Makalah Daun
Makalah Daun
AssalamualaikumWr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang
telahmelimpahkanrahmatdankarunia-Nya, sehinggapenulisdapat menyelesaikan rangkaian
penyusunanmakalah SPT II. Atassegalaberkah, nikmatkesehatandankesabaran yang
diberikan-Nya, padaakhirnyapenulisdapatmenyelesaikanpembuatanmakalahini.
Dalam proses penyusunanmakalah penulismenghadapibebeparapesoalan,
namunberkatsemangatdankeyakinankepadakebesaran Allah semuanyadapatteratasi. Dan
tanpaadanyaberkah, nikmatkesehatan,
dankesabarantersebutniscayamakalahinitidakakanpernahadir di hadapanpembaca.
Shalawatdansalam, senantiasatetaptercurah limpahkankepadanabidanrasulagung
Muhammad SWT. Yang telahmembawakitadarijalankegelapanmenujujalam yang
terangbenderangyakni ad-dinulislam.
Penulismenyadari sepenuhnya bahwadalam penyusun penulisan makalahinidapatberja
lanbaikdanlancar karenaadanyapengarahan, bimbingan, danbantuanberbagaipihak.
Olehkarenaitupenulisingginmenyampaikanterimahkasihkepadapihak-pihak yang
ikutmembantupenyelesaiaanlaporanini.
Akhirnya, sebagai kata pepatah Takadagading yang takretak,
penulismenyadaribahwamakalahinibanyak retaknya, masihjauhdarikesempurnaan.
Olehsebabitu, dengansegerakerendahanhatimenulismengharapkankritikdan saran yang
bersifatmembangun agar penulisdapatlebihmenyempurnaknya di
kemudianhari.Semogamakalah
inibermanfaatbagipenuliskhususnyadanpembacapadaumumnya.
WassasamualaikumWr.Wb.
Malang, 1 Mei 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah
terdapat pada bagian yang lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekkatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang
merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis
melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu, daun
biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati
tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. Bagian tumbuh-tumbuhan ini mempunyai umur yang
terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Pada waktu akan runtuh
warna daun berubah menjadi kekuning-kuningan dan akhirnya menjadi perang.
Baik dari segi morfologi maupun anatomi, daun merupakan organ pada tumbuhan yang
memiliki keberagaman. Sangat sukar untuk membedakan dengan jelas baik secara teoritis
maupun secara praktis antara jaringan daun dan batang. Struktur jaringan pengangkut dalam
tangkai dan ibu tulang daun biasanya sama dengan pada batang. Namun, ciri terpenting pada
daun adalah bahwa pertumbuhan apikalnya cepat terhenti. Pada Spermatophyta, aktivitas
meristem apeks daun segera terhenti, sementara bentuk dan ukuran daun ditentukan oleh
pertumbuhan interkalar dan marginal.
Daun merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi yang sangat penting, salah
satunya adalah sebagai tempat fotosintesis. Dibandingkan dengan organ tumbuhan lainnya,
daun memiliki fungsi serta struktur morfologi dan anatomi yang lebih beragam. Oleh sebab
itulah para ahli kemudian membagi daun berdasarkan fungsi serta struktur morfologi dan
anatomi yang dimilikinya kedalam dua kelompok besar yaitu daun monokotil dan dikotil.
Daun monokotil dan dikotil masing-masing memiliki ciri dan jaringan khusus yang
menjadi keistimewaan dari masing-masing kelompok tumbuhan tersebut. Dengan makalah
tentang penyusun jaringan daun ini mahasiswa diharapkan dapat menentukan letak perbedaan
antara daun monokotil dan daun dikotil bukan hanya berdasarkan struktur morfologinya
melainkan juga berdasarkan struktur anatominya serta dapat melihat bagaimana perbedaan
sistem jaringan yang menyusun daun monokotil dan dikotil tersebut.
2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari pembutan makalah ini adalah
untuk:
1 Mengetahui jaringan pokok penyusun daun.
2 Mengetahuikeragamanstrukturdaun.
3 Mengetahui anatomi daun Gymnospermae dan angiospermae.
4 Mengetahui perbedaan penyusun daun dikotil dan monokotil.
BAB II
PEMBAHASAN
Daun baik dari segi morfologi maupun anatomi, merupakan organ pada tumbuhan yang
memiliki keberagaman. Sangat sukar untuk membedakan dengan jelas baik secara teoritis
maupun secara praktis antara jaringan daun dan batang. Struktur jaringan pengangkut dalam
tangkai dan ibu tulang daun biasanya sama dengan pada batang. Namun, ciri terpenting pada
daun adalah bahwa pertumbuhan apikalnya cepat terhenti. Pada Spermatophyta, aktivitas
meristem apeks daun segera terhenti, sementara bentuk dan ukuran daun ditentukan oleh
pertumbuhan interkalar dan marginal.
DosenPengampu:
Evika Sandi Savitri, MP
RuriSitiResmisari, M.Si
Disusunoleh:
YuliFithrotin (13620070)
FebiFitiria Hani (13620071)
MagstinNajla S. (13620072)
MuhamadIhsanudin (13620073)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKHNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2015