LO 1

Kontraindikasi gingivektomi

1. Keadaan yang membutuhkan bedah tulang atau membutuhkan pemeriksaan

bentuk dan morfologi tulang.
2. Keadaan dimana dasar poket meluas sampai apical mucogingival junction.
3. Pertimbangan estetetik, terutama untuk area anterior maksila.
(Fermin A.Carranza and Henry H. Takei, Carranza, 2015)

LO 3
Macam-macam teknik gingivektomi yaitu surgical gingivectomy, gingivectomy by
electrosurgery, laser gingivectomy dan gingivectomy by chemosurgery. Diantara semua
teknik tersebut hanya teknik surgical gingivectomy yang direkomendasikan.

- Gingivectomy by electrosurgery
Teknik ini tidak dapat digunakan pada pasien yang kurang kooperatif atau
menggunakan alat pacu jantung. Terapi ini menimbulkan bau yang tidak enak.
Jika mengenai tulang dapat mengakibatkan kerusakan yang permanen. Selain
itu, panas yang dihasilkan karena penggunaan yang kurang hati-hati dapat
menyebabkan kerusakan jaringan dan hilangnya pendukung periodontal ketika
elektroda digunakan dekat tulang. Saat elektroda mengenai akar, area sementum
dapat terbakar. Oleh karena itu teknik electrosurgery terebatas untuk prosedur
superficial.

- Laser gingivectomy
Laser yang plaing sering digunakan pada kedokteran gigi adalah karbondioksida
(CO2) laser dan neodymiumnytrium-alumunium-garnet laser. CO2 laser telah
digunakan untuk eksisi gingiva, walaupun penyembuhannya lebih lama jika
dibandingkan teknik konvensional.

- Gingivectomy by chemosurgery
Teknik ini dapat menggunakan bahan kimia seperti paraformaldehyde 5% atau
potassium hydroxide. Namun sekarang teknik ini sudah tidak digunakan karena :
 Kerja obat tidak dapat dikontrol, oleh karena itu jaringan sehat pada dasar poket
dapat terluka.
Remodeling gingiva tidak dapat tercapai secara efektif
Epitelisasi dan pembentukan kembali junctional epithelium dan pembentukan
kembali alveolar crest lebih lambat dibandingkan teknik konvensional.
(Fermin A.Carranza and Henry H. Takei, Carranza, 2015)

LO 5
Instuksi post-operative
1. Hindari makanan yang panas, dingin, asam, pedas dan keras
2. Hindari berkumur-kumur terlalu keras
3. Minum obat secara rutin atau sesuai aturan
4. Area yang dioperasi tidak boleh dimainkan, baik menggunakan lidah ataupun
jari

Sumber :
Tjiptoningsih, Umi G. Enlargement gingival treatment on teeth 11 and 21. Departement
of Periodontic, Faculty of Dentistry, University of Prof. Dr. Moestopo Jakarta
Journal of Dentomaxillofacial Science. 2016; 1(3); 377-384.