BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2008)
Keperawatan sebagai profesi merupakan suatu bentuk
secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara
kesehatannya
2.1.2.4 Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal
Tujuan Asuhan Keperawatan menurut Hidayat (2009), antara lain :
2.1.2.1 Memberikan bantuan secara efektif kepada semua orang yang
kesenjangan.
2.1.2.3 Mengembangkan standar Asuhan Keperawatan yang ada.
2.1.2.4 Memberikan kesempatan pada semua tenaga perawatan yang
pelayanan keperawatan.
2.1.2.7 Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar mengajar
kebutuhan klien.
2.1.2.1.5 Collaborator
Peran ini dilakukan karena perawat bekerja
2.1.2.1.6 Konsultan
Peran perawat sebagai konsultan yaitu
yang diberikan.
2.1.2.1.7 Pembaharu
2.1.2.1.8 Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan
tindakannya.
2.1.4.1.2 Fungsi dependen
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seorang
sebagainya.
2.1.4.1.3 Fungsi interdependen
Fungsi interdependen berupa kerja tim yang
Chayatin, 2009).
Pada kenyataannya, perawat dalam
pusing,nyeri,dan mual.
Adapun fokus dalam pengumpulan data meliputi :
2.1.5.1.1.1 Status kesehatan sebelumnya dan
sekarang
2.1.5.1.1.2 Pola koping sebelumnya dan sekarang
2.1.5.1.1.3 Fungsi status sebelumnya dan sekarang
2.1.5.1.1.4 Respon terhadap terapi medis dan
tindakan keperawatan
2.1.5.1.1.5 Resiko untuk masalah potensial
2.1.5.1.1.6 Hal-hal yang menjadi dorongan atau
kekuatan klien
17
kemungkinan.
2.1.5.2.4 Wellness : keputusan klinik tentang keadaan individu,
tinggi.
2.1.5.2.5 Syndrom : diagnosa yang terdiri dar kelompok
lainnya.
Sebagai hasil, semua perawat mempunyai kesempatan
kesehatan klien.
Adapun tahap-tahap dalam tindakan keperawatan adalah
evaluasi.
Hasil evaluasi
Terdapat 3 kemungkinan hasil evaluasi yaitu :
2.1.5.5.1 Tujuan tercapai, apabila pasien telah menunjukan
di tetapkan.
21
2009) :
2.1.6.1 Rencana asuhan keperawatan ditetapkan paling lambat 24 jam
klien.
2.1.6.5 Rencana asuhan keperawatan dievaluasi setiap hari dengan
yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang
pendokumentasian yaitu :
2.1.7.1 Komunikasi
Sebagai cara bagi tim kesehatan untuk mengkomunikasikan
pemulangan.
2.1.7.2 Tagihan financial
Dokumentasi dapat menjelaskan sejauhmana lembaga
2.1.7.3 Edukasi
Dengan catatan ini peserta didik belajar tentang pola yang
klien.
2.1.7.4 Pengkajian
Catatan memberikan data yang digunakan perawat untuk
keperawatan.
Dokumentasi penting untuk meningkatkan efisiensi dan
klien.
2.1.7.4 Keterkinian
Memasukan data secara tepat waktu penting dalam perawatan
bersama klien.
2.1.7.5 Organisasi
Perawat mengkomunikasikan informasi dalam format atau
dan dokter.
2.1.7.6 Kerahasiaan
Informasi yang diberikan oleh seseorang keorang lain dengan
akan dibocorkan.
pada klien. Hal ini akan bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan
2009) :
2.1.8.1 Pencatatan Tradisional
Pencatatan tradisional adalah berorientasi pada pemberian
antara tim kesehatan tidak ada dan pelayanan yang tuntas sulit
dilakukan.
2.1.8.2 Pencatatan Nontradisional
Pencatatan nontradisional adalah pencatatan yang
sebagai berikut :
2.1.8.2.1 Data dasar berisi informasi tentang pasien yang
pasien.
2.1.8.2.2 Masalah yang didapat dari data dasar tersebut lalu
oleh pasien)
O : Objektif, yaitu apa yang dilihat, dicium, diraba dan diukur oleh
perawat
A : Assessment, yaitu kesimpulan perawat tentang kondisi klien
P : Plan of Care, yaitu tindakan yang dilakukan oleh perawat
pasien.
30
memadai.
pasien akan merasa kurang puas. Apabila kinerja sesuai atau melebihi
harapan secara keseluruhan maka pasien akan merasa puas dan sangat
puas. Pasien yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap
penyembuhan pasien.
2.2.2.1 Sikap dan pendekatan petugas rumah sakit kepada pasien yaitu
sakit.
2.2.2.1 Kenyamanan
34
2.2.4 Biaya
dan informatif, lamanya proses masuk rawat inap, tutur kata, keacuhan
beberapa hal yaitu pasien sering tidak tahu istilah yang disampaikan
pasien.
38
dan setia.
kepercayaan pasien atas apa yang akan diterimanya dari jasa yang
sakit yang sama di masa yang akan datang. Hal ini juga didukung oleh
sifatnya terus menerus terhadap pembelian jasa yang sama dan juga
39
tetapi jika pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua
2.2.5.1Sistem pengaduan
Sistem ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk
langsung.
2.2.5.3 Panel pelanggan
Perusahaan mengundang pelanggan yang setia terhadap produk
dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap. Metode yang digunakan
untuk menilai kepuasan pasien rawat inap dalam penelitian ini adalah
survei pelanggan yaitu tingkat kepuasan pasien rawat inap yang dinilai
yang optimal secara efektif dan efisien. Dan tujuan khusus yang ingin
2008).
2.3.4 Ruang Jamkesmas
Depkes (2008) Ruang lingkup dari jaminan kesehatan masyrakat