Standar :
Program Puskesmas dianalisis. Penanggung jawab program m
kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Kriteria : 4
Puskesmas dan penanggung jawab program menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dala
program.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan-kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terut
program.
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan identfikasi kebutuhan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi SPO identifikasi kebutuhan dan
dan harapan masyarakat, kelompok Penanggung jawab kebutuhan harapan masyarakat/sasaran program
masyarakat, dan individu yang program, Tokoh masyarakat/sasaran terhadap program
merupakan sasaran program masyarakat, Sasaran
program
1
b. Identifikasi kebutuhan dan Penanggung jawab Proses penyusunan Kerangka acuan, metoda, instrumen
harapan masyarakat, kelompok program kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
masyarakat, dan individu yang instrumen analisis program
merupakan sasaran program kebutuhan
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
penanggung jawab program
2
c. Hasil identifikasi dicatat dan Catatan hasil analisis dan identifikasi
dianalisis sebagai masukan untuk kebutuhan program dan rencana
penyusunan kegiatan-kegiatan kegiatan program
program.
3
d. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Proses penyusunan Rencana kegiatan program yang Pedoman-pedoman penyelenggaraan
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab rencana kegiatan ditetapkan oleh kepala puskesmas program puskesmas dari Kemenkes
bersama dengan penanggung jawab program program apakah berdasar
program dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan
pedoman program dan hasil dan pedoman sebagai
acuan
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.
4
e. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan
dikomunikasikan kepada penangggung jawab kegiatan kepada masyarakat, kelompok
masayarakat, kelompok program, pelaksana, masyarakat, dan sasaran
masyarakat, maupun individu yang kelompok masyarakat,
menjadi sasaran program. sasaran program
5
f. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan SPO koordinasi dan komunikasi lintas Pedoman penyelenggaraan program
dikomunikasikan dan sektor koordinasi lintas program dan lintas sektor dari Kemenkes
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sector terkait sektor
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.
6
g. Kegiatan-kegiatan tersebut Rencana kegiatan program yang
disusun dalam rencana kegiatan ditetapkan oleh kepala puskesmas
program.
Kriteria : 4
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang men
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala puskesmas dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Kerangka acuan untuk memeroleh
penanggung jawab program Penanggung jawab kerangka acuan agar umpan balik (asupan) pelaksanaan
menyusun kerangka acuan untuk program dapat memeroleh umpan program
memperoleh umpan balik dari balik (asupan)
masyarakat dan sasaran program pelaksanaan program
tentang pelaksanaan kegiatan
program.
7
b. Hasil identifikasi umpan balik Kepala puskesmas, Proses analisis dan Dokumen hasil identifikasi umpan
didokumentasikan dan dianalisis. penanggung jawab tindak lanjut hasil balik, analisis dan tindak lanjut
program, pelaksana identifikasi umpan balik terhadap hasil identifikasi umpan
balik
8
Kepala puskesmas, Pembahasan umpan SPO pembahasan umpan balik,
penanggung jawab balik program dokumentasi pelaksanaan
program, pelaksana, pembahasan, hasil pembahasan,
lintas program, lintas tindak lanjut pembahasan
sektor
c. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program,
pelaksana program, lintas program,
dan jika diperlukan dengan lintas
9 sector terkait.
d. Hasil identifikasi digunakan Penanggung jawab Pemanfaatan hasil Bukti perbaikan rencana pelaksanaan
untuk perbaikan rencana dan/atau program pembahasan umpan balik program
pelaksanaan kegiatan program. untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
program
10
Bukti tindak lanjut dan evaluasi meeting Program
e. Dilakukan tindak lanjut dan terhadap perbaikan yang dilakukan
evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
11 program.
Kriteria : 4
jawab program mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas
lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Identifikasi Hasil identifikasi masalah, perubahan Regulasi yang terkait dengan program,
jawab program, dan pelaksana penanggung jawab permasalahan dalam regulasi, dsb pedoman penyelenggaraan program
program mengidentifikasi program, pelaksana. pelaksanaan, perubahan dari Kemenkes
permasalahan dalam pelaksanaan regulasi, dsb
kegiatan program, perubahan
regulasi, pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan
program
12
b. Kepala puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Identifikasi peluang Hasil identifikasi peluang-peluang
jawab program, dan pelaksana penanggung jawab inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
program melakukan identifikasi program, pelaksana kegiatan program untuk
peluang-peluang inovatif untuk program mengatasi masalah dan
perbaikan pelaksanaan kegiatan perkembangan
program untuk mengatasi
permasalah tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan tehnologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan program.
13
c. Peluang inovatif untuk perbaikan Kepala puskesmas, Pelaksanaan pembahasan Bukti pembahasan melalui forum-
dibahas melalui forum-forum penanggung jawab melalui forum-forum forum komukasi dengan masyarakat,
komunikasi atau pertemuan program, lintas program, komunikasi sasaran program, lintas program,
pembahasan dengan masyarakat, lintas sektor lintas sektor
sasaran program, lintas program
dan lintas sector terkait
15
e. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti pelaksanaan sosialisasi
terhadap inovasi kegiatan sektor, dinas kesehatan inovatif
dikomunikasikan kepada lintas kabupaten/kota
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
16
Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggung jawab program memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan harap
Kriteria : 4.
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran program.
v Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan s
harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a.Jadual pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan, rencana program
program ditetapkan sesuai dengan kegiatan
rencana
17
b.Pelaksanaan kegiatan progam Data kepegawaian pelaksana program
dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.
18
c.Jadual dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program Informasi tentang jadual Bukti pelaksanaan sosialisasi
diinformasikan kepada sasaran kegiatan program
program
19
d.Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan program
sesuai dengan jadual yang program program
ditetapkan
20
e. Dilakukan evaluasi, dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut DOKUMENTASI(FOTO2)
lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan program
21
Kriteria : 4.2
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan prog
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.
Maksud dan Tujuan :
v Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan, tahapan dan jadual pel
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan k
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Informasi tentang kegiatan Tokoh masyarakat, Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampaikan kepada kelompok masyarakat, program pelaksanaan penyampaian informasi
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program
22
b. Informasi tentang kegiatan Lintas program terkait Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti Laporan
program disampaikan kepada lintas program pelaksanaan penyampaian informasi
program terkait
23
c. Informasi tentang kegiatan Lintas sektor terkait Informasi tentang SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampiakan kepada lintas kegiatan program pelaksanaan penyampaian informasi
sector terkait
24
d. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, lintas Evaluasi terhadap SPO evaluasi, instrumen evaluasi,
kejelasan informasi yang program, lintas sektor kejelasan informasi pelaksanaan ev aluasi, hasil evaluasi
disampaikan kepada sasaran terkait
program, lintas program, dan lintas
sector terkait
25
e. Dilakukan tindak lanjut terhadap Rencana tindak lanjut, dan Tindak
evaluasi penyampaian informasi. lanjut hasil evaluasi
26
Kriteria : 4.2
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Maksud dan Tujuan :
Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program. Pengelola dan pelaksanan kegiatan program men
kemudahan bagi sasaran program untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan program, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan program, da
umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Penanggung jawab dan Penanggung jawab Cara memastikan Jadual pelaksanaan kegiatan program
pelaksana program memastikan program, pelaksana ketepatan waktu dan
waktu dan tempat pelaksanaan program, sasaran pelaksanaan program ,
kegiatan program yang mudah program kemudahan akses
diakses oleh masyarakat terhadap kegiatan
program
27
b. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana kegiatan, Metoda dan tehnologi Rencana kegiatan program, hasil
dilakukan dengan metoda dan sasaran program dalam pelaksanaan evaluasi tentang metoda dan tehnologi
tehnologi yang dikenal oleh kegiatan, cara untuk dalam pelaksanaan program, dan
masyarakat atau sasaran program. mengetahui bahwa tindak lanjutnya
metoda dan tehnologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat
28
c. Alur atau tahapan kegiatan sasaran program, sosialisasi alur dan Jadwal sosialisasi, daftar hadir,
program dikomunikasi dengan masyarakat tahapan kegiatan notulen dalam mengkomunikasikan
jelas kepada masyarakat program kegiatan program dg masyarakat
29
d. Dilakukan evaluasi terhadap sasaran program, Evaluasi thd akses Hasil evaluasi terhadap akses daftar kunjungan yandu dan PTM
akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
program terhadap kegiatan
program
30
e. Dilakukan tindak lanjut Pelaksana program, Tindak lanjut thd hasil Bukti tindak lanjut.
terhadap evaluai akses masyarakat sasaran program, tokoh evaluasi akses
dan/atau sasaran program terhadap masyarakat
kegiatan program.
31
f. Informasi yang jelas kepada Sasaran program, Informasi jika terjadi SPO pengaturan jadual perubahan
masyarakat dan/atau sasaran masyarakat perubahan waktu dan waktu dan tempat pelaksanaan
program dilakukan jika terjadi tempat pelaksanaan kegiatan, dokumen perubahan jadual
perubahan waktu dan tempat kegiatan (jika memang terjadi perubahan
pelaksanaan kegiatan pengelola jadual)
dan pelaksana program
memberikan kemudahan bagi
masyarakat atau sasaran program
untuk memperoleh pelayanan
tersebut.
32
Kriteria : 4.2.
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh penanggung jawab, pelaksana, sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untu
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, Kesepakatan cara dan SPO untuk menyepakati bersama
cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan tentang cara dan waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan sasaran program kegiatan kegiatan dengan sasaran program atau
program dengan masyarakat masyarakat
dan/atau sasaran program
33
b. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan Kesepakatan cara dan SPO kesepakatan cara dan waktu
cara untuk menyepakati waktu dan lintas sektor waktu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan dengan lintas
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan program dan lintas sektor
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.
34
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil monitoring
memonitor pelaksanaan kegiatan program, pelaksana kegiatan
program tepat waktu, tetpat sasaran program
dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan
35
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Evaluasi pelaksanaan SPO evaluasi, Hasil evaluasi
melakukan evaluasi terhadap program, pelaksana kegiatan program
ketepata waktu, ketepatan sasaran program
dan tempat pelaksanaan.
36
e. Pengelola dan pelaksana Kepala puskesmas, Tindak lanjut thd hasil Bukti tindak lanjut hasil evaluasi
program menindaklanjuti hasil Penanggung jawab evaluasi akses
evalausi. program, pelaksana
program
37
Kriteria : 4.2.5
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Masalah dan hambatan Hasil identifikasi masalah dan
penanggung jawab program, dan Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan hambatan pelaksanaan kegiatan
pelaksana program program, pelaksana program program
mengidentifikasi permasalahan dan program
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan program
38
b. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis masalah dan Bukti pelaksanaan analisis masalah
penanggung jawab program, dan Penanggung jawab hambatan dan hambatan, rencana tindak lanjut
pelaksana program melakukan program, pelaksana
analisis terhadap permasalahan program
dan hambatan dalam pelaksanaan
program
39
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Tindak lanjut thd hasil Rencana tindak lanjut
dan pelaksana program program, pelaksana analisis masalah dan
merencanakan tindak lanjut untuk program hambatan
mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan
program
40
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan tindak Bukti pelaksanaan tindak lanjut
dan pelaksana program program dan pelaksanan lanjut
melaksanakan tindak lanjut program
41
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut thd Evaluasi thd tindak lanjut masalah
dan pelaksana mengevaluasi pelaksana rencana mengatasi dan hambatan
keberhasilan tindak lanjut yang masalah dan hambatan
dilakukan.
42
Kriteria : 4.2.6.
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun
program agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada ke
penanggung jawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh puskesmas.
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk dan pelaksana untuk menangkap komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat program keluhan menangkap keluhan masyarakat
atau sasaran program atau sasaran program
43
b. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk dan pelaksana untuk memberikan komunikasi yang digunakan untuk
memberikan umpan balik terhadap program umpan balik keluhan umpan balik terhadap keluhan
keluhan yang disampaikan masyarakat atau sasaran program
44
c. Kepala puskesmas, Penanggung jawab Penerimaan keluhan Bukti analisis keluhan
penanggung jawab program dan dan pelaksana dan analisis keluhan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap keluhan
45
d. Kepala puskesmas, Kepala puskesmas, Tindak lanjut terhadap Bukti pelaksanaan tindak lanjut
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, keluhan
pelaksana program melakukan pelaksana program
tindak lanjut terhadap keluhan
46
e. Kepala puskesmas, penanggung sasaran program, Umpan balik dan SPO penanganan keluhan dan
jawab program, dan pelaksana masyarakat tindak lanjut keluhan umpan balik keluhan, Bukti
program memberikan informasi pelaksanaan umpan balik dan
umpan balik kepada masyarakat tindak lanjut keluhan
atau sasaran program tentang
tindak lanjut yang telah dilakukan
untuk menanggapi keluhan.
47
Standar :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan
sasaran program
Kriteria : 4.3.1. K
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menilai apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masy
sasaran program perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
v Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
v Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan program.
v Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
v Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas Kepala puskesmas, Penetapan indikator dan Ketetapan Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
menetapkan indikator dan target penanggung jawab target pencapaian indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota
pencapaian program berdasarkan program program program
acuan pedoman progrm,
48
b. Penanggung jawab dan Penanggung jawab dan pengumpulan data Hasil pengumpulan data berdasarkan
pelaksana program mengumpulkan pelaksana program bedasarkan indikator indikator yang ditetapkan
data berdasarkan indikator yang yang ditetapkan
ditetapkan
49
c. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis capaian untuk Hasil analisis pencapaian indikator
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, tiap indikator yang pencapaian program
pelaksana program melakukan pelaksana program ditetapkan
analisis terhadap capaian indikator-
indikator yang telah ditetapkan
50
d. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Tindak lanjut thd hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, analisis pencapaian
pelaksana program pelaksana program indikator
menindaklanjuti hasil analisis
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan
51
e. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan tindak
lanjut
52 didokumentasikan.
BS)
80% terpenuhi
4.1.1. Pimpinan
harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan
Skor
10
10
10
10
10
5
10
80% terpenuhi
Skor
5
5
10
80% terpenuhi
Skor
5
5
10
5
10
80% terpenuhi
4.2.1. Pelaksanaan
jadi sasaran program.
Skor
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
5
10
10
5
80% terpenuhi
Skor
Skor
10
10
10
10
5
80% terpenuhi
Skor
5
80% terpenuhi
Skor
5
5
80% terpenuhi
Skor
Skor
10
10
5
5
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
x
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)
Standar :
jawab pengelolaan program
Penanggung jawab program bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Kriteria : 5
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai penanggung
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan penetapan penanggung SK persyaratan kompetensi acuan
Pedoman penyelenggaraan
persyaratan kompetensi pelaksana program jawab program penanggung jawab program program
penanggung jawab program sesuai
dengan pedoman program.
1
b. Kepala Puskesmas menetapkan SK penetapan penanggung jawab
penanggung jawab program sesuai program
dengan persyaratan kompetensi.
2
c. Kepala Puskesmas melakukan Hasil analisis kompetensi
analisis kompetensi terhadap
penanggunjawab program
3
d. Kepala Puskesmas Rencana peningkatan kompetensi
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
penanggung jawab program.
Kriteria : 5.
program dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program agar memahami tugas pokok dan tanggung jaw
5
b. Kepala Puskesmas menetapkan Kerangka acuan program orientasi
kerangka acuan kegiatan orientasi yang ditetapkan oleh Kepala
untuk penanggung jawab maupun Puskesmas
pelaksana program yang baru
ditugaskan
6
c. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan pelaksanaan orientasi SPO dan Bukti pelaksanaan orientasi
penanggung jawab dan pelaksana pelaksana program (laporan pelaksanaan orientasi)
program yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan
kerangka acuan.
7
d. Kepala Puskesmas melakukan Kepala puskesmas, Hasil evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
evaluasi terhadap pelaksanaan penanggung jawab, lanjut terhadap pelaksanaan orientasi
kegiatan orientasi penanggung pelaksana pelaksanaan orientasi
jawab dan pelaksana program yang
baru
Kriteria : 5.1.3
penanggung jawab program menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasar
9
b. Tujuan program, sasaran Penanggung jawab dan Sosialisasi ttg tujuan, Bukti pelaksanaan sosialisasi
program, dan tatanilai dalam pelaksana program, sasaran, tata nilai
pelaksanaan program sasaran program, lintas
dikomunikasikan kepada pelaksana program, lintas sektor
program, sasaran program, lintas
program dan lintas sector terkait
10
c. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
penyampaian informasi yang program penyampaian informasi sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
diberikan kepada sasaran program, nilai
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
11
Kriteria : 5.1
program bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordin
12
b. Pembinaan meliputi penjelasan Penanggung jawab Perencanaan, Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
tentang tujuan program, tahapan program pelaksanaan pembinaan pembinaan
pelaksanaan kegiatan program, dan kepada pelaksana
tehnis pelaksanaan kegiatan
program berdasarkan pedoman
yang berlaku.
13
c. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program Kesesuaian jadual Bukti pelaksanaan pembinaan dan
periodik sesuai dengan jadual yang pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.
14
d. Penanggung jawab program Lintas program, lintas komunikasi ttg tujuan, Kerangka acuan, tahapan, jadual
mengkomunikasikan tujuan, sektor tahapan, jadual kegiatan kegiatan program, dan bukti
tahapan pelaksanaan kegiatan program sosialisasi
program, penjadualan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait
15
e. Penanggung jawab program Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi SPO koordinasi lintas program dan
melakukan koordinasi dalam sektor program lintas sektor
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
16
f. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing- Kerangka acuan program memuat
program dan lintas sektor terkait sektor masing program atau peran lintas program dan lintas sektor
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait
pedoman penyelenggaraan
program
17
g. Penanggung jawab program Penanggung jawab Evaluasi dan tindak SPO, dan Hasil evaluasi dan tindak
melakukan evaluasi dan tindak program lanjut komunikasi dan lanjut pelaksanaan komunikasi dan
lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas koordinasi lintas program dan lintas
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor
program dan lintas sektor sektor
18
Kriteria : 5.1.
Program mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh pena
pelaksana program untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terha
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifikasi risiko Hasil identifikasi risiko terhadap
melakukan identifikasi program lingkungan dan masyarakat akibat
kemungkinan terjadinya risiko pelaksanaan program
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program
19
b. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Analisis risiko Hasil analisis risiko
pelaksana program melakukan pelaksana
analisis risiko
20
c. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana pencegahan dan
pelaksana program merencanakan pelaksana rencana pencegahan minimalisasi risiko
upaya pencegahan dan risiko
minimalisasi risiko
21
d. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab Upaya pencegahan dan Rencana upaya pencegahan risiko dan
pelaksana program melakukan program dan pelaksana minimalisasi risiko minimalisasis risiko dengan bukti
upaya pencegahan dan pelaksanaan
minimalisasi risiko
22
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
melakukan evaluasi terhadap upaya program dan pelaksana upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
pencegahan dan minimalisasi minimalisasi risiko
risiko.
23
f. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggung jawab Kejadian tidak Bukti pelaporan dan tindak lanjut
diharapkan akibat risiko dalam program dan pelaksana diharapkan akibat risiko
pelaksanaan kegiatan program,
dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
24
Kriteria : 5.1
program memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Program.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai me
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan yang mewajibkan kewajiban penanggung jawab
penanggung jawab program dan program dan pelaksana untuk
pelaksana program untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan progam.
25
b. Penanggung jawab program Rencana, kerangka acuan, SPO
menyusun rencana, kerangka pemberdayaan masyarakat
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.
26
c. Ada keterlibatan masyarakat Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SPO pelaksanaan SMD, Dokumentasi
dalam survey mawas diri, pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program.
27
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan masyarakat
melakukan komunikasi dengan program, pelaksana, dengan masyarakat dan dan sasaran program
masyarakat dan sasaran program, tokoh masyarakat, sasaran program
melalui media komunikasi yang sasaran program
ditetapkan.
38
e. Adanya kegiatan program yang Bukti perencanaan dan pelaksanaan
bersumber dari swadaya program kegiatan bersumber dari
masyarakat serta kontribusi swasta. swadaya masyarakat/swasta
39
Standar :
5.2. Perencanaan Program
Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kriteria : 5.2
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Telusur Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas acuan
a. Rencana program untuk tahun RUK Puskesmas dengan kejelasan
mendatang terintegrasi dalam RUK kegiatan tiap program
Puskesmas
40
b. Rencana program untuk tahun RPK Puskesmas, dengan kejelasan
berjalan terintegrasi dalam RPK kegiatan tiap program
Puskesmas
41
c. Ada kejelasan sumber RUK dan RPK
pembiayaan program baik pada
RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat.
42
d. Kerangka Acuan Program Kerangka acuan program
disusun oleh Penanggung jawab
program
43
e. Jadual kegiatan program disusun Jadual kegiatan program
oleh Penanggung jawab program dan
pelaksana program.
44
Kriteria : 5.2.
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
a. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
(community health analysis) penanggung jawab, kebutuhan masyarakat masyarakat
dilakukan pelaksana
45
b. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
sasaran program dilakukan penanggung jawab, kebutuhan sasaran sasaran
pelaksana
46
c. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis pembahasan Hasil analisis
penanggung jawab program penanggung jawab, hasil kajian
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RUK
47
d. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Proses penyusunan RPK RPK Puskesmas
penanggung jawab program penanggung jawab, dengan
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana mempertimbangkan hasil
masyarakat, dan hasil kajian kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK
48
e. Jadual pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan program apakah
program dilaksanakan dengan sesuai dengan usulan
memerhatikan usulan masyarakat masyarakat/sasaran
atau sasaran program.
49
Kriteria : 5.2.3
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran program
perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lintas sektor terkait.
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring
melakukan monitoring pelaksanaan program
kegiatan program
50
b. Pelaksanaan monitoring Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, Jadual dan
dilakukan dengan prosedur yang pelaksana program pelaksanaan monitoring
jelas
51
c. Dilakukan pembahasan Kepala puskesmas, Pembahasan hasil SPO pembahasan hasil monitoring,
terhadap hasil monitoring oleh penanggung jawab, monitoring bukti pembahasan, rekomendasi hasil
Kepala Puskesmas, Penanggung pelaksana pembahasan
jawab program dan pelaksana
program.
52
d. Dilakukan penyesuaian Kepala puskesmas, Tindak lanjut hasil Hasil penyesuaian rencana
rencana kegiatan program oleh penanggung jawab, monitoring untuk
Kepala Puskesmas, Penanggung pelaksana disesuaikan dalam
jawab program, lintas program dan perencanaan kegiatan
lintas sector terkait berdasarkan program
hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran program.
53
e. Pembahasan untuk perubahan Kepala puskesmas, Proses perubahan SPO perubahan rencana kegiatan
rencana kegiatan program penanggung jawab, rencana kegiatan program
dilakukan berdasarkan prosedur pelaksana program
yang jelas.
54
f. Keseluruhan proses dan hasil Dokumentasi hasil monitoring
monitoring didokumentasikan
55
g. Keseluruhan proses dan hasil Dokumentasi proses dan hasil
pembahasan perubahan rencana pembahasan
kegiatan didokumentasikan.
56
Standar :
5.3. Pengorganisasian Program
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, penanggung jawab program dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.
Kriteria : 5
penanggung jawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar penanggung jawab progam dan pelaksana program dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapa
perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
v Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan t
Kriteria : 5.3.
program dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan menca
yang
v Pelaksanaan
diharapkan. tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi penanggung jawab dan pelaksana program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala puskesmas melakukan Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring pelaksanaan uraian
monitoring terhadap penanggung penanggung jawab uraian tugas tugas
jawab program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas
64
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring
melakukan monitoring terhadap pelaksana program uraian tugas
pelaksana program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
65
c. Jika terjadi penyimpangan Kepala puskesmas Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas monitoring uraian tugas
oleh penanggung jawab program,
Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
66
d. Jika terjadi penyimpangan Penanggung jawab Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas program monitoring uraian tugas
oleh pelaksana program,
penanggung jawab program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.
67
Kriteria : 5.3.3
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas
dan pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Periode untuk melakukan SK Kepala Puskesmas tentang kajian
kajian ulang terhadap uraian tugas ulang uraian tugas, SPO kajian ulang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas uraian tugas
68
b. Dilaksanakan kajian ulang Penanggung jawab Pelaksanaan tinjauan Bukti pelaksanaan kajian ulang dan
terhadap uraian sesuai dengan program dan pelaksana ulang Hasil tinjauan ulang
waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab program dan
pelaksana program
69
c. Jika berdasarkan hasil kajian Kepala puskesmas, Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
perlu dilakukan perubahan penanggung jawab, dan rivisi uraian tugas
terhadap uraian tugas, maka pelaksana
dilakukan revisi terhadap uraian
tugas.
70
d. Perubahan uraian tugas Ketetapan hasil revisi uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan usulan dari
penanggung jawab program sesuai
hasil kajian.
71
Standar : 5.4.
Koordinasi
Penanggung jawab program membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan dan keberhasilan program
Kriteria : 5
program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Identifikasi pihak terkait Hasil identifikasi pihak terkait dan Pedoman penyelenggaraan
dengan penanggung jawab penanggung jawab dalam program peran masing-masing program
program mengidentifikasi pihak- program
pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sector untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
72
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas program untuk
bersama dengan lintas program program, lintas program program tiap program puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas program terkait
73
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas sektor untuk tiap
bersama dengan lintas sector program, lintas sektor sektor program puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sector terkait.
74
d. Peran lintas program dan lintas Kerangka acuan program memuat
sector didokumentasikan dalam peran lintas program dan lintas sektor
kerangka acuan program.
75
e. Komunikasi lintas program dan Lintas program, lintas Pertemuan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas
lintas sector dilakukan melalui sektor program dan lintas program dan lintas sektor
pertemuan lintas program dan sektor
pertemuan lintas sector.
76
Kriteria : 5.4.2.Dilakuk
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Maksud dan Tujuan :
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh penanggung jawab program kepada pelaksana program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ad
untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SPO
kebijakan dan prosedur komunikasi tentang mekanisme komunikasi dan
dan koordinasi program koordinasi program,
77
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi Bukti pelaksanaan komunikasi lintas
melakukan komunikasi kepada program, lintas program, lintas program dan lintas program dan lintas sektor
pelaksana, lintas program terkait, lintas sektor sektor
dan lintas sektor terkait
78
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab, Pelaksanaan koordinasi Bukti pelaksanaan koordinasi
dan pelaksana program melakukan pelaksana program,
koordinasi untuk tiap kegiatan lintas program, lintas
program kepada lintas program sektor
terkait, lintas sector terkait, dan
sasaran program.
79
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi thd Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut,
melakukan evaluasi terhadap program pelaksanaan koordinasi dan tindak lanjut thd pelaksanaan
pelaksanaan koordinasi dalam lintas program dan lintas koordinasi lintas program dan lintas
pelaksanaan kegiatan program. sektor sektor
80
Standar : 5.5
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program
Kriteria : 5.5
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
81
b. Peraturan, kebijakan, prosedur, Panduan Pengendalian dokumen
dan format-format dokumen yang Kebijakan dan SPO
digunakan dikendalikan.
82
c. Peraturan yang menjadi acuan SPO Pengendalian dokumen eksternal
program dikendalikan sebagai dan pelaksanaan pengendalian
dokumen eksternal yang
diberlakukan
83
d. Catatan atau rekaman yang SPO dan bukti Penyimpanan dan
merupakan hasil pelaksanaan pengendalian arsip perencanaan dan
kegiatan program disimpan dan penyelenggaraan program
dikendalikan.
84
Kriteria : 5.5.2
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
85
b. Kepala Puskesmas menetapkan SPO monitoring, Jadual dan
prosedur monitoring. pelaksanaan monitoring
86
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pemahaman terhadap
memahami kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
monitoring monitoring
87
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring
melaksanakan monitoring sesuai pelaksana
dengan ketentuan yang berlaku
88
e. Kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Evaluasi thd kebijakan Hasil evaluasi thd kebijakan dan
monitoring program dievaluasi dan prosedur monitoring prosedur monitoring
setiap tahun.
89
Kriteria : 5.5.3
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh penanggung jawab program.
Maksud dan Tujuan :
v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka kepala puskesmas dan penanggung jawab program perlu mel
kinerja program
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja progr
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK evaluasi kinerja program
kebijakan evaluasi kinerja
program,
90
b. Kepala Puskesmas menetapkan SPO evaluasi kinerja program
prosedur evaluasi kinerja program
91
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pemahaman thd
memahami kebijakan dan prosedur program kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program evaluasi kinerja program
92
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kinerja program, Hasil
melaksanakan evaluasi kinerja program kinerja program evaluasi
program secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
93
e. Kebijakan dan prosedur evaluasi Hasil evaluasi thd kebijakan dan
program dievaluasi setiap tahun. prosedur evaluasi program
94
Standar : 5.6.
pengelolaan dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria : 5.6.
pengelola program melakukan monitoring program secara periodik.
95
b. Hasil monitoring ditindak Kepala puskesmas, Hasil dan tindak lanjut Hasil monitoring, rencana tindak
lanjuti untuk perbaikan dalam penanggung jawab hasil monitoring lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
pengelolaan dan pelaksanaan program monitoring
kegiatan program.
96
c. Hasil monitoring dan tindak Dokumentasi hasil monitoring dan
lanjut perbaikan tindak lanjut
didokumentasikan.
97
Kriteria : 5.6.
Program menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Pelaksana program Arahan ttg pelaksanaan SPO pengarahan kepada pelaksana
memberikan arahan kepada kegiatan program
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.
98
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Kajian pencapaian Bukti pelaksanaan kajian
melakukan kajian secara periodik program, pelaksana kinerja
terhadap pencapaian kinerja
program.
99
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut
bersama pelaksana program pelaksana penilaian kinerja
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja program
100
d. Hasil kajian dan tindak lanjut Dokumentasi hasil kajian dan
didokumentasikan dan dilaporkan pelaksanaan tindak lanjut
kepada Kepala Puskesmas.
101
e. Dilakukan pertemuan untuk Penanggung jawab, Pembahasan hasil Bukti pelaksanaan pertemuan
membahas hasil penilaian kinerja pelaksana penilaian kinerja penilaian kinerja
program bersama dengan Kepala
Puskesmas.
102
104
c. Hasil penilaian kinerja Bukti tindak lanjut, laporan ke Dinas
ditindaklanjuti, didokumentasikan, Kesehatan Kabupaten/kota
dan dilaporkan
104
Standar : 5.7
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria : 5.7.1
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan program.
105
b. Hak dan kewajiban sasaran Sasaran, pelaksana, Sosialisasi hak dan SPO sosialisasi hak dan kewajiban
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas kewajiban sasaran sasaran
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.
106
Kriteria : 5.7.2
yang mengatur perilaku penanggung jawab program, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Aturan tersebut mencerminkan t
tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menentukan Kepala Puskesmas, Aturan, tata nilai, budaya SK aturan, tata nilai, budaya dalam
aturan, tata nilai dan budaya penanggung jawab dalam pelaksanaan pelaksanaan program
dalam pelaksanaan program yang program
disepakati bersama dengan
penanggung jawab program dan
pelaksana program
107
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pemahaman thd aturan,
dan pelaksana program memahami pelaksana tata nilai, dan budaya
aturan tersebut dalam penyelenggaraan
program
108
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan aturan, tata
dan pelaksana program pelaksana nilai, dan budaya dalam
melaksanakan aturan tersebut penyelenggaraan
program
109
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut jika Bukti tindak lanjut
melakukan tindak lanjut jika terjadi pelaksana pelaksanaan tidak sesuai
pelaksana program melakukan dengan aturan, tata nilai,
tindakan yang tidak sesuai dengan dan budaya
aturan tersebut.
smas (KMPP)
80% terpenuhi
Skor
5
x
80% terpenuhi
Skor
5
x
x1
80% terpenuhi
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
55
5
80% terpenuhi
Skor
x
5
5
80% terpenuhi
ecamatan.
n swadaya masyarakat
Skor
10
10
10
10
1\0
80% terpenuhi
Skor
5
5
10
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
10
5
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
5
5
80% terpenuhi
Skor
5
80% terpenuhi
Skor
5
x
10
80% terpenuhi
lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
5
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
x
80% terpenuhi
Skor
x
80% terpenuhi
Skor
10
80% terpenuhi
Skor
80% terpenuhi
Skor
10
80% terpenuhi
Skor
5
x
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)
Standar :
perbaikan kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, penan
program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinam
misi, dan tujuan puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, penanggung jawab program, pelaksana program dan p
dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Ada komitmen Kepala Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Komitmen bersama untuk
Puskesmas, penanggung jawab penanggung jawab, komitmen meningkatkan kinerja (bukti-bukti
program dan pelaksana program pelaksana proses pertemuan, maupun
untuk meningkatkan kinerja dokumen lain yang membuktikan
pengelolaan program dan pelaksanaan adanya kegiatan penggalangan
kegiatan program secara komitmen)
berkesinambungan.
b. Kepala puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana perbaikan kinerja
menyusun rencana perbaikan kinerja pelaksana rencana perbaikan program, dan tindak lanjut
program yang merupakan bagian kinerja
terintegrasi dari perencanaan mutu
puskesmas
f. Penanggung jawab program Pelaksana, lintas Kesempatan untuk Bukti-bukti inovasi program atas
memberikan peluang inovasi kepada program, lintas sektor menyampaikan pendapat masukan pelaksana, lintas
pelaksana program, lintas program, inovatif untuk perbaiakn program, lintas sektor
dan lintas sector terkait untuk program
perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan program.
Kriteria :
melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
a. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan pertemuan Bukti pertemuan pembahasan
bersama pelaksana melakukan pelaksana pembahasan kinerja dan kinerja dan upaya perbaikan
pertemuan membahas kinerja upaya perbaikan
Program dan upaya perbaikan yang
perlu dilakukan,
b. Penilaian kinerja program Penanggung jawab dan Indikator yang Indikator penilaian kinerja dan
dilakukan berdasaran indikator- pelaksana digunakan untuk hasil-hasilnya
indikator kinerja program yang penilaian kinerja, dan
ditetapkan mengacu kepada acuan yang digunakan
kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Komitmen dalam Bukti komitmen untuk
dan pelaksana program pelaksana meningkatan kinerja dan meningkatkan kinerja program
menunjukkan komitmen untuk wujud kegiatan secara berkesinambungan
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan,
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana perbaikan kinerja
bersama dengan pelaksanan pelaksana rencana perbaikan berdasar hasil monitoring
program menyusun rencana kinerja
perbaikan kinerja program
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja program
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan Bukti pelaksanaan perbaikan
bersama dengan pelaksana pelaksana kinerja kinerja
melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Keterlibatan lintas program Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan
dan lintas sektor terkait dalam sektor pertemuan monitoring monitoring dan evaluasi kinerja
pertemuan monitoring dan evaluasi dan evaluasi kienrja yang melibatkan lintas program
kinerja program dan lintas terkait
b. Lintas program dan lintas Kepala Puskesmas, Saran-saran inovatif Bukti-bukti saran inovatif dari
sektor terkait memberikan saran- penanggung jawab, lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
saran inovatif untuk perbaikan pelaksana sektor, dan proses
kinerja program menyampaikan saran
c. Lintas program dan lintas Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
sektor terkait berperan aktif dalam sektor penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja kinerja
kinerja program
d. Lintas program dan lintas Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti-bukti keterlibatan dalam
sektor terikait berperan aktif dalam sektor pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
pelaksanaan perbaikan kinerja kinerja
program.
Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program
a. Dilakukan survey untuk Kepala Puskesmas, Proses pelaksanaan Panduan dan instrumen survey,
memperoleh masukan dari tokoh penanggung jawab, survey, metoda, analisis, bukti pelaksanaan survey untuk
masyarakat, lembaga swadaya pelaksana hasil-hasil yang memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat dan/atau sasaran diperoleh masyarakat, LSM, dan/atau
program dalam upaya untuk sasaran program
perbaikan kinerja program.
b. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat, Pelaksanaan pertemuan Bukti pelaksanaan pertemuan
dengan tokoh masyarakat, lembaga LSM, sasaran program untuk memberikan dengan tokoh masyarakat, LSM,
swadaya masyarakat dan/atau masukan untuk sasaran program untuk
sasaran program untuk perbaikan kinerja memperoleh masukan
memberikan masukan perbaikan program
kinerja program.
c. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/atau sasaran perbaikan kinerja kinerja, rencana (planofaction)
program dalam perencanaan perbaikan program
perbaikan kinerja program.
d. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
masyarakat dan/atau sasaran kinerja
program dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja
program
Kriteria :
program didokumentasikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
c. Kegiatan perbaikan kinerja Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti sosialisasi kegiatan
program disosialisasikan kepada sektor perbaikan kinerja perbaikan kinerja program ke
pelaksana program, lintas program program lintas program dan lintas sektor
dan lintas sector terkait.
Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kajibanding pelaksanaan
dengan penanggung jawab penanggung jawab, pelaksanaan kajibanding program
program menyusun rencana pelaksana
kajibanding
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan kegiatan Laporan pelaksanaan kajibanding
bersama dengan pelaksana pelaksana kajibanding
program melakukan kegiatan
kajibanding
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Identifikasi peluang Rencana perbaikan pelaksanaan
bersama dengan pelaksana pelaksana perbaikan, dan proses program berdasar hasil
program mengidentifikasi peluang perencanaan perbaikan kajibanding
perbaikan berdasarkan hasil
kajibanding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja
program
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan Laporan pelaksanaan perbaikan
bersama dengan pelaksana pelaksana kinerja program berdasar
program melakukan perbaikan hasil kajibanding
kinerja program
f. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Evaluasi kegiatan Hasil evaluasi kegiatan
melakukan evaluasi kegiatan pelaksana kajibanding kajibanding
kajibanding
g. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi perbaikan kinerja
melakukan evaluasi terhadap pelaksana perbaikan kinerja sesudah kegiatan kajibanding
perbaikan kinerja program setelah sesudah kegiatan
dilakukan kajibanding kajibanding
Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat
a. Ada program KIA yang Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kegiatan program KIA
mengacu pada Pedoman dari Dinas penanggung jawab pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota program KIA, dokter, program KIA Kesehatan Kabupaten/Kota
bidan
c. Program KIA disusun Kepala Puskesmas, Penyusunan kegiatan Rencana kegiatan program KIA
berdasar pencapaian kinerja penanggung jawab program KIA berdasar sesuai dengan pedoman dari Dinas
program KIA di Puskesmas program KIA, dokter, pencapaian kinerja Kesehatan Kabupaten/Kota dan
bidan pencapaian kinerja
e. Program KIA dilaksanakan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program Laporan pelaksanaan program
sesuai dengan kerangka acuan penanggung jawab KIA KIA
program KIA, dokter,
bidan
f. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan penanggung jawab pelaksanaan program pelaksanaan program KIA
program KIA program KIA, dokter, KIA
bidan
Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
d. Terbentuk dan berfungsinya Kepala Puskesmas, Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
tim PONED Puskesmas Penanggung jawab dan Puskesmas tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program PONED
PONED
e. Terdapat upaya peningkatan Tim PONED Pelaksanaan peningkatan Analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED,
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya
f. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Mekanisme dan SPO rujukan Data rujukan ke
PONED pelaksanaan rujukan dalam dan ke luar, ke fasilitas
rujukan yang lebih mampu
Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulanga
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
c. Adanya tim penanggulangan Tim HIV/AIDS Proses pembentukan tim Tim Penanggulangan HIV/AIDS
HIV/AIDS di puskesmas dengan di Puskesmas dengan uraian tugas
program kerja tim yang jelas
d. Dilaksanakannya program Tim HIV/AIDS Proses pelaksanaan Program kerja tim, laporan
penanggulangan HIV/AIDS kegiatan, kesesuaian kegiatan tim
sesudai dengan program kerja tim dengan program kerja
tim
e. Dilakukan evaluasi dan tindak Tim HIV/AIDS Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tim
program
Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan :
v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di puskesmas yang mer
pendek pelayanan secara langsung pada penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan pen
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Dilaksanakannya strategi Pengelola program tb, Pelaksanaan strategi Bukti pelaksanaan DOTS di
DOTS dalam penanganan kasus dokter, perawat DOTS di puskesmas Puskesmas: rekam medis pasien
TB TB, Laporan kegiatan
d. Pelaksanaan penanganan kasus Dokter, perawat Observasi pelaksanaan Laporan pelaksanaan strategi
TB sesuai dengan prosedur penangangan kasus tb DOTS
e. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat penanganan tb dengan penanganan tb dengan strategi
puskesmas strategi DOTS DOTS
Dilakukan tindak lanjut terhadap Kepala puskesmas, Tindak lanjut terhadap Tindak lanjut terhadap hasil
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat hasil evaluasi evaluasi
puskesmas
Gs (SKM)
80% terpenuhi
6.1.1. Kepala
erbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi,
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman PONED, SK Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
Penunjukan sebagai Puskesmas
0
PONED
5
10
0
5
10
Dokumen eksternal Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
PONED 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Standar : 1.
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam kegiatan pokok Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan penyele
pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Kriteria : 1.1.1
menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskes
dituangkan dalam perencanaan.
vBagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan
peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang
yang disediakan berdasarkan disediakan. Brosur, flyer, papan
1 prioritas pemberitahuan, poster
c. Adanya upaya untuk menjalin Tokoh masyarakat, Komunikasi puskesmas SK Kepala Puskesmas dan SPO menjalin
komunikasi dengan masyarakat. Kepala Puskesmas, dg masyarakat komunikasi dengan masyarakat
Petugas
3
f. Ada bukti bahwa pimpinan Kepala puskesmas, Proses penyusunan Notulen rapat penyusunan perencanaan
Puskesmas, Penanggung Jawab, penanggung jawab perencanaan puskesmas: puskesmas: keselarasan rencana dengan
dan Pelaksana Kegiatan program, pelaksana keselarasan antara informasi kebutuhan harapan masyarakat,
menyelaraskan antara kebutuhan kegiatan rencana, kebutuhan dan serta visi, misi, tupoksi puskesmas
dan harapan masyarakat dengan harapan masyarakat, visi,
misi, tupoksi
6 visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas
b. Adanya proses identifikasi Kepala puskesmas, Proses identifikasi dan Hasil identifikasi dan analisis umpan balik
terhadap tanggapan masyarakat penanggung jawab analisis umpan balik masyarakat
tentang mutu pelayanan program, pelaksana masyarakat
8 kegiatan
c. Ada upaya merespons harapan Kepala puskesmas, Upaya-upaya yang telah Dokumen bukti respons terhadap umpan
masyarakat terhadap mutu penanggung jawab dilakukan untuk balik masyarakat
pelayanan dalam rangka program, pelaksana merespons umpan balik
memberikan kepuasan bagi kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
9 pengguna pelayanan.
b. Didorong adanya inovasi dalam Penanggung jawab Motivasi dari Kepala Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan
pengembangan pelayanan, dan program, pelaksana Puskesmas untuk program maupun pelayanan di puskesmas
mengupayakan pemenuhan kegiatan melakukan inovasi
11 kebutuhan sumber daya
c. Mekanisme kerja dan teknologi Penanggung jawab Perbaikan dalam Perencanaan upaya perbaikan, pelaksanaan,
yang diterapkan dalam pelayanan program, pelaksana mekanisme kerja dan dan hasil-hasil yang dicapai dalam perbaikan
dapat memperbaiki mutu pelayanan kegiatan teknologi sebagai hasil mutu pelayanan
dalam rangka untuk memberikan inovasi perbaikan
12 kepuasan terhadap pengguna
pelayanan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kes
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :
v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan ma
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operas
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dina
Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun ter
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang ak
dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada Rencana Usulan Kegiatan RUK Puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten
(RUK) disusun berdasarkan dan rencana pencapaian SPM
Rencana Lima Tahunan Kabupaten yang menjadi dasar
Puskesmas, melalui analisis penyusunan rencana lima
13 kebutuhan masayarakat. tahunan puskesmas
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program/upaya pokok Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaia pelaksanaan pelayan
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Maksud dan Tujuan :
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapai
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Adanya mekanisme monitoring SK Kepala Puskesmas dan SPO monitoring.
yang dilakukan oleh Pimpinan Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh
Puskesmas dan Penanggung jawab pimpinan puskesmas dan penanggung jawab
program Puskesmas untuk program
menjamin bahwa pelaksana akan
18 melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.
b. Ada indikator yang digunakan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan SK Kepala Dinas Kesehatan
untuk monitoring dan menilai indikator prioritas untuk monitoing dan Kabupaten/Kota tentang
proses pelaksanaan dan pencapaian menilai kinerja indikatot-indikator prioritas
hasil pelayanan. dalam pelayanan kesehatan di
19 Kabupaten/Kota
c. Ada mekanisme untuk Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, analisis thd hasil
melaksanakan monitoring program, pelaksana oleh Kepala Puskesmas, monitoring, dan tindak lanjut monitoring
penyelenggaraan pelayanan dan kegiatan Pelaksanaan monitoring
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan oleh penanggung jawab
Puskesmas maupun penanggung program/penanggung
jawab pelayanan
jawab program/upaya pokok
20 Puskesmas.
d. Ada mekanisme untuk Kepala puskesmas, Revisi rencana Revisi rencana, program kegiatan,
melakukan revisi terhadap penanggung jawab berdasarkan hasil pelaksanaan program berdasar hasil
perencanaan operasional jika program/pelayanan monitoring monitoring
diperlukan berdasarkan hasil
21 monitoring pencapaian kegiatan
dan bila ada perubahan kebijakan
pemerintah.
Standar : 1.2
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masya
tujuan Puskesmas.
Kriteria : 4.2.1
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari Kementeria
dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan seca
oleh masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ditetapkannya jenis-jenis Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
pelayanan sesuai dengan Pedoman pelayanan yang disediakan oleh puskesmas
dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan
22 masyarakat
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan ya
b. Ada penyampaian informasi dan Sasaran program, kejelasan dan ketepatan Hasil evaluasi dan tindaklanjut terhadap
sosialisasi yang jelas dan tepat masyarakat, pasien, pemberian informasi penyampain informasi kepada masyarakat,
berkaitan dengan program keluarga pasien, lintas sasaran program, lintas program, lintas
kesehatan dan pelayanan yang program, lintas sektor sektor
disediakan oleh Puskesmas kepada
25 masyarakat dan pihak terkait.
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi tim
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Puskesmas mudah dijangkau Sasaran program, Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas yang
oleh pengguna pelayanan pasien, keluarga pasien puskesmas melayani program, dan akses thd puskesmas
26
b. Proses penyelenggaraan Sasaran program, Kemudahan memperoleh Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
pelayanan memberi kemudahan pasien, keluarga pasien pelayanan puskesmas memperoleh pelayanan yang dibutuhkan
bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan yang diberikan oleh
27 pengelola/pelaksana dalam
pelaksanaannya
c. Tersedia pelayanan sesuai Petugas pelaksana Pelaksanaan jadual Jadual pelayanan dan bukti pelaksanaan
jadual yang ditentukan. program, pelayanan di pelayanan
puskesmas
28
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direncanakan dalam rangka mewuj
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada kejelasan penjadualan Jadual pelaksanaan kegiatan puskesmas
32 pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana program dan Pelaksanaan program Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
dengan jadual dan rencana yang pelayanan di puskesmas sesuai dengan jadual kegiatan apakah sesuai dengan jadual
34 disusun
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanaka
minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak te
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. (Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan
penyelenggaraan pelayanan puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif)
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekan
karya mini puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas Koordinasi dan integrasi SK Kepala Puskesmas dan SPO koordinasi
dalam penyelenggaraan pelayanan sektor dalam penyelenggaraan dan integrasi penyelenggaraan program dan
dengan pihak terkait, sehingga program dan pelayanan penyelenggaraan pelayanan
terjadi efesiensi dan menjamin di puskesmas
35 keberlangsungan pelayanan.
b. Mekanisme kerja, prosedur dan Pelaksana program dan Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas dan SPO
pelaksanaan kegiatan pelayanan di puskesmas pendokumentasian dokumentasi prosedur dan pencatatan
didokumentasikan prosedur dan pencatatan kegiatan . Pedoman pendokumentasian
kegiatan prosedur dan rekaman kegiatan. SPO,
Formulir yang digunakan dlm
36 penyelenggaraan program dan pelayanan
c. Dilakukan kajian terhadap Kepala puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut thd
masalah-masalah spesifik yang ada penanggung jawab kajian, tindaklanjut masalah-masalah spesifik dalam
dalam proses penyelenggaraan program, pelaksana masalah-masalah penyelenggaraan program dan pelayanan di
pelayanan dan dilakukan koreksi spesifik yang terkait dg puskesmas. Hasil kajian terhadap masalah-
dan pencegahan agar tidak terulang penyelenggaraan masalah spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan program dan pelayanan di puskesmas
37 kembali puskesmas
d. Dilakukan kajian terhadap kepala puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut
masalah-masalah yang potensial penanggung jawab kajian, tindaklanjut terhadap masalah-masalah yang potensial
terjadi dalam proses program, pelaksana masalah-masalah terjadai dalam proses peneyelnggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan potensial yang mungkin pelayanan. Hasil kajian dan tindak lanjut thd
dilakukan upaya pencegahan. terjadi dalam masalah-masalah yang potensial terjadi
penyelenggaraan dalam penyelenggaran pelayanan
38 program dan pelayanan
puskesmas
e. Penyelenggara pelayanan Pelaksana program dan Monitoring kegiatan SPO tentang monitoring pelaksanaan
secara konsisten mengupayakan pelayanan di puskesmas program dan pelayanan kegiatan program dan pelayanan. Bukti
agar pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan monitoring dan tindak
dilakukan dengan tertib dan akurat lanjut
39 agar memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.
f. Informasi yang diberikan Tokoh masyarakat, Pemberian informasi ttg SK Kepala Puskesmas dan SPO tentang
kepada pengguna pelayanan dan sasaran program, kegiatan program dan pemberian informasi kepada masyarakat
pihak terkait secara akurat dan pasien/keluarga pasien pelayanan puskesmas kegiatan program dan pelayanan puskesmas.
konsisten. Hasil evaluasi pemberian informasi apakah
40 sesuai kebutuhan dan konsisten
g. Dilakukan perbaikan proses Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam
alur kerja untuk meningkatkan pelaksanaan program dan pelayanan
efisiensi agar dapat memenuhi puskesmas
41 kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan
h. Ada kemudahan bagi Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi SPO tentang konsultasi antara pelaksana
pelaksana pelayanan untuk pelayanan di puskesmas dalam pelaksanaan dengan penanggung jawab dan dengan
memperoleh bantuan konsultatif program dan pelayanan kepala puskesmas
42
jika membutuhkan
i. Ada mekanisme yang Pelaksana program dan koordinasi dalam SPO koordinasi dalam pelaksanaan program
mendukung koordinasi dalam pelayanan di puskesmas pelaksanaan program
43 pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pelayanan
j. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SPO, tertib SK Kepala Puskesmas tentang penerapan
kejelasan tertib administrasi, dan program, pelaksana administrasi, dan manajemen risiko baik dalam pelaksanaan
dukungan tehnologi sehingga kegiatan pengembangan teknologi program maupun pelayanan di
pelaksanaan pelayanan minimal puskesmasSPO tentang penyelenggaran
dari kesalahan, tidak terjadi program, SPO tentang penyelenggaraan
pelayanan, SPO tentang tertib administratif,
penyimpangan maupun
44 keterlambatan. Pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan
k. Pelaksana kegiatan mendapat Penanggung jawab Dukungan kepala
dukungan dari pimpinan program, pelaksana puskemas dalam
Puskesmas kegiatan pelaksanaan kegiatan
45 program dan pelayanan
di puskesmas
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian p
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
c. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan tindak lanjut keluhan Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
respons terhadap keluhan dan pelayanan di puskesmas umpan balik
48 umpan balik.
Standar : 1.3.
Puskesmas melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengg
Kriteria : 4.2.1
Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan program Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.
c. Hasil penilaian dianalisis dan Kepala puskesmas, Proses analisis hasil Hasil analisis penilaian kinerja.
diumpan balikkan pada pihak penanggung jawab penilaian kinerja
program dan pelayanan
52 terkait
d. Hasil penilaian kinerja Kepala puskesmas, Proses perbaikan kinerja Tindak lanjut penilaian kinerja untuk
digunakan untuk memperbaiki penanggung jawab sebagai tindak lanjut perbaikan kinerja
program dan pelayanan hasil penilaian kinerja
53 kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
e. Hasil penilaian kinerja Kepala puskesmas, Pemanfaatan penilaian RUK disusun berdasar penilaian kinerja
digunakan untuk perencanaan penanggung jawab kinerja untuk
periode berikutnya program dan pelayanan penyusunan RUK
54
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metoda e
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Data kinerja Puskesmas SK Kepala Puskesmas tentang pengumpulan
dikumpulkan secara periodik data kinerja
55 sesuai ketentuan yang berlaku
c. Ditetapkan acuan yang jelas Pedoman/kerangka acuan penilaian kinerja KEP.Menpan no.
indikator dan standar untuk dengan menggunakan indikator dan standar KEP/25/M.PAN/2/ 2004
57 mengukur kinerja Puskesmas. yang jelas
d. Hasil anlisis data kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian SPO penilaian kinerja, SPO kajibanding.
dibandingkan dengan acuan penanggung jawab kinerja sesuai pedoman, Rencana kajibanding, instrumen
standar atau jika dimungkinkan program, pelaksana dan pelaksanaan kajibanding, laporan kajibanding
dilakukan juga kajibanding kegiatan kajibanding
58
(benchmarking) dengan Puskesmas
yang lain.
Ada bukti yang menunjukan bahwa Laporan tindak lanjut perbaikan kinerja
evaluasi kinerja pelayanan berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan
digunakan untuk perbaikan kajibanding. Bukti pelaksanaan perbaikan
penyelenggaraan dan pelaksanaan kinerja pasca analisis kinerja dan pasca
59 kegiatan pelayanan. kajibanding
80% terpenuhi
1.1.1. Puskesmas
an masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas yang
Skor
Skor
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
10
10
80% terpenuhi
4.2.1. Jenis-jenis
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
10-
10
10
10
5
10
80% terpenuhi
rencanakan
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
5
10
5
5
10
5
10
5
10
80% terpenuhi
a pengguna pelayanan.
Skor
10
5
10
80% terpenuhi
4.2.1. Jenis-4.3.1.
il evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.
Skor
5
10
10
10
10
80% terpenuhi
kesmas.
Skor
5
10
10
10
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Standar : Pengelol
efktivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas,
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria : 2.1.1. Struktu
ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawabnya, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada struktur organisasi puskesmas Stuktur organisasi puskesmas yang ditetapkan
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten.
1
b. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
Penanggung Jawab Program Puskesmas penanggung jawab program puskesmas
2
c. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala puskesmas, Alur komunikasi dan SPO komunikasi dan koordinasi
koordinasi pada posisi-posisi yang ada penanggung jawab koordinasi
pada struktur. program
Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan puskesmas akan dapat melakukan peker
efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung
kewenangan yang berkait dengan jawab program dan pelaksana kegiatan
struktur organisasi puskesmas
4
b. Pimpinan puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Pemahaman terhadap Uraian tugas Kepala Puskesams, Penanggung
jawab, dan karyawan memahami tugas, penanggung jawab uraian tugas masing- jawab program dan pelaksana kegiatan
tanggung jawab dan peran dalam program masing
penyelenggaraan program puskesmas.
5
c. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi pelaksanaan Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas
pelaksanaan uraian tugas penanggung jawab uraian tugas
program
Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola pelayanan dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan kajian terhadap struktur Kepala puskesmas, kajian terhadap struktur Bukti evaluasi terhadap struktur organisasi
organisasi puskesmas secara periodik penanggung jawab organisasi puskesmas puskesmas
program
7
b. Hasil kajian ditindak lanjuti dengan Kepala puskesmas, Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi
perubahan/ penyempurnaan struktur penanggung jawab kajian struktur organisasi
program
9
b. Ada rencana pengembangan Kepala puskesmas, Proses penyusunan Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi, Rencana
pengelola puskesmas dan karyawan penanggung jawab rencana pengembangan pengembangan kompetensi Kepala Puskesmas,
sesuai dengan standar kompetensi. program kompetensi Penanggung jawab program, dan pelaksana
kegiatan
10
c. Ada pola ketenagaan puskesmas Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi,
yang disusun berdasarkan kebutuhan
11
d. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen Kelengkapan file kepegawaian untuk semua
sesuai dengan kompetensi, pendidikan, pegawai di puskesmas yang update
pelatihan, keterampilan dan pengalaman
12
e. Ada dokumen bukti kompetensi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan rencana pengembangan
hasil pengembangan pengelola dan penanggung jawab pengembangan kompetensi (STTPL, sertifikat pelatihan, dsb)
pelaksana pelayanan program, pelaksana kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan
13
f. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Kebijakan tentang kewajiban menerapkan hasil
terhadap pengelola dan pelaksana penanggung jawab penerapan hasil pelatihan bagi petugas yang selesai mengikuti
pelayanan program, pelaksana pelatihan pelatihan.Bukti evaluasi penerapan hasil
pelatihan
14
Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawabnya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di
menunjang keberhasilan program puskesmas.
15
b. Ada kegiatan orientasi atau pelatihan Kepala puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Kerangka acuan program orientasi, bukti
bagi karyawan baru baik Pimpinan penanggung jawab, orientasi pelaksanaan kegiatan orientasi
Puskesmas, Penanggung jawab program, pelaksana
maupun pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum sesuai program.
16
c. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala puskesmas, Peluang mengikuti SPO untuk mengikuti seminar, pendidikan dan
Puskesmas, Penanggung jawab program, penanggung jawab, kegiatan seminar pelatihan
maupun pelaksana kegiatan untuk pelaksana
mengikuti seminar atau kesempatan
untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.
17
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan ke
pelayanan dan masyarakat.
18
b. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran komunikasi ttg visi, misi, SPO tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan program, tokoh masyarakat tata nilai tata nilai puskesmas
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan,
dan masyarakat
19
c. Ada mekanisme untuk meninjau Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang tata SPO ttg peninjauan kembali tata nilai dan tujuan
ulang tata nilai dan tujuan , serta program, tokoh masyarakat nilai dan tujuan dalam puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan ulang
menjamin bahwa tata nilai dan tujuan penyelenggaraan tata nilai dan tujuan penyelenggaraan program
relevan dengan kebutuhan dan harapan program dan pelayanan dan pelayanan
pengguna pelayanan
20
d. Ada mekanisme untuk menilai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan penilaian Kebijakan, SPO ttg penilaian kinerja apakah
apakah kinerja puskesmas sejalan dengan program, tokoh masyarakat kinjera untuk sesuai dengan visi, misi, tujuan, tata nilai
visi, misi, tujuan dan tata nilai disesuaikan dengan visi, puskesmas
Puskesmas. misi, tujuan, tata nilai
puskesmas
21
Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, ku
terhadap penggunaan sumber daya.
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. A
dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pelaksana program dan Pelaksanaan Pengarahan SPO pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan kegiatan dan dukungan pimpinan oleh Penanggung jawab program dalam
mendukung penanggung jawab program pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Bukti-
dan pelaksana dalam menjalankan tugas bukti pelaksanaan pengarahan.
dan tanggung jawab mereka.
22
b. Ada mekanisme penelusuran kinerja Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian SPO penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja
pelayanan untuk mencapai tujuan yang kegiatan kinerja
ditetapkan.
23
c. Ada struktur organisasi penanggung Stuktur organisasi tiap program
jawab program yang efektif.
24
d. Ada mekanisme pencatatan dan SPO pencatatan dan pelaporan. Dokumen
pelaporan yang dibakukan. pencatatan dan pelaporan
25
Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja puskesmas mulai dari p
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi puskesmas dalam upaya menin
kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program puskesmas.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evalu
kegiatan puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan tanggung-jawab Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab jawab program dan pelaksana kegiatan yang
program dan pelaksana kegiatan untuk menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
berwasaran kesehatan dan pemberdayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi,
26
b. Ada mekanisme yang jelas untuk Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO pemberdayaan masyarakat dalam
memfasilitasi peran serta masyarakat program dan pelayanan pemberdayaan perencanaan maupun pelaksanaan program
dalam pembangunan berwawasan dan pelaksana kegiatan masyarakat puskesmas
kesehatan dan program puskesmas, program
27
c. Ada komunikasi yang efektif dengan Sasaran program, tokoh Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan sasaran program dan
masyarakat dalam penyelenggaraan masyarakat dg sasaran program dan masyarakat ttg penyelenggaraan program dan
program kegiatan puskesmas masyarakat ttg program kegiatan puskesmas
dan kegiatan puskesmas
28
Kriteria :
2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meni
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola puskesmas dalam melaksanakan program kegiatan puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunj
kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggung Jawab Program Kegiatan mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapain k
Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan kajian secara periodik Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian Kerangka acuan, SPO, instrumen tentang
terhadap akuntabilitas penanggung jawab penanggung jawab akuntabilitas penilaian akuntabilitas penanggung jawab
program oleh Pimpinan Puskesmas untuk program/pelayanan penanggung jawab program dan penanggung jawab pelayanan.
mengetahui apakah tujuan pelayanan
tercapai dan tidak menyimpang dari visi,
misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan,
29
b. Ada kriteria yang jelas dalam Penanggung jawab Pendelegasian SK Kepala Puskesmas dan SPO pendelegasian
pendelagasian wewenang dari Pimpinan program dan pelayanan wewenang wewenang
dan/atau Penanggung Jawab Program dan pelaksana kegiatan
kepada Pelaksana Kegiatan apabila program
meninggalkan tugas,
30
c. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik SPO umpan balik (pelaporan) dari pelaksana
balik dari pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab pelaksanaan program kepada penanggung jawab program dan pimpinan
Penanggung Jawab Program dan Pimpinan program/pelayanan kepada pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja
Puskesmas untuk perbaikan kinerja program
untuk ditindak lanjuti,
31
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun li
cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung ol
kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya linta
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Pihak-pihak yang terkait dalam Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas
penyelenggaraan program dan kegiatan sektor tentang identifikasi pihak-pihak terkait
puskesmas diidentifikasi dalam penyelenggaran program dan kegiatan
puskesmas
32
b. Peran dari masing-masing pihak Uraian tugas dari masing-masing pihak terkait
ditetapkan
33
c. Dilakukan pembinaan, komunikasi Lintas program dan lintas Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak
dan koordinasi dengan pihak-pihak sektor dan koordinasi tekait
terkait
34
d. Dilakukan evaluasi terhadap peran Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi peran pihak terkait. Hasil evaluasi
serta pihak terkait dalam penanggung jawab peran pihak terkait peran pihak terkait dan tindak lanjut
penyelenggaraan program puskesmas program/pelayanan
35
Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan program kegiatan puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan program kegiatan di
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada panduan (manual) mutu Panduan (manual) mutu puskesmas, Pedoman
dan/atau panduan kinerja puskesmas Pelayanan Puskesmas, Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program
36
b. Ada pedoman atau panduan kerja Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan
penyelenggaraan tiap program kegiatan program puskesmas
puskesmas
37
c. Ada prosedur pelaksanaan program SPO pelaksanaan program dan pelayanan
kegiatan puskesmas sesuai kebutuhan puskesmas
38
d. Ada prosedur yang jelas untuk SPO pengendalian dokumen dan SPO
pengendalian dokumen dan pengendalian pengendalian rekaman
rekaman pelaksanaan kegiatan.
39
e. Ada mekanisme yang jelas untuk Panduan penyusunan pedoman, panduan,
menyusun pedoman dan prosedur kerangka acuan, dan SPO
40
Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara pimpinan puskesmas, penanggung jawab program puskesmas dan pelaksana dilaksanakan agar program kegiatan puskesmas dilaksanakan
efisien.
41
b. Ada prosedur komunikasi internal. SPO komunikasi internal
42
c. Komunikasi internal dilakukan untuk Penanggung jawab Proses kegiatan Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal Notulen rapat
koordinasi dan membahas pelaksanaan program dan pelayanan komunikasi internal
dan permasalahan dalam pelaksanaan dan pelaksana kegiatan
program kegiatan puskesmas program
43
d. Komunikasi internal dilaksanakan dan Bukti pendokumentasian pelaksanaan komunikasi
didokumentasikan internal
44 foto2
e. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi
rekomendasi hasil komunikasi internal. internal
45
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna puskesmas dan karyawan..
46
b. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab Pelaksanaan manajemen SK Kepala Puskesmas tentang penerapan
pengelolaan risiko akibat program dan program dan pelayanan risiko manajemen risiko. Panduan manajemen risiko.
kegiatan puskesmas. dan pelaksana kegiatan Hasil pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi
program risiko, analisis risiko pencegahan risiko
47
c. Ada evaluasi dan tindak lanjut Penanggung jawab Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap PE
terhadap gangguan/dampak negatif program dan pelayanan lanjut hasil kajian ganggung/dampak negatif thd lingkungan dan
terhadap lingkungan, untuk mencegah dan pelaksana kegiatan dampak negatif thd pencegahannya
terjadinya dampak tersebut. program lingkungan
48
Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program kegiatan puskesmas.
49
b. Penilaian kinerjadifokuskan untuk Kepala Puskesmas, Pemanfaatan penilaian Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjut penilaian
meningkatkan kinerja pelaksanaan penanggung jawab kinerja untuk dalam bentuk perbaikan kinerja
program kegiatan. program/pelayanan meningkatkan kinerja
50
c. Pimpinan Puskesmas menetapkan Panduan pentahapan pencapain kinerja yang
tahapan cakupan program untuk ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
mencapai indikator untuk mengukur
kinerja puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
51
d. Monitoring dan Penilaian Kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kinerja. Hasil dan tindak lanjut
dilakukan oleh pimpinan puskesmas dan penanggung jawab kinerja dan tindaklanjut monitoring kinerja
penanggung jawab program untuk program/pelayanan, dan monitoring kinerja
mengetahui kemajuan pelaksanaan pelaksana
program kegiatan.
52
e. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
penilaian kinerja puskesmas. penanggung jawab lanjut hasil monitoring monitoring kinerja
program/pelayanan, dan kinerja
pelaksana
53
54
b. Ada kejelasan tanggung-jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan puskesmas pengelola keuangan
55
c. Ada kejelasan mekanisme penggunaan Panduan penggunaan anggaran
anggaran dalam pelaksanaan program
kegiatan
56
57 d. Ada kejelasan pembukuan Panduan pembukuan anggaran
e. Ada mekanisme untuk melakukan Kebijakan dan SPO audit penilaian kinerja
audit penilaian kinerja pengelola pengelola keuangan
keuangan puskesmas
58
f. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala puskesmas, Proses audit kinerja Hasil audit kinerja pengelola keuangan
pengelola keuangan pengelola keuangan pengelola keuangan
59
Kriteria : 2
keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan perat
yang berlaku.
v Untuk puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan
Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ditetapkan Petugas Pengelola SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan
60 Keuangan
b. Ada uraian tugas dan tanggung jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan. pengelola keuangan
61
c. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Pengelola keuangan Pelaksanaan pengelolaan Panduan pengelolaan keuangan, dokumen Pedoman pengelolaan
standar, peraturan yang berlaku dan keuangan, dan rencana anggaran, dokumen proses pengelolaan keuangan program dari Dinas
rencana anggaran yang disusun sesuai penyusunan rencana keuangan Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan rencana operasional anggaran puskesmas
62
d. Laporan dan Pertanggung jawaban Dokumen laporan dan pertanggung jawaban Pedoman pengelolaan
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan keuangan keuangan program dari Dinas
yang berlaku Kesehatan Kabupaten/Kota
63
c. Dilakukan audit terhadap pengelolaan Kepala puskesmas, Proses audit dan tindak Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit
keuangan dan hasilnya ditindak lanjuti pengelola keuangan lanjut audit keuangan keuangan
64
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarak
terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja program, dan data dan inform
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutuhan).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan identifikasi data dan SK Kepala Puskesmas tenatang ketersediaan
informasi yang harus tersedia di data dan informasi di puskesmas. SK pengelola
puskesmas informasi dengan uraian tugas dan tanggung
jawab
65
b. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan, SPO pengumpulan, penyimpanan, dan retriving
penyimpanan, dan retriving (pencarian program dan pelayanan penyimpanan, retriving (pencarian kembali) data
kembali) data dan pelaksana kegiatan data
program
66
c. Tersedia prosedur analisis data untuk Penanggung jawab analisis data dan SPO analisis data
diproses menjadi informasi program dan pelayanan informasi
dan pelaksana kegiatan
program
67
d. Tersedia prosedur pelaporan dan Penanggung jawab Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi informasi
distribusi informasi kepada pihak-pihak program dan pelayanan dan distribusi informasi
yang membutuhkan dan berhak dan pelaksana kegiatan
memperoleh informasi program
68
e. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak lanjut pengelolaann
terhadap pengelolaan data dan informasi data dan informasi
69
70
b. Ada sosialisasi kepada masyarakat Sasaran program, tokoh hak dan kewajiban Brosur, leaflet, poster ttg hak dan kewajiban
dan pihak-pihak yang terkait tentang hak masyarakat sasaran program dan sasaran program dan pasien/pengguna jasa
dan kewajiban mereka. pasien/pengguna jasa puskesmas
puskesmas
71
c. Ada kebijakan dan prosedur Penanggung jawab Sikap dan perilaku SK Kepala Puskesmas dan SPO untuk memenuhi
pemyelenggaraan Puskesmas program dan pelayanan pelayanan hak dan kewajiban pengguna
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan pelaksana kegiatan
dan kewajiban pengguna. program
72
Kriteria : 2.2
of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana dalam proses penyelenggaraan program kegiatan Puskesmas. At
mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
73
b. Aturan tersebut sesuai dengan visi, Aturan main sesuai dengan visi, misi, tata nilai
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. dan tujuan puskesmas (cek kesesuaian aturan
main)
74
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada penunjukkan secara jelas SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan
petugas pengelola kontrak kerja kontrak pihak ketiga, SK Penetapan Pengelola
(Perjanjian Kerja Sama) Kontrak Kerja
75
b. Ada dokumen kontrak yang jelas Dokumen kontrak (MOU) dengan pihak ketiga Peraturan Presiden No
dan sesuai dengan peraturan yang 70/2012
berlaku
76
c. Dalam dokumen kontrak ada Dokumen kontrak (MOU) dengan pihak ketiga
kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab
masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya kontrak, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja
77
Kriteria : 2.3
dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan indikator dan standar Kejelasan indikator dan standar kinerja pada
kinerja pada pihak ketiga dalam dokumen kontrak
melaksanakan kegiatan.
78
b. Dilakukan monitoring dan evaluasi Kepala puskesmas, Monitoring kinerja pihak Kebijakan dan SPO monitoring kinerja pihak
oleh pengelola pelayanan terhadap pihak penanggung jawab ketiga ketiga. Instrumen monitoring dan evaluasi, dan
ketiga berdasarkan indikator dan standar hasil monitoring kinerja pihak ketiga
kinerja,
79
c. Ada tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut hasil monitoring
80 monitoring dan evaluasi
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
81
b. Ada daftar inventaris sarana dan Daftar inventaris
peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan program.
82
c. Ada program kerja pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
sarana dan peralatan Puskesmas pengelola barang kerja program pemeliharaan
83
d. Pelaksanaan pemeliharaan sarana Penanggung jawab Pelaksanaan program
dan peralatan sesuai program kerja pengelola barang kerja
84
e. Ada tempat penyimpanan/gudang Penanggung jawab Ketersediaan tempat, dan Kebijakan dan SPO tentang penyimpanan barang Aturan tentang pengelolaan
sarana dan peralatan yang memenuhi pengelola barang, Gudang pemenuhan persyaratan termasuk bahan berbahaya barang dan bahan berbahaya
persyaratan. tempat penyimpanan penyimpanan
85
f. Ada program kerja kebersihan Penanggung jawab Penyusunan program SK penanggung jawab kebersihan puskesmas.
lingkungan Puskesmas kebersihan kerja Program kerja kebersihan lingkungan
86
g. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Penanggung jawab Pelaksanaan program
Puskesmas sesuai dengan program kerja. kebersihan kerja
87
h. Ada program kerja perawatan Penanggungjawab Bukri oelaksanaan SK penanggung jawab kendaraan Program kerja
kendaraan, baik roda empat maupun kendaraan kegiatan pemeliharaan perawatan kendaraan
roda dua.
88
i. Pelaksanaan pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program
kendaraan sesuai program kerja pemeliharaan kendaraan kerja
89
j. Pencatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan pelaporan barang
inventaris
90 inventaris
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
5
80% terpenuhi
araan puskesmas.
Skor
10
5
5
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
80% terpenuhi
Skor
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
5
5
80% terpenuhi
Skor
10
10
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
10
10
80% terpenuhi
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
10
10
5
10
80% terpenuhi
2.1.15. Pimpinan
Skor
10
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
10
80% terpenuhi
2.1.17. Dalam
an pelayanan di puskesmas maupun untuk pengembilan
Skor
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
0
0
80% terpenuhi
Skor
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
80% terpenuhi
Skor
10
10
10
10
10
10
10
10
10-
10
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Kriteria : 3.1.1.Pimpi
menetapkan wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaik
yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Adanya wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan ki
secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
v Wakil manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Pusk
akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab program dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
2
c. Ada Pedoman Peningkatan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pedoman peningkatan mutu dan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Wakil Manajemen Mutu pedoman kinerja puskesmas
oleh wakil manajemen mutu
dengan pimpinan dan penanggung
jawab program.
3
d. Kebijakan mutu dan tatanilai Kepala Puskesmas, proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
disusun bersama dan dituangkan Wakil Manajemen Mutu kebijakan mutu Kebijakan mutu
dalam manual/pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
4
e. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Bukti yang menunjukkan adanya
Penanggung Jawab Program, dan Wakil Manajemen komitmen bersama Komitmen bersama seluruh jajaran
Pelaksana Kegiatan Puskesmas Mutu, Karyawan puskesmas untuk meningkatkan mutu
berkomitmen untuk meningkatkan Puskesmas dan kinerja (pernyataan tertulis, foto)
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.
Kriteria : 3.1.2
Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Program bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan da
kegiatan sehari-hari.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada rencana kegiatan perbaikan Rencana tahunan perbaikan mutu dan
mutu dan kinerja Puskesmas. kinerja puskesmas
6
b. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan
kinerja Puskesmas dilakukan Wakil Manajemen Mutu perbaikan mutu dan mutu dan kinerja, notulen tinjauan
sesuai dengan rencana kegiatan kinerja manajemen
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.
7
c. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan SPO pertemuan tinjauan manajemen.
membahas hasil analisis Wakil Manajemen Mutu tinjauan manajemen Hasil-hasil pertemuan dan
kebutuhan, analisis kepuasan, hasil rekomendasi
audit kinerja, pertemuan tinjauan
yang lalu, dan rekomendasi, serta
tindak lanjut pertemuan .
8
d. Rekomendasi hasil pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Rencana tindak lanjut terhadap
tinjauan manajemen ditindaklanjuti Wakil Manajemen Mutu rekomendasi hasil temuan tinjauan manajemen, bukti
dan dievaluasi. temuan tinjauan dan hasil pelaksanaan tindak lanjut
manajemen
9
Kriteria : 3.1.3.
Puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran Uraian tugas,wewenang dan tanggung
penanggung jawab program dan penanggung jawab masing-masing dalam jawab wakil manajemen mutu
pelaksana kegiatan memahami program, pelaksana peningkatan mutu
tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas
10
b. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas, Keterlibatan pihak Identifikasi pihak-pihak terkait dan
berperan aktif dalam peningkatan penanggung jawab terkait dalam peran masing-masing
mutu dan kinerja Puskesmas program, pelaksana peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas
11
c. Ide-ide yang disampaikan oleh Pimpinan puskesmas, Tindak lanjut ide-ide Notulen rapat atau catatan yang
pihak-pihak terkait untuk penanggung jawab peningkatan mutu menunjukkan adanya penjaringan
meningkatkan mutu dan kinerja program, pelaksana, aspirasi atau inovasi dari pihak
Puskesmas ditindaklanjuti. penanggung jawab mutu terkait. Rencana program perbaikan
mutu, dan bukti pelaksanaan
12
Kriteria : 3.1.4.
Puskesmas dan penanggung jawab program Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Data kinerja dikumpulkan, Laporan kinerja, Analisis data kinerja
dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.
13
b. Dilakukan audit internal secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit SPO audit internal. Pembentukan tim
periodik terhadap upaya perbaikan Wakil Manajemen Mutu internal audit internal. Pelatihan tim audit
mutu dan kinerja dalam upaya internal. Program kerja audit internal
mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan
14
c. Ada laporan dan umpan balik Laporan hasil audit internal
hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Wakil
Manajemen mutu dan penanggung
jawab program untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan
program kegiatan Puskesmas
15
d. Tindak lanjut dilakukan Laporan tindak lanjut temuan audit
terhadap temuan dan rekomendasi internal
dari hasil audit internal.
16
e. Terlaksananya rujukan untuk Kepala Puskesmas, Rujukan masalah yang SPO rujukan jika tidak dapat
menyelesaikan masalah dari hasil Wakil Manajemen Mutu tidak dapat diselesaikan menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi jika tidak dapat rekomendasi audit internal
diselesaikan sendiri oleh
puskesmas.
17
Kriteria : 3.1.5. A
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengaw
melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada mekanisme untuk SPO untuk mendapatkan asupan
mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja puskesmas
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
18
b. Dilakukan survei atau masukan Bukti pelaksanaan survei atau
melalui forum-forum kegiatan forum-forum pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat
mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi
19
c. Asupan dan hasil survei Analisis dan tindak lanjut terhadap
muapun forum-forum asupan
pemberdayaraan masyarakat
dianalisis dan ditindak lanjuti.
20
Kriteria : 3.1.6. Pe
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa kore
korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi Telusurhasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.
Dokumen
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan Dokumenmutu dan kinerja.
Eksternal sebagai acuan
Dalam
a. penilaian
Ditetapkan indikatorkinerja
mutu danPuskesmas, jika terjadi hasil yang tidak SK
sesuai
Kepalaharus ditindak
Puskesmas tentang lanjuti SKdengan koreksi,
Kepala Dinas tindakan korektif.
Kesehatan
Upaya
kinerja yangpreventif
dikumpulkan dilakukan
secara dengan mengantisipasi kemungkinanpenetapan indikator
terjadinya hasil mutu
yangdan tidak
kinerja sesuai.
Kabupaten/Kota tentang indikator mutu
Puskesmas
periodik untuk menilai
harus peningkatan
menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur Puskesmas, data hasilpreventif
tindakan pengumpulan dalamdan kinerja
upayapuskesmas,
mencapai SK Kepala
hasil yang optimal.
kinerja pelayanan,
Puskesmas indikator mutu dan kinerja yang Dinas Kesehatan
harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal. Kabupaten/Kota
dikumpulkan secara periodik tentang SPM
21
b. Peningkatan kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan perbaikan
tersebut sebagai akibat adanya Wakil Manajemen mutu dan kinerja
upaya perbaikan mutu dan kinerja Mutu, pelaksana
penyelenggaraan pelayanan
22
c. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan korektif
korektif. Wakil Manajemen mutu/hasil yang tidak
Mutu, pelaksana sesuai dan tindak
korektif
23
d. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan preventif
preventif. Wakil Manajemen mutu/hasil yang tidak
Mutu, pelaksana sesuai dan tindak
preventif
24
e. Hasil pelayanan/program Kepala Puskesmas, Hasil tindak lanjut Bukti pelaksanaan tindak lanjut
kegiatan yang tidak sesuai Wakil Manajemen terhadap hasil yang tidak terhadap hasil yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk Mutu, pelaksana sesuai
koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.
25
26
b. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Penyusunan instrumen Instrumen kajibanding
dengan penanggung jawab penanggung jawab kajibanding
program dan pelaksanan program program
menyusun instrumen kajibanding
27
c. Kegiatan kajibanding Kepala puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Dokumen pelaksanaan kajibanding
dilakukan sesuai dengan rencana penanggung jawab kajibanding
kajibanding program
28
d. Hasil kajibanding dianalisis Kepala puskesmas, Analisis hasil kajibaning Analisis hasil kajibanding
untuk mengidentifikasi peluang penanggung jawab
perbaikan program, pelaksana
29
e. Disusun rencana tindak lanjut Kepala puskesmas, Penyusunan rencana Rencana tindak lanjut kajibanding
kajibanding penanggung jawab tindak lanjut kajibanding
program, pelaksana
30
f. Dilakukan pelaksanaan tindak Kepala puskesmas, pelaksanaan tindak Laporan tindak lanjut kajibanding
lanjut kajibanding dalam bentuk penanggung jawab lanjut kajibanding
perbaikan baik dalam pelayanan program, pelaksana
maupun dalam pelaksanaan
program
31
g. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kajibanding,tindak penanggung jawab terhadap terhadap penyelenggaraan kegiatan
lanjut dan manfaatnya. program penyelenggaraan kajibanding
kegiatan kajibanding
32
80% terpenuhi
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
ja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja
Skor
x
x
10
80% terpenuhi
Skor
x
x
80% terpenuhi
Skor
10
5
80% terpenuhi
Skor
10
5
80% terpenuhi
Skor
5
5
80% terpenuhi
kinerja.
i, tindakan korektif.
kinerja.
i, tindakan korektif.
80% terpenuhi
x
x
x
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP
Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
Maksud dan Tujuan :
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber day
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat me
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan p
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
e. Terdapat cara mengetahui Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei SPO untuk menilai kepuasan
bahwa pelanggan puas terhadap pelanggan atau pelanggan, form survei pasien
proses pendaftaran mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Semua pihak yang Pasien, petugas proses pemberian Hasil evaluasi thd penyampaian
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat informasi di tempat pendaftaran
pendaftaran memperoleh informasi pendaftaran
secara tepat
c. Pelanggan dapat memperoleh Pasien, petugas proses pemberian SPO penyampaian informasi,
informasi lain tentang sarana pendaftaran informasi di tempat ketersediaan informasi lain
pelayanan, misalnya tarif, jenis pendaftaran
pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk puskesmas
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan
e. Tersedia informasi tentang Pasien, petugas proses pemberian Ketersediaan informasi ttg fasilitas
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran informasi di tempat rujukan, MOU dengan tempat
lain pendaftaran rujukan
Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpina
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan und
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melin
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memah
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan m
ditetapkan.
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yan
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bah
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Ha
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan info
proses pendaftaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Hak dan kewajiban Pasien Pemahaman thd hak-hak Informasi tentang hak dan
pasien/keluarga diinformasikan dan kewajiban pasien kewajiban pasien/keluarga
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga
g. Terdapat mekanisme Petugas pendaftaran dan Proses koordinasi dan SPO koordinasi dan komunikasi
koordinasi petugas di ruang petugas terkait komunikasi, pelaksanaan antara pendaftaran dengan unit-unit
pendaftaran dengan unit lain/ unit komunikasi dan penunjang terkait (misal SPO rapat
terkait agar pasien/keluarga pasien koordinasi antar unit antar unit kerja, SPO transfer
memperoleh pelayanan termasuk transfer pasien pasien).
h. Terdapat upaya Puskemas Pasien, petugas Proses pendaftaran yang Bukti sosialisasi hak dan kewajiban
memenuhi hak dan kewajiban pendaftaran memerhatikan hak dan pasien baik kepada pasien (misal
pasien/keluarga serta petugas kewajiban brosur, leaflet, poster) maupun
dalam proses pemberian pelayanan pasien/keluarga karyawan (misal melalui rapat)
di Puskesmas
Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian samp
ada di puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabi
upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai de
rumah jika diperlukan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
d. Terdapat kerjasama dengan Pasien dan petugas Proses rujukan ke sarana MOU dengan sarana kesehatan
sarana kesehatan lain untuk klinis kesehatan lain untuk rujukan klinis, rujukan
menjamin kelangsungan pelayanan diganostik, dan rujukan konsultatif,
klinis (rujukan klinis, rujukan bukti pelaksanaan rujukan
diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)
Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Pimpinan dan staf puskesmas Pimpinan puskesmas, Proses identifikasi SK Kepala Puskesmas tentang
mengidentifikasi hambatan bahasa, petugas hambatan kewajiban mengidentifikasi
budaya, kebiasaan, dan penghalang hambatan budaya, bahasa, kebiasaan
yang paling sering terjadi pada dan hambatan lain dalam pelayanan.
masyarakat yang dilayani SPO untuk mengidentifikasi
hambatan (misal SPO untuk
memberikan angket untuk
mengidentifikasi hambatan, SPO
rapat untuk mengidentifkasi
hambatan) Hasil-hasil identifikasi
hambatan dalam pelayanan yang
dikeluhkan oleh pasien dan petugas
b. Ada tindak lanjut untuk Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan prosedur Bukti adanya upaya tindak lanjut
mengatasi atau membatasi pemberi pelayanan untuk mengatasi untuk mengatasi hambatan dalam
hambatan pada waktu pasien hambatan pelayanan.
membutuhkan pelayanan di
puskesmas.
c. Tindak lanjut tersebut telah Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan upaya untuk
pemberi pelayanan mengatasi hambatan
dilaksanakan dalam pelayanan
Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
Maksud dan Tujuan :
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang len
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusu
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur har
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajia
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-un
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang dig
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Terdapat prosedur pengkajian SPO pengkajian awal klinis
awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan
b. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal medis Persyaratan kompetensi, pola
tenaga yang kompeten untuk pelayanan klinis:dokter dan kajian awal ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
melakukan kajian dan perawat keperawatan yang memberikan pelayanan klinis
c. Pemeriksaan dan diagnosis Dokter, perawat, rekam Observasi proses SPO pelayanan medis, SPO asuhan
mengacu pada standar profesi dan medis penegakan diagnosis dan keperawatan
standar asuhan pemberian asuhan,
mencocokkan proses
penegakan diagnosis
d. Prosedur pengkajian yang ada Rekam medis Ada tidaknya SPO pelayanan medis
menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak
pengulangan yang tidak perlu perlu
Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Dilakukan identifikasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO, SPO kajian awal yang memuat
informasi apa saja yang dibutuhkan klinis, rekam medis kelengkapan catatan informasi apa saja yang harus
dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis diperoleh selama proses pengkajian
dalam rekam medis pasien (tim pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja yang
perlu dicantumkan dalam rekam
medis pasien)
*) Catatan :
Rekam medis pasien adalah catatan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperaw
Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan pro
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasi
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelaya
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Petugas Gawat Darurat Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan SPO Triase
Puskesmas melaksanakan proses gawat darurat triase di unit gawat
triase untuk memprioritaskan darurat
pasien dengan kebutuhan
emergensi.
b. Petugas tersebut dilatih Petugas unit gawat Pelaksanaan pelatihan Kerangka acuan pelatihan petugas
menggunakan kriteria ini. darurat unit gawat darurat, bukti
pelaksanaan
Standar :
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan jika diperlukan penanganan tim (yang t
kesehatan terkait) serta digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawat
b. Tersedia tim kesehatan (tim Pasien, keluarga pasien, Pelaksanaan kajian dan SPO pembentukan tim interprofesi
interprofesi) professional untuk petugas penanganan pasien bila dibutuhkan (termasuk
melakukan kajian jika diperlukan secara tim bila pelaksanaan perawatan kesehatan
penanganan secara tim diperlukan masyarakat/home care
c. Terdapat kejelasan proses Petugas pemberi Proses pelaksanaan SPO pendelegasian wewenang
pendelegasian wewenang secara pelayanan klinis:dokter pelayanan klinis sesuai
tertulis (apabila petugas tidak dan perawat pendelegasian
sesuai kewenangannya) wewenang
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Ada jaminan kualitas terhadap Petugas pemeliharaan, pelaksanaan SPO pemeliharaan peralatan SPO
peralatan di tempat pelayanan Petugas sterilisasi pemeliharaan sesuai SPO sterilisasi peralatan yang perlu
dan jadual disterilisasi, jadual pemeliharaan
alat
c. Peralatan dan sarana pelayanan Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO pemeliharaan sarana (gedung),
yang digunakan menjamin sarana Petugas pemeliharaan sarana. jadual pelaksanaan SPO sterilisasi
keamanan pasien, petugas dan sterilisasi Pelaksanaan sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan
fasilitas sesuai dengan SPO
Kriteria :
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
c. Dilakukan evaluasi kesesuaian Petugas pemberi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian layanan
pelaksanaan rencana terapi pelayanan klinis:dokter layanan klinis klinis dengan rencana terapi/rencana
dan/atau rencana asuhan dengan dan perawat asuhan (SPO audit klinis)
kebijakan dan prosedur
d. Dilakukan tindak lanjut jika Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut
terjadi ketidaksesuaian antara pelayanan klinis:dokter lanjut hasil evaluasi terhadap hasil evaluasi
rencana layanan dengan kebijakan dan perawat
dan prosedur
Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
kesehatan melibatkan pasien dalam layanan klinis rencana layanan: apakah ketetapan untuk melibatkan pasien
menyusun rencana layanan melibatkan pasien, dalam menyusun rencana layanan,
menjelaskan, menerima dan SPO melibatkan pasien dalam
reaksi pasien, penyusunan rencana layanan
memutuskan bersama
pasien
Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan (tim interprofesi) dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing an
Maksud dan Tujuan :
v Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yan
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Layanan dilakukan secara Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
paripurna untuk mencapai hasil layanan klinis, rekam terpadu
yang diinginkan oleh tenaga medis
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien
b. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
disusun dengan tahapan waktu layanan klinis, rekam terpadu
yang jelas medis
c. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
dilaksanakan dengan layanan klinis, rekam terpadu
mempertimbangkan efisiensi medis
pemanfaatan sumber daya manusia
d. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan identifikasi SPO penyusunan layanan terpadu
pada pasien dipertimbangkan sejak layanan klinis, rekam risiko
awal dalam menyusun rencana medis
layanan
e. Efek samping dan risiko Pasien, petugas pemberi informasi tentang efek SPO pemberian informasi ttg efek
pengobatan diinformasikan layanan klinis, rekam samping dan risiko samping dan risiko pengobatan
medis pengobatan
g. Rencana layanan yang disusun Pasien, petugas pemberi Pendidikan pasien SPO pendidikan/penyuluhan pasien
juga memuat layanan klinis, rekam
pendidikan/penyuluhan pasien. medis
Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Pasien/keluarga pasien Pasien/Keluarga pasien Pemberian informasi ttg SPO informed consent
memperoleh informasi mengenai yang ditunjuk tindakan
tindakan medis/pengobatan tertentu medis/pengobatan yang
yang berisiko yang akan dilakukan berisiko
d. Pelaksanaan informed consent Pasien, Petugas, rekam Pelaksanaan informed Dokumen bukti pelaksanaan
didokumentasikan. medis consent informed consent pada rekam medis
e. Dilakukan evaluasi dan tindak SPO evaluasi informed consent,
lanjut terhadap pelaksanaan hasil evaluasi, tindak lanjut
informed consent.
Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria :
yang jelas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Proses rujukan dilakukan Pasien, petugas pemberi Proses rujukan ke sarana SPO rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien layanan kesehatan lain
untuk menjamin kelangsungan
layanan
c. Tersedia prosedur pasein, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur SPO persiapan pasien rujukan
mempersiapkan pasien/ keluarga layanan persiapan paisen rujukan
pasien untuk dirujuk
d. Dilakukan komunikasi dengan petugas pemberi layanan komunikasi dengan SPO rujukan
fasilitas kesehatan yang menjadi fasilitas kesehatan
tujuan rujukan untuk memastikan sasaran rujukan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Informasi tentang rujukan pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SPO rujukan
disampaikan dengan cara yang layanan informasi ttg rujukan
mudah dipahami oleh pada pasien
pasien/keluarga pasien
b. Informasi tersebut mencakup pasien, petugas pemberi isi informasi rujukan SPO rujukan
alasan rujukan, sarana tujuan layanan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan
Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim
a. Informasi klinis pasien atau Pasien, Petugas Resume klinis pasien SPO rujukan, sample resume klinis
resume klinis pasien dikirim ke kesehatan yang dirujuk pasien yang dirujuk
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
Kriteria :
pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Maksud dan Tujuan :
v Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat denga
merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus menerus. Pad
namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama trans
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Selama proses rujukan secara Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien SPO rujukan
langsung semua pasien selalu pelayanan selama proses rujukan
dimonitor.
Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Maksud dan Tujuan :
v Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang rencan
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed
harus dipandu dengan standard pelayanan yang berlaku di puskesmas, sesuai dengan kemampuan puske
memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Un
pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau st
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
h. Jika diperlukan tindakan medis, Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan informed Rekam medis
pasien/keluarga pasien layanan consent
memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed
consent.
Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasa
pasien gawat darurat 24 jam
v Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas m
dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Tersedia kebijakan dan Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
prosedur penanganan pasien gawat layanan pasien gawat darurat
darurat (emergensi)
c. Tersedia kebijakan dan Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
prosedur penanganan pasien layanan pasien berisiko tinggi
berisiko tinggi
d. Terdapat kerjasama dengan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan rujukan MOU kerjasama
sarana kesehatan yang lain, apabila layanan
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
e. Tersedia prosedur pencegahan Petugas pemberi layanan Pelaksanaan Panduan, SPO kewaspadaan
(kewaspadaan universal) terhadap kewaspadaan universal universal
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.
Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Maksud dan Tujuan :
v Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh ka
prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Darah dan produk darah Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan pemberian Rekam medis pasien yang mendapat
diberikan sesuai kebijakan dan darah dan produk darah transfusi atau produk darah
prosedur
Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Maksud dan Tujuan :
Untuk mengetahui mutu layananyang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan anal
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian ha
klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, d
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
d. Dilakukan analisis terhadap Petugas pemberi layanan Proses analisis Data hasil analisis hasil monitoring
indicator yang dikumpulkan pencapaian indikator dan evaluasi
e. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi layanan Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis tersebut monitoring dan evaluasi
untuk perbaikan layanan klinis.
Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Maksud dan Tujuan :
v Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghargas
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
c. Keluhan pasien/keluarga Pasien, Petugas pemberi Tindak lanjut keluhan Hasil identifikasi keluhan, analisis
pasien ditindak lanjuti layanan pasein/keluarga dan tindak lanjut
d. Dilakukan dokumentasi tentang Dokumentasi hasil identifikasi,
keluhan dan tindak lanjut keluhan analisis, dan tindak lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien.
Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
Maksud dan Tujuan :
v Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksanaan n
perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan puskesmas, dan dipadukan
melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan peng
kesehatan yang lebih memadai.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melan
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak
memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membua
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya dib
pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SK Kepala Puskesmas dan SPO
memberitahukan pasien dan pelayanan informasi ttg hak tentang hak menolak atau tidak
keluarganya tentang hak mereka menolak dan tidak melanjutkan pengobatan
untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
melanjutkan pengobatan.
b. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian
memberitahukan pasien dan layanan informasi ttg
keluarganya tentang konsekuensi konsekuensi keputusan
dari keputusan mereka. untuk menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan
Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria :
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar pro
v Persyaratan kompetensi:
Tehnik melakukan sedasi
Monitoring yang tepat
Respons terhadap komplikasi
Penggunaan zat-zat reversal
Bantuan hidup dasar
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
d. Selama pemberian anestesi lokal Petugas pemberi layanan Monitoring pasien SK dan SPO monitoring status
dan sedasi petugas melakukan selama pemberian fisiologi pasien selama pemberian
monitoring status fisiologi pasien anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan sedasi
Kriteria :
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta sta
b. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasar hasil kajian
c. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien
d. Sebelum melakukan tindakan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan informed SPO informed consent
harus mendapatkan persetujuan gigi consent
dari pasien/keluarga pasien
Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan lay
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
Maksud dan Tujuan :
v Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan p
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasi
pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien terma
Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka dilakukan dengan pe
dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Penyusunan dan pelaksanaan Pasien, petugas pemberi Pendidikan/penyuluhan SK dan SPO pendidikan/penyuluhan
layanan mencakup aspek layanan, rekam medis pada pasien, Catatan pada pasien
penyuluhan kesehatan pendidikan/penyuluhan
pasien/keluarga pasien pada pasien pada rekam
medis
b. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas pemberi Materi Panduan penyuluhan pada pasien
kesehatan mencakup informasi layanan, rekam medis pendidikan/penyuluhan
mengenai penyakit, penggunaan pada pasien, Catatan
obat, peralatan medik, aspek etika pendidikan/penyuluhan
di puskesmas dan PHBS. pada pasien pada rekam
medis
c. Tersedia metode dan media Pasien, petugas pemberi Metoda Panduan penyuluhan pada pasien
penyuluhan/pendidikan kesehatan layanan, rekam medis pendidikan/penyuluhan
bagi pasien/ dan keluarga dengan pada pasien, Catatan
memperhatikan kondisi pendidikan/penyuluhan
sasaran/penerima informasi (misal pada pasien pada rekam
medis
bagi yang tidak bisa membaca
Standar :
*)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Maksud dan Tujuan :
v Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien. Maka
pasien dan preferensi diet, rencana pelayanan, harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam pe
pasien dapat, bila sesuai, berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya, agama,
asesmen kebutuhan pasien dan rencana asuhan, Dokter atau pemberi pelayanan lainnya yang kompeten
sesuai bagi pasien. Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan ma
berbagai macam makanan yang konsisten dengan status gizinya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Makanan atau nurtisi yang Pasien, petugas pemberi Ketersediaan pemberian SPO pemberian nutrisi pada pasien
sesuai untuk pasien, tersedia secara nutrisi nutrisi secara reguler rawat inap
reguler
b. Sebelum memberi makan Petugas pemberi nutrisi Pemesanan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
pasien, telah dipesan makanan untuk pasien rawat inap rawat inap
untuk semua pasien rawat inap dan
dicatat.
c. Pesanan didasarkan atas status Petugas gizi Penyusunan rencana SPO pemberian nutrisi pada pasien
gizi dan kebutuhan pasien asuhan gizi pasien rawat rawat inap
inap
d. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
makanan bagi pasien konsisten nutrisi rawat inap: memberi pilihan
dengan kondisi dan pelayanannya makanan pada pasien. Daftar menu
e. Bila keluarga menyediakan Pasien, keluarga, Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
makanan, mereka diberikan petugas pemberi nutrisi tentang pembatasan diit keluarga menyediakan makanan
edukasi tentang pembatasan diet pasien
pasien
Kriteria :
penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Makanan disiapkan dengan Petugas pemberi nutrisi Proses penyiapan dan SPO penyiapan makanan dan
cara mengurangi risiko distribusi makanan distribusi makanan yang aman
kontaminasi dan pembusukan
b. Makanan disimpan dengan Petugas pemberi nutrisi Proses penyimpanan SPO penyimpanan makanan dan
cara mengurangi risiko makanan dan bahan bahan makanan
kontaminasi dan pembusukan makanan
c. Distribusi makanan secara Pasien, petugas pemberi Distribusi makanan SPO distribusi makanan
tepat waktu, dan memenuhi nutrisi
permintaan khusus
Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Pasien yang pada asesmen Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan asuhan gizi SPO asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, nutrisi, ahli gizi pada pasien dengan
mendapat terapi gizi. risiko nutrisi
b. Suatu proses kerjasama dipakai Pasien, dokter, perawat, Komunikasi dan SPO asuhan gizi
untuk merencanakan, memberikan ahli gizi, petugas koordinasi dalam
dan memonitor terapi gizi pemberi nutrisi pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi
c. Respon pasien terhadap terapi Dokter, perawat, ahli Monitoring respon
gizi dimonitor gizi pasien terhadap terapi
gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan
Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Tersedia prosedur pemulangan Pasien, Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan SPO pemulangan pasien dan tindak
dan/tindak lanjut pasien pasien dan tindak lanjut lanjut pasien
b. Ada penanggungjawab dalam Dokter, perawat Penanggung jawab SK tentang penetapan penanggung
pelaksanaan proses pemulangan pemulangan pasien jawab dalam pemulangan pasien
dan/tindak lanjut tersebut
c. Tersedia kriteria yang Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan Kriteria pemulangan pasien dan
digunakan untuk menetapkan saat pasien dan tindak lanjut tindak lanjut
pemulangan dan/tindak lanjut sesuai dengan kriteria
pasien
e. Tersedia prosedur dan Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan prosedur SPO alternatif penanganan pasien
alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi
yang memerlukan tindak lanjut tidak mungkin dilakukan
rujukan akan tetapi tidak mungkin
dilakukan
Kriteria :
memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain
Maksud dan Tujuan :
v Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas keseh
memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Informasi yang dibutuhkan Pasien, dokter, perawat Pemberian informasi SPO pemulangan pasien dan tindak
mengenai tindak lanjut layanan tentang tindak lanjut lanjut pasien, SPO rujukan
diberikan oleh petugas kepada layanan pada saat
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau rujukan
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain
Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Dilakukan identifikasi Pasien, petugas pemberi Proses transportasi SPO tranportasi rujukan
kebutuhan dan pilihan pasien layanan rujukan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani, selama
proses rujukan?
b. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas pemberi Pemberian informasi SPO rujukan
sarana yang dapat menyediakan layanan tentang alternatif sarana
pelayanan rujukan tersebut, tujuan rujukan, peluang
pasien/keluarga pasien diberi bagi pasien dan keluarga
informasi yang memadai dan diberi untuk memilih tujuan
rujukan
kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan
c. Kriteria rujukan dilakukan Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan rujukan SPO rujukan, Kriteria pasien-pasien
sesuai dengan SPO rujukan, sesuai kriteria rujukan yang perlu/harus dirujuk
d. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi layanan, Pelaksanaan persetujuan SPO rujukan, form persetujuan
dari pasien/ keluarga pasien rekam medis rujukan rujukan
asi Pasien (LKBP)
80% terpenuhi
madai.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
UU No 36/2009 tentang kesehatan, UU
No 44/2009 tentang rumah sakit
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang
sebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam
ar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
AN
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2. Pengkajian
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
kam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus
pada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan pada saat
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
enanganan tim (yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan dan petugas
evaluasi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian
g sesuai dengan standar puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Standar peralatan klinis di puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n (tim interprofesi) disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ng rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
amin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien
ehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau
erus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dimonitor,
pingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
AN
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6. Pelaksanaan layanan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelayanan klinis dari organisasi
profesi 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Panduan Kewaspadaan Universal
0
5
10
80% terpenuhi
iko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.4. Hasil pemantauan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
u pertimbangan khusus
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Pelayanan Laboratorium.
Standar : 8.1. Pelayana
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium yang laboratorium yang tersedia, SPO
dapat dilakukan dipuskesmas pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab
b. Tersedia jenis dan jumlah Pasien, petugas Jam buka pelayanan, Pola ketenagaan , persyaratan
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium ketersediaan pelayanan, kompetensi, ketentuan jam buka
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan laboratorium pelayanan
pelayanan oleh petugas yang
kompeten
d. Interpertasi hasil pemeriksaan Petugas lab Pelaksanaan interpertasi Persyartan kompetensi petugas yang
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan lab melakukan interpertasi hasil
petugas yang terlatih dan pemeriksaan lab
berpengalaman.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia kebijakan dan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO permintaan pemeriksaan,
prosedur untuk permintaan penerimaan spesiamen, pengambilan
pemeriksaan, penerimaan dan penyimpanan spesimen
spesimen, pengambilan dan
penyimpan spesimen
b. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab
laboratorium
c. Dilakukan pemantauan secara Kepala puskesmas, Pemantauan berkala SPO pemantauan pelaksanaan
berkala terhadap pelaksanaan penanggung pelaksanaan prosedur prosedur pemeriksaan lab, hasil
prosedur tersebut jawab/koordinator pemantauan, tindak lanjut
layanan klinis pemantauan
d. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO penilaian ketepatan waktu
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan penyerahan hasil, hasil evaluasi dan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu tindak lanjut hasil evaluasi
layanan klinis penyerahan hasil lab
e. Tersedia kebijakan dan Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
prosedur pemeriksaan di luar jam Petugas lab kerja
kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
f. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab yang berisiko
untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab tinggi
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)
g. Tersedia prosedur kesehatan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO kesehatan dan keselamatan
dan keselamatan kerja, dan alat kerja bagi petugas
pelindung diri bagi petugas
laboratorium
h. Dilakukan pemantauan Petugas lab Pelaksanaan prosedur, SPO penggunaan alat pelindung
terhadap penggunaan alat pemantauan terhadap diri, SPO pemantauan terhadap
pelindung diri dan pelaksanaan pelaksanaan prosedur penggunaan alat pelindung diri
prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
i. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan bahan berbahaya
bahan berbahaya dan beracun, dan dan beracun, SPO pengelolaan
limbah medis hasil pemeriksaan limbah hasil pemeriksaan lab
laboratorium
j. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan reagen
reagen di laboratorium
k. Dilakukan pemantauan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan limbah
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu SK tentang waktu penyampaian
menetapkan waktu yang Petugas lab penyampaian hasil laporan hasil pemeriksaan lab, SK
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan lab tentang waktu penyampaian laporan
pemeriksaan. hasil pem lab untuk pasien urgen
(cito)
b. Ketepatan waktu melaporkan Pasien, dokter, perawat, Pemantauan pelaksanaan SPO pemantauan waktu
hasil pemeriksaan yang Petugas lab pelaporan hasil penyampaian hasil pem lab untuk
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan lab untuk pasien urgen/gawat darurat. Hasil
pasien urgen/gawat pemantauan
darurat
c. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu Hasil pemantauan pelaporan hasil
dalam kerangka waktu guna Petugas lab penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan lab
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat, Kolaborasi dalam SPO pelaporan hasil pemeriksaan
untuk mengembangkan prosedur petugas lab penyampaian hasil lab lab yang kritis, Rekam medis
untuk pelaporan hasil yang kritis yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
d. Prosedur menetapkan apa yang Rekam medis Pencatatan hasil lab yang
dicatat didalam rekam medis kritis
pasien
e. Proses dimonitor untuk Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil montiroing,
memenuhi ketentuan dan penanggung prosedur penyampaian tindak lanjut monitoring, rapat-rapat
dimodifikasi berdasarkan hasil jawab/koordinator hasil lab yang kritis mengenai monitoring pelaksanaan
monitoring layanan klinis pelayanan lab
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
b. Reagensia esensial dan bahan Petugas lab Ketersediaan reagensia, SK tentang menyatakan kapan
lain tersedia, dan ada proses untuk buffer stock reagen di reagensia tidak tersedia (batas
menyatakan kapan reagen tidak lab buffer stock untuk melakukan order)
tersedia.
c. Semua reagensia disimpan dan Petugas lab Penyimpanan dan SPO penyimpanan dan distribusi
didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia reagensia
pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya
d. Laboratorium telah memiliki Petugas lab Pelaksanaan panduan Panduan tertulis untuk evaluasi
pedoman tertulis dan mengikutinya reagensi, bukti evaluasi dan tindak
untuk mengevaluasi semua lanjut
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
e. Semua reagensia dan larutan Petugas lab Pelaksanaan SPO SPO pelabelan
diberi label secara lengkap dan pelabelan
akurat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas SK rentang nilai yang menjadi
menetapkan nilai/rentang nilai rujukan hasil pemeriksaan lab
rujukan untuk setiap pemeriksaan
yang dilaksanakan.
b. Rentang-nilai rujukan ini harus Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
disertakan dalam catatan klinis petugas lab pemeriksaan lab
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan.
c. Rentang-nilai dilengkapi bila Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
pemeriksaan dilaksanakan petugas lab pemeriksaan lab luar
laboratorium luar.
d. Rentang-nilai dievaluasi dan Dokter, Petugas lab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi terhadap rentang nilai,
direvisi berkala seperlunya. terhadap rentang nilai hasil evaluasi dan tindak lanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia kebijakan dan Petugas lab pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian mutu
prosedur pengendalian mutu pengendalian mutu laboratorium
pelayanan laboratorium
b. Dilakukan kalibrasi atau Petugas lab Pelaksanaan kalibrasi SPO kalibrasi dan validasi
validasi instrumen/alat ukur tepat dan validasi instrumen
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur
d. Apabila ditemukan Petugas lab Pelaksanaan perbaikan SPO perbaikan, bukti pelaksanaan
penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan
perbaikan
g. Terdapat bukti dokumentasi Petugas lab Pelaksanaan PMI dan SPO PMI dan PME, Bukti
dilakukannya pemantapan mutu PME pelaksanaan PMI dan PME
internal dan eksternal
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat program Petugas lab Pelaksanaan program Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko laboratorium laboratorium, Bukti pelaksanaan
keselamatan yang potensial di program
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
d. Terdapat kebijakan dan Kepala Puskesmas Proses Penanganan dan SK dan SPO tentang penanganan
prosedur tertulis tentang Petugas laboratorium pembuangan bahan dan pembuangan bahan berbahaya
penanganan dan pembuangan berbahaya
bahan berbahaya
e. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas lab Pelaksanaan manajemen SPO penerapan manajemen risiko
dan tindak lanjut risiko risiko di laboratorium lab, bukti pelaksanaan manajemen
keselamatan di laboratorium risiko:identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko
f. Staf laboratorium diberikan Petugas lab Pelaksanaan orientasi SPO orientasi prosedur dan praktik
orientasi untuk prosedur dan keselamatan/keamanan kerja, bukti
praktek keselamatan/keamanan pelaksanaan program orientasi
kerja
g. Staf laboratorium mendapat Petugas lab PelaKsanaan pendidikan SPO pelatihan dan pendidikan untuk
pelatihan-pendidikan untuk dan pelatihan prosedur baru, bahan berbahaya,
prosedur baru dan penggunaan peralatan b aru, bukti pelaksanaan
bahan berbahaya yang baru, pendidikan dan pelatihan
maupun peralatan yang baru.
Pelayanan obat
Standar : 8.2. Obat yang
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria : 8.2.1. Berbagai
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metoda penilaian, SPO penilaian, pengendalian,
digunakan untuk menilai dan pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
mengendalikan penyediaan dan penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat
b. Terdapat kejelasan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur SPO penyediaan dan penggunaan
penyediaan dan penggunaan obat obat
d. Ada kebijakan dan prosedur Kepala puskesmas, Bagaimana menjamin SK dan SPO tentang penyediaan
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab ketersediaan obat di obat yang menjamin ketersediaan
obat yang seharusnya ada farmasi, pelaksana puskesmas obat
e. Tersedia pelayanan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK tentang pelayanan obat 24 jam
selama tujuh hari dalam seminggu pelayanan obat 24 jam
dan 24 jam pada puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat
g. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi ketersediaan obat
lanjut ketersediaan obat ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi
dibandingkan dengan formularium dan tindak lanjut
Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian peresepan
lanjut kesesuaian peresepan dengan kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi
formularium. dengan formularium dan tindak lanjut
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat ketentuan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
yang berhak memberikan resep yang berhak memberi resep
b. Terdapat ketentuan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
yang menyediakan obat dengan yang berhak menyediakan obat
persyaratan yang jelas
c. Apabila persyaratan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan dalam yang diberi kewenangan
penyediaan obat tidak dapat menyediakan obat tetapi belum
dipenuhi, petugas tersebut sesuai persyaratan
mendapat pelatihan khusus.
d. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO peresepan, pemesanan,
peresepan, pemesanan, dan dan pengelolaan obat
pengelolaan obat
e. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi pelaksanaan prosedur SPO menjaga tidak terjadinya
menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluarsa,
pemberian obat yang kedaluwarsa pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
kepada pasien stok/kendali
g. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO peresepan psikotropika
berhak menuliskan resep untuk dan SPO dan narkotika
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
h. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penggunaan obat yang
penggunaan obat-obatan pasien dan SPO dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien
i. Penggunaan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan
psikotropika/narkotika dan obat- dan SPO penggunaan psikotropika dan narkotika
obatan lain yang berbahaya diawasi narkotika
dan dikendalikan secara ketat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat persyaratan SPO penyimpanan obat
penyimpanan obat
c. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang dan pelabelan
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
d. Pemberian obat disertai dengan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi
informasi penggunaan obat yang penggunaan obat
memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?
e. Petugas memberikan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi ttg efek
penjelasan tentang kemungkinan (lakukan juga observasi samping obat atau efek yang tidak
terjadi efek samping obat atau efek dalam pemberian diharapkan
yang tidak diharapkan informasi)
f. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO ttg petunjuk penyimpanan obat
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi di rumah
rumah dalam pemberian
informasi)
c. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pencatatan, pemantauan,
prosedur untuk mencatat, pelaporan efek samping obat, KTD,
memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
d. Kejadian efek samping obat Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak SPO tindak lanjut efeksamping obat
dan KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan dan KTD
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat prosedur untuk SPO identifikasi dan pelaporan
mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
kesalahan pemberian obat dan
KNC
b. Kesalahan pemberian obat dan Petugas farmasi Pelaksanaan pelaporan Laporan kesalahan pemberian obat
KNC dilaporkan tepat waktu kesalahan pemberian dan KNC
menggunakan prosedur baku obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
c. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk SK Penanggung jawab tindak lanjut
yang bertanggungjawab farmasi, petugas farmasi mengambil tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
d. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab Pemanfaatan pelaporan Laporan, dan bukti perbaikan
pemberian obat dan KNC farmasi, petugas farmasi untuk perbaikan
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SPO penyediaan obat-obat
unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi emergensi di unit emergensi di unit kerja. Daftar obat
atau dapat terakses segera untuk pelayanan emergensi di unit pelayanan
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
b. Ada kebijakan yang Dokter, perawat, Pelaksanaan SPO penyimpanan obat emergensi
menetapkan bagaimana obat petugas farmasi penyimpanan obat di unit pelayanan
emergensi disimpan, dijaga dan emergensi di unit
dilindungi dari kehilangan atau pelayanan
pencurian
c. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring penyediaan obat
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil
kebijakan puskesmas setelah emergensi di unit kerja monitoring dan tindak lanjut
digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak
c. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan Kebijakan dan SPO ttg pemenuhan Peraturan perundangan ttg pelayanan
yang mengatur dan memenuhi penanggung jawab dan SPO standar dan peraturan perundangan radiodiagnostik
standar terkait, undang-undang dan pelayanan penggunaan peralatan
peraturan yang berlaku. radiodiagnostik radiodiagnostik
d. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penangan dan
yang mengatur penanganan dan penanggung jawab dan SPO pembuangan bahan infeksius dan
pembuangan bahan infeksius dan pelayanan berbahaya
berbahaya. radiodiagnostik
e. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen SPO manajemen risiko pelayanan
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan radiodiagnostik, SPO penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk peralatan khusus untuk mengurangi
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko risiko radiasi
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
f. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO program orientasi, pelaksanaan
radiodiagnostik diberi orientasi evaluasi program orientasi, evaluasi dan
tentang prosedur dan praktek tindak lanjut program evaluasi.
keselamatan Bukti pelaksanaan, evaluasi dan
tindak lanjut
g. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO pendidikan untuk prosedur
radiodiagnostik mendapat pendidikan jika ada baru dan bahan berbahaya, bukti
pendidikan untuk prosedur baru prosedur baru atau[pun pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
dan bahan berbahaya bahan berbahaya lanjut
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab dan petugas
melakukan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan radiodiagnostik
b. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang persyaratan penanggung
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan jawab dan petugas pemeriksaan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik radiodiagnostik, Pola ketenagaan,
radiodiagnostik. profil pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan
c. Petugas yang kompeten dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
pengalaman yang memadai menginterpertasi hasil pemeriksaan
menginterpretasi hasil radio diagnostik
pemeriksaan.
d. Petugas yang kompeten yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
memadai, memverifikasi dan memverifikasi dan membuat laporan
membuat laporan hasil hasil pemeriksaan radio diagnostik
pemeriksaan
e. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab Pemenuhan pola Pola ketenagaan, pemenuhan thd
adekuat untuk memenuhi radiodiagnostik ketenagaan dan tindak pola ketenagaan, tindak lanjut jika
kebutuhan pasien lanjut tidak sesuai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK tentang waktu pelaporan hasil
tentang harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
b. Ketepatan waktu pelaporan hasil Penanggung jawab Monitoring ketepatan SPO monitoring ketepatan waktu,
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan radiodiagnostik waktu hasil monitoring, dan tindak lanjut
ditindaklanjuti monitoring
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada program pemeliharaan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Kerangka acuan atau panduan
peralatan radiologi dan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan program pemeliharan peralatan
dilaksanakan radiologi
b. Program termasuk Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, Daftar inventaris
inventarisasi peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
c. Program termasuk inspeksi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, jadual inspeksi
dan testing peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan dan testing, bukti inspeksi dan
testing
d. Program termasuk kalibrasi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan kalibrasi dan perawatan
dan perawatan peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan peralatan, bukti kalibrasi dan
perawatan
e. Program termasuk monitoring Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan monitoring dan tindak
dan tindak lanjut Petugas radiodiagnostik pemeliharaan lanjut, bukti monitoring, bukti
tindak lanjut
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. X-ray film, reagensia dan SK tentang film, reagensi, dan
semua perbekalan penting perbekalan yang harus disediakan
ditetapkan
b. X-ray film, reagensia dan Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film,
perbekalan penting lain tersedia. reagensia, dan
perbekalan
c. Semua perbekalan di simpan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SPO SPO penyimpanan dan distribusi
dan didistribusi sesuai dengan perbekalan
pedoman
d. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab Monitoring ketersediaan SPO monitoring ketersediaan
secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik perbekalan perbekalan, hasil monitoring, dan
hasilnya. tindak lanjut
c. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pengembangan Bukti pengembangan kebijakan dan
radiologi mengembangkan, radiodiagnostik kebijakan prosedur, prosedur, pelaksanaan monitoring,
melaksanakan, mempertahankan monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
kebijakan dan prosedur ditetapkan pelayanan
dan dilaksanakan. radiodiagnostik
d. Penanggungjawab pelayanan Penanggung jawab monitoring admistrasi SPO monitoring administrasi
radiologi melakukan pengawasan radiodiagnostik radiodiagnostik radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
e. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program Panduan pengendalian mutu
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik,
program kontrol mutu ditetapkan pelaksanaan pengendalian,
dan dilaksanakan. pelaporan, tindak lanjut
f. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab, Pelaksanaan pemantauan Hasil pemantauan dan review
memantau dan mereview Petugas radiodiagnostik dan review serta tindak pelayanan radiologi, tindak lanjut
pelayanan radiologi yang lanjut hasil pemantauan dan review
disediakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pelayanan radiodiagnostik, dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
dilaksanakan.
b. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
validasi metode tes. petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
c. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
pemeriksaan.
d. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
perbaikan cepat bila ditemukan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
kekurangan.
e. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pendokumentasian hasil dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO tentang akses thd
prosedur akses petugas terhadap rekam medis
informasi medis
b. Akses petugas terhadap Petugas rekam medis Pelaksanaan akses thd
informasi yang dibutuhkan rekam medis
dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab,
b. Sistem pengkodean, Petugas rekam medis Pelaksanaan Kebijakan SK tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi penyimpanan, dokumentasi rekam
memudahkan petugas untuk medis
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien?
c. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis Pelaksanaan SK dan SPO penyimpanan rekam
penyimpanan berkas rekam medis penyimpanan rekam medis
dengan kejelasan masa retensi medis
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
b. Dilakukan penilaian dan tindak Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan SPO penilaian kelengkapan dan
lanjut kelengkapan dan ketepatan Petugas rekam medis dan ketepatan isis rekam ketepatan isi rekam medis, bukti
isi rekam medis medis pelaksanaan penilaian, hasil dan
tindak lanjut penilaian
c. Tersedia prosedur menjaga Petugas rekam medis Pelaksanaan SPO SPO kerahasiaan rekam medis
kerahasiaan rekam medis
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
b. Instalasi listrik, kualitas air, petugas pemeliharaan pelaksanaan SPO SPO pemeliharaan dan pemantauan
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
digunakan dipantau secara periodic dan sistem lain, bukti pemantauan
oleh petugas yang diberi tanggung dan tindak lanjut
jawab
c. Tersedia sarana untuk petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan SPO jika terjadi kebakaran,
menangani masalah listrik/api lingkungan penggunaan APAR, ketersediaan APAR, pelatihan
apabila terjadi kebakaran simulasi jika terjadi penggunaan APAR, pelatihan jika
kebakaran terjadi kebakaran
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan Petugas farmasi, petugas Pelaksanaan SPO SK dan SPO inventarisasi,
prosedur inventarisasi, radiodiagnostik, petugas pengelolaan, penyimpanan dan
pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan penggunaan bahan berbahaya
penggunaan bahan berbahaya
b. Ditetapkan kebijakan dan petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian dan
prosedur pengendalian dan lingkungan pembuangan limbah berbahaya
pembuangan limbah berbahaya
c. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, bahan berbahaya, bukti pemantauan,
prosedur penanganan bahan penganggung jawab dan tindak lanjut
berbahaya pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahun
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaa
dimana gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan
proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah baha
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan rumah sakit. Ada proses u
mereview dan meng-update
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada rencana program untuk Panduan program keamanan
menjamin lingkungan fisik yang lingkungan fisik puaskesmas
aman
Dilakukan monitoring, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring, Bukti pelaksanaan program,
dan tindak lanjut terhadap program evaluasi dan tindaklanjut evaluasi, dan tindak lanjut
pelaksanaan program tersebut. pelaksanaan program
Manajemen Peralatan
Standar : 8.6. Peralatan dik
tepat.
Kriteria : 8.6.1. Peralatan d
di lingkungan pelayanan dengan tepat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan Petugas pengelola Pelaksanaan SPO SK dan SPO memisahkan alat yang
prosedur untuk memisahkan alat instrumen bersih dan alat yang kotor, alat yang
yang bersih dan alat yang kotor, memerlukan sterilisasi, alat yang
alat yang memerlukan sterilisasi, membutuhkan perawatan lebih
alat yang membutuhkan perawatan lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
khusus untuk peletakannya
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya
Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak ma
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan penanggung-jawab SK penanggung jawab pengelolaan
pengelola alat ukur dan dilakukan peralatan dan kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
b. Ada sistem untuk kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO kontrol peralatan, testing, dan
peralatan, testing, dan perawatan pengelolaan peralatan perawatan secara rutin untuk
secara rutin peralatan klinis yang digunakan
c. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan Dokumentasi hasil pemantauan
didokumentasikan. pengelolaan peralatan
d. Ditetapkan kebijakan dan Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian SPO penggantian dan perbaikan alat
prosedur penggantian dan pengelolaan peralatan dan perbaikan alat yang yang rusak
perbaikan alat yang rusak agar rusak
tidak mengganggu pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada penghitungan kebutuhan Kepala puskesmas, Penghitungan pola Pola ketenagaan dan persyaratan
tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab ketenagaan kompetensi tenaga yang memberi
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis pelayanan klinis
kualifikasi.
b. Ada cara menilai kualifikasi Kepala puskesmas, Penilaian kualifikasi SPO penilaian kualifikasi tenaga
tenaga untuk memberikan penanggung jawab tenaga dan penetapan kewenangan
pelayanan yang sesuai dengan pelayanan klinis
kewenangan
c. Dilakukan proses kredensial Kepala puskesmas, Pelaksanaan kredensial SPO kredensial, tim kredensial,
yang mencakup sertifikasi dan penanggung jawab bukti bukti sertifikasi dan lisensi
lisensi pelayanan klinis
d. Ada upaya untuk Kepala puskesmas, Peningkatan kompetensi SPO peningkatan kompetensi,
meningkatkan kompetensi tenaga penanggung jawab petugas pemberi pemetaan kompetensi, rencana
klinis agar sesuai persyaratan dan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan kompetensi, bukti
kualifikasi pelaksanaan
Kriteria : 8
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan evaluasi kinerja Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO penilaian kinerja petugas
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab kinerja pemberi pelayanan klinis, proses
pelayanan klinis secara berkala pelayanan klinis evaluasi, hasil evaluasi dan tindk
lanjut
b. Dilakukan analisis dan tindak Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisi Bukti analisis, bukti tindak lanjut
lanjut terhadap hasil evaluasi penanggung jawab kinerja dan tindak lanjut
pelayanan klinis
c. Tenaga kesehatan yang Petugas pemberi Keterlibatan dalam SK tentang keterlibatan petugas
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan mutu pemberi pelayanan klinis dalam
berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan klinis peningkatan mutu klinis
mutu pelayanan klinis
Kriteria : 8
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
b. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi dukungan pendidikan Bentuk-bentuk dukungan
puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan manajemen untuk pendidikan dan
untuk memanfaatkan peluang pelatihan
tersebut
c. Jika ada tenaga kesehatan yang kepala puskesmas, SPO evaluasi hasil mengikuti
mengikuti pendidikan atau penanggung jawab pendidikan dan pelatihan, bukti
pelatihan, dilakukan evaluasi pelayanan klinis pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.
Kriteria : 8.
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tid
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis dan kewenangan
mempunyai uraian tugas dan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas.
c. Apabila tenaga kesehatan Kepala puskesmas, Penilaian kompetensi Penilaian oleh tim kredensial ttg
tersebut diberi kewenangan penanggung jawab petugas yang diberi kompetensi petugas yang diberi
khusus, dilakukan penilaian pelayanan klinis kewenangan khusus kewenangan khusus, bukti penilaian
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan
d. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO evaluasi thd uraian tugas dan
lanjut terhadap pelaksanaan uraian penanggung jawab lanjut thd uraian tugas pemberian kewenangan pada
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis dan kewenangan petugas pemberi pelayanan klinis,
tenaga kesehatan bukti evaluasi dan tindak lanjut
80% terpenuhi
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
kumentasi /dicatat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
operasian
mah sakit. Ada proses untuk
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Adanya peran aktif tenaga Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam SK tentang kewajiban tenaga klinis
klinis (dokter, perawat atau tenaga klinis peningkatan mutu dan dalam peningkatan mutu klinis dan
profesi kesehatan lainnya) dalam keselamatan pasien keselamatan pasien.
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien
c. Dilakukan pengumpulan data, Kepala puskesmas, Pengumpulan data, Hasil pengumpulan data, bukti
analisis, dan pelaporan mutu klinis penanggung jawab analisis, pelaporan analisis, dan pelaporan berkala
dilakukan secara berkala pelayanan klinis, pencapaian indikator indikator mutu klinis
penanggung jawab mutu klinis
manajemen mutu klinis
puskesmas
d. Pimpinan Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak Bukti monitoring, bukti evaluasi,
tenaga klinis melakukan evaluasi penanggung jawab lanjut hasil monitoring bukti analisis, bukti tindak lanjut
dan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan klinis, dan penilaian mutu klinis
monitoring dan penilaian mutu penanggung jawab
klinis. manajemen mutu klinis
puskesmas
e. Dilakukan identifikasi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi, SK tentang keharusan melakukan
dokumentasi terhadap Kejadian penanggung jawab dokumentasi dan identifikasi, dokumentasi dan
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian pelayanan klinis, pelaporan KTD, KPC, pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
Potensial Cedera (KPC) maupun penanggung jawab KNC
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) manajemen mutu
puskesmas
h. Risiko-risiko yang mungkin Kepala puskesmas, Pelaksanaan manajemen SK tentang penerapan manajemen
terjadi dalam pelayanan klinis penanggung jawab risiko klinis di risiko klinis, Panduan Manajemen
diidentifikasi, dianalisis dan pelayanan klinis, puskesmas risiko klinis, bukti identifikasi
ditindaklanjuti. penanggung jawab risiko, analisis, dan tindak lanjut
manajemen mutu risiko pelayanan klinis (minimal
puskesmas dilakukan FMEA untuk satu kasus)
i. Dilakukan analisis risiko dan Kepala puskesmas, Analisis risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
upaya-upaya untuk meminimalkan penanggung jawab meminimalkan risiko meminimalkan risiko
risiko pelayanan klinis pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
j. Berdasarkan hasil analisis Kepala puskesmas, Pelaksanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
risiko, adanya kejadian KTD, KPC, penanggung jawab keselamatan pasien Program keselamatan pasien, Bukti
dan KNC, upaya peningkatan pelayanan klinis, Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
keselamatan pasien direncanakan, penanggung jawab tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, dan manajemen mutu
puskesmas
ditindaklanjuti.
Kriteria : 9
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Maksud dan Tujuan :
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan evaluasi dan Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi SK tentang evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri
perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis, dan perbaikan perilaku perilaku pelayanan klinis. SK dan rekan (self evaluation, peer review)
pelayanan klinis oleh tenaga klinis penanggung jawab pelayanan klinis tentang penanggung jawab mutu klinis
dalam pelayanan klinis yang evaluasi perilaku pelaksanaan evaluasi perilaku
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan petugas dalam pelayanan klinis,
Bukti pelaksanaan evaluasi, dan
dan budaya perbaikan yang
tindak lanjut
berkelanjutan
b. Budaya mutu dan keselamatan Kepala puskesmas, Budaya mutu dan SK tentang budaya mutu dan
pasien diterapkan dalam pelayanan penanggung jawab keselamatan pasien keselamatan pasien dalam pelayanan
klinis pelayanan klinis, klinis di puskesmas, bukti
penanggung jawab sosialisasi, evaluasi terhadap budaya
manajemen mutu klinis mutu dan keselamatan pasien, serta
puskesmas pemberi tindak lanjutnya
pelayanan klinis
c. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala pukesmas, keterlibatan dalam SK dan SPO tentang penyusunan
dalam kegiatan peningkatan mutu penanggung jawab penyusunan indikator indikator klinis dan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
penyusunan indikator untuk penanggung jawab perilaku pemberi penilaiannya
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu klinis, pelayanan klinis, serta
dokter, perawat peningkatan mutu dan
pelayanan klinis dan ide-ide
keselamatan pasien
perbaikan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria : 9.1
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dialokasikan sumber daya Kepala puskesmas, Alokasi dan ketersediaan Rencana peningkatan mutu dan
yang cukup untuk kegiatan penanggung jawab sumber daya untuk keselamatan pasien dengan
perbaikan mutu layanan klinis dan pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis kejelasan alokasi dan kepastian
upaya keselamatan pasien penangung jawab dan keselamatan pasien ketersediaan sumber daya
peningkatan mutu
pelayanan klinis
b. Ada program/kegiatan Kepala puskesmas, Perencanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu layanan klinis penanggung jawab peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien yang pelayanan klinis, dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
disusun dan direncanakan oleh penanggung jawab Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tenaga klinis peningkatan mutu tindak lanjut
pelayanan klinis
c. Program/kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana peningkatan mutu dan
dilaksanakan sesuai rencana, penanggung jawab tindaklanjut program keselamatan pasien, bukti
dievaluasi, dan ditindak lanjuti pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis pelaksanaan, bukti monitoing, bukti
penanggung jawab dan keselamatan pasien evaluasi dan tindak lanjut
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan identifikasi fungsi Kepala puskesmas, Identifikasi proses SPOuntuk memilih fungsi dan
dan proses pelayanan yang penanggung jawab prioritas, kriteria, proses proses pelayanan yang prioritas
prioritas untuk diperbaiki dengan peningkatan mutu klinis identifikasi, siapa saja untuk diperbaiki, kriteria
kriteria yang ditetapkan dan keselamatan pasien yang terlibat menetapkan proses prioritas, bukti
identfikasi proses prioritas
d. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan kepala puskesmas
dengan tenaga klinis menetapkan penanggung jawab menetapkan prioritas dan tenaga klinis dalam menetapkan
pelayanan prioritas yang akan pelayanan klinis, prioritas pelayanan yang akan
diperbaiki. petugas pemberi layanan diperbaiki
klinis
e. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis menyusun penanggung jawab penyusunan rencana yang prioritas, bukti keterlibatan
rencana perbaikan pelayanan pelayanan klinis, perbaikan pelayanan dalam penyusun rencanan
prioritas yang ditetapkan dengan petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
sasaran yang jelas. klinis
f. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Pelaksanaan perbaikan Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis melaksanakan penanggung jawab pelayanan klinis yang prioritas, bukti monitoring
kegiatan perbaikan pelayanan layanan klinis, dan dalam pelaksanaan
klinis sesuai dengan rencana petugas pemberi layanan
klinis
g. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan perbaikan penanggung jawab lanjut peningkatan mutu perbaikan
pelayanan klinis. pelayanan klinis, layanan klinis
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria : 9.2.
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas, dan meliputi kombinasi antara standard struktur, proses dan hasil
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Standar/prosedur layanan klinis Kepala puskesmas, Pelaksanaan penyusunan SK tentang standar dan SPO
disusun dan dibakukan didasarkan penanggung jawab Standar/SPO pelayanan layanan klinis, bukti monitoring
atas prioritas fungsi dan proses layanan klinis, pemberi klinis berdasarkan pelaksanaan standar dan SPO, hasil
pelayanan layanan klinis prioritas fungsi dan monitoring dan tindak lanjut
proses pelayanan
b. Standar tersebut disusun Kepala puskesmas, Adanya laporan SK tentang penyusunan standar dan Acuan yang digunakan untuk menyusun
berdasarkan acuan yang jelas penanggung jawab pembahasan SPO SPO klinis mengacu pada acuan standar dan SPO layanan klinis
layanan klinis, pemberi layanan klinis di yang jelas
layanan klinis puskesmas
c. Tersedia dokumen yang SK tentang penetapan dokumen Acuan yang digunakan untuk menyusun
menjadi acuan dalam penyusunan eksternal yang menjadi acuan dalam standar dan SPO layanan klinis
standar penyusunan standar pelayanan klinis
d. Ditetapkan prosedur Kepala Pemahaman semua pihak SPO tentang prosedur penyusunan
penyusunan standar/prosedur puskesmas,penanggung yang terlibat dalam layanan klinis
layanan klinis jawab layanan klinis, penyusunan SPO tentang
pemberi layanan klinis prosedur penyusunan
SPO layanan klinis
e. Penyusunan standar/prosedur Kepala puskesmas, Proses penyusunan Dokumen SPO layanan klinis di
layanan klinis sesuai dengan penanggung jawab standar dan SPO layanan puskesmas
prosedur layanan klinis, pemberi klinis, mengacu pada
layanan klinis prosedur penyusunan
yang disepakati
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Disusun dan ditetapkan Kepala puskesmas, proses menyepakati SK tentang indikator mutu layanan
indikator mutu layanan klinis yang penanggung jawab penetapanan indikator klinis
telah disepakati bersama layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
layanan klinis
Kriteria : 9.3
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada penetapan target mutu Kepala puskesmas, Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai
layanan klinis dan keselamatan penanggung jawab yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
pasien yang akan dicapai layanan keselamatan pasien
klinis,penanggung
jawab peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
b. Target tersebut ditetapkan Kepala puskesmas, Proses penetapan target Adanya target pencapaian mutu
dengan mempertimbangkan penanggung jawab yang akan klinis yang rasional di puskesmas
pencapaian mutu klinis layanan dicapai:pertimbangan berdasarkan berbagai pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal klinis,penanggung dalam menetapkan target
pada sarana kesehatan yang serupa, jawab peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
dan sumber daya yang dimiliki
layanan klinis
c. Proses penetapannya Kepala puskesmas, Proses penetapan target Bukti keterlibatan tenaga-tenaga
melibatkan tenaga profesi penanggung jawab yang akan pemberi layanan klinis dalam
kesehatan yang terkait layanan dicapai:keterlibatan menetapkan tingkat pencapaian
klinis,penanggung tenaga klinis dalam mutu klinis untuk pelayanan yang
jawab peningkatan mutu menetapkan target prioritas akan diperbaiki
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Kriteria : 9.3.3
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
b. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Prosed dokumentasi data Bukti dokumentasi pengumpulan
keselamatan pasien penanggung jawab mutu layanan klinis data layanan klinis
didokumentasikan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
c. Data mutu layanan klinis dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisis, Bukti analisis, penyusunan strategi
keselamatan pasien dianalisis penanggung jawab penetapan strategi, dan dan rencana peningkatan mutu
untuk menentukan strategi dan peningkatan mutu klinis penyusunan rencana layanan klinis dan keselamatan
rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis pasien
layanan klinis dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien
b. Terdapat tim peningkatan mutu Tim peningkatan mutu Pembentukan tim, SK pembentukan tim peningkatan
layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan penyusunan program mutu layanan klinis dan
pasien yang berfungsi dengan baik keselamatan pasien kerja, pelakasanaan keselamatan pasien. Uraian tugas,
program kerja program kerja tim
c. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap Uraian tugas dan tanggung jawab
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim masing-masing anggota tim
keselamatan pasien
d. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan peningkatan Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan mutu pelayananklinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien dan keselamtan pasien keselamatan pasien, bukti
dilaksanakan sesuai dengan yang mengacu pada pelaksanaan program kerja,
rencana yang disusun. rencana yang disusun monitoring, dan evaluasi
oleh tim
Kriteria : 9.4.2.
mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Data monitoring mutu layanan Laporan hasil monitoring mutu
klinis dan keselamatan layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur, pasien yang disusun secara periodik
b. Dilakukan analisis dan diambil Kepala Puskesmas, Analisis dan pembahsan Hasil analisis, kesimpulan, dan
kesimpulan untuk menetapkan Penanggung jawab berkala hasil monitoring rekomendasi hasil monitoring mutu
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis, dan evaluasi program layanan klinis dan keselamatan
masalah keselamatan pasien Penanggung jawab mutu peningkatan mutu pasien
layanan klinis dan pelayanan klinis,
keselamatan pasien kesimpulan dan
rekomendasi
c. Dilakukan analisis penyebab Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis
masalah Penanggung jawab penyebab masalah dan
layanan klinis, hambatan peningkatan
Penanggung jawab mutu mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
d. Ditetapkan program-program Kepala Puskesmas, Penyusunan program Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu yang dituangkan Penanggung jawab perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
dalam rencana perbaikan mutu layanan klinis, klinis dan keselamatan pasien
Penanggung jawab mutu pasien
layanan klinis dan
keselamatan pasien
e. Rencana perbaikan mutu Kepala Puskesmas, Pertimbangan dalam Rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan Penanggung jawab menyusun rencana layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan layanan klinis, pasien
mempertimbangkan peluang Penanggung jawab mutu
keberhasilan, dan ketersediaan layanan klinis dan
keselamatan pasien
sumber daya
f. Ada kejelasan penanggung Ketetapan tentang petugas yang
jawab untuk melaksanakan bertanggung jawab untuk
kegiatan perbaikan yang pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan direncanakan
h. Ada tindak lanjut terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan program, Bukti pelaksanaan, bukti
hasil pemantauan upaya penanggung jawab monitoring program, monitoring, bukti analisis dan
peningkatan mutu layanan klinis pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak lanjut tindak lanjut terhadap monitoring
dan keselamatan pasien. penanggung jawab monitoring pelaksanaan perbaikan mutu
pemantau kegiatan layanan klinis dan keselamatan
pasien
Kriteria : 9.4.3.
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Petugas mencatat peningkatan Bukti pencatatan pelaksanaan
setelah pelaksanaan kegiatan kegiatan peningkatan mutu layanan
peningkatan mutu layanan klinis klinis dan keselamatan pasien
dan keselamatan pasien
b. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti evaluasi penilaian dengan
hasil penilaian dengan Penanggung jawab dengan menggunakan menggunakan indikator mutu
menggunakan indikator-indikator layanan klinis, indikator mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
mutu layanan klinis dan Penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien untuk menilai layanan klinis dan pasien
keselamatan pasien
adanya perbaikan
c. Hasil perbaikan ditindak Kepala Puskesmas, Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
lanjuti untuk perubahan Penanggung jawab dan perubahan SPO perubahan prosedur jika diperlukan
standar/prosedur pelayanan. layanan klinis, untuk perbaikan layanan klinis
Penanggung jawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kriteria : 9.4.4. H
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a) Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO penyampai informasi
prosedur distribusi informasi dan hasil peningkatan mutu layanan
komunikasi hasil-hasil peningkatan klinis dan keselamatan pasien
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
b) Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu klinis dan
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu keselamatan pasien, laporan
disosialisasikan dan Penanggung jawab mutu layanan klinis dan pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dikomunikasikan kepada semua layanan klinis dan keselamatan pasien dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
keselamatan pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
c) Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan mutu sosialisasi dan
komunikasi tersebut. layanan klinis komunikasi
d) Dilakukan pelaporan hasil Dokumen pelaporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien ke Dinas keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Kesehatan Kabupaten/Kota
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.3.3. Data mutu layanan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.2. Rencana peningkatan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10