Kriteria :

2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.

Pokok Pikiran:

Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
persyaratan standar
disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu
akreditasi
internal disiapkan

1. Kepala Puskesmas adalah tenaga Profil kepegawaian Kepala


kesehatan Puskesmas
2. Ada kejelasan persyaratan Kebijakan tentang .
Kepala Puskesmas Persyaratan kompetensi
Kepala Puskesmas

3. Ada kejelasan uraian tugas Uraian tugas Kepala


Kepala Puskesmas Puskesmas

4. Terdapat bukti pemenuhan Dokumen profil


persyaratan penanggung jawab kepegawaian dan
sesuai dengan yang ditetapkan. persyaratan Kepala
Puskesmas Kesesuaian profil
kepegawaian Kepala
Puskesmas dengan
persyaratan

Kriteria:
2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan

Pokok Pikiran:

Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian
tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.

Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
persyaratan standar
disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu
akreditasi
internal disiapkan
1. Dilakukan analisis kebutuhan Analisis kebutuhan tenaga Bukti analisis kebutuhan
tenaga sesuai dengan kebutuhan tenagan
dan pelayanan yang disediakan

2. Ditetapkan persyaratan Kebijakan tentang


kompetensi untuk tiap-tiap jenis Persyaratan kompetensi
tenaga yang dibutuhkan untuk tiap jenis tenaga yang
ada

3. Dilakukan upaya untuk Tindak lanjut terhadap hasil Hasil evaluasi pemenuhan
pemenuhan kebutuhan tenaga analisis kebutuhan tenaga kebutuhan tenaga terhadap
sesuai dengan yang dipersyaratkan persyaratan, rencana
pemenuhan kebutuhan, dan
tindak lanjut

4. Ada kejelasan uraian tugas untuk Uraian tugas untuk tiap


setiap tenaga yang bekerja di tenaga yang ada
Puskesmas

5. Persyaratan perizinan untuk Kelengkapan surat izin


tenaga medis, keperawatan, dan sesuai yang dipersyaratkan
tenaga kesehatan yang lain dan dimasukkan dalam file
dipenuhi kepegawaian
Standar:

2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas


Pengelola Puskesmas menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas

Pengorganisasian Puskesmas

Kriteria:

2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.

Pokok Pikiran:

Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab maupun
pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
persyaratan standar
disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu disiapkan
akreditasi
internal

1. Ada struktur organisasi Stuktur organisasi


Puskesmas yang ditetapkan oleh Puskesmas yang
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

2. Pimpinan Puskesmas SK Kepala Puskesmas


menetapkan Penanggung jawab tentang penetapan
Program/Upaya Puskesmas Penanggung jawab UKM
dan UKP Puskesmas
3. Ditetapkan alur komunikasi dan Sebagai lampiran SK
koordinasi pada posisi-posisi yang Kepala Puskesmas tentang
ada pada struktur penetapan penanggung
jawab, diatur alur
pertanggung jawaban dan
pelaporan, dan mekanisme
pengarahan, komunikasi
dan koordinasi antar posisi
dalam struktur dan antara
penanggung jawab dengan
pelaksana, lengkapi dengan
SOP

Kriteria:
2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.

Pokok Pikiran:

Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan
tepat, efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
persyaratan standar Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
akreditasi disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu
internal disiapkan

1. Ada uraian tugas, tanggung Uraian tugas Kepala


jawab dan kewenangan yang Puskesmas, Penanggung
berkait dengan struktur organisasi jawab program dan
Puskesmas pelaksana kegiatan
2. Pimpinan Puskesmas, Sosialisasi uraian tugas, Bukti pelaksanaan sosialisasi
Penanggung jawab Upaya penjelasan uraian tugas uraian tugas, bukti
Puskesmas, dan karyawan kepada karyawan baru pelaksanaan penjelasan uraian
memahami tugas, tanggung jawab tugas kepada karyawan baru
dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.

3. Dilakukan evaluasi terhadap Pertemuan untuk melakukan Bukti evaluasi terhadap


pelaksanaan uraian tugas evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
pelaksanaan uraian tugas

Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan

Pokok Pikiran:

Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
standar akreditasi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
disiapkan sebagai regulasi disiapkan dan bukti lain yang perlu
internal disiapkan
1. Dilakukan kajian terhadap Pertemuan untuk mereview Bukti kajian terhadap
struktur organisasi Puskesmas (kajian) terhadap struktur struktur organisasi
secara periodik organisasi puskesmas Puskesmas
apakah sesuai dengan
kebutuhan pelayanan

2. Hasil kajian ditindaklanjuti Tindak lanjut hasil kajian Bukti tindak lanjut
dengan perubahan/ penyempurnaan struktur organisasi, yang kajian struktur
struktur dapat berupa usulan organisasi
perubahan struktur kepada
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, atau
penambahan kepanitiaan
atau tim

Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah ditentukan

Pokok Pikiran:

Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas
perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
standar akreditasi
disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu
internal disiapkan
1. Ada kejelasan Persyaratan kompetensi Lampiran Permenkes No
persyaratan/standar Kepala Puskesmas, 75/2014
kompetensi sebagai Pimpinan Penanggung jawab
Puskesmas, Penanggung jawab program, dan Pelaksana
Upaya Puskesmas, dan kegiatan yang merupakan
Pelaksana Kegiatan. bagian dari uraian tugas
atau dituangkan dalam SK
Kepala Puskesmas

2. Ada rencana pengembangan Rencana pengembangan Pola ketenagaan, pemetaan


pengelola Puskesmas dan kompetensi kompetensi, rencana
karyawan sesuai dengan pengembangan kompetensi
standar kompetensi. Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
program, dan pelaksana
kegiatan

3. Ada pola ketenagaan Penyusunan pola ketenagaan Pola ketenagaan, pemetaan


Puskesmas yang disusun kompetensi.
berdasarkan kebutuhan

4. Ada pemeliharaan catatan/ Pengumpulan kelengkapan file Kelengkapan file


dokumen sesuai dengan kepegawaian oleh sekretariat kepegawaian untuk semua
kompetensi, pendidikan, pegawai di Puskesmas yang
pelatihan, keterampilan dan update
pengalaman
5. Ada dokumen bukti Bukti pelaksanaan rencana
kompetensi dan hasil pengembangan kompetensi
pengembangan pengelola dan (STTPL, sertifikat
pelaksana pelayanan pelatihan, dsb)

6. Ada evaluasi penerapan Evaluasi penerapan hasil Bukti evaluasi dan tindak
hasil pelatihan terhadap pelatihan terhadap karyawan lanjut terhadap penerapan
pengelola dan pelaksana yang mengikuti pelatihan hasil pelatihan
pelayanan

Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.

Pokok Pikiran:

Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus
mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan bukti
disiapkan sebagai regulasi disiapkan lain yang perlu disiapkan
internal
1. Ada ketetapan persyaratan SK Kepala Puskesmas
bagi Pimpinan Puskesmas, tentang kewajiban mengikuti
Penanggung jawab Upaya program orientasi bagi
Puskesmas dan Pelaksana Kepala Puskesmas,
kegiatan yang baru untuk Penanggung jawab program
mengikuti orientasi dan dan pelaksana kegiatan yang
pelatihan. baru.

2. Ada kegiatan pelatihan Pelaksanaan kegiatan orientasi Kerangka acuan program Bukti pelaksanaan kegiatan
orientasi bagi karyawan baru orientasi, orientasi
baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

3. Ada kesempatan bagi SK/SOP untuk mengikuti Bukti sertifikat mengikuti


Pimpinan Puskesmas, seminar, pendidikan dan seminar, pendidikan, dan
Penanggung jawab Upaya pelatihan. pelatihan
Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan untuk mengikuti
seminar atau kesempatan untuk
meninjau pelaksanaan di
tempat lain.
Pengelolaan Puskesmas

Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna pelayanan dan
masyarakat

Pokok Pikiran:

Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan bukti
disiapkan sebagai regulasi disiapkan lain yang perlu disiapkan
internal

1. Ada kejelasan visi, misi, Lokakarya mini untuk SK Kepala Puskesmas Bukti pelaksanaan lokakarya
tujuan, dan tata nilai membahas/menyepakati visi, tentang visi, misi, tujuan dan pembahasan visi, misi, tujuan,
Puskesmas yang menjadi misi, tujuan, dan tata nilai tata nilai Puskesmas dan tata nilai
acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas
pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk Sosialisasi visi, misi, tujuan, SOP tentang sosialisasi visi, Bukti pelaksanaan sosialisasi
mengkomunikasikan tata nilai dan tata nilai puskesmas misi, tujuan dan tata nilai visi, misi, tujuan, dan tata nilai
dan tujuan Puskesmas kepada Puskesmas
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat

3. Ada mekanisme untuk Lokakarya untuk meninjau SOP tentang peninjauan Bukti pelaksanaan peninjauan
meninjau ulang tata nilai dan ulang tata nilai dan tujuan kembali tata nilai dan tujuan ulang tata nilai dan tujuan
tujuan, serta menjamin bahwa Puskesmas penyelenggaraan program dan
tata nilai dan tujuan relevan Lokakarya dengan masyarakat pelayanan
dengan kebutuhan dan harapan dan pelanggan untuk
pengguna pelayanan memperoleh masukan ttg
kebutuhan masyarakat akan
pelayanan puskesmas

4. Ada mekanisme untuk Lokakarya penilaian kinerja SOP tentang penilaian Bukti pelaksanaan penilaian
menilai apakah kinerja puskesmas (dalam lokakarya kinerja yang mencerminkan kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, tersebut juga dibahas sejauh penilaian kesesuaian
misi, tujuan dan tata nilai mana capain kinerja sejalan terhadap visi, misi, tujuan, Catatan:
Puskesmas. dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas Form penilaian kinerja dapat
tata nilai) juga ditambahkan kolom
capaian kinerja dan kesesuaian
thd visi, thd misi, thd tujuan,
dan thd tata nilai

Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhadap
penggunaan sumber daya.

Pokok Pikiran:
Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan
lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
sebagai regulasi internal disiapkan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ada mekanisme yang jelas Pengarahan kepala puskesmas Kebijakan yang mewajibkan Bukti pelaksanaan
bahwa Pimpinan Puskesmas kepada penanggung jawab, dilaksanakan pengarahan dan pengarahan
mengarahkan dan mendukung pengarahan penanggung jawab SOP pengarahan oleh Kepala
Penanggung jawab Upaya kepada pelaksana Puskesmas maupun oleh
Puskesmas dan pelaksana Penanggung jawab program
dalam menjalankan tugas dan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab mereka. tanggung jawab. Bukti-bukti
pelaksanaan pengarahan.

2. Ada mekanisme penelusuran Penilaian kinerja Kebijakan dan SOP penilaian bukti penilaian kinerja
kinerja pelayanan untuk kinerja, misalnya melalui
mencapai tujuan yang supervisi, laporan bulanan,
ditetapkan. laporan tribulan, dsb

3. Ada struktur organisasi Penilaian terhadap efektivitas Struktur organisasi pada


Penanggung jawab Upaya struktur organisasi yang ada tiap-tiap UKM dan unbit-
Puskesmas yang efektif. (dibahas pada waktu unit pelayanan UKP, dan
melakukan review thd struktur bukti penilaian efektivitas
organisasi) struktur yang ada
4. Ada mekanisme pencatatan SOP pencatatan dan Bukti pencatatan dan
dan pelaporan yang dibakukan. pelaporan. pelaporan.

Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi pelayanan.

Pokok Pikiran:

Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut
tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.

Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi standar analisis
akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
sebagai regulasi internal disusun bukti lainyang perlu
disiapkan
1. Ada kejelasan tanggung Fasilitasi peran serta Kebijakan yang menjelaskan Bukti pelaksanaan SMD,
jawab Pimpinan Puskesmas, masyarakat dalam bidang bawha pimpinan puskesmas, MMD.
Penanggung jawab Upaya kesehatan, fasilitasi penanggung jawab, dan
Puskesmas dan pelaksana pembanungan berwawasan pelaksana wajib Bukti adanya UKBM di
kegiatan untuk memfasilitasi kesehatan memfasilitasi kegiatan wilayah kerja, bukti adanya
kegiatan pembangunan pembangunan berwawasan konsultasi/fasilitasi oleh
berwawasan kesehatan dan kesehatan dan pemberdayaan puskesmas dalam
pemberdayaan masyarakat masyarakat (kewajiban ini pembangunan berwawasan
mulai dari perencanaan, juga harus dituangkan dalam kesehatan.
pelaksanaan, dan evaluasi. uraian tugas), SOP
pelaksanaan SMD dan MMD

2. Ada mekanisme yang jelas SOP pemberdayaan


untuk memfasilitasi peran serta masyarakat. SOP SMD
masyarakat dalam MMD, SOP ketika petugas
pembangunan berwawasan kesehatan memberikan
kesehatan dan Upaya konsultasi ttg kesehatan pada
Puskesmas. pembangunan fisik maupun
non fisik di wilayah kerja

3. Ada komunikasi yang efektif Komunikasi dg sasaran Kebijakan/SOP komunikasi Bukti pelaksanaan
dengan masyarakat dalam program dan masyarakat dengan sasaran program dan komunikasi dengan
penyelenggaraan Upaya tentang program dan kegiatan masyarakat tentang masyarakat dalam
Puskesmas. Puskesmas. penyelenggaraan program penyelenggaraan Upaya
dan kegiatan Puskesmas. Puskesmas
Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.

Pokok Pikiran:

Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja
dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya Puskesmas
kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas. Kriteria yang
jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan diberikan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disiapkan Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
sebagai regulasi internal disiapkan dan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan kajian secara Penilaian kinerja penanggung Kerangka acuan, SOP, Bukti pelaksanaan
periodik terhadap akuntabilitas jawab sebagai wujud instrumen tentang penilaian kinerja penanggung
Penanggungjawab Upaya akuntabilitas penanggung jawab kinerja Penanggung jawab jawab dan tindak
Puskesmas oleh Pimpinan dalam melaksanakan tugas program dan Penanggung lanjutnya
Puskesmas untuk mengetahui jawab pelayanan sebagai wujud
apakah tujuan pelayanan akuntabilitas (bisa
tercapai dan tidak menggunakan Sasaran kinerja
menyimpang dari visi, misi, Pegawai)
tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan.
2. Ada kriteria yang jelas Kebijakan Kepala Puskesmas
dalam pendelagasian dan SOP tentang pendelegasian
wewenang dari Pimpinan wewenang, dengan kriteria
dan/atau Penanggung jawab yang jelas
Upaya Puskesmas kepada
Pelaksana Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.

3. Ada mekanisme untuk Umpan balik dapat disampaikan Kebijakan dan SOP tentang Bukti pelaksanaan
memperoleh umpan balik dari secara lisan maupun tertulis. penyampaian umpan balik pertemuan evaluasi
pelaksana kegiatan kepada Penyampaian umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kinerja
Penanggung jawab Upaya secara lisan dapat difasilitasi kepada Penanggung jawab
Puskesmas dan Pimpinan melalui pertemuan evaluasi program dan pimpinan Laporan/penyampaian
Puskesmas untuk perbaikan kinerja dengan memberikan Puskesmas untuk perbaikan umpan balik
kinerja dan tindak lanjut. kesempatan kepada pelaksana kinerja. pelaksanaan program
dan penanggung jawab untuk kepada pimpinan
menyampaikan umpan balik.

Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam
membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.

Pokok Pikiran:

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan
berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.
Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
disiapkan sebagai regulasi disiapkan bukti lain yang perlu
internal disiapkan

1. Pihak-pihak yang terkait Melalui mekanisme lokakarya Hasil lokakarya mini lintas
dalam penyelenggaraan Upaya mini dilakukan identifikasi program dan lintas sektor
Puskesmas dan kegiatan pihak-pihak yang terkait (lintas tentang identifikasi pihak-
pelayanan Puskesmas sektor maupun lintas program) pihak terkait dalam
diidentifikasi. dalam kegiatan program UKM penyelenggaran program
maupun UKP Puskesmas dan dan kegiatan Puskesmas
peran masing-masing

2. Peran dari masing-masing Bukti identifikasi peran


pihak ditetapkan. masing-masing pihak
terkait

3. Dilakukan pembinaan, Pelaksanaan minilokakarya Kebijakan/SOP pembinaan, Bukti pelaksanaan


komunikasi dan koordinasi sebagai ajang komunikasi dan komunikasi, dan koordinasi koordinasi, pembinaan dan
dengan pihak-pihak terkait. koordinasi. Mekanisme lain komunikasi melalui
untuk komunikasi dan lokakarya nmini
koordinasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan tehnologi
informasi
4. Dilakukan evaluasi terhadap Evaluasi peran pihak terkait SOP evaluasi peran pihak Bukti evaluasi thd peran
peran serta pihak terkait dalam dalam penyelenggaraan upaya terkait. Hasil evaluasi peran pihak terkait dalam upaya
penyelenggaraan Upaya puskesmas (dapat dilakukan pihak terkait dan tindak puskesmas
Puskesmas. pada saat rapat evaluasi kinerja lanjut.
tahunan)

Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

Pokok Pikiran:

Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk
penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.

Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi dan
sebagai regulasi internal disusun bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ada panduan pedoman Panduan (manual) mutu


(manual) mutu dan/atau Puskesmas, Pedoman
panduan mutu/kinerja Pelayanan Puskesmas,
Puskesmas. Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan UKM
2. Ada pedoman atau panduan Pedoman dan panduan kerja
kerja penyelenggaraan untuk penyelenggaraan untuk
tiap Upaya Puskesmas dan masing-masing Upaya
kegiatan pelayanan Puskesmas
Puskesmas.

3. Ada prosedur pelaksanaan SOP pelaksanaan kegiatan-


Upaya Puskesmas dan kegiatan Upaya Puskesmas
kegiatan pelayanan
Puskesmas sesuai kebutuhan.

4. Ada kebijakan, pedoman, Kebijakan, Pedoman, dan


dan prosedur yang jelas untuk SOP pengendalian dokumen
pengendalian dokumen dan dan SOP pengendalian
pengendalian rekaman rekaman
pelaksanaan kegiatan.

5. Ada mekanisme yang jelas Panduan penyusunan


untuk menyusun pedoman dan pedoman, panduan, kerangka
prosedur. acuan, dan SOP
(panduan/pedoman tata
naskah)

Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan
efisien.

Pokok Pikiran:
Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan Pelaksana kegiatan. Komunikasi
internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, serta menggunakan media dan teknologi komunikasi yang tersedia.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk memenuhi
persyaratan standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman
sebagai regulasi internal disusun implementasi dan
bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ada ketetapan tentang Kebijakan Kepala Puskesmas


pelaksanaan komunikasi internal tentang komunikasi internal.
di semua tingkat manajemen. (komunikasi internal bisa
dilakukan melalui
pertemuan/lokakarya
mini/pengarahan, maupun
pemanfaatan tehnologi
informasi)

2. Ada prosedur komunikasi SOP komunikasi internal .


internal.

3. Komunikasi internal Pelaksanaan komunikasi Dokumentasi


dilakukan untuk koordinasi dan internal. pelaksanaan
membahas pelaksanaan dan komunikasi internal
permasalahan dalam pelaksanaan dan bahasan yang
Upaya/Kegiatan Puskesmas. dibahas
4. Komunikasi internal Bukti
dilaksanakan dan pendokumentasian
didokumentasikan. pelaksanaan
komunikasi internal.

5. Ada tindak lanjut yang nyata Bukti tindak lanjut


terhadap rekomendasi hasil rekomendasi hasil
komunikasi internal. komunikasi internal.

Kriteria: 2.3.13.
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.

Pokok Pikiran:

Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak
negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.

Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan
gangguan lingkungan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
standar akreditasi

Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekaman implementasi


disusun sebagai regulasi disusun dan bukti lain yang
internal perlu disiapkan
1. Ada kajian dampak kegiatan Pertemuan untuk melakukan kajian Hasil kajian dampak
Puskesmas terhadap dampak kegiatan puskesmas thd kegiatan puskesmas
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan dan tindak lanjut untuk terhadap lingkungan
lingkungan. meminimalkan/mencegah adanya dan tindak lanjutnya
risiko thd lingkungan

2. Ada ketentuan tertulis tentang Pelaksanaan manajemen risiko Kebijakan Kepala Hasil pelaksanaan
pengelolaan risiko akibat dalam penyelenggaraan kegiatan Puskesmas tentang manajemen risiko:
penyelenggaraan Upaya puskesmas penerapan pengelolaan identifikasi risiko,
Puskesmas dan kegiatan pelayanan risiko akibat analisis risiko
Puskesmas. penyelenggaraan upaya pencegahan risiko.
puskesmas. Panduan
manajemen risiko.

3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Pelaksanaan tindak lanjut hasil Hasil kajian dan tindak
terhadap gangguan/dampak kajian dampak negatif thd lanjut terhadap
negatif terhadap lingkungan, untuk lingkungan. ganggung/dampak
mencegah terjadinya dampak negatif thd lingkungan
tersebut. dan pencegahannya.

Kriteria: 2.3.14. Jaringan


pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.

Pokok Pikiran:
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat.
Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukun

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi

Dokumen yang perlu disusun sebagai Dokumen lain yang Rekaman implementasi dan
regulasi internal perlu disusun bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan identifikasi Identifikasi jaringan dan Daftar jejaring dan jaringan


jaringan dan jejaring faslitas jejaring fasilitas pelayanan Puskesmas
pelayanan kesehatan yang ada kesehatan yang ada di wilayah
di wilayah kerja Puskesmas kerja

2. Disusun program pembinaan Penyusunan Program Perencanaan Program pembinaan


terhadap jaringan dan jejaring pembinaan jaringan dan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
fasilitas pelayanan kesehatan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, jadual dan penanggung jawab
dengan jadual dan penanggung kesehatan (identifikasi jejaring tiap kegiatan pembinaan (perencanaan
jawab yang jelas dan jaringan dan penyusunan program pembinaan bisa terintegrasi
program dilakukan dalam dengan kegiatan masing-masing UKM
pertemuan kepala puskesmas dan UKP)
dengan penanggung jawab dan
pelaksana dalam forum
lokakarya mini

3. Program pembinaan terhadap Pelaksanaan pembinaan Bukti pelaksanaan kegiatan


jaringan dan jejaring fasilitas jaringan dan jejaring pembinaan jaringan dan
pelayan kesehatan dilaksanakan jejaring
sesuai rencana.

4. Dilakukan tindak lanjut Evaluasi terhadap kegiatan Rekam kegiatan evaluasi


terhadap hasil pembinaan pembinaan jaringan dan dan bukti tindaklanjut
jejaring dan tindak lanjutnya kegiatan pembinaan jejaring
dan jaringan

5. Dilakukan pendokumentasian Rekam pelaksanaan


dan pelaporan terhadap pembinaan jaringan dan
pelaksanaan kegiatan jejaring dan pelaporannya
pembinaan jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan

Pengelolaan keuangan pelayanan

Kriteria: 2.3.15. Pimpinan


Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan

Pokok Pikiran:
Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola dengan baik
untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekaman implementasi
standar akreditasi
disusun sebagai regulasi disusun dan bukti lain yang
interal perlu disiapkan

1. Pimpinan Puskesmas Minilokakarya perencanaan untuk Bukti pelaksanaan


mengikutsertakan Penanggung penyusunan program dan minilokakarya
jawab Upaya Puskesmas dan anggaran yang diikuti oleh perencanaan untuk
pelaksana dalam pengelolaan penanggung jawab dan pelaksana penyusunan program
anggaran Puskesmas mulai dari dan anggaran
perencanaan anggaran, penggunaan Keterlibatan penanggung jawab
anggaran maupun monitoring UKM dan UKP dalam monitoring
penggunaan anggaran. pencapaian kinerja dan
penggunaan anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan (baik dalam Bukti keterlibatan
pertemuan monitoring maupun penanggung jawab
pertemuan di masing-masing unit UKM dan UKP dalam
kerja) monitoring dan
Keterlibatan penanggung jawab evaluasi capaian kinerja
UKM dan UKP dalam evaluasi dan penggunaan
pencapaian kinerja dan anggaran
penggunaan anggaran
2. Ada kejelasan tanggung jawab SK dan uraian tugas dan .
pengelola keuangan Puskesmas. tanggung jawab
pengelola keuangan

3. Ada kejelasan mekanisme Panduan penggunaan Pedoman Pengelolaan


penggunaan anggaran dalam anggaran. Keuangan (sesuai dengan
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan dana yang tersedia di
kegiatan pelayanan Puskesmas. Puskesmas, misalnya BOK,
Jamkesmas, dsb).

4. Ada kejelasan pembukuan. Panduan pembukuan Bukti pelaksanaan


anggaran. pembukuan

5. Ada mekanisme untuk Audit kinerja pengelola keuangan SOP audit penilaian Bukti pelaksanaan
melakukan audit penilaian kinerja (pemeriksaan langsung oleh kinerja pengelola audit penilaian kinerja
pengelola keuangan Puskesmas. atasan langsung) keuangan. pengelola keuangan

6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Audit penilaian kinerja keuangan . Hasil audit kinerja
keuangan. keuangan.
Kriteria:

2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku

Pokok Pikiran:

Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman kegiatan dan
sebagai regulasi internal disiapkan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ditetapkan Petugas Pengelola SK penetapan dan uraian tugas


Keuangan dan tanggung jawab pengelola
keuangan.

2. Ada uraian tugas dan tanggung SK dan uraian tugas dan


jawab pengelola keuangan. tanggung jawab pengelola
keuangan.

3. Pengelolaan keuangan sesuai Pelaksanaan pengelolaan Panduan pengelolaan Bukti pengelolaan


dengan standar, peraturan yang keuangan, dan penyusunan keuangan, dokumen keuangan
berlaku dan rencana anggaran yang rencana anggaran Puskesmas. rencana anggaran,
disusun sesuai dengan rencana dokumen proses
operasional. Bukti pemeriksaan /audit oleh pengelolaan keuangan.
Kepala Puskesmas terhadap
pelaksanaan pengelolaan
keuangan
Bukti
pemeriksaan/audit
keuangan yang
dilakukan oleh Kepala
Puskesmas (yang juga
menyatakan
kesesuaian/ketidak
sesuaian thd
panduan/standar)

4. Laporan dan Pedoman pengelolaan Dokumen laporan dan


Pertanggungjawaban keuangan keuangan program dari pertanggungjawaban
dilaksanakan sesuai ketentuan yang Dinas Kesehatan keuangan.
berlaku. Kabupaten/Kota.

5. Dilakukan audit terhadap Audit dan tindak lanjut audit Bukti pelaksanaan dan
pengelolaan keuangan dan hasilnya keuangan. tindak lanjut audit
ditindaklanjuti. keuangan.

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)

Kriteria:

2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun
untuk pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.

Pokok Pikiran:
Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan
keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan
di Dinas Kesehatan.

Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi
dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan.
(Sesuai kebutuhan).

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman
standar akreditasi
sebagai regulasi internal disiapkan implementasi dan
bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan identifikasi data dan Pertemuan Kepala Puskesmas SK Kepala Puskesmas tentang
informasi yang harus tersedia di dan penanggung jawab untuk jenis data dan informasi yang
Puskesmas. mengidentifikasi kebutuhan data perlu disediakan di Puskesmas.
dan informasi
SK pengelola informasi dengan
uraian tugas dan tanggung
jawab.

2. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan, penyimpanan, SOP pengumpulan,


penyimpanan, dan retrieving Program/Upaya Puskesmas dan retrieving data. penyimpanan, dan
(pencarian kembali) data. Penanggung jawab pelayanan dan retrieving (pencarian
pelaksana kegiatan program. kembali) data.

3. Tersedia prosedur analisis data Analisis data dan informasi. SOP analisis data.
untuk diproses menjadi informasi.
4. Tersedia prosedur pelaporan dan Pelaksanaan pelaporan dan SOP pelaporan dan distribusi .
distribusi informasi kepada pihak- distribusi informasi. informasi
pihak yang membutuhkan dan
berhak memperoleh informasi.

5. Dilakukan evaluasi dan tindak Evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pengelolaan data dan terhadap (kinerja) pengelolaan lanjut (kinerja)
informasi. data pengelolaann data dan
informasi.

Standar:

2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas


Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Kriteria:

2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.

Pokok Pikiran:

Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan
memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman kegiatan dan bukti
sebagai regulasi internal disiapkan di Puskesmas lain yang perlu disiapkan

1. Ada kejelasan hak dan kewajiban SK Kepala Puskesmas tentang . Brosur, leaflet, poster ttg hak
pengguna Puskesmas. hak dan kewajiban sasaran dan kewajiban sasaran
program dan pasien pengguna program dan
pelayanan Puskesmas. pasien/pengguna jasa
Puskesmas

2. Ada sosialisasi kepada Sosialisasi hak dan kewajiban Bukti pelaksanaan


masyarakat dan pihak-pihak yang masyarakat/sasaran/pasien kepada sosialisasi dan pemahaman
terkait tentang hak dan kewajiban masyarakat, sasaran, pasien, tokoh karyawan akan hak dan
mereka. masyarakat, lintas sektor, dan kewajiban pengguna
karyawan Puskesmas

3. Ada kebijakan dan prosedur Kebijakan yang menyatakan Pelaksanaan pelayanan


pemyelenggaraan Puskesmas kewajiban karyawan puskesmas memperhatikan hak dan
mencerminkan pemenuhan terhadap untuk memberikan pelayanan kewajiban
hak dan kewajiban pengguna. dengan memperhatikan hak dan masyarakat/pengguna
kewajiban
masyarakat/pengguna

Prosedur pelayanan
mencerminkan perhatian
terhadap hak dan kewajiban
pengguna, misalnya hak akan
privasi, hak untuk dijaga
kerahasiaan
Kriteria:

2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan
Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.

Pokok Pikiran:

Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan
tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman implementasi dan
sebagai regulasi internal disiapkan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ada peraturan internal yang Pertemuan penyusunan peraturan SK Kepala Puskesmas dan
disepakati bersama oleh pimpinan internal kesepakatan tentang peraturan
Puskesmas, Penanggung jawab internal yang berisi peraturan bagi
Upaya Puskesmas dan Pelaksana karyawan dalam pelaksanaan
dalam melaksanakan Upaya Upaya Puskesmas dan kegiatan
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan pelayanan di Puskesmas.
Puskesmas.

2. Peraturan internal tersebut sesuai Pertemuan penyusunan peraturan Dalam notulen rapat dapat
dengan visi, misi, tata nilai, dan internal dibukti bahwa dalam
tujuan Puskesmas. pembahasan peraturan
internal karyawan
mempertimbangkan visi,
misi, tata nilai dan tujuan
Puskesmas
Standar:

2.5. Kontrak Pihak Ketiga


Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan

Kriteria :

2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.

Pokok Pikiran:

Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, dan menjamin
bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang Rekaman implementasi
standar akreditasi
sebagai regulasi internal perlu disiapkan dan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ada penunjukkan secara jelas Proses pemilihan pihak ketiga SK Kepala Puskesmas
petugas pengelola Kontrak / dengan menggunakan kriteria yang tentang
Perjanjian Kerja Sama jelas penyelenggaraan
kontrak/perjanjian kerja
sama dengan pihak
ketiga, SK Penetapan
Pengelola Kontrak
Kerja
2. Ada dokumen Dokumen
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama kontrak/perjanjian kerja
yang jelas dan sesuai dengan sama dengan pihak
peraturan yang berlaku. ketiga.

3. Dalam dokumen Dokumen


Kontrak/Perjanjian Kerja Sama kontrak/perjanjian kerja
ada kejelasan, kegiatan yang harus sama dengan pihak
dilakukan, peran dan tanggung ketiga.
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.

Kriteria:

2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.

Pokok Pikiran:

Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas.
Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan
standar akreditasi Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang Rekaman implementasi analisis
sebagai regulasi internal perlu disiapkan di dan bukti lain yang perlu
Puskesmas disiapkan

1. Ada kejelasan indikator dan Dokumen kontrak/PKS Kejelasan indikator dan


standar kinerja pada pihak ketiga standar kinerja pada
dalam melaksanakan kegiatan. dokumen kontrak.

2. Dilakukan monitoring dan Monitoring kinerja pihak ketiga. Kebijakan dan SOP monitoring Bukti pelaksanaan
evaluasi oleh pengelola pelayanan kinerja pihak ketiga. Instrumen monitoring kienrja pihak
terhadap pihak ketiga berdasarkan monitoring dan evaluasi, dan hasil ketiga
indikator dan standar kinerja. monitoring kinerja pihak ketiga.

3. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut hasil
monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi pihak monitoring
ketiga

Standar:

2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku

Kriteria:

2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.

Pokok Pikiran:

Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.

Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan
lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pakai.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu dilakukan Dokumen Fakta dan Rekomendasi
untuk memenuhi persyaratan analisis
standar akreditasi

Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang perlu Rekaman implementasi
sebagai regulasi internal disiapkan dan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Ditetapkan Penanggung jawab SK dan uraian tugas dan


barang inventaris Puskesmas. tanggung jawab pengelola
barang.

2. Ada daftar inventaris sarana dan Inventarisasi sarana dan peralatan Daftar inventaris
peralatan Puskesmas yang puskesmas
digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.

3. Ada program kerja pemeliharaan Program pemeliharaan dan .


sarana dan peralatan Puskesmas. bukti pelaksanaan program
pemeliharaan

4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana Pelaksanaan program kerja. Bukti pelaksanaan


dan peralatan sesuai program kerja. program pemeliharaan
5. Ada tempat penyimpanan/ Peraturan tentang pengelolaan Ketersediaan tempat, dan
gudang sarana dan peralatan yang barang dan bahan berbahaya. pemenuhan persyaratan
memenuhi persyaratan. penyimpanan

6. Ada program kerja kebersihan SK penanggung jawab


lingkungan Puskesmas. kebersihan lingkungan
Puskesmas. Program kerja
kebersihan lingkungan.

7. Pelaksanaan kebersihan Pelaksanaan program kerja Bukti pelaksanaan


lingkungan Puskesmas sesuai kebersihan lingkungan puskesmas kegiatan pemeliharaan
dengan program kerja. kebersihan lingkungan
puskesmas

8. Ada program kerja perawatan SK Penanggung jawab


kendaraan, baik roda empat kendaraan Program kerja
maupun roda dua. perawatan kendaraan.

9. Pelaksanaan pemeliharaan Pelaksanaan program kerja Bukti pelaksanaan


kendaraan sesuai program kerja pemeliharaan kendaraan. program kerja
pemeliharaan kendaraan

10. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan
barang inventaris. inventaris pelaporan barang
inventaris.

Anda mungkin juga menyukai