BAB III

ANALISA PRAKTIKUM

A. Membuat Connecting rod

1. Buka Software PRO ENGINEERING / CREO ELEMENT
2. Klik File Set working directory ( pilih destinasi tempat yg diinginkan) lalu oke
3. Klik New Ubah nama part menjadi Connecting_ROD ( hilangkan ceklist pada default
template) lalu oke

Gambar 3.1 Dialog New

4. Setelah itu pilih mmns_part_solid
5. Buat dengan cara ekstrude lalu klik Placement Define klik penampang front lalu
sketch
6. Sketch part seperti gambar di bawah ini
 Gambar 3.2 Sketsa Part

7. Apabila sudah selesai klik buat tebal parts menjadi 2,5

8. Buat datum axis, crank pin untuk lingkaran 19,50 dan piston pin pada lingkaran 13,50
9. Lalu gunakan ekstrude tool dengan bidang gambar di front
10. Klik sketch untuk memudahkan gunakan reference
11. Untuk sketch pilih simetric dan ketebelannya 8 lalu klik ceklist

Gambar 3.3 Ekstrude

B. Membuat Piston
1. Buka Software PRO ENGINEERING / CREO ELEMENT
2. Klik File Set working directory ( pilih destinasi tempat yg diinginkan) lalu oke
3. Klik New Ubah nama part menjadi Piston ( hilangkan ceklist pada default template)
lalu oke
4. Pilih mmns_part_solid
5. Buat 2 Datum baru :
Datum axis piston pin, pilih top dan front sebagai referensi
Datum axis cylinder, pilih front dam right sebagai referensi
6. Buat cylinder di datum top dengan diameter 30,5 dengan menggunakan fitur extrude, side
1 blind 14 dan side 2 blind 16

Gambar 3.4 Cylinder piston

7. Lalu gunakan fitur revolve untung membuat kurva di bagian atas
8. Klik revolve pilih bidang front sketch
9. Buat sketsa seperti gambar di bawah ini

Gambar 3.5 Revolve

10. Buat seperti ambar menggunakan fitur ekstrude bidang referensi pada bagian bawah
dengan kedalaman 25, remove material
 Gambar 3.6 Remove Material pada bagian bawah
11. Buat seperti di gambar denan menggunakan fitur ekstrude dan remove material

Gambar 3.7 Ekstrude remove material

12. Buat lubang dengan diameter 8 lalu remove material
13. Buat ring piston dengan cara menggunakan fitur revolve lalu sketch seperti pada gambar
berikut
 Gambar 3.8 ukuran ring piston
14. Gunakan fitur ekstrude pada bidang right untuk memudahkan gunakan sketch references
lalu setelah sketch selesai remove material.

Gambar 3.9 Ekstrude

 Gambar 2.10 Piston

C. Membuat Crankshaft
1. Buat New part ubah nama menjadi CRANKSHAFT hilangkan centang pada default lalu
oke dan pilih mmns_parts_solid
2. Gunakan fitur datum plane untuk membuat garis OFFSET dengan ukuran 8.5 pilih
bidang TOP
3. Buat axis pilih TOP & RIGHT beri nama CRANK
4. Buat axis pilih OFFSET & RIGHT beri nama CRANK_PIN
5. Buat datum plane dengan memilih bidang FRONT dengan ukuran 12.5 ubah namanya
menjadi LOBE_FRONT
6. Buat datum plane dengan memilih bidang FRONT dengan ukuran -12.5 ubah namanya
menjadi LOBE_REAR
7. Buat sketch seperti gambar dibawah ini

Gambar 2.11 Sketsa Crankshaft

8. Buat sketch datum curve dengan nama PIN_DIA & CRANK_DIA
9. Ubah nama untuk diameter 5,5 menjadi pin_dia
10. Ubah nama untuk diameter 8,5 menjadi crank_dia
 Gambar 2.12 Sketsa Lobe front dan rear
11. Gunakan ekstrude dan pilih diameter crank_dia sebagai bidang gambar
12. Pilih continue
13. Pada menu option pilih blind untuk side1 dan side2, dengan nilai ekstrude 46,5 dan 73,5
14. Click datum curve lobe dan gnakan fitur ekstrude
15. Pilih option dan gunakan fitur to selected untuk side1 dan side2
16. Bidang batasan untuk side1 ialah LOBE_FRONT
17. Bidang batasan untuk side2 ialah LOBE_REAR
18. Gunakan ekstrude dan pilih curve pid diameter
19. Pada menu option, pilih ekstrude symmetrically dengan ukuran 8
20. Gunakan remove material dan flip arah material lalu klik ceklis hijau dan save part
 Gambar 2.13 Crankshaft

D. Latihan Assembly

Gambar 2.14 Hasil Part yang di-Assembly

1. New file dengan memilih assembly ganti nama menjadi ASSEMBLY hilangkan centang
pada default
2. Pilih mmns_asm_design lalu oke
3. Buat axis untuk Top & Right beri nama ASM_CRANK
4. Buat axis untuk Front & Right beri nama ASM_CYLINDER
5. Masukkan part dengan cara Insert Component lalu pilih Crankshaft
6. Untuk memindahkan part = ctrl + alt lalu klik kanan (drag) atau klik kiri
Untuk memutar part = ctrl + alt lalu klik tengah kursor
7. Hubungkan sumbu dari crankshaft ke sumbu assembly
 Gambar 2.15 Menghubungkan sumbu

8. Ubah user difined menjadi pin

9. Klik new set lalu hubungkan front dari crankshaft dengan ASM_FRONT

Gambar 2.16 Penghubungan dengan garis assembly

10. Apabila sudah berwarna emas tanda part sudah tersambung lalu klik ceklis hijau.
11. Insert part kedua yaitu connecting rod
12. Hubungkan sumbu crank_pin conrod dengan sumbu crank_pin pada crankshaft

Gambar 2.17 Hubungkan crank_pin

13. Ubah user defined menjadi pin

14. Lalu hubungkan front connectingrod dengan front dari crankshaft
15. Apabila connectingrod menjadi emas berarti sudah benar-benar tersambung lalu ceklis
16. Insert piston
17. Hubungkan sumbu A_3 dengan piston_pin
 Gambar 2.18 penggabungan piston dengan conrod

18. Hubungkan juga sumbu cylinder dari piston dengan AA_1

Gambar 2.19 Penggabungan dengan sumbu yang tegak lurus

19. Lalu ceklist.
E. Latihan Animasi
1. Klik application animation
2. Klik servo motor klik gambar kursor lalu pilih bagian mana yang ingin di gerakkan
3. Lalu klik menu profile pada jendela servo motor
4. Ubah position menjadi velocity dan ubah kecepatannya menjadi 100 dan A 50 lalu apply
dan ok
5. Klik Start untuk menjalankan animasi
6. Apabila ingin menyimpan hasil animasi, klik playback captured ubah MPEG
menjadi avi lalu oke