Anda di halaman 1dari 12

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif yang

menggunakan Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross

Sectional Study, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi

dengan menganalisa hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen, dimana variabel tersebut diamati pada waktu yang bersamaan saat

penelitian berlangsung (Notoatmodjo, 2010).

3.2 Kerangka Konsep

Variable Independen Variable Dependen


Tingkat Kepuasan Pasien Ada Hubungan
Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan di Ruang JAMKESMAS : Tidak Ada
Perawatan II RSUD Hubungan
Kab. Polewali Mandar
Bagan 1. Kerangka Konsep Penelitian

3.3 Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif

Variael Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Variable Pelaksanaan Asuhan Kuesioner Baik = 76 %-100% Ordinal
bebas Keperawatan Muali Cukup = 56%-75% : Likers
Pelaksanaan dari pengkajian, Kurang = 55%
Asuhan diagnose, Evaluasi
Keperawatan dan dokumentasi
Variabel Tingkat kepuasan Kuesioner Puas = 76%-100% Ordinal
terikat pasien terhadap Kuarang Puas = 56%- : Likers
Tingkat pelaksanaan asuhan 76%
Kepuasan keperawatan Tidak Puas = 55%

3.4 Hipotesis Penelitian


45

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Ada hubungan antara pelaksanaa Asuhan Keperawatan dengan tingkat

kepuasan pasien Jamkesmas di ruang Perawatan II RSUD Kabupaten

Polewali Mandar.
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.5.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat Perawatan II RSUD

Kabupaten Polewali Mandar.


3.5.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 2012, terhitung sejak

dikumpulkannya bahan-bahan penelitian.


3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien

yang menggunakan Jamkesmas yang dirawat di ruang rawat Perawatan

II RSUD Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 301 pasien (Juli-

Desember 2011). Dan untuk perawat adalah seluruh perawat yang ada

di ruang perawatan II RSUD Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 19

orang perawat.
46

3.6.2 Sampel
Sampel adalah proses penyeleksian porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi (Nursalam, 2008). Pengambilan sampel

menggunakan teknik untuk pasien Accidental sampling, dan untuk

perawat menggunakan Total Sampel, sebanyak 19 orang tenaga

perawat. (Riduwan, 2008).


3.6.3 Sampling
3.6.3.1 Besar sampel
Pada penelitian ini untuk menentukan jumlah sampel pada

pasien menggunakan Rumus Taro Yamane, yaitu (Notoatmodjo,

2010) :

N
Rumus n =
N.d2 + 1

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d2 = presisi yang ditetapkan sebesar 10% (0,1)

301
n=
301.(0,1)2 + 1

301
n=
301.(0,01) + 1

301
n=
4.01

n= 75 Pasien

3.6.3.2 Kriteria sampel


47

3.6.3.2.1 Kriteria inklusi


3.6.3.2.1.1 Pasien
3.6.3.2.1.1.1 Usia pasien 19 tahun
3.6.3.2.1.1.2 Menggunakan Jamkesmas
3.6.3.2.1.1.3 Sadar dan dapat

berkomunikasi dengan baik


3.6.3.2.1.1.4 Dapat baca tulis/tidak buta

huruf
3.6.3.2.1.1.5 Menginap di RSUD

Kabupaten Polewali Mandar

24 jam
3.6.3.2.1.1.6 Pasien yang bersedia

menjadi responden
3.6.3.2.1.2 Perawat
3.6.3.2.1.2.1 Bekerja di Ruang Perawatan

II Rumah Sakit RSUD

Kabupaten Polewali Mandar


48

3.6.3.2.2 Kriteria eksklusi


3.6.3.2.2.1 Pasien
3.6.3.2.2.1.1 Pasien yang sudah pernah

dirawat sebelmnya di RSUD

Kabupaten Polewali Mandar

dalam 1 bulan terakhir


3.6.3.2.2.1.2 Pasien yang tidak kooperatif
3.6.3.2.2.1.3 Pasien dengan gangguan

mental atau jiwa


3.6.3.2.2.2 Perawat
Perawat yang sedang cuti, sakit atau tidak

hadir saat penelitian


49

3.7 Alur Penelitian

Mendapatkan persetujuan judul oleh pembimbing

Pengambilan data dasar : Data Sekunder

Populasi :
Seluruh Perawat dan Pasien yang dirawat di RSUD Kab. Polewali Mandar

Sampel : Pasien Metode Accidental Sampling


Perawat Metode Total Sampling

Sampel Perawat dan Pasien Kriteria Inklusi

Mendapatkan izin dari Direktur RSUD Kab. Polewali Mandar

Pengumpulan data melalui Kuesioner dan

Pengolahan Data :
Analisa Data : Editing, Coding, Tabulasi

Interpretasi : Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Penyajian Hasil
Bagan 2. Alur Penelitian
50

3.8 Instrument Penelitian


Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner adalah self report informasi form yang disusun untuk mendapatkan

informasi yag diarapkan dari responden sesuai dengan pertanyaan (Nursalam,

2008).
Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu untuk mengumpulkan

data tentang kesehatan jiwa pada keluarga dengan menggunakan kuesioner,

yang berisikan Identitas responden, terdiri dari nama (inisial), umur, agama,

suku, status tingkat pendidikan, pekerjaan, lama hari rawat, diagnosa dan

kepesertaan sebagai Jamkesmas


Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, peneliti menggunakan

kuesioner sebagai tehnik pengumpulan data yang dikembangkan berdasarkan

literatur tentang gangguan jiwa, kemampuan keluarga, pengetahuan keluarga,

sosial budaya, tingkat pendidikan, peran petugas kesehatan dan jarak fasilitas

kesehatan.
3.9 Variabel Penelitian
3.9.1 Identifikasi Variabel
Variable merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian,

variable menunjukkan atribut dari sekelompok orang atau objek yang

mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok

itu (Notoatmodjo, 2010).


51

3.9.1.1 Variable Independen


Yang menjadi variabel independen pada penelitian ini adalah

pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang Perawatan II RSUD

Kabupaten Polewali Mandar


3.9.1.2 Variable Dependen
Yang menjadi variabel Dependen pada penelitian ini adalah

Tingkat kepuasan pasien Jamkesmas


3.9.2 Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
3.9.2.1 Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan Pelaksanaan

Asuhan Keperawatan adalah rangkaian proses keperawatan yang

diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-

kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan

evaluasi dan dokumentasi.


Penilaian pelaksanaan asuhan keperawatan diukur berdasarkan

skala Likers, jawaban atas pertanyaan, untuk nilai kuesioner

dengan Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-kadang = 2 dan Tidak

pernah = 1
Kriteria Objektif :
Baik : Apabila mencapai skor 76% - 100%
Cukup : Apabila mencapai skor 56% - 75%
Kurang : Apabila mencapai skor 55%
52

3.9.2.2 Tingkat kepuasan pasien


Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kepuasan adalah

Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan, sarana

prasarana Rumah Sakit dan asuhan keperawatan yang

diberikan.
Penilaian kepuasan diukur berdasarkan skala Likers, jawaban

atas pertanyaan, untuk nilai kuesioner Selalu = 4, Sering = 3,

jarang = 2, tidak pernah = 1


Kriteria Objektif :
Puas : Hasil mencapai skor 76% - 100%
Kurang Puas : Hasil mencapai skor 56% - 75%
Tidak Puas : Hasil mencapai skor 55%

3.10 Pengolahan dan Analisa Data


3.10.1 Pengolahan Data
3.10.1.1 Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa ulang atau mengecek

jumlah dan meneliti kelengkapan pengisian lembar kuesioner.


3.10.1.2 Coding
Setelah data masuk, setiap item dikonversi kedalam angka-

angka dan diberi simbol tertentu sehingga memudahkan dalam

pengolahan data selanjutnya.


53

3.10.1.3 Tabulasi
3.10.1.4 Untuk memudahkan analisa data, data dikelompokkan ke

dalam suatu tabel menurut sifat-sifat yang dimiliki, kemudian

data dianalisa secara statistik dengan menggunakan program

SPSS for windows version 16.0.


3.10.2 Analisa Data
3.10.2.1 Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan prosentase

dari tiap variabel yang diteliti.


3.10.2.2 Analisa Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel

independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini

digunakan studi Cross Sectional selanjutnya dilakukan uji

statistik dengan Uji Paired T-test. untuk melihat hubungan

pelaksaan asuhan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien

Jamkesmas diruang Perawatan II RSUD Kabupaten Polewali

Mandar
3.11 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan

permohonan izin kepada institusi tempat penelitian, setelah mendapat

persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika

penelitian yang meliputi (Hidayat, 2009) :

3.11.1 Lembar persetujuan menjadi responden (Informed Consent)


Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar


54

persetujuan. Tujuan Informed Consent adalah agar subjek

mengerti maksud dan tujuan penelitian. Subjek yang bersedia

harus menandatangani lembar persetujuan. Apabila calon

responden menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap

menghormati hak-hak yang bersangkutan.


3.11.2 Tanpa nama (Anonymity)
Masalah etika keperawatan adalah masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar

alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data atau hasil penelitian yang disajikan.


3.11.3 Kerahasiaan (Confidentally)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah laninya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

sekelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset.


55

3.11.4 Manfaat
3.11.4.1 Bebas dari penderitaan
3.11.4.2 Bebas dari eksploitasi
3.11.4.3 Risiko (benefits ratio)
3.11.5 Menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)
3.11.5.1 Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to

self determination)
3.11.5.2 Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan

yang diberikan (right to full disclosure)


3.11.5.3 Informed consent
3.11.6 Keadilan (right to justice)
3.11.6.1 Hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil (right

in fair treatment)
3.11.6.2 Hak dijaga kerahasiaannya (right to justice).

Anda mungkin juga menyukai