Anda di halaman 1dari 506

BAB IV.

Pogram Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Program Puskesmas dianalisis. Penanggung jawab program m
kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.

Kriteria : 4
Puskesmas dan penanggung jawab program menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dala
program.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan-kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terut
program.
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.

v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.

v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan identfikasi kebutuhan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi SPO identifikasi kebutuhan dan
dan harapan masyarakat, kelompok Penanggung jawab kebutuhan harapan masyarakat/sasaran program
masyarakat, dan individu yang program, Tokoh masyarakat/sasaran terhadap program
merupakan sasaran program masyarakat, Sasaran
program

1
b. Identifikasi kebutuhan dan Penanggung jawab Proses penyusunan Kerangka acuan, metoda, instrumen
harapan masyarakat, kelompok program kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
masyarakat, dan individu yang instrumen analisis program
merupakan sasaran program kebutuhan
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
penanggung jawab program

2
c. Hasil identifikasi dicatat dan Catatan hasil analisis dan identifikasi
dianalisis sebagai masukan untuk kebutuhan program dan rencana
penyusunan kegiatan-kegiatan kegiatan program
program.
3
d. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Proses penyusunan Rencana kegiatan program yang Pedoman-pedoman penyelenggaraan
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab rencana kegiatan ditetapkan oleh kepala puskesmas program puskesmas dari Kemenkes
bersama dengan penanggung jawab program program apakah berdasar
program dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan
pedoman program dan hasil dan pedoman sebagai
acuan
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.

4
e. Kegiatan-kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan
dikomunikasikan kepada penangggung jawab kegiatan kepada masyarakat, kelompok
masayarakat, kelompok program, pelaksana, masyarakat, dan sasaran
masyarakat, maupun individu yang kelompok masyarakat,
menjadi sasaran program. sasaran program

5
f. Kegiatan-kegiatan tersebut Lintas program, lintas Komunikasi dan SPO koordinasi dan komunikasi lintas Pedoman penyelenggaraan program
dikomunikasikan dan sektor koordinasi lintas program dan lintas sektor dari Kemenkes
dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
program dan lintas sector terkait sektor
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.

6
g. Kegiatan-kegiatan tersebut Rencana kegiatan program yang
disusun dalam rencana kegiatan ditetapkan oleh kepala puskesmas
program.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang men
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran program diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program untuk melakukan penyesuaian dan p
dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program.
v Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran progr
forum yang ada, misalnya badan penyantun puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunkasi yang lain.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala puskesmas dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Kerangka acuan untuk memeroleh
penanggung jawab program Penanggung jawab kerangka acuan agar umpan balik (asupan) pelaksanaan
menyusun kerangka acuan untuk program dapat memeroleh umpan program
memperoleh umpan balik dari balik (asupan)
masyarakat dan sasaran program pelaksanaan program
tentang pelaksanaan kegiatan
program.

7
b. Hasil identifikasi umpan balik Kepala puskesmas, Proses analisis dan Dokumen hasil identifikasi umpan
didokumentasikan dan dianalisis. penanggung jawab tindak lanjut hasil balik, analisis dan tindak lanjut
program, pelaksana identifikasi umpan balik terhadap hasil identifikasi umpan
balik

8
Kepala puskesmas, Pembahasan umpan SPO pembahasan umpan balik,
penanggung jawab balik program dokumentasi pelaksanaan
program, pelaksana, pembahasan, hasil pembahasan,
lintas program, lintas tindak lanjut pembahasan
sektor

c. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program,
pelaksana program, lintas program,
dan jika diperlukan dengan lintas
9 sector terkait.
d. Hasil identifikasi digunakan Penanggung jawab Pemanfaatan hasil Bukti perbaikan rencana pelaksanaan
untuk perbaikan rencana dan/atau program pembahasan umpan balik program
pelaksanaan kegiatan program. untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
program

10
Bukti tindak lanjut dan evaluasi meeting Program
e. Dilakukan tindak lanjut dan terhadap perbaikan yang dilakukan
evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
11 program.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4
jawab program mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas
lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Identifikasi Hasil identifikasi masalah, perubahan Regulasi yang terkait dengan program,
jawab program, dan pelaksana penanggung jawab permasalahan dalam regulasi, dsb pedoman penyelenggaraan program
program mengidentifikasi program, pelaksana. pelaksanaan, perubahan dari Kemenkes
permasalahan dalam pelaksanaan regulasi, dsb
kegiatan program, perubahan
regulasi, pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan
program

12
b. Kepala puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Identifikasi peluang Hasil identifikasi peluang-peluang
jawab program, dan pelaksana penanggung jawab inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
program melakukan identifikasi program, pelaksana kegiatan program untuk
peluang-peluang inovatif untuk program mengatasi masalah dan
perbaikan pelaksanaan kegiatan perkembangan
program untuk mengatasi
permasalah tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan tehnologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan program.

13
c. Peluang inovatif untuk perbaikan Kepala puskesmas, Pelaksanaan pembahasan Bukti pembahasan melalui forum-
dibahas melalui forum-forum penanggung jawab melalui forum-forum forum komukasi dengan masyarakat,
komunikasi atau pertemuan program, lintas program, komunikasi sasaran program, lintas program,
pembahasan dengan masyarakat, lintas sektor lintas sektor
sasaran program, lintas program
dan lintas sector terkait

14 regulasi yang terkait dengan program,


d. Inovasi dalam pelaksanaan Kepala puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana perbaikan inovatif, evaluasi,
kegiatan program direncanakan, penanggung jawab dan tindak lanjut inovasi dan tindak lanjut thd hasil evaluasi
dilaksanakan, dan dievaluasi. program, lintas program,
lintas sektor

15
e. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti pelaksanaan sosialisasi
terhadap inovasi kegiatan sektor, dinas kesehatan inovatif
dikomunikasikan kepada lintas kabupaten/kota
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

16

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggung jawab program memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan harap

Kriteria : 4.
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran program.

Maksud dan Tujuan :


v Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan program dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala puskesmas, penanggung jawab program
program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.

v Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan s
harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a.Jadual pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan, rencana program
program ditetapkan sesuai dengan kegiatan
rencana
17
b.Pelaksanaan kegiatan progam Data kepegawaian pelaksana program
dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.
18
c.Jadual dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program Informasi tentang jadual Bukti pelaksanaan sosialisasi
diinformasikan kepada sasaran kegiatan program
program
19
d.Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana, sasaran Pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan program
sesuai dengan jadual yang program program
ditetapkan
20
e. Dilakukan evaluasi, dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut DOKUMENTASI(FOTO2)
lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan program

21

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4.2
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan prog
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.
Maksud dan Tujuan :
v Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan, tahapan dan jadual pel
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.

v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan k
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Informasi tentang kegiatan Tokoh masyarakat, Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampaikan kepada kelompok masyarakat, program pelaksanaan penyampaian informasi
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program

22
b. Informasi tentang kegiatan Lintas program terkait Informasi ttg kegiatan SPO penyampaian informasi, Bukti Laporan
program disampaikan kepada lintas program pelaksanaan penyampaian informasi
program terkait
23
c. Informasi tentang kegiatan Lintas sektor terkait Informasi tentang SPO penyampaian informasi, Bukti
program disampiakan kepada lintas kegiatan program pelaksanaan penyampaian informasi
sector terkait
24
d. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, lintas Evaluasi terhadap SPO evaluasi, instrumen evaluasi,
kejelasan informasi yang program, lintas sektor kejelasan informasi pelaksanaan ev aluasi, hasil evaluasi
disampaikan kepada sasaran terkait
program, lintas program, dan lintas
sector terkait

25
e. Dilakukan tindak lanjut terhadap Rencana tindak lanjut, dan Tindak
evaluasi penyampaian informasi. lanjut hasil evaluasi
26

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4.2
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Maksud dan Tujuan :
Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program. Pengelola dan pelaksanan kegiatan program men
kemudahan bagi sasaran program untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan program, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan program, da
umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Penanggung jawab dan Penanggung jawab Cara memastikan Jadual pelaksanaan kegiatan program
pelaksana program memastikan program, pelaksana ketepatan waktu dan
waktu dan tempat pelaksanaan program, sasaran pelaksanaan program ,
kegiatan program yang mudah program kemudahan akses
diakses oleh masyarakat terhadap kegiatan
program

27
b. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana kegiatan, Metoda dan tehnologi Rencana kegiatan program, hasil
dilakukan dengan metoda dan sasaran program dalam pelaksanaan evaluasi tentang metoda dan tehnologi
tehnologi yang dikenal oleh kegiatan, cara untuk dalam pelaksanaan program, dan
masyarakat atau sasaran program. mengetahui bahwa tindak lanjutnya
metoda dan tehnologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat

28
c. Alur atau tahapan kegiatan sasaran program, sosialisasi alur dan Jadwal sosialisasi, daftar hadir,
program dikomunikasi dengan masyarakat tahapan kegiatan notulen dalam mengkomunikasikan
jelas kepada masyarakat program kegiatan program dg masyarakat

29
d. Dilakukan evaluasi terhadap sasaran program, Evaluasi thd akses Hasil evaluasi terhadap akses daftar kunjungan yandu dan PTM
akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
program terhadap kegiatan
program
30
e. Dilakukan tindak lanjut Pelaksana program, Tindak lanjut thd hasil Bukti tindak lanjut.
terhadap evaluai akses masyarakat sasaran program, tokoh evaluasi akses
dan/atau sasaran program terhadap masyarakat
kegiatan program.

31
f. Informasi yang jelas kepada Sasaran program, Informasi jika terjadi SPO pengaturan jadual perubahan
masyarakat dan/atau sasaran masyarakat perubahan waktu dan waktu dan tempat pelaksanaan
program dilakukan jika terjadi tempat pelaksanaan kegiatan, dokumen perubahan jadual
perubahan waktu dan tempat kegiatan (jika memang terjadi perubahan
pelaksanaan kegiatan pengelola jadual)
dan pelaksana program
memberikan kemudahan bagi
masyarakat atau sasaran program
untuk memperoleh pelayanan
tersebut.

32

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4.2.
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.

Maksud dan Tujuan :

v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh penanggung jawab, pelaksana, sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untu
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, Kesepakatan cara dan SPO untuk menyepakati bersama
cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat, waktu pelaksanaan tentang cara dan waktu pelaksanaan
tempat pelaksanaan kegiatan sasaran program kegiatan kegiatan dengan sasaran program atau
program dengan masyarakat masyarakat
dan/atau sasaran program

33
b. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan Kesepakatan cara dan SPO kesepakatan cara dan waktu
cara untuk menyepakati waktu dan lintas sektor waktu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan dengan lintas
tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan program dan lintas sektor
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.

34
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil monitoring
memonitor pelaksanaan kegiatan program, pelaksana kegiatan
program tepat waktu, tetpat sasaran program
dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan

35
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Evaluasi pelaksanaan SPO evaluasi, Hasil evaluasi
melakukan evaluasi terhadap program, pelaksana kegiatan program
ketepata waktu, ketepatan sasaran program
dan tempat pelaksanaan.

36
e. Pengelola dan pelaksana Kepala puskesmas, Tindak lanjut thd hasil Bukti tindak lanjut hasil evaluasi
program menindaklanjuti hasil Penanggung jawab evaluasi akses
evalausi. program, pelaksana
program

37

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4.2.5
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelaksanaan kegiatan program dapat terjadi ketidak tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepa
penanggung jawab program perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk men

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Masalah dan hambatan Hasil identifikasi masalah dan
penanggung jawab program, dan Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan hambatan pelaksanaan kegiatan
pelaksana program program, pelaksana program program
mengidentifikasi permasalahan dan program
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan program

38
b. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis masalah dan Bukti pelaksanaan analisis masalah
penanggung jawab program, dan Penanggung jawab hambatan dan hambatan, rencana tindak lanjut
pelaksana program melakukan program, pelaksana
analisis terhadap permasalahan program
dan hambatan dalam pelaksanaan
program

39
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Tindak lanjut thd hasil Rencana tindak lanjut
dan pelaksana program program, pelaksana analisis masalah dan
merencanakan tindak lanjut untuk program hambatan
mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan
program

40
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan tindak Bukti pelaksanaan tindak lanjut
dan pelaksana program program dan pelaksanan lanjut
melaksanakan tindak lanjut program

41
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut thd Evaluasi thd tindak lanjut masalah
dan pelaksana mengevaluasi pelaksana rencana mengatasi dan hambatan
keberhasilan tindak lanjut yang masalah dan hambatan
dilakukan.

42

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 4.2.6.
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun
program agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada ke
penanggung jawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh puskesmas.

v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk dan pelaksana untuk menangkap komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat program keluhan menangkap keluhan masyarakat
atau sasaran program atau sasaran program

43
b. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Media komunikasi Surat Keputusan ttg media
media komunikasi untuk dan pelaksana untuk memberikan komunikasi yang digunakan untuk
memberikan umpan balik terhadap program umpan balik keluhan umpan balik terhadap keluhan
keluhan yang disampaikan masyarakat atau sasaran program

44
c. Kepala puskesmas, Penanggung jawab Penerimaan keluhan Bukti analisis keluhan
penanggung jawab program dan dan pelaksana dan analisis keluhan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap keluhan

45
d. Kepala puskesmas, Kepala puskesmas, Tindak lanjut terhadap Bukti pelaksanaan tindak lanjut
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, keluhan
pelaksana program melakukan pelaksana program
tindak lanjut terhadap keluhan

46
e. Kepala puskesmas, penanggung sasaran program, Umpan balik dan SPO penanganan keluhan dan
jawab program, dan pelaksana masyarakat tindak lanjut keluhan umpan balik keluhan, Bukti
program memberikan informasi pelaksanaan umpan balik dan
umpan balik kepada masyarakat tindak lanjut keluhan
atau sasaran program tentang
tindak lanjut yang telah dilakukan
untuk menanggapi keluhan.

47

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan
sasaran program

Kriteria : 4.3.1. K
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menilai apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masy
sasaran program perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
v Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
v Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan program.
v Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
v Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas Kepala puskesmas, Penetapan indikator dan Ketetapan Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
menetapkan indikator dan target penanggung jawab target pencapaian indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota
pencapaian program berdasarkan program program program
acuan pedoman progrm,

48
b. Penanggung jawab dan Penanggung jawab dan pengumpulan data Hasil pengumpulan data berdasarkan
pelaksana program mengumpulkan pelaksana program bedasarkan indikator indikator yang ditetapkan
data berdasarkan indikator yang yang ditetapkan
ditetapkan

49
c. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis capaian untuk Hasil analisis pencapaian indikator
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, tiap indikator yang pencapaian program
pelaksana program melakukan pelaksana program ditetapkan
analisis terhadap capaian indikator-
indikator yang telah ditetapkan

50
d. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Tindak lanjut thd hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut
penanggung jawab program, dan penanggung jawab, analisis pencapaian
pelaksana program pelaksana program indikator
menindaklanjuti hasil analisis
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan
51
e. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan tindak
lanjut
52 didokumentasikan.
BS)
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1. Kebutuhan
Penanggung jawab program mengidentifikasi

4.1.1. Pimpinan
harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan

mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah


n kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran

dengan tokoh masyarakat.

individu yang menjadi sasaran program.

Skor

10
10

10

10

10
5

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam
ok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran

gram untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan

u individu yang merupakan sasaran program melalui forum-

Skor
5

5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.1.3. Penanggung

kan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki


m komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun

Skor

5
5

10

5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses

gan tujuan program, kebutuhan dan harapan masyarakat

4.2.1. Pelaksanaan
jadi sasaran program.

a puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana


n masyarakat atau sasaran program.

nakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

formasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat,

Skor

10
10

10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat,
yang jelas tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan,

n program, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan, sehingga

al kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang

Skor
5

10

10

5
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.3. Sasaran

la dan pelaksanan kegiatan program mengupayakan


dalam pelaksanaan kegiatan program, dan memberikan

Skor
Skor

10

10

10

10
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.4. Penjadualan
i dengan rencana.

ntas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin


gram dan lintas sector terkait.

Skor
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.5. Kepala
gram.

rja yang diharapkan, oleh karena itu kepala puskesmas dan


melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

Skor

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.2.6. Ada umpan balik

rbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan

gsung dengan kehendak sendiri kepada kepala puskesmas,

ntuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,

Skor
Skor

10

10

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
m dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat atau

4.3.1. Kinerja program

an kebutuhan dan harapan masyarakat atau

aan kegiatan program.

Skor
10

10

10

x
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
jawab pengelolaan program
Penanggung jawab program bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas

Kriteria : 5
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.

Maksud dan Tujuan :


v Penanggung jawab program harus kompeten untuk mengelola program, agar program dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sas
waktu. Penanggung jawab program harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pe
pelaksanaan program.

v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai penanggung

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan penetapan penanggung SK persyaratan kompetensi acuan
Pedoman penyelenggaraan
persyaratan kompetensi pelaksana program jawab program penanggung jawab program program
penanggung jawab program sesuai
dengan pedoman program.

1
b. Kepala Puskesmas menetapkan SK penetapan penanggung jawab
penanggung jawab program sesuai program
dengan persyaratan kompetensi.

2
c. Kepala Puskesmas melakukan Hasil analisis kompetensi
analisis kompetensi terhadap
penanggunjawab program

3
d. Kepala Puskesmas Rencana peningkatan kompetensi
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
penanggung jawab program.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.
program dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program agar memahami tugas pokok dan tanggung jaw

Maksud dan Tujuan :


Kegiatan orientasi diperlukan bagi penanggung jawab dan pelaksana program yang baru ditugaskan agar dapat memahami program yang menjadi tanggung jawab mereka, k
program puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas mewajibkan SK Kepala Puskesmas tentang
penanggung jawab maupun kewajiban mengikuti program
pelaksana program yang baru orientasi
ditugaskan untuk mengikuti
kegiatan orientasi

5
b. Kepala Puskesmas menetapkan Kerangka acuan program orientasi
kerangka acuan kegiatan orientasi yang ditetapkan oleh Kepala
untuk penanggung jawab maupun Puskesmas
pelaksana program yang baru
ditugaskan

6
c. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan pelaksanaan orientasi SPO dan Bukti pelaksanaan orientasi
penanggung jawab dan pelaksana pelaksana program (laporan pelaksanaan orientasi)
program yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan
kerangka acuan.

7
d. Kepala Puskesmas melakukan Kepala puskesmas, Hasil evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
evaluasi terhadap pelaksanaan penanggung jawab, lanjut terhadap pelaksanaan orientasi
kegiatan orientasi penanggung pelaksana pelaksanaan orientasi
jawab dan pelaksana program yang
baru

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.1.3
penanggung jawab program menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasar

Maksud dan Tujuan :


v Agar program dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran program, maka Kepala Pusk
menetapkan tujuan program yang mengacu pada pedoman yang ada.
v Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab program,
dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
v Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas sector terkait aga
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan program. Pihak terkait adalah sector-sektor terkait yang ikut berperan dalam penyelengga
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada kejelasan tujuan, sasaran Tujuan, sasaran, tata nilai program
program, dan tata nilai program yang dituangkan dalam kerangka
yang ditetapkan oleh Kepala acuan program
Puskesmas.

9
b. Tujuan program, sasaran Penanggung jawab dan Sosialisasi ttg tujuan, Bukti pelaksanaan sosialisasi
program, dan tatanilai dalam pelaksana program, sasaran, tata nilai
pelaksanaan program sasaran program, lintas
dikomunikasikan kepada pelaksana program, lintas sektor
program, sasaran program, lintas
program dan lintas sector terkait

10
c. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
penyampaian informasi yang program penyampaian informasi sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
diberikan kepada sasaran program, nilai
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

11

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.1
program bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordin

Maksud dan Tujuan :


v Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana program dalam melaksan
tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam p
program.
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja program antara lain mela
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Pelaksana program Pembinaan oleh SPO dan Bukti pelaksanaan
melakukan pembinaan kepada penanggung jawab pembinaan
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program

12
b. Pembinaan meliputi penjelasan Penanggung jawab Perencanaan, Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
tentang tujuan program, tahapan program pelaksanaan pembinaan pembinaan
pelaksanaan kegiatan program, dan kepada pelaksana
tehnis pelaksanaan kegiatan
program berdasarkan pedoman
yang berlaku.

13
c. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program Kesesuaian jadual Bukti pelaksanaan pembinaan dan
periodik sesuai dengan jadual yang pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.

14
d. Penanggung jawab program Lintas program, lintas komunikasi ttg tujuan, Kerangka acuan, tahapan, jadual
mengkomunikasikan tujuan, sektor tahapan, jadual kegiatan kegiatan program, dan bukti
tahapan pelaksanaan kegiatan program sosialisasi
program, penjadualan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait

15
e. Penanggung jawab program Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi SPO koordinasi lintas program dan
melakukan koordinasi dalam sektor program lintas sektor
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

16
f. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing- Kerangka acuan program memuat
program dan lintas sektor terkait sektor masing program atau peran lintas program dan lintas sektor
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait
pedoman penyelenggaraan
program

17
g. Penanggung jawab program Penanggung jawab Evaluasi dan tindak SPO, dan Hasil evaluasi dan tindak
melakukan evaluasi dan tindak program lanjut komunikasi dan lanjut pelaksanaan komunikasi dan
lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas koordinasi lintas program dan lintas
komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor
program dan lintas sektor sektor

18

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.1.
Program mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh pena
pelaksana program untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terha

v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifikasi risiko Hasil identifikasi risiko terhadap
melakukan identifikasi program lingkungan dan masyarakat akibat
kemungkinan terjadinya risiko pelaksanaan program
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program

19
b. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Analisis risiko Hasil analisis risiko
pelaksana program melakukan pelaksana
analisis risiko

20
c. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana pencegahan dan
pelaksana program merencanakan pelaksana rencana pencegahan minimalisasi risiko
upaya pencegahan dan risiko
minimalisasi risiko

21
d. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab Upaya pencegahan dan Rencana upaya pencegahan risiko dan
pelaksana program melakukan program dan pelaksana minimalisasi risiko minimalisasis risiko dengan bukti
upaya pencegahan dan pelaksanaan
minimalisasi risiko

22
e. Penanggung jawab program Penanggung jawab Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
melakukan evaluasi terhadap upaya program dan pelaksana upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
pencegahan dan minimalisasi minimalisasi risiko
risiko.

23
f. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggung jawab Kejadian tidak Bukti pelaporan dan tindak lanjut
diharapkan akibat risiko dalam program dan pelaksana diharapkan akibat risiko
pelaksanaan kegiatan program,
dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

24

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.1
program memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Program.

Maksud dan Tujuan :


v Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan da
masyarakat yang merupakan salah satu fungsi puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pro

v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan

v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai me
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat.

vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan yang mewajibkan kewajiban penanggung jawab
penanggung jawab program dan program dan pelaksana untuk
pelaksana program untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan progam.

25
b. Penanggung jawab program Rencana, kerangka acuan, SPO
menyusun rencana, kerangka pemberdayaan masyarakat
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.

26
c. Ada keterlibatan masyarakat Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SPO pelaksanaan SMD, Dokumentasi
dalam survey mawas diri, pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program.

27
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan masyarakat
melakukan komunikasi dengan program, pelaksana, dengan masyarakat dan dan sasaran program
masyarakat dan sasaran program, tokoh masyarakat, sasaran program
melalui media komunikasi yang sasaran program
ditetapkan.

38
e. Adanya kegiatan program yang Bukti perencanaan dan pelaksanaan
bersumber dari swadaya program kegiatan bersumber dari
masyarakat serta kontribusi swasta. swadaya masyarakat/swasta

39

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
5.2. Perencanaan Program
Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Kriteria : 5.2
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan

Maksud dan Tujuan :


v Agar pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan program, perlu disusun rencana program dengan in
jelas.
v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan puskesmas, yait
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan

v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masyarakat
Telusur Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas acuan
a. Rencana program untuk tahun RUK Puskesmas dengan kejelasan
mendatang terintegrasi dalam RUK kegiatan tiap program
Puskesmas

40
b. Rencana program untuk tahun RPK Puskesmas, dengan kejelasan
berjalan terintegrasi dalam RPK kegiatan tiap program
Puskesmas
41
c. Ada kejelasan sumber RUK dan RPK
pembiayaan program baik pada
RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat.

42
d. Kerangka Acuan Program Kerangka acuan program
disusun oleh Penanggung jawab
program
43
e. Jadual kegiatan program disusun Jadual kegiatan program
oleh Penanggung jawab program dan
pelaksana program.
44

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.2.
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


Agar program diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran program, maka rencana pelaksanaan kegiatan program perlu memerhatikan hasil-hasil analisis
masyarakat dan/atau sasaran program

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai ac
a. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
(community health analysis) penanggung jawab, kebutuhan masyarakat masyarakat
dilakukan pelaksana
45
b. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
sasaran program dilakukan penanggung jawab, kebutuhan sasaran sasaran
pelaksana
46
c. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Analisis pembahasan Hasil analisis
penanggung jawab program penanggung jawab, hasil kajian
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RUK

47
d. Kepala Puskesmas, Kepala puskesmas, Proses penyusunan RPK RPK Puskesmas
penanggung jawab program penanggung jawab, dengan
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana mempertimbangkan hasil
masyarakat, dan hasil kajian kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK

48
e. Jadual pelaksanaan kegiatan Jadual kegiatan program apakah
program dilaksanakan dengan sesuai dengan usulan
memerhatikan usulan masyarakat masyarakat/sasaran
atau sasaran program.

49

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.2.3
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran program
perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

Maksud dan Tujuan :


v Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyaraka
program, maupun hasil monitoring dan pencapaian program.

v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lintas sektor terkait.

v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring
melakukan monitoring pelaksanaan program
kegiatan program
50
b. Pelaksanaan monitoring Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, Jadual dan
dilakukan dengan prosedur yang pelaksana program pelaksanaan monitoring
jelas
51
c. Dilakukan pembahasan Kepala puskesmas, Pembahasan hasil SPO pembahasan hasil monitoring,
terhadap hasil monitoring oleh penanggung jawab, monitoring bukti pembahasan, rekomendasi hasil
Kepala Puskesmas, Penanggung pelaksana pembahasan
jawab program dan pelaksana
program.
52
d. Dilakukan penyesuaian Kepala puskesmas, Tindak lanjut hasil Hasil penyesuaian rencana
rencana kegiatan program oleh penanggung jawab, monitoring untuk
Kepala Puskesmas, Penanggung pelaksana disesuaikan dalam
jawab program, lintas program dan perencanaan kegiatan
lintas sector terkait berdasarkan program
hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran program.

53
e. Pembahasan untuk perubahan Kepala puskesmas, Proses perubahan SPO perubahan rencana kegiatan
rencana kegiatan program penanggung jawab, rencana kegiatan program
dilakukan berdasarkan prosedur pelaksana program
yang jelas.

54
f. Keseluruhan proses dan hasil Dokumentasi hasil monitoring
monitoring didokumentasikan
55
g. Keseluruhan proses dan hasil Dokumentasi proses dan hasil
pembahasan perubahan rencana pembahasan
kegiatan didokumentasikan.

56

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
5.3. Pengorganisasian Program
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, penanggung jawab program dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang jelas.

Kriteria : 5
penanggung jawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar penanggung jawab progam dan pelaksana program dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mencapa
perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
v Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan t

v Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.


Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada uraian tugas penanggung Dokumen uraian tugas penanggung
jawab program yang ditetapkan jawab
oleh Kepala Puskesmas
57
b. Ada uraian tugas pelaksana Dokumen uraian tugas pelaksana
program yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas
58
c. Uraian tugas berisi tugas, Isi dokumen uraian tugas
tanggung jawab, dan kewenangan
59
d. Uraian tugas meliputi tugas Isi dokumen uraian tugas
pokok dan tugas integrasi
60
e. Uraian tugas disosialisasikan Penanggung jawab dan Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian
kepada pengemban tugas pelaksana uraian tugas tugas
61
f. Dokumen uraian tugas Bukti pendistribusian uraian tugas
didistribusikan kepada pengemban
tugas.
62
Uraian tugas disosialisasikan kepada Penanggung jawab dan Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi urairan
lintas program terkait pelaksana, lintas uraian tugas tugas pada lintas program
program
63

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.3.
program dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan pedoman dan menca
yang
v Pelaksanaan
diharapkan. tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi penanggung jawab dan pelaksana program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala puskesmas melakukan Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring pelaksanaan uraian
monitoring terhadap penanggung penanggung jawab uraian tugas tugas
jawab program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas

64
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring
melakukan monitoring terhadap pelaksana program uraian tugas
pelaksana program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.

65
c. Jika terjadi penyimpangan Kepala puskesmas Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas monitoring uraian tugas
oleh penanggung jawab program,
Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring

66
d. Jika terjadi penyimpangan Penanggung jawab Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas program monitoring uraian tugas
oleh pelaksana program,
penanggung jawab program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

67

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.3.3
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas
dan pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Periode untuk melakukan SK Kepala Puskesmas tentang kajian
kajian ulang terhadap uraian tugas ulang uraian tugas, SPO kajian ulang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas uraian tugas

68
b. Dilaksanakan kajian ulang Penanggung jawab Pelaksanaan tinjauan Bukti pelaksanaan kajian ulang dan
terhadap uraian sesuai dengan program dan pelaksana ulang Hasil tinjauan ulang
waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab program dan
pelaksana program

69
c. Jika berdasarkan hasil kajian Kepala puskesmas, Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
perlu dilakukan perubahan penanggung jawab, dan rivisi uraian tugas
terhadap uraian tugas, maka pelaksana
dilakukan revisi terhadap uraian
tugas.

70
d. Perubahan uraian tugas Ketetapan hasil revisi uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan usulan dari
penanggung jawab program sesuai
hasil kajian.

71

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 5.4.
Koordinasi
Penanggung jawab program membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan dan keberhasilan program

Kriteria : 5
program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Identifikasi pihak terkait Hasil identifikasi pihak terkait dan Pedoman penyelenggaraan
dengan penanggung jawab penanggung jawab dalam program peran masing-masing program
program mengidentifikasi pihak- program
pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sector untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.

72
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas program untuk
bersama dengan lintas program program, lintas program program tiap program puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas program terkait

73
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas sektor untuk tiap
bersama dengan lintas sector program, lintas sektor sektor program puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sector terkait.

74
d. Peran lintas program dan lintas Kerangka acuan program memuat
sector didokumentasikan dalam peran lintas program dan lintas sektor
kerangka acuan program.
75
e. Komunikasi lintas program dan Lintas program, lintas Pertemuan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas
lintas sector dilakukan melalui sektor program dan lintas program dan lintas sektor
pertemuan lintas program dan sektor
pertemuan lintas sector.

76

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.4.2.Dilakuk
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Maksud dan Tujuan :
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh penanggung jawab program kepada pelaksana program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ad
untuk efektivitas pelaksanaan program.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SPO
kebijakan dan prosedur komunikasi tentang mekanisme komunikasi dan
dan koordinasi program koordinasi program,

77
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan komunikasi Bukti pelaksanaan komunikasi lintas
melakukan komunikasi kepada program, lintas program, lintas program dan lintas program dan lintas sektor
pelaksana, lintas program terkait, lintas sektor sektor
dan lintas sektor terkait

78
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab, Pelaksanaan koordinasi Bukti pelaksanaan koordinasi
dan pelaksana program melakukan pelaksana program,
koordinasi untuk tiap kegiatan lintas program, lintas
program kepada lintas program sektor
terkait, lintas sector terkait, dan
sasaran program.

79
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi thd Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut,
melakukan evaluasi terhadap program pelaksanaan koordinasi dan tindak lanjut thd pelaksanaan
pelaksanaan koordinasi dalam lintas program dan lintas koordinasi lintas program dan lintas
pelaksanaan kegiatan program. sektor sektor

80

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 5.5
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program

Kriteria : 5.5
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.

Maksud dan Tujuan :


v Agar pengelolaan dan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan, maka harus jelas peraturan, ke
acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan
v Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan
v Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan program harus ditetapkan
v Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan program harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan program harus dikendalikan
v Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesma
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas dan SPO
peraturan, kebijakan, dan prosedur pengelolaan dan pelaksanaan program
yang menjadi acuan pengelolaan
dan pelaksanaan program

81
b. Peraturan, kebijakan, prosedur, Panduan Pengendalian dokumen
dan format-format dokumen yang Kebijakan dan SPO
digunakan dikendalikan.

82
c. Peraturan yang menjadi acuan SPO Pengendalian dokumen eksternal
program dikendalikan sebagai dan pelaksanaan pengendalian
dokumen eksternal yang
diberlakukan

83
d. Catatan atau rekaman yang SPO dan bukti Penyimpanan dan
merupakan hasil pelaksanaan pengendalian arsip perencanaan dan
kegiatan program disimpan dan penyelenggaraan program
dikendalikan.

84

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.5.2
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan program

Maksud dan Tujuan :


v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka pengelola dan pelaksana program perlu mematuhi segala ket
v Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan Kepala puskesmas Monitoring pengelolaan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan monitoring kesesuaian program dan monitoring pengelolaan dan
pengelolaan dan pelaksanaan pelaksanaan program pelaksanaan program. Hasil
program terhadap kerangka acuan, sesuai kerangka acuan, monitoring pengelolaan dan
rencana kegiatan program, dan rencana dan prosedur pelaksanaan program.
prosedur pelaksanaan kegiatan
program.

85
b. Kepala Puskesmas menetapkan SPO monitoring, Jadual dan
prosedur monitoring. pelaksanaan monitoring
86
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pemahaman terhadap
memahami kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
monitoring monitoring

87
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring
melaksanakan monitoring sesuai pelaksana
dengan ketentuan yang berlaku
88
e. Kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Evaluasi thd kebijakan Hasil evaluasi thd kebijakan dan
monitoring program dievaluasi dan prosedur monitoring prosedur monitoring
setiap tahun.

89

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.5.3
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh penanggung jawab program.
Maksud dan Tujuan :
v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka kepala puskesmas dan penanggung jawab program perlu mel
kinerja program
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan penilaian kinerja progr
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK evaluasi kinerja program
kebijakan evaluasi kinerja
program,
90
b. Kepala Puskesmas menetapkan SPO evaluasi kinerja program
prosedur evaluasi kinerja program
91
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pemahaman thd
memahami kebijakan dan prosedur program kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program evaluasi kinerja program

92
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kinerja program, Hasil
melaksanakan evaluasi kinerja program kinerja program evaluasi
program secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

93
e. Kebijakan dan prosedur evaluasi Hasil evaluasi thd kebijakan dan
program dievaluasi setiap tahun. prosedur evaluasi program
94

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 5.6.
pengelolaan dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria : 5.6.
pengelola program melakukan monitoring program secara periodik.

Maksud dan Tujuan :


v Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan program perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggun
untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan mencapai sasaran pr
yang ditetapkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kesesuaian proses
penanggung jawab program penanggung jawab pelaksanaan program kegiatan
melakukan monitoring sesuai program
dengan prosedur yang ditetapkan

95
b. Hasil monitoring ditindak Kepala puskesmas, Hasil dan tindak lanjut Hasil monitoring, rencana tindak
lanjuti untuk perbaikan dalam penanggung jawab hasil monitoring lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
pengelolaan dan pelaksanaan program monitoring
kegiatan program.

96
c. Hasil monitoring dan tindak Dokumentasi hasil monitoring dan
lanjut perbaikan tindak lanjut
didokumentasikan.
97

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.6.
Program menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Program.

Maksud dan Tujuan :


v Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab penanggung jawab Program dalam melaksanakan program kegiatan, sesuai dengan r
disusun.
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah ditetapkan dalam Pen
Puskesmas (PKP). Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja program kep
Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
v Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana program untuk menjamin keberhasilan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Penanggung jawab program Pelaksana program Arahan ttg pelaksanaan SPO pengarahan kepada pelaksana
memberikan arahan kepada kegiatan program
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.

98
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab Kajian pencapaian Bukti pelaksanaan kajian
melakukan kajian secara periodik program, pelaksana kinerja
terhadap pencapaian kinerja
program.

99
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan tindak lanjut
bersama pelaksana program pelaksana penilaian kinerja
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja program

100
d. Hasil kajian dan tindak lanjut Dokumentasi hasil kajian dan
didokumentasikan dan dilaporkan pelaksanaan tindak lanjut
kepada Kepala Puskesmas.
101
e. Dilakukan pertemuan untuk Penanggung jawab, Pembahasan hasil Bukti pelaksanaan pertemuan
membahas hasil penilaian kinerja pelaksana penilaian kinerja penilaian kinerja
program bersama dengan Kepala
Puskesmas.

102

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria : 5.6.
penanggung jawab program melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik
Maksud dan Tujuan :
v Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab program perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja program secara period
dua kali setahun.
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, dan melakukan perbaik
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program dan pelaksana program
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Penilaian kinerja Hasil penilaian kinerja
penanggung jawab program penanggung jawab program
melakukan penilaian kinerja program
program sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja
program
103
b. Dilaksanakan pertemuan Kepala puskesmas, Pelaksanaan pertemuan Kerangka acuan, SPO pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua penanggung jawab penilaian kinerja penilaian kinerja , bukti pelaksanaan
kali setahun program pertemuan

104
c. Hasil penilaian kinerja Bukti tindak lanjut, laporan ke Dinas
ditindaklanjuti, didokumentasikan, Kesehatan Kabupaten/kota
dan dilaporkan
104

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 5.7
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria : 5.7.1
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan program.

Maksud dan Tujuan :


v Program-program di puskesmas bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfoku
masyarakat pada umumnya, dan sasaran program pada khususnya.
v Hak dan kewajiban sasaran program harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, sehi
proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK hak dan kewajiban sasaran
hak dan kewajiban sasaran program
program sesuai dengan kerangka
acuan,

105
b. Hak dan kewajiban sasaran Sasaran, pelaksana, Sosialisasi hak dan SPO sosialisasi hak dan kewajiban
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas kewajiban sasaran sasaran
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.

106

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 5.7.2
yang mengatur perilaku penanggung jawab program, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Aturan tersebut mencerminkan t
tujuan Puskesmas serta tujuan Program.

Maksud dan Tujuan :


v Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku penanggung jawab program dan pelaksana program yang sesuai denga
misi, tujuan puskesmas, serta tujuan program.
v Adanya aturan tersebut akan mengarahkan penanggung jawab program dan pelaksana program dalam memberikan pelayanan kepada

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Kepala Puskesmas menentukan Kepala Puskesmas, Aturan, tata nilai, budaya SK aturan, tata nilai, budaya dalam
aturan, tata nilai dan budaya penanggung jawab dalam pelaksanaan pelaksanaan program
dalam pelaksanaan program yang program
disepakati bersama dengan
penanggung jawab program dan
pelaksana program

107
b. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pemahaman thd aturan,
dan pelaksana program memahami pelaksana tata nilai, dan budaya
aturan tersebut dalam penyelenggaraan
program

108
c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan aturan, tata
dan pelaksana program pelaksana nilai, dan budaya dalam
melaksanakan aturan tersebut penyelenggaraan
program

109
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Tindak lanjut jika Bukti tindak lanjut
melakukan tindak lanjut jika terjadi pelaksana pelaksanaan tidak sesuai
pelaksana program melakukan dengan aturan, tata nilai,
tindakan yang tidak sesuai dengan dan budaya
aturan tersebut.
smas (KMPP)
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1. Tanggung

ram, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas

5.1.1. Penanggung jawab


i dengan tujuan yang harus dicapai.

n dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat


edoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan

g dipersyaratkan sebagai penanggung jawab program.

Skor

5
x

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1.2. Penanggung jawab
agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab

ogram yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan

Skor

5
x

x1

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1.3. Kepala Puskesmas dan
pada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran program

an sasaran program, maka Kepala Puskesmas perlu

kesmas, penanggung jawab program, pelaksana program,

s program dan lintas sector terkait agar mereka dapat


ang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.
Skor

10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1.4. Penanggung jawab
n sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
i pelaksana program dalam melaksanakan tugas dan
rtemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan

aian kinerja program antara lain melalui forum

Skor

10

10

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1.5. Penanggung jawab
gkungan perlu diidentifikasi oleh penanggung jawab dan
pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.

ngan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca, bahan

Skor

55
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.1.6. Penanggung jawab
engan evaluasi Program.

gunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan


canaan dan pelaksanaan kegiatan program.

an program kegiatan, monitoring dan evaluasi program.

ukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di


elibatkan peran serta masyarakat.

bijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.

Skor
x

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

butuhan dan harapan masyarakat.

5.2.1. Rencana kegiatan


a yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

lu disusun rencana program dengan indikator kinerja yang

ahapan perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan


tan (RPK) untuk tahun berjalan

ecamatan.
n swadaya masyarakat

Skor

10

10
10

10

1\0

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.2.2. Perencanaan kegiatan
akat.

rogram perlu memerhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan

Skor

5
5

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.2.3. Perencanaan kegiatan
han kebutuhan masyarakat atau sasaran program, serta usulan-usulan
langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran

rogram, dan lintas sektor terkait.

ng optimal dari kinerja.

Skor
Skor

10

5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

kewenangan yang jelas.

5.3.1. Uraian tugas

g jawab dengan baik dalam mencapai tujuan program,

n kejelasan tentang tugas pokok dan tugas integrasi.

Skor

10

10
10

10

10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.3.2. Penanggung jawab

m sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja


wab dan pelaksana program

Skor

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.3.3. Uraian tugas dikaji

erta perubahan regulasi, uraian tugas penanggung jawab

Skor
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.4. Komunikasi dan

dan keberhasilan program

5.4.1. Penanggung jawab


atan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh
sektor terkait.
kanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan

Skor

5
x

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.4.2.Dilakukan komunikasi dan

lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi

Skor

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.5. Kebijakan dan Prosedur

5.5.1. Peraturan, Kebijakan,


dalikan dan didokumentasikan.

nakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka

a Puskesmas harus didokumentasikan.

laksanaan program harus dikendalikan.


n, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.

Skor
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.5.2. Kepala puskesmas
pelaksanaan program

a program perlu mematuhi segala ketentuan yang telah


uhan

Skor
10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.5.3. Kepala Puskesmas

penanggung jawab program perlu melakukan evaluasi


ancar kegiatan penilaian kinerja program

Skor

10

10

x
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.6. Akuntabilitas

5.6.1. Kepala Puskesmas dan


oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program
ng disusun, dan mencapai sasaran program dan target

Skor

x
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.6.2. Penanggung jawab
sana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, dan tata nilai

an program kegiatan, sesuai dengan rencana yang

gram yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja


bkan pencapaian kinerja program kepada Kepala
rogram untuk menjamin keberhasilan program.

Skor

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.6.3. Kepala Puskesmas dan

capaian kinerja program secara periodik, paling sedikit

aan program, dan melakukan perbaikan jika hasil

program dan pelaksana program

Skor

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.7. Hak dan kewajiban

5.7.1. Hak dan kewajiban


lam pelaksanaan program.
melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan

olaan dan pelaksanaan program, sehingga terwujud

Skor

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.7.2. Ada aturan yang jelas
iatan program. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan

pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi,

dalam memberikan pelayanan kepada sasaran program

Skor
5

x
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
perbaikan kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, penan
program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.

Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinam
misi, dan tujuan puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, penanggung jawab program, pelaksana program dan p
dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Ada komitmen Kepala Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Komitmen bersama untuk
Puskesmas, penanggung jawab penanggung jawab, komitmen meningkatkan kinerja (bukti-bukti
program dan pelaksana program pelaksana proses pertemuan, maupun
untuk meningkatkan kinerja dokumen lain yang membuktikan
pengelolaan program dan pelaksanaan adanya kegiatan penggalangan
kegiatan program secara komitmen)
berkesinambungan.
b. Kepala puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
program.

c. Kepala puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang tata


tata nilai dalam pengelolaan dan nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan program pelaksanaan program

d. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Pemahaman terhadap


pelaksana program memahami upaya pelaksana kerbijakan dan tata nilai
perbaikan kinerja program dan tata
nilai yang berlaku dalam pelaksanaan
kegiatan program.

e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana perbaikan kinerja
menyusun rencana perbaikan kinerja pelaksana rencana perbaikan program, dan tindak lanjut
program yang merupakan bagian kinerja
terintegrasi dari perencanaan mutu
puskesmas
f. Penanggung jawab program Pelaksana, lintas Kesempatan untuk Bukti-bukti inovasi program atas
memberikan peluang inovasi kepada program, lintas sektor menyampaikan pendapat masukan pelaksana, lintas
pelaksana program, lintas program, inovatif untuk perbaiakn program, lintas sektor
dan lintas sector terkait untuk program
perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan program.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program

Maksud dan Tujuan :


Upaya perbaikan kinerja program perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang diteta
disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Wakil Manajemen
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian

a. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan pertemuan Bukti pertemuan pembahasan
bersama pelaksana melakukan pelaksana pembahasan kinerja dan kinerja dan upaya perbaikan
pertemuan membahas kinerja upaya perbaikan
Program dan upaya perbaikan yang
perlu dilakukan,
b. Penilaian kinerja program Penanggung jawab dan Indikator yang Indikator penilaian kinerja dan
dilakukan berdasaran indikator- pelaksana digunakan untuk hasil-hasilnya
indikator kinerja program yang penilaian kinerja, dan
ditetapkan mengacu kepada acuan yang digunakan
kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Komitmen dalam Bukti komitmen untuk
dan pelaksana program pelaksana meningkatan kinerja dan meningkatkan kinerja program
menunjukkan komitmen untuk wujud kegiatan secara berkesinambungan
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan,

d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Proses penyusunan Rencana perbaikan kinerja
bersama dengan pelaksanan pelaksana rencana perbaikan berdasar hasil monitoring
program menyusun rencana kinerja
perbaikan kinerja program
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja program

e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan Bukti pelaksanaan perbaikan
bersama dengan pelaksana pelaksana kinerja kinerja
melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria :
dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan b
perbaikan kinerja program. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada program-program kegia
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pela
kinerja program.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Keterlibatan lintas program Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan
dan lintas sektor terkait dalam sektor pertemuan monitoring monitoring dan evaluasi kinerja
pertemuan monitoring dan evaluasi dan evaluasi kienrja yang melibatkan lintas program
kinerja program dan lintas terkait

b. Lintas program dan lintas Kepala Puskesmas, Saran-saran inovatif Bukti-bukti saran inovatif dari
sektor terkait memberikan saran- penanggung jawab, lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
saran inovatif untuk perbaikan pelaksana sektor, dan proses
kinerja program menyampaikan saran

c. Lintas program dan lintas Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
sektor terkait berperan aktif dalam sektor penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja kinerja
kinerja program
d. Lintas program dan lintas Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti-bukti keterlibatan dalam
sektor terikait berperan aktif dalam sektor pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
pelaksanaan perbaikan kinerja kinerja
program.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran program dan mas
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Program. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak h
program kegiatan, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan mas
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Program dalam upaya perbaikan m
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Dilakukan survey untuk Kepala Puskesmas, Proses pelaksanaan Panduan dan instrumen survey,
memperoleh masukan dari tokoh penanggung jawab, survey, metoda, analisis, bukti pelaksanaan survey untuk
masyarakat, lembaga swadaya pelaksana hasil-hasil yang memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat dan/atau sasaran diperoleh masyarakat, LSM, dan/atau
program dalam upaya untuk sasaran program
perbaikan kinerja program.
b. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat, Pelaksanaan pertemuan Bukti pelaksanaan pertemuan
dengan tokoh masyarakat, lembaga LSM, sasaran program untuk memberikan dengan tokoh masyarakat, LSM,
swadaya masyarakat dan/atau masukan untuk sasaran program untuk
sasaran program untuk perbaikan kinerja memperoleh masukan
memberikan masukan perbaikan program
kinerja program.

c. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/atau sasaran perbaikan kinerja kinerja, rencana (planofaction)
program dalam perencanaan perbaikan program
perbaikan kinerja program.

d. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
masyarakat dan/atau sasaran kinerja
program dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program didokumentasikan

Maksud dan Tujuan :


Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksa
kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelaja
pelaksana program, lintas program dan lintas sector terkait.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas, SPO


kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
perbaikan kinerja program

b. Kegiatan perbaikan kinerja Dokumentasi kegiatan perbaikan


program didokumentasikan sesuai kinerja program
prosedur yang ditetapkan

c. Kegiatan perbaikan kinerja Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti sosialisasi kegiatan
program disosialisasikan kepada sektor perbaikan kinerja perbaikan kinerja program ke
pelaksana program, lintas program program lintas program dan lintas sektor
dan lintas sector terkait.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kajibanding pelaksanaan
dengan penanggung jawab penanggung jawab, pelaksanaan kajibanding program
program menyusun rencana pelaksana
kajibanding

b. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Instrumen kajibanding


dengan penanggung jawab penanggung jawab, instrumen kajibanding
program dan pelaksanan program pelaksana
menyusun instrumen kajibanding

c. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan kegiatan Laporan pelaksanaan kajibanding
bersama dengan pelaksana pelaksana kajibanding
program melakukan kegiatan
kajibanding
d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Identifikasi peluang Rencana perbaikan pelaksanaan
bersama dengan pelaksana pelaksana perbaikan, dan proses program berdasar hasil
program mengidentifikasi peluang perencanaan perbaikan kajibanding
perbaikan berdasarkan hasil
kajibanding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja
program

e. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan Laporan pelaksanaan perbaikan
bersama dengan pelaksana pelaksana kinerja program berdasar
program melakukan perbaikan hasil kajibanding
kinerja program

f. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Evaluasi kegiatan Hasil evaluasi kegiatan
melakukan evaluasi kegiatan pelaksana kajibanding kajibanding
kajibanding

g. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi perbaikan kinerja
melakukan evaluasi terhadap pelaksana perbaikan kinerja sesudah kegiatan kajibanding
perbaikan kinerja program setelah sesudah kegiatan
dilakukan kajibanding kajibanding

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat

Maksud dan Tujuan :


Program kesehatan ibu dan anak di puskesmas merupakan upaya preventif, promotif dan deteksi dini untuk kasus-kasus risiko tinggi kehamilan dan
direncanakan dan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan kondisi spesifik daerah
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Ada program KIA yang Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kegiatan program KIA
mengacu pada Pedoman dari Dinas penanggung jawab pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota program KIA, dokter, program KIA Kesehatan Kabupaten/Kota
bidan

b. Terdapat indikator-indikator Indikator kinerja program KIA dan


kinerja program KIA dan pencapaiannya
pencapaiannya

c. Program KIA disusun Kepala Puskesmas, Penyusunan kegiatan Rencana kegiatan program KIA
berdasar pencapaian kinerja penanggung jawab program KIA berdasar sesuai dengan pedoman dari Dinas
program KIA di Puskesmas program KIA, dokter, pencapaian kinerja Kesehatan Kabupaten/Kota dan
bidan pencapaian kinerja

d. Terdapat kerangka acuan Kerangka acuan pelaksanaan


pelaksanaan program KIA program KIA

e. Program KIA dilaksanakan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan program Laporan pelaksanaan program
sesuai dengan kerangka acuan penanggung jawab KIA KIA
program KIA, dokter,
bidan
f. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan penanggung jawab pelaksanaan program pelaksanaan program KIA
program KIA program KIA, dokter, KIA
bidan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu

Maksud dan Tujuan :


Dalam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kese
rujukan dan kemampuan fasilitas rujukan yang memadai. Puskesmas PONED merupakan fasilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat
memerlukan rujukan sesuai dengan kemampuan puskesmas PONED. Puskesmas PONED wajib melakukan rujukan ke rumah sakit PONEK untuk
ditangani di puskesmas dengan prosedur rujukan yang aman.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas Penyusunan program Rencana Pelaksanaan Program


berpartisipasi dan menyusun PONED di Puskesmas PONED di Puskesmas
program PONED sesuai acuan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

b. Kepala Puskesmas SK, SPO pelaksanaan PONED


berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan mekanisme
pelaksanaan program PONED
c. Ada dukungan Pelaksanaan
PONED dalam bentuk Kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

d. Terbentuk dan berfungsinya Kepala Puskesmas, Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
tim PONED Puskesmas Penanggung jawab dan Puskesmas tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program PONED
PONED

e. Terdapat upaya peningkatan Tim PONED Pelaksanaan peningkatan Analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED,
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya

f. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Mekanisme dan SPO rujukan Data rujukan ke
PONED pelaksanaan rujukan dalam dan ke luar, ke fasilitas
rujukan yang lebih mampu

g. Tersedia prosedur penanganan SPO penanganan kasus-kasus yang


kasus-kasus emergensi obstetric boleh ditangani Puskemas
dan neonatal yang dapat ditangani
di puskesmas PONED

h. Ada ketentuan dan prosedur SPO rujukan ke rumahsakit


untuk melakukan rujukan ke PONEK
rumahsakit PONEK
i. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Pelaksanaan rujukan ke Data rujukan ke rumah sakit
dari puskesmas PONED ke RS rumahsakit PONEK PONEK
PONEK untuk kasus-kasus yang
ditak dapat ditangani di puskesmas
PONED

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulanga
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas berperan Kepala Puskesmas Proses penyusunan Perencanaan Program


aktif dalam menyusun program program penanggulangan HIV/AIDS di
penanggulangan HIV/AIDS di penanggulangan Puskesmas
puskesmas HIV/AIDS
b. Kepala Puskesmas berperan Kepala Puskesmas Proses penyusunan dan SK Kepala Puskesmas tentang
aktif dalam menetapkan pelaksanaan program pembentukan tim
keseluruhan proses pelaksanaan Penanggulanggan HIV/AIDS, SPO
program penanggulan HIV/AIDS pelaksanaan program
di puskesmas sebagai fasilitas penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
pelayanan kesehatan dasar

c. Adanya tim penanggulangan Tim HIV/AIDS Proses pembentukan tim Tim Penanggulangan HIV/AIDS
HIV/AIDS di puskesmas dengan di Puskesmas dengan uraian tugas
program kerja tim yang jelas

d. Dilaksanakannya program Tim HIV/AIDS Proses pelaksanaan Program kerja tim, laporan
penanggulangan HIV/AIDS kegiatan, kesesuaian kegiatan tim
sesudai dengan program kerja tim dengan program kerja
tim

e. Dilakukan evaluasi dan tindak Tim HIV/AIDS Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tim
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan :
v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di puskesmas yang mer
pendek pelayanan secara langsung pada penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan pen

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Adanya ketentuan di SK Ketentuan menerapkan DOTS


puskesmas untuk menerapkan di Puskesmas
strategi DOTS dalam penanganan
kasus TB

b. Dilaksanakannya strategi Pengelola program tb, Pelaksanaan strategi Bukti pelaksanaan DOTS di
DOTS dalam penanganan kasus dokter, perawat DOTS di puskesmas Puskesmas: rekam medis pasien
TB TB, Laporan kegiatan

c. Terdapat prosedur penanganan SPO penangangan TB dengan


TB dengan strategi DOTS strategi DOTS

d. Pelaksanaan penanganan kasus Dokter, perawat Observasi pelaksanaan Laporan pelaksanaan strategi
TB sesuai dengan prosedur penangangan kasus tb DOTS

e. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat penanganan tb dengan penanganan tb dengan strategi
puskesmas strategi DOTS DOTS

Dilakukan tindak lanjut terhadap Kepala puskesmas, Tindak lanjut terhadap Tindak lanjut terhadap hasil
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat hasil evaluasi evaluasi
puskesmas
Gs (SKM)
80% terpenuhi

N 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1. Budaya
nakan oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana

6.1.1. Kepala
erbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi,

ab program, pelaksana program dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.2. Penanggung jawab Program
ogram

ndikator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.3. Penanggung jawab program
dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran program.

aka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya


pada program-program kegiatan program, tetapi juga
sukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan
dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.4. Ada upaya memberdayakan

aka sasaran program dan masyarakat diharapkan berperan


guna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada program-
atkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei,
am dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.5. Kegiatan perbaikan kinerja
nyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap
rja dan merupakan sarana pembelajaran bagi penanggung jawab program,

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.6.Puskesmas melakukan kaji
atan kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan
untuk perbaikan pelaksanaan program.

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.7. Puskesmas menjalankan

sus-kasus risiko tinggi kehamilan dan persalinan. Program KIA perlu


h
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman program KIA dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.8. Puskesmas melaksanakan
tkan kesehatan ibu

ersalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang didukung dengan mekanisme


sar dari bidan di desa dan masyarakat untuk menangani awal kasus-kasus yang
jukan ke rumah sakit PONEK untuk kasus-kasus emergensi yang tidak dapat

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman PONED, SK Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
Penunjukan sebagai Puskesmas
0
PONED
5
10

0
5
10
Dokumen eksternal Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
PONED 0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.9. Puskesmas melaksanakan

V/AIDS. Pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di puskesmas dilakukan


ahkan pada kegiatan promotif, preventif dan deteksi dini

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas 0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
6.1.10. Puskesmas melaksanakan

1995 di puskesmas yang merupakan penagamatan jangka


gkit dalam penemuan dan penanganan kasus TB di masyarakat.

Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 1.
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam kegiatan pokok Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan penyele
pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

Kriteria : 1.1.1
menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskes
dituangkan dalam perencanaan.

Maksud dan Tujuan :


v Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesua
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat.
v Penilaian kebutuhan masyarakat dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan k
survei mawas diri untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusu
puskesmas.
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan untuk
tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulan
untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang de
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.

vBagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan
peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang
yang disediakan berdasarkan disediakan. Brosur, flyer, papan
1 prioritas pemberitahuan, poster

b. Tersedianya informasi tentang Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster


2 jenis pelayanan dan jadwal
pelayanan.

c. Adanya upaya untuk menjalin Tokoh masyarakat, Komunikasi puskesmas SK Kepala Puskesmas dan SPO menjalin
komunikasi dengan masyarakat. Kepala Puskesmas, dg masyarakat komunikasi dengan masyarakat
Petugas
3

d. Adanya Informasi tentang Kerangka acuan survey, bukti pelaksanaan


kebutuhan dan harapan masyarakat survey atau mekanisme memperoleh
dikumpulkan melalui survey atau informasi kebutuhan masyarakat, hasil-hasil
kegiatan lainnya. survey, hasil kegiatan lain untuk
4 memperoleh informaasi kebutuhan dari
masyarakat
e. Adanya perencanaan Puskesmas Kepala puskesmas, Proses penyusunan RUK dan RPK Puskesmas, apakah dlm
yang disusun berdasarkan analisis pengelola program, perencanaan puskesmas penyusunan mempertimbangkan informasi
kebutuhan masyarakat dengan lintas sektor, tokoh kebutuhan masyarakat
melibatkan masyarakat dan sektor masyarakat
terkait yang bersifat komprehensif
yang meliputi promotif, preventif,
5 kuratif, dan rehabilitatif.

f. Ada bukti bahwa pimpinan Kepala puskesmas, Proses penyusunan Notulen rapat penyusunan perencanaan
Puskesmas, Penanggung Jawab, penanggung jawab perencanaan puskesmas: puskesmas: keselarasan rencana dengan
dan Pelaksana Kegiatan program, pelaksana keselarasan antara informasi kebutuhan harapan masyarakat,
menyelaraskan antara kebutuhan kegiatan rencana, kebutuhan dan serta visi, misi, tupoksi puskesmas
dan harapan masyarakat dengan harapan masyarakat, visi,
misi, tupoksi
6 visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 1.1.2. Pus


proaktif melakukan pembahasan bersama masyarakat untuk mengetahui dan menanggapi mutu pelayanan, meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaa
maupun terhadap sarana prasarana pelayanan di Puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyaraka
pengguna pelayanan puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
v Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pert
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Pengguna pelayanan diikut Tokoh masyarakat, umpan balik pelayanan SPO tentang cara mendapatkan umpan
sertakan secara aktif untuk sasaran program, balik, pembahasan dan tindak lanjut
memberikan umpan balik tentang pasien/keluarga pasien terhadap umpan balik masyarakat ttg mutu
mutu pelayanan dan kepuasan dan kepuasan
7 terhadap pelayanan Puskesmas

b. Adanya proses identifikasi Kepala puskesmas, Proses identifikasi dan Hasil identifikasi dan analisis umpan balik
terhadap tanggapan masyarakat penanggung jawab analisis umpan balik masyarakat
tentang mutu pelayanan program, pelaksana masyarakat
8 kegiatan

c. Ada upaya merespons harapan Kepala puskesmas, Upaya-upaya yang telah Dokumen bukti respons terhadap umpan
masyarakat terhadap mutu penanggung jawab dilakukan untuk balik masyarakat
pelayanan dalam rangka program, pelaksana merespons umpan balik
memberikan kepuasan bagi kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
9 pengguna pelayanan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria : 1.1.3. Pus
mengidentifikasi peluang pengembangan dalam penyelenggaraan pelayanan dan merespons peluang tersebut secara inovatif
Maksud dan Tujuan :
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh kare
mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas perlu diidentifikasi peluang-peluang pengembangan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja

Telusur Dokumen Dokumen Eksternal sebagai


Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas acuan
a. Puskesmas mengidentifikasi dan Kepala Puskesmas, identifikasi dan respons SPO ttg pengembangan pelayanan
merespons peluang pengembangan penanggung jawab peluang pengembangan
penyelenggaraan pelayanan program, pelaksana pelayanan
10 kegiatan

b. Didorong adanya inovasi dalam Penanggung jawab Motivasi dari Kepala Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan
pengembangan pelayanan, dan program, pelaksana Puskesmas untuk program maupun pelayanan di puskesmas
mengupayakan pemenuhan kegiatan melakukan inovasi
11 kebutuhan sumber daya

c. Mekanisme kerja dan teknologi Penanggung jawab Perbaikan dalam Perencanaan upaya perbaikan, pelaksanaan,
yang diterapkan dalam pelayanan program, pelaksana mekanisme kerja dan dan hasil-hasil yang dicapai dalam perbaikan
dapat memperbaiki mutu pelayanan kegiatan teknologi sebagai hasil mutu pelayanan
dalam rangka untuk memberikan inovasi perbaikan
12 kepuasan terhadap pengguna
pelayanan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kes
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :
v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan ma
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operas
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang merupakan usulan ke Dina
Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun ter

v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang ak
dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada Rencana Usulan Kegiatan RUK Puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten
(RUK) disusun berdasarkan dan rencana pencapaian SPM
Rencana Lima Tahunan Kabupaten yang menjadi dasar
Puskesmas, melalui analisis penyusunan rencana lima
13 kebutuhan masayarakat. tahunan puskesmas

b. Ada Rencana Pelaksanaan RPK Puskesmas


Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai
dengan anggaran yang ditetapkan
14 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
untuk tahun berjalan.
c. Penyusunan RUK dan RPK Kepala puskesmas, Proses penyusunan RUK Notulen rapat penyusunan perencanaan
dilakukan secara lintas program penanggung jawab dan RPK puskesmas: keselarasan rencana dengan
dan lintas sektoral. program dan lintas informasi kebutuhan harapan masyarakat,
15 sektor serta visi, misi, tupoksi puskesmas

d. RUK dan RPK merupakan RUK dan RPK Puskesmas merupakan


rencana terintegrasi dari berbagai rencana terintegrasi
16 program/upaya pokok Puskesmas.

e. Ada kesesuaian antara RUK dan RPK Puskesmas merupakan


Rencanaan Pelaksanaan Kegiatan rencana terintegrasi, dan rencana lima
(RPK) dengan Rencanaan Usulan tahunan pencapaian SPM Puskesmas
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima
17 Tahunan Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program/upaya pokok Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaia pelaksanaan pelayan
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Maksud dan Tujuan :
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapai
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja puskesmas

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Adanya mekanisme monitoring SK Kepala Puskesmas dan SPO monitoring.
yang dilakukan oleh Pimpinan Bukti-bukti pelaksanaan monitoring oleh
Puskesmas dan Penanggung jawab pimpinan puskesmas dan penanggung jawab
program Puskesmas untuk program
menjamin bahwa pelaksana akan
18 melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.

b. Ada indikator yang digunakan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan SK Kepala Dinas Kesehatan
untuk monitoring dan menilai indikator prioritas untuk monitoing dan Kabupaten/Kota tentang
proses pelaksanaan dan pencapaian menilai kinerja indikatot-indikator prioritas
hasil pelayanan. dalam pelayanan kesehatan di
19 Kabupaten/Kota

c. Ada mekanisme untuk Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, analisis thd hasil
melaksanakan monitoring program, pelaksana oleh Kepala Puskesmas, monitoring, dan tindak lanjut monitoring
penyelenggaraan pelayanan dan kegiatan Pelaksanaan monitoring
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan oleh penanggung jawab
Puskesmas maupun penanggung program/penanggung
jawab pelayanan
jawab program/upaya pokok
20 Puskesmas.
d. Ada mekanisme untuk Kepala puskesmas, Revisi rencana Revisi rencana, program kegiatan,
melakukan revisi terhadap penanggung jawab berdasarkan hasil pelaksanaan program berdasar hasil
perencanaan operasional jika program/pelayanan monitoring monitoring
diperlukan berdasarkan hasil
21 monitoring pencapaian kegiatan
dan bila ada perubahan kebijakan
pemerintah.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 1.2
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masya
tujuan Puskesmas.

Kriteria : 4.2.1
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari Kementeria
dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan seca
oleh masyarakat.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ditetapkannya jenis-jenis Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
pelayanan sesuai dengan Pedoman pelayanan yang disediakan oleh puskesmas
dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan
22 masyarakat

b. Pengguna pelayanan Sasaran program, pemahaman ttg jenis


mengetahui jenis-jenis pelayanan pasien, keluarga pasien pelayanan yang
yang disediakan oleh Puskesmas disediakan
dan pengguna pelayanan
23 memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan ya

Maksud dan Tujuan :


v Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan dan oleh lintas program dan se
untuk meningkatkan kerjasama dan saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan program kesehatan dan yang terkait dengan keseh
mengupayakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Masyarakat dan pihak terkait Sasaran program, informasi ttg tujuan, SK Kepala Puskesmas tentang pemberian
baik lintas program maupun lintas masyarakat, pasien, sasaran, tupoksi, dan informasi kepada masyarakat, lintas sektor,
sektoral mendapat informasi yang keluarga pasien, lintas kegiatan puskesmas lintas program ttg tujuan, sasaran, tupoksi
memadai tentang tujuan, sasaran, program, lintas sektor dan kegiatan puskesmas. SPO penyampaian
informasi
24 tugas pokok, fungsi dan kegiatan
puskesmas

b. Ada penyampaian informasi dan Sasaran program, kejelasan dan ketepatan Hasil evaluasi dan tindaklanjut terhadap
sosialisasi yang jelas dan tepat masyarakat, pasien, pemberian informasi penyampain informasi kepada masyarakat,
berkaitan dengan program keluarga pasien, lintas sasaran program, lintas program, lintas
kesehatan dan pelayanan yang program, lintas sektor sektor
disediakan oleh Puskesmas kepada
25 masyarakat dan pihak terkait.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi tim
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


v Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses o
masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemamp
puskesmas.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Puskesmas mudah dijangkau Sasaran program, Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas yang
oleh pengguna pelayanan pasien, keluarga pasien puskesmas melayani program, dan akses thd puskesmas
26

b. Proses penyelenggaraan Sasaran program, Kemudahan memperoleh Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
pelayanan memberi kemudahan pasien, keluarga pasien pelayanan puskesmas memperoleh pelayanan yang dibutuhkan
bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan yang diberikan oleh
27 pengelola/pelaksana dalam
pelaksanaannya

c. Tersedia pelayanan sesuai Petugas pelaksana Pelaksanaan jadual Jadual pelayanan dan bukti pelaksanaan
jadual yang ditentukan. program, pelayanan di pelayanan
puskesmas
28

d. Teknologi dan mekanisme Petugas pelaksana Mekanisme


penyelenggaraan pelayanan program, pelayanan di penyelenggaraan
memudahkan akses terhadap puskesmas pelayanan
29 masyarakat.
e. Ada strategi komunikasi untuk Petugas pelaksana Strategi komunikasi Bukti pelaksanaan komunikasi dengan
memfasilitasi kemudahan akses program, pelayanan di dengan masyarakat masyarakat untuk memfasilitasi kemudahan
masyarakat terhadap pelayanan. puskesmas untuk memfasilitasi akses
kemudahan akses
masyarakat terhadap
30 pelayanan

f. Tersedia akses komunikasi SK Kepala Puskesmas tentang akses


dengan pengelola dan pelaksana masyarakat, sasaran program, pasien untuk
untuk membantu pengguna berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas,
pelayanan dalam memperoleh Penanggung jawab program, dan pelaksana
pelayanan sesuai kebutuhan
31 spesifik pengguna
pelayanan/masyarakat.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direncanakan dalam rangka mewuj
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada kejelasan penjadualan Jadual pelaksanaan kegiatan puskesmas
32 pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

b. Jadual pelaksanaan kegiatan Penanggung jawab Proses penyusunan


disepakati bersama. program, pelaksana jadual
33 kegiatan

c. Pelaksanaan kegiatan sesuai Pelaksana program dan Pelaksanaan program Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan
dengan jadual dan rencana yang pelayanan di puskesmas sesuai dengan jadual kegiatan apakah sesuai dengan jadual
34 disusun

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanaka
minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.

Maksud dan Tujuan :


v Kegiatan Pelayanan Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja y
terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak te
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. (Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan
penyelenggaraan pelayanan puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif)
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekan
karya mini puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas Koordinasi dan integrasi SK Kepala Puskesmas dan SPO koordinasi
dalam penyelenggaraan pelayanan sektor dalam penyelenggaraan dan integrasi penyelenggaraan program dan
dengan pihak terkait, sehingga program dan pelayanan penyelenggaraan pelayanan
terjadi efesiensi dan menjamin di puskesmas
35 keberlangsungan pelayanan.

b. Mekanisme kerja, prosedur dan Pelaksana program dan Pelaksanaan SK Kepala Puskesmas dan SPO
pelaksanaan kegiatan pelayanan di puskesmas pendokumentasian dokumentasi prosedur dan pencatatan
didokumentasikan prosedur dan pencatatan kegiatan . Pedoman pendokumentasian
kegiatan prosedur dan rekaman kegiatan. SPO,
Formulir yang digunakan dlm
36 penyelenggaraan program dan pelayanan

c. Dilakukan kajian terhadap Kepala puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut thd
masalah-masalah spesifik yang ada penanggung jawab kajian, tindaklanjut masalah-masalah spesifik dalam
dalam proses penyelenggaraan program, pelaksana masalah-masalah penyelenggaraan program dan pelayanan di
pelayanan dan dilakukan koreksi spesifik yang terkait dg puskesmas. Hasil kajian terhadap masalah-
dan pencegahan agar tidak terulang penyelenggaraan masalah spesifik dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan program dan pelayanan di puskesmas
37 kembali puskesmas
d. Dilakukan kajian terhadap kepala puskesmas, Proses identifikasi, SPO tentang kajian dan tindak lanjut
masalah-masalah yang potensial penanggung jawab kajian, tindaklanjut terhadap masalah-masalah yang potensial
terjadi dalam proses program, pelaksana masalah-masalah terjadai dalam proses peneyelnggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan potensial yang mungkin pelayanan. Hasil kajian dan tindak lanjut thd
dilakukan upaya pencegahan. terjadi dalam masalah-masalah yang potensial terjadi
penyelenggaraan dalam penyelenggaran pelayanan
38 program dan pelayanan
puskesmas

e. Penyelenggara pelayanan Pelaksana program dan Monitoring kegiatan SPO tentang monitoring pelaksanaan
secara konsisten mengupayakan pelayanan di puskesmas program dan pelayanan kegiatan program dan pelayanan. Bukti
agar pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan monitoring dan tindak
dilakukan dengan tertib dan akurat lanjut
39 agar memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.

f. Informasi yang diberikan Tokoh masyarakat, Pemberian informasi ttg SK Kepala Puskesmas dan SPO tentang
kepada pengguna pelayanan dan sasaran program, kegiatan program dan pemberian informasi kepada masyarakat
pihak terkait secara akurat dan pasien/keluarga pasien pelayanan puskesmas kegiatan program dan pelayanan puskesmas.
konsisten. Hasil evaluasi pemberian informasi apakah
40 sesuai kebutuhan dan konsisten
g. Dilakukan perbaikan proses Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam
alur kerja untuk meningkatkan pelaksanaan program dan pelayanan
efisiensi agar dapat memenuhi puskesmas
41 kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan

h. Ada kemudahan bagi Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi SPO tentang konsultasi antara pelaksana
pelaksana pelayanan untuk pelayanan di puskesmas dalam pelaksanaan dengan penanggung jawab dan dengan
memperoleh bantuan konsultatif program dan pelayanan kepala puskesmas
42
jika membutuhkan

i. Ada mekanisme yang Pelaksana program dan koordinasi dalam SPO koordinasi dalam pelaksanaan program
mendukung koordinasi dalam pelayanan di puskesmas pelaksanaan program
43 pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pelayanan

j. Ada kejelasan prosedur, Penanggung jawab Pelaksanaan SPO, tertib SK Kepala Puskesmas tentang penerapan
kejelasan tertib administrasi, dan program, pelaksana administrasi, dan manajemen risiko baik dalam pelaksanaan
dukungan tehnologi sehingga kegiatan pengembangan teknologi program maupun pelayanan di
pelaksanaan pelayanan minimal puskesmasSPO tentang penyelenggaran
dari kesalahan, tidak terjadi program, SPO tentang penyelenggaraan
pelayanan, SPO tentang tertib administratif,
penyimpangan maupun
44 keterlambatan. Pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan
k. Pelaksana kegiatan mendapat Penanggung jawab Dukungan kepala
dukungan dari pimpinan program, pelaksana puskemas dalam
Puskesmas kegiatan pelaksanaan kegiatan
45 program dan pelayanan
di puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian p
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.

Maksud dan Tujuan :


v Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarak
upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan program di Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan
yang dimiliki oleh puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada mekanisme yang jelas SPO keluhan dan umpan balik dari
untuk menerima keluhan dan masyarakat, pengguna pelayanan, media
umpan balik dari pengguna komunikasi yang disediakan untuk
pelayanan, maupun pihak terkait menyampaikan umpan balik
46 tentang pelayanan dan
penyelenggaraan program dan
pelayanan Puskesmas
b. Keluhan dan umpan balik Pelaksana program dan jenis-jenis keluhan Hasil analisis dan rencana tindak lanjut
direspons, diidentifikasi dan pelayanan di puskesmas keluhan dan umpan balik
47 dianalisa

c. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan tindak lanjut keluhan Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
respons terhadap keluhan dan pelayanan di puskesmas umpan balik
48 umpan balik.

d. Ada evaluasi terhadap tindak Bukti evaluasi thd tindak lanjut


49 lanjut keluhan/umpan balik. keluhan/umpan balik

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 1.3.
Puskesmas melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengg

Kriteria : 4.2.1
Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan program Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.

Maksud dan Tujuan :


v Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan
v Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan program kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodic se
untuk perbaikan Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Ada indikator yang jelas untuk SK Kepala Puskesmas tentang penilaian
penilaian kinerja Puskesmas kinerja puskesmas. Kebijakan ttg pemilihan
50 infikator kinerja. SPO penilaian kinerja
b. Kinerja dinilai secara periodik Kepala puskesmas, Proses penilaian kinerja Rencana penilaian kinerja, instrumen
berdasarkan indikator yang penanggung jawab penilaian kinerja, dan hasil penilaian kinerja
ditetapkan program dan pelayanan
51

c. Hasil penilaian dianalisis dan Kepala puskesmas, Proses analisis hasil Hasil analisis penilaian kinerja.
diumpan balikkan pada pihak penanggung jawab penilaian kinerja
program dan pelayanan
52 terkait

d. Hasil penilaian kinerja Kepala puskesmas, Proses perbaikan kinerja Tindak lanjut penilaian kinerja untuk
digunakan untuk memperbaiki penanggung jawab sebagai tindak lanjut perbaikan kinerja
program dan pelayanan hasil penilaian kinerja
53 kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas

e. Hasil penilaian kinerja Kepala puskesmas, Pemanfaatan penilaian RUK disusun berdasar penilaian kinerja
digunakan untuk perencanaan penanggung jawab kinerja untuk
periode berikutnya program dan pelayanan penyusunan RUK
54

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metoda e
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai
acuan
a. Data kinerja Puskesmas SK Kepala Puskesmas tentang pengumpulan
dikumpulkan secara periodik data kinerja
55 sesuai ketentuan yang berlaku

b. Kinerja puskesmas dianalisis Hasil analisis periodik penilaian kinerja


56 secara periodik.

c. Ditetapkan acuan yang jelas Pedoman/kerangka acuan penilaian kinerja KEP.Menpan no.
indikator dan standar untuk dengan menggunakan indikator dan standar KEP/25/M.PAN/2/ 2004
57 mengukur kinerja Puskesmas. yang jelas

d. Hasil anlisis data kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian SPO penilaian kinerja, SPO kajibanding.
dibandingkan dengan acuan penanggung jawab kinerja sesuai pedoman, Rencana kajibanding, instrumen
standar atau jika dimungkinkan program, pelaksana dan pelaksanaan kajibanding, laporan kajibanding
dilakukan juga kajibanding kegiatan kajibanding
58
(benchmarking) dengan Puskesmas
yang lain.

Ada bukti yang menunjukan bahwa Laporan tindak lanjut perbaikan kinerja
evaluasi kinerja pelayanan berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan
digunakan untuk perbaikan kajibanding. Bukti pelaksanaan perbaikan
penyelenggaraan dan pelaksanaan kinerja pasca analisis kinerja dan pasca
59 kegiatan pelayanan. kajibanding
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.1. Analisis

uk pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan

1.1.1. Puskesmas
an masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas yang

disediakan bagi masyarakat sesuai dengan


n masukan dari masyarakat melalui proses

masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan


yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana

uk Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran


njut dalam rencana kegiatan bulanan, baik

melalui mekanisme musrenbang desa,


musrenbang.

na bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan

Skor
Skor

10

10
10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.1.2. Puskesmas secara
masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan program

na itu umpan balik dari masyarakat dan


nan Puskesmas.
yarakat desa (MMD), maupun pertemuan-

Skor

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Puskesmas

ehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk


iatan maupun perbaikan mutu dan kinerja

Skor

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

esmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kesehatan

ama dengan sektor terkait dan masayarakat


kesmas menyusun Rencana Operasional
ng yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan
aran yang tersedia untuk tahun tersebut.

gkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas


paten/Kota.

Skor

10

10
10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

ksanaan dan pencapaia pelaksanaan pelayanan dan program

maupun dari hasil monitoring dan pencapaian program


i kinerja puskesmas

Skor
Skor

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.2. Akses dan

n memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta

4.2.1. Jenis-jenis

ai dengan Pedoman dari Kementerian Kesehatan


u diketahui dan dimanfaatkan secara optimal

Skor
10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

n Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun

nan dan oleh lintas program dan sektor terkait


an dan yang terkait dengan kesehatan untuk

Skor
10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara

pelayanan harus mudah diakses oleh


rehabilitatif sesuai dengan kemampuan

Skor
Skor

10-

10

10

10
5

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

rencanakan

ual yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas

Skor
10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

n harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efisien,

Perlu ada suatu mekanisme kerja yang


ahan dalam pelaksanaan kegiatan.

n dapat dilakukan sehingga tidak terjadi


g sederhana perlu mulai diterapkan dalam

dilakukan koordinasi melalui mekanisme loka

Skor
5

10

5
5

10

5
10

5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

n pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian pelaksanaan


penyelenggaraan pelayanan.

sukan dari pengguna dan masyarakat dalam


dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan

a pengguna pelayanan.

Skor

10
5

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
1.3. Evaluasi
pat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.

4.2.1. Jenis-4.3.1.
il evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.

n penyelenggaraan pelayanan dan


tor dan dianalisis secara periodic sebagai bahan

Skor

5
10

10

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

kesmas.

data yang jelas, dengan metoda evaluasi yang

Skor
5

10

10

10
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : Pengelol
efktivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas,

Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria : 2.1.1. Struktu
ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawabnya, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain

Maksud dan Tujuan :


Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung j
akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada struktur organisasi puskesmas Stuktur organisasi puskesmas yang ditetapkan
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten.

1
b. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
Penanggung Jawab Program Puskesmas penanggung jawab program puskesmas

2
c. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala puskesmas, Alur komunikasi dan SPO komunikasi dan koordinasi
koordinasi pada posisi-posisi yang ada penanggung jawab koordinasi
pada struktur. program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan puskesmas akan dapat melakukan peker
efektif dan efisien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung
kewenangan yang berkait dengan jawab program dan pelaksana kegiatan
struktur organisasi puskesmas

4
b. Pimpinan puskesmas, penanggung Kepala puskesmas, Pemahaman terhadap Uraian tugas Kepala Puskesams, Penanggung
jawab, dan karyawan memahami tugas, penanggung jawab uraian tugas masing- jawab program dan pelaksana kegiatan
tanggung jawab dan peran dalam program masing
penyelenggaraan program puskesmas.

5
c. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi pelaksanaan Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas
pelaksanaan uraian tugas penanggung jawab uraian tugas
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola pelayanan dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan kajian terhadap struktur Kepala puskesmas, kajian terhadap struktur Bukti evaluasi terhadap struktur organisasi
organisasi puskesmas secara periodik penanggung jawab organisasi puskesmas puskesmas
program

7
b. Hasil kajian ditindak lanjuti dengan Kepala puskesmas, Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi
perubahan/ penyempurnaan struktur penanggung jawab kajian struktur organisasi
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria :
2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangannya sesuai dengan standar yang telah d

Maksud dan Tujuan :


Kinerja puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Kete
perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan persyaratan/standar Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas, Pedoman tentang standar dan
kompetensi sebagai Pimpinan Penanggung jawab program, dan Pelaksana kompetensi tenaga kesehatan
Puskesmas, Penanggung Jawab, dan kegiatan
Pelaksana Kegiatan.

9
b. Ada rencana pengembangan Kepala puskesmas, Proses penyusunan Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi, Rencana
pengelola puskesmas dan karyawan penanggung jawab rencana pengembangan pengembangan kompetensi Kepala Puskesmas,
sesuai dengan standar kompetensi. program kompetensi Penanggung jawab program, dan pelaksana
kegiatan

10
c. Ada pola ketenagaan puskesmas Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi,
yang disusun berdasarkan kebutuhan

11
d. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen Kelengkapan file kepegawaian untuk semua
sesuai dengan kompetensi, pendidikan, pegawai di puskesmas yang update
pelatihan, keterampilan dan pengalaman

12
e. Ada dokumen bukti kompetensi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan rencana pengembangan
hasil pengembangan pengelola dan penanggung jawab pengembangan kompetensi (STTPL, sertifikat pelatihan, dsb)
pelaksana pelayanan program, pelaksana kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan

13
f. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Kebijakan tentang kewajiban menerapkan hasil
terhadap pengelola dan pelaksana penanggung jawab penerapan hasil pelatihan bagi petugas yang selesai mengikuti
pelayanan program, pelaksana pelatihan pelatihan.Bukti evaluasi penerapan hasil
pelatihan

14

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawabnya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di
menunjang keberhasilan program puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab p
pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada ketetapan persyaratan bagi SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab mengikuti program orientasi bagi Kepala
program dan pelaksana kegiatan yang Puskesmas, penanggung jawab program dan
baru untuk mengikuti orientasi dan pelaksana kegiatan yang baru
pelatihan.

15
b. Ada kegiatan orientasi atau pelatihan Kepala puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Kerangka acuan program orientasi, bukti
bagi karyawan baru baik Pimpinan penanggung jawab, orientasi pelaksanaan kegiatan orientasi
Puskesmas, Penanggung jawab program, pelaksana
maupun pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum sesuai program.

16
c. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala puskesmas, Peluang mengikuti SPO untuk mengikuti seminar, pendidikan dan
Puskesmas, Penanggung jawab program, penanggung jawab, kegiatan seminar pelatihan
maupun pelaksana kegiatan untuk pelaksana
mengikuti seminar atau kesempatan
untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.

17

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan ke
pelayanan dan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


v Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar ma
kebutuhan masyarakat.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan Kepala Puskesmas Dokumen proses SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan
tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan penyusunan dan tata nilai puskesmas
penyelenggara pelayanan, program dan
kegiatan Puskesmas

18
b. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran komunikasi ttg visi, misi, SPO tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan program, tokoh masyarakat tata nilai tata nilai puskesmas
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan,
dan masyarakat

19
c. Ada mekanisme untuk meninjau Pelaksana, sasaran Peninjauan ulang tata SPO ttg peninjauan kembali tata nilai dan tujuan
ulang tata nilai dan tujuan , serta program, tokoh masyarakat nilai dan tujuan dalam puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan ulang
menjamin bahwa tata nilai dan tujuan penyelenggaraan tata nilai dan tujuan penyelenggaraan program
relevan dengan kebutuhan dan harapan program dan pelayanan dan pelayanan
pengguna pelayanan

20
d. Ada mekanisme untuk menilai Pelaksana, sasaran Pelaksanaan penilaian Kebijakan, SPO ttg penilaian kinerja apakah
apakah kinerja puskesmas sejalan dengan program, tokoh masyarakat kinjera untuk sesuai dengan visi, misi, tujuan, tata nilai
visi, misi, tujuan dan tata nilai disesuaikan dengan visi, puskesmas
Puskesmas. misi, tujuan, tata nilai
puskesmas

21

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, ku
terhadap penggunaan sumber daya.

Maksud dan Tujuan :

v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. A
dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pelaksana program dan Pelaksanaan Pengarahan SPO pengarahan oleh Kepala Puskesmas maupun
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan kegiatan dan dukungan pimpinan oleh Penanggung jawab program dalam
mendukung penanggung jawab program pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Bukti-
dan pelaksana dalam menjalankan tugas bukti pelaksanaan pengarahan.
dan tanggung jawab mereka.

22
b. Ada mekanisme penelusuran kinerja Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian SPO penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja
pelayanan untuk mencapai tujuan yang kegiatan kinerja
ditetapkan.

23
c. Ada struktur organisasi penanggung Stuktur organisasi tiap program
jawab program yang efektif.
24
d. Ada mekanisme pencatatan dan SPO pencatatan dan pelaporan. Dokumen
pelaporan yang dibakukan. pencatatan dan pelaporan

25

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja puskesmas mulai dari p
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.

Maksud dan Tujuan :

v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi puskesmas dalam upaya menin
kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program puskesmas.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evalu
kegiatan puskesmas

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan tanggung-jawab Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab jawab program dan pelaksana kegiatan yang
program dan pelaksana kegiatan untuk menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
berwasaran kesehatan dan pemberdayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi,

26
b. Ada mekanisme yang jelas untuk Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO pemberdayaan masyarakat dalam
memfasilitasi peran serta masyarakat program dan pelayanan pemberdayaan perencanaan maupun pelaksanaan program
dalam pembangunan berwawasan dan pelaksana kegiatan masyarakat puskesmas
kesehatan dan program puskesmas, program

27
c. Ada komunikasi yang efektif dengan Sasaran program, tokoh Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan sasaran program dan
masyarakat dalam penyelenggaraan masyarakat dg sasaran program dan masyarakat ttg penyelenggaraan program dan
program kegiatan puskesmas masyarakat ttg program kegiatan puskesmas
dan kegiatan puskesmas

28

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meni
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola puskesmas dalam melaksanakan program kegiatan puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunj
kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggung Jawab Program Kegiatan mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapain k
Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan kajian secara periodik Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian Kerangka acuan, SPO, instrumen tentang
terhadap akuntabilitas penanggung jawab penanggung jawab akuntabilitas penilaian akuntabilitas penanggung jawab
program oleh Pimpinan Puskesmas untuk program/pelayanan penanggung jawab program dan penanggung jawab pelayanan.
mengetahui apakah tujuan pelayanan
tercapai dan tidak menyimpang dari visi,
misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan,

29
b. Ada kriteria yang jelas dalam Penanggung jawab Pendelegasian SK Kepala Puskesmas dan SPO pendelegasian
pendelagasian wewenang dari Pimpinan program dan pelayanan wewenang wewenang
dan/atau Penanggung Jawab Program dan pelaksana kegiatan
kepada Pelaksana Kegiatan apabila program
meninggalkan tugas,

30
c. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik SPO umpan balik (pelaporan) dari pelaksana
balik dari pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab pelaksanaan program kepada penanggung jawab program dan pimpinan
Penanggung Jawab Program dan Pimpinan program/pelayanan kepada pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja
Puskesmas untuk perbaikan kinerja program
untuk ditindak lanjuti,

31
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun li
cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung ol
kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya linta

Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Pihak-pihak yang terkait dalam Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas
penyelenggaraan program dan kegiatan sektor tentang identifikasi pihak-pihak terkait
puskesmas diidentifikasi dalam penyelenggaran program dan kegiatan
puskesmas

32
b. Peran dari masing-masing pihak Uraian tugas dari masing-masing pihak terkait
ditetapkan
33
c. Dilakukan pembinaan, komunikasi Lintas program dan lintas Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak
dan koordinasi dengan pihak-pihak sektor dan koordinasi tekait
terkait
34
d. Dilakukan evaluasi terhadap peran Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi peran pihak terkait. Hasil evaluasi
serta pihak terkait dalam penanggung jawab peran pihak terkait peran pihak terkait dan tindak lanjut
penyelenggaraan program puskesmas program/pelayanan

35

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan program kegiatan puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan program kegiatan di

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. P
prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga ha
sebagai bukti pelaksanaan kegiatan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada panduan (manual) mutu Panduan (manual) mutu puskesmas, Pedoman
dan/atau panduan kinerja puskesmas Pelayanan Puskesmas, Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program

36
b. Ada pedoman atau panduan kerja Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan
penyelenggaraan tiap program kegiatan program puskesmas
puskesmas

37
c. Ada prosedur pelaksanaan program SPO pelaksanaan program dan pelayanan
kegiatan puskesmas sesuai kebutuhan puskesmas

38
d. Ada prosedur yang jelas untuk SPO pengendalian dokumen dan SPO
pengendalian dokumen dan pengendalian pengendalian rekaman
rekaman pelaksanaan kegiatan.

39
e. Ada mekanisme yang jelas untuk Panduan penyusunan pedoman, panduan,
menyusun pedoman dan prosedur kerangka acuan, dan SPO

40

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara pimpinan puskesmas, penanggung jawab program puskesmas dan pelaksana dilaksanakan agar program kegiatan puskesmas dilaksanakan
efisien.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk melaksanakan program kegiatan puskesmas secara efektif dan efisien, pimpinan puskesmas perlu melakukan komunikasi internal den
jawab, pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik ma
kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada ketetapan tentang pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi
komunikasi internal di semua tingkat internal
manajemen.

41
b. Ada prosedur komunikasi internal. SPO komunikasi internal
42
c. Komunikasi internal dilakukan untuk Penanggung jawab Proses kegiatan Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal Notulen rapat
koordinasi dan membahas pelaksanaan program dan pelayanan komunikasi internal
dan permasalahan dalam pelaksanaan dan pelaksana kegiatan
program kegiatan puskesmas program

43
d. Komunikasi internal dilaksanakan dan Bukti pendokumentasian pelaksanaan komunikasi
didokumentasikan internal

44 foto2
e. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi
rekomendasi hasil komunikasi internal. internal

45

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna puskesmas dan karyawan..

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelaksanaan program dan kegiatan puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan
sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, k
pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kajian dampak kegiatan SPO tentang kajian dampak negatif kegiatan
puskesmas terhadap gangguan/dampak puskesmas terhadap lingkungan.
negatif terhadap lingkungan

46
b. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab Pelaksanaan manajemen SK Kepala Puskesmas tentang penerapan
pengelolaan risiko akibat program dan program dan pelayanan risiko manajemen risiko. Panduan manajemen risiko.
kegiatan puskesmas. dan pelaksana kegiatan Hasil pelaksanaan manajemen risiko: identifikasi
program risiko, analisis risiko pencegahan risiko

47
c. Ada evaluasi dan tindak lanjut Penanggung jawab Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap PE
terhadap gangguan/dampak negatif program dan pelayanan lanjut hasil kajian ganggung/dampak negatif thd lingkungan dan
terhadap lingkungan, untuk mencegah dan pelaksana kegiatan dampak negatif thd pencegahannya
terjadinya dampak tersebut. program lingkungan

48

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program kegiatan puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring dan penilaian terhadap p
agar program kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada mekanisme untuk melakukan SK Kepala Puskesmas dan SPO tentang penilaian SKP
penilaian kinerja yang dilakukan oleh kinerja oleh kepala puskesma dan penanggung
Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab
jawab program kegiatan.

49
b. Penilaian kinerjadifokuskan untuk Kepala Puskesmas, Pemanfaatan penilaian Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjut penilaian
meningkatkan kinerja pelaksanaan penanggung jawab kinerja untuk dalam bentuk perbaikan kinerja
program kegiatan. program/pelayanan meningkatkan kinerja

50
c. Pimpinan Puskesmas menetapkan Panduan pentahapan pencapain kinerja yang
tahapan cakupan program untuk ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
mencapai indikator untuk mengukur
kinerja puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

51
d. Monitoring dan Penilaian Kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kinerja. Hasil dan tindak lanjut
dilakukan oleh pimpinan puskesmas dan penanggung jawab kinerja dan tindaklanjut monitoring kinerja
penanggung jawab program untuk program/pelayanan, dan monitoring kinerja
mengetahui kemajuan pelaksanaan pelaksana
program kegiatan.

52
e. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
penilaian kinerja puskesmas. penanggung jawab lanjut hasil monitoring monitoring kinerja
program/pelayanan, dan kinerja
pelaksana
53

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan keuangan pelayanan


Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
v Anggaran yang tersedia di puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung puskesmas, maupun untuk pelaksanaan program kegiatan pus
dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam SK Kepala Puskesmas dan panduan pengelolaan
mengikutsertakan penanggung jawab penanggung jawab perencanaan, anggaran yang melibatkan penanggung jawab
program dan pelaksana pelayanan program/pelayanan, dan penggunaan, monitoring program dan pelaksana
didalam pengelolaan anggaran pelaksana penggunaan anggaran
puskesmas mulai dari perencanaan
anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran

54
b. Ada kejelasan tanggung-jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan puskesmas pengelola keuangan

55
c. Ada kejelasan mekanisme penggunaan Panduan penggunaan anggaran
anggaran dalam pelaksanaan program
kegiatan

56
57 d. Ada kejelasan pembukuan Panduan pembukuan anggaran
e. Ada mekanisme untuk melakukan Kebijakan dan SPO audit penilaian kinerja
audit penilaian kinerja pengelola pengelola keuangan
keuangan puskesmas
58
f. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala puskesmas, Proses audit kinerja Hasil audit kinerja pengelola keuangan
pengelola keuangan pengelola keuangan pengelola keuangan

59

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 2
keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan perat
yang berlaku.
v Untuk puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan
Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ditetapkan Petugas Pengelola SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan
60 Keuangan
b. Ada uraian tugas dan tanggung jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan. pengelola keuangan
61
c. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Pengelola keuangan Pelaksanaan pengelolaan Panduan pengelolaan keuangan, dokumen Pedoman pengelolaan
standar, peraturan yang berlaku dan keuangan, dan rencana anggaran, dokumen proses pengelolaan keuangan program dari Dinas
rencana anggaran yang disusun sesuai penyusunan rencana keuangan Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan rencana operasional anggaran puskesmas

62
d. Laporan dan Pertanggung jawaban Dokumen laporan dan pertanggung jawaban Pedoman pengelolaan
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan keuangan keuangan program dari Dinas
yang berlaku Kesehatan Kabupaten/Kota

63
c. Dilakukan audit terhadap pengelolaan Kepala puskesmas, Proses audit dan tindak Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit
keuangan dan hasilnya ditindak lanjuti pengelola keuangan lanjut audit keuangan keuangan

64

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)


Kriteria : 2.
menjalankan fungsi puskesmas, harus tersedia data dan informasi di puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di puskesmas mau
keputusan di tingkat kabupaten

Maksud dan Tujuan :


v Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Dat
tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program
dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.

v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarak
terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja program, dan data dan inform
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutuhan).

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Dilakukan identifikasi data dan SK Kepala Puskesmas tenatang ketersediaan
informasi yang harus tersedia di data dan informasi di puskesmas. SK pengelola
puskesmas informasi dengan uraian tugas dan tanggung
jawab

65
b. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan, SPO pengumpulan, penyimpanan, dan retriving
penyimpanan, dan retriving (pencarian program dan pelayanan penyimpanan, retriving (pencarian kembali) data
kembali) data dan pelaksana kegiatan data
program

66
c. Tersedia prosedur analisis data untuk Penanggung jawab analisis data dan SPO analisis data
diproses menjadi informasi program dan pelayanan informasi
dan pelaksana kegiatan
program

67
d. Tersedia prosedur pelaporan dan Penanggung jawab Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi informasi
distribusi informasi kepada pihak-pihak program dan pelayanan dan distribusi informasi
yang membutuhkan dan berhak dan pelaksana kegiatan
memperoleh informasi program

68
e. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak lanjut pengelolaann
terhadap pengelolaan data dan informasi data dan informasi
69

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Standar : 2.2. Hak da
Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas


Kriteria : 2.2.1. Hak da
Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas

Maksud dan Tujuan :


v Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Penge
Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaa
Kegiatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan hak dan kewajiban SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban
pengguna Puskesmas. sasaran program dan pasien pengguna pelayana
puskesmas. Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan pasien/pengguna
jasa puskesmas

70
b. Ada sosialisasi kepada masyarakat Sasaran program, tokoh hak dan kewajiban Brosur, leaflet, poster ttg hak dan kewajiban
dan pihak-pihak yang terkait tentang hak masyarakat sasaran program dan sasaran program dan pasien/pengguna jasa
dan kewajiban mereka. pasien/pengguna jasa puskesmas
puskesmas

71
c. Ada kebijakan dan prosedur Penanggung jawab Sikap dan perilaku SK Kepala Puskesmas dan SPO untuk memenuhi
pemyelenggaraan Puskesmas program dan pelayanan pelayanan hak dan kewajiban pengguna
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan pelaksana kegiatan
dan kewajiban pengguna. program

72

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 2.2
of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana dalam proses penyelenggaraan program kegiatan Puskesmas. At
mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.

Maksud dan Tujuan :


Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana program kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, vis
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada aturan yang disepakati bersama Kepala puskesmas, Pelaksanaan aturan main SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung penanggung jawab, aturan main dalam pelaksanaan program dan
Jawab Program dan pelaksana dalam pelaksana pelayanan di puskesmas
melaksanakan program kegiatan
Puskesmas,

73
b. Aturan tersebut sesuai dengan visi, Aturan main sesuai dengan visi, misi, tata nilai
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. dan tujuan puskesmas (cek kesesuaian aturan
main)

74

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 2.3. Kontrak


Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan

Kriteria : 2.3.1. Adanya


jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku

Maksud dan Tujuan :


v Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola Puskesmas proses kontrak harus mengikuti peratu
berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada penunjukkan secara jelas SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan
petugas pengelola kontrak kerja kontrak pihak ketiga, SK Penetapan Pengelola
(Perjanjian Kerja Sama) Kontrak Kerja

75
b. Ada dokumen kontrak yang jelas Dokumen kontrak (MOU) dengan pihak ketiga Peraturan Presiden No
dan sesuai dengan peraturan yang 70/2012
berlaku
76
c. Dalam dokumen kontrak ada Dokumen kontrak (MOU) dengan pihak ketiga
kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab
masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa
berlakunya kontrak, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja

77

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 2.3
dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.

Maksud dan Tujuan :


v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penil
untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ada kejelasan indikator dan standar Kejelasan indikator dan standar kinerja pada
kinerja pada pihak ketiga dalam dokumen kontrak
melaksanakan kegiatan.
78
b. Dilakukan monitoring dan evaluasi Kepala puskesmas, Monitoring kinerja pihak Kebijakan dan SPO monitoring kinerja pihak
oleh pengelola pelayanan terhadap pihak penanggung jawab ketiga ketiga. Instrumen monitoring dan evaluasi, dan
ketiga berdasarkan indikator dan standar hasil monitoring kinerja pihak ketiga
kinerja,

79
c. Ada tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut hasil monitoring
80 monitoring dan evaluasi
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 2.4. Pemelih


prasarana
Sarana dan peralatan puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria : 2.4.1. Pemelihar
peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan
dan terpelihara dengan baik.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis ses
sarana dan peralatan puskesmas.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan program
puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang siap pakai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal
sebagai acuan
a. Ditetapkan penanggung jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
barang inventaris Puskesmas pengelola barang

81
b. Ada daftar inventaris sarana dan Daftar inventaris
peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan program.

82
c. Ada program kerja pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
sarana dan peralatan Puskesmas pengelola barang kerja program pemeliharaan
83
d. Pelaksanaan pemeliharaan sarana Penanggung jawab Pelaksanaan program
dan peralatan sesuai program kerja pengelola barang kerja
84
e. Ada tempat penyimpanan/gudang Penanggung jawab Ketersediaan tempat, dan Kebijakan dan SPO tentang penyimpanan barang Aturan tentang pengelolaan
sarana dan peralatan yang memenuhi pengelola barang, Gudang pemenuhan persyaratan termasuk bahan berbahaya barang dan bahan berbahaya
persyaratan. tempat penyimpanan penyimpanan

85
f. Ada program kerja kebersihan Penanggung jawab Penyusunan program SK penanggung jawab kebersihan puskesmas.
lingkungan Puskesmas kebersihan kerja Program kerja kebersihan lingkungan
86
g. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Penanggung jawab Pelaksanaan program
Puskesmas sesuai dengan program kerja. kebersihan kerja
87
h. Ada program kerja perawatan Penanggungjawab Bukri oelaksanaan SK penanggung jawab kendaraan Program kerja
kendaraan, baik roda empat maupun kendaraan kegiatan pemeliharaan perawatan kendaraan
roda dua.
88
i. Pelaksanaan pemeliharaan Penanggung jawab Pelaksanaan program
kendaraan sesuai program kerja pemeliharaan kendaraan kerja
89
j. Pencatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan pelaporan barang
inventaris
90 inventaris
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
Pengelola Puskesmas menjamin

2.1.1. Struktur organisasi pengelola


lain

si baik pimpinan, penanggung jawab dan pelaksana

Skor

10

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

as akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat,

Skor

10

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

engan perkembangan dan kebutuhan.

Skor

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
uai dengan standar yang telah ditentukan

n pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan Puskesmas

Skor

10

10

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

endidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk

mas, Penanggung jawab program maupun

Skor
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

emua pihak yang terkait dan kepada pengguna


pinan Puskesmas agar mampu memenuhi

araan puskesmas.

Skor

10

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan

s dan tanggung jawab. Arahan dan


n oleh pimpinan.

Skor

10
10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

h kerja puskesmas mulai dari perencanaan,

mas dalam upaya meningkatkan derajat

an, monitoring dan evaluasi program

Skor
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

asikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan


g disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian
tanggung jawabkan pencapain kinerja program kepada

Skor

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

baik lintas program maupun lintas sektoral. Adanya

ehatan perlu didukung oleh sektor di luar

pertemuan/lokakarya lintas sektoral.

Skor

10

10

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

elaksanaan program kegiatan dikendalikan

erja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan

ksanaan prosedur juga harus dikendalikan

Skor

10

10
5

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

giatan puskesmas dilaksanakan secara efektif dan

komunikasi internal dengan penanggung


rakan secara periodik maupun sesuai

Skor
0

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi


2.1.13.

an. Kajian perlu dilakukan untuk menilai

kebisingan, temperatur, kelembaban,


Skor

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.1.14. Pimpinan
uskesmas.

dan penilaian terhadap pencapaian kinerja

Skor
Skor

10

10

5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

2.1.15. Pimpinan

an program kegiatan puskesmas perlu

Skor

10

10
10

10

10

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.1.16. Pengelolaan

aran, sesuai dengan peraturan perundangan

an BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi

Skor

10

10
10

10

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

2.1.17. Dalam
an pelayanan di puskesmas maupun untuk pengembilan

data dan informasi. Data dan informasi


bangan program-program kesehatan sesuai

dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit


ram, dan data dan informasi lain yang

Skor
Skor

10

10

10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.2. Hak dan Kewajiban Pengguna

2.2.1. Hak dan kewajiban pengguna


garaan Puskesmas

s pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana


elayanan dan pelaksanaan Program

Skor

0
0

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.2.2. Adanya aturan (code
ogram kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut

ang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan

Skor

10

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.3. Kontrak pihak ketiga
etapkan

2.3.1. Adanya dokumen kontrak yang


berlaku

kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang


undangan yang berlaku.

Skor

10

10
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
2.3.2. Kinerja pihak ketiga

r penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti

Skor

10
10

10

80% terpenuhi

2.4. Pemeliharaan sarana dan

2.4.1. Pemeliharaan sarana dan

an sarana dan peralatan yang siap pakai

an jumlah serta jenis sesuai dengan standar

penyelenggaraan program kegiatan


pakai

Skor

10
10

10

10

10

10

10

10

10-

10
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar : 3.1. Bud


pelaksanaan perbaikan kinerja pelayanan konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh pimpinan puskemas, penanggung jawab prog
pelaksana.

Kriteria : 3.1.1.Pimpi
menetapkan wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaik
yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Adanya wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan ki
secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.

v Wakil manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Pusk
akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab program dan pelakasana kegiatan Puskesmas.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pimpinan Puskesmas SK wakil manajemen mutu


menetapkan wakil manajemen
mutu
1
b. Ada kejelasan tugas, wewenang Uraian tugas,wewenang dan tanggung
dan tanggung jawab wakil jawab wakil manajemen mutu
manajemen mutu

2
c. Ada Pedoman Peningkatan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pedoman peningkatan mutu dan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Wakil Manajemen Mutu pedoman kinerja puskesmas
oleh wakil manajemen mutu
dengan pimpinan dan penanggung
jawab program.

3
d. Kebijakan mutu dan tatanilai Kepala Puskesmas, proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
disusun bersama dan dituangkan Wakil Manajemen Mutu kebijakan mutu Kebijakan mutu
dalam manual/pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.

4
e. Pimpinan Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Bukti yang menunjukkan adanya
Penanggung Jawab Program, dan Wakil Manajemen komitmen bersama Komitmen bersama seluruh jajaran
Pelaksana Kegiatan Puskesmas Mutu, Karyawan puskesmas untuk meningkatkan mutu
berkomitmen untuk meningkatkan Puskesmas dan kinerja (pernyataan tertulis, foto)
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.2
Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Program bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan da
kegiatan sehari-hari.

Maksud dan Tujuan :


v Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Wakil Manajemen Mutu secara per
melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas hasil-hasil

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada rencana kegiatan perbaikan Rencana tahunan perbaikan mutu dan
mutu dan kinerja Puskesmas. kinerja puskesmas

6
b. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan
kinerja Puskesmas dilakukan Wakil Manajemen Mutu perbaikan mutu dan mutu dan kinerja, notulen tinjauan
sesuai dengan rencana kegiatan kinerja manajemen
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.

7
c. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan SPO pertemuan tinjauan manajemen.
membahas hasil analisis Wakil Manajemen Mutu tinjauan manajemen Hasil-hasil pertemuan dan
kebutuhan, analisis kepuasan, hasil rekomendasi
audit kinerja, pertemuan tinjauan
yang lalu, dan rekomendasi, serta
tindak lanjut pertemuan .

8
d. Rekomendasi hasil pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Rencana tindak lanjut terhadap
tinjauan manajemen ditindaklanjuti Wakil Manajemen Mutu rekomendasi hasil temuan tinjauan manajemen, bukti
dan dievaluasi. temuan tinjauan dan hasil pelaksanaan tindak lanjut
manajemen
9

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.3.
Puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.

Maksud dan Tujuan :


v Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, penanggung jawab program, pelaksana k
pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna pus

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan puskesmas, Pemahaman peran Uraian tugas,wewenang dan tanggung
penanggung jawab program dan penanggung jawab masing-masing dalam jawab wakil manajemen mutu
pelaksana kegiatan memahami program, pelaksana peningkatan mutu
tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas

10
b. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas, Keterlibatan pihak Identifikasi pihak-pihak terkait dan
berperan aktif dalam peningkatan penanggung jawab terkait dalam peran masing-masing
mutu dan kinerja Puskesmas program, pelaksana peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas

11
c. Ide-ide yang disampaikan oleh Pimpinan puskesmas, Tindak lanjut ide-ide Notulen rapat atau catatan yang
pihak-pihak terkait untuk penanggung jawab peningkatan mutu menunjukkan adanya penjaringan
meningkatkan mutu dan kinerja program, pelaksana, aspirasi atau inovasi dari pihak
Puskesmas ditindaklanjuti. penanggung jawab mutu terkait. Rencana program perbaikan
mutu, dan bukti pelaksanaan

12

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.4.
Puskesmas dan penanggung jawab program Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.

Maksud dan Tujuan :


v Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan aud
disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Wakil manajemen mutu, Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk m
perbaikan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Data kinerja dikumpulkan, Laporan kinerja, Analisis data kinerja
dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.

13
b. Dilakukan audit internal secara Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit SPO audit internal. Pembentukan tim
periodik terhadap upaya perbaikan Wakil Manajemen Mutu internal audit internal. Pelatihan tim audit
mutu dan kinerja dalam upaya internal. Program kerja audit internal
mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan

14
c. Ada laporan dan umpan balik Laporan hasil audit internal
hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Wakil
Manajemen mutu dan penanggung
jawab program untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan
program kegiatan Puskesmas

15
d. Tindak lanjut dilakukan Laporan tindak lanjut temuan audit
terhadap temuan dan rekomendasi internal
dari hasil audit internal.

16
e. Terlaksananya rujukan untuk Kepala Puskesmas, Rujukan masalah yang SPO rujukan jika tidak dapat
menyelesaikan masalah dari hasil Wakil Manajemen Mutu tidak dapat diselesaikan menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi jika tidak dapat rekomendasi audit internal
diselesaikan sendiri oleh
puskesmas.

17

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.5. A
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan ser
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada program-progra
puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dar
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.

v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengaw
melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada mekanisme untuk SPO untuk mendapatkan asupan
mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja puskesmas
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
18
b. Dilakukan survei atau masukan Bukti pelaksanaan survei atau
melalui forum-forum kegiatan forum-forum pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat untuk masyarakat
mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi

19
c. Asupan dan hasil survei Analisis dan tindak lanjut terhadap
muapun forum-forum asupan
pemberdayaraan masyarakat
dianalisis dan ditindak lanjuti.

20

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.6. Pe
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa kore
korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi Telusurhasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.
Dokumen
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan Dokumenmutu dan kinerja.
Eksternal sebagai acuan
Dalam
a. penilaian
Ditetapkan indikatorkinerja
mutu danPuskesmas, jika terjadi hasil yang tidak SK
sesuai
Kepalaharus ditindak
Puskesmas tentang lanjuti SKdengan koreksi,
Kepala Dinas tindakan korektif.
Kesehatan
Upaya
kinerja yangpreventif
dikumpulkan dilakukan
secara dengan mengantisipasi kemungkinanpenetapan indikator
terjadinya hasil mutu
yangdan tidak
kinerja sesuai.
Kabupaten/Kota tentang indikator mutu
Puskesmas
periodik untuk menilai
harus peningkatan
menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur Puskesmas, data hasilpreventif
tindakan pengumpulan dalamdan kinerja
upayapuskesmas,
mencapai SK Kepala
hasil yang optimal.
kinerja pelayanan,
Puskesmas indikator mutu dan kinerja yang Dinas Kesehatan
harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal. Kabupaten/Kota
dikumpulkan secara periodik tentang SPM

21
b. Peningkatan kinerja pelayanan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan perbaikan
tersebut sebagai akibat adanya Wakil Manajemen mutu dan kinerja
upaya perbaikan mutu dan kinerja Mutu, pelaksana
penyelenggaraan pelayanan

22
c. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan korektif
korektif. Wakil Manajemen mutu/hasil yang tidak
Mutu, pelaksana sesuai dan tindak
korektif
23
d. Ada prosedur tindakan Kepala Puskesmas, Analisis masalah SPO tindakan preventif
preventif. Wakil Manajemen mutu/hasil yang tidak
Mutu, pelaksana sesuai dan tindak
preventif
24
e. Hasil pelayanan/program Kepala Puskesmas, Hasil tindak lanjut Bukti pelaksanaan tindak lanjut
kegiatan yang tidak sesuai Wakil Manajemen terhadap hasil yang tidak terhadap hasil yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk Mutu, pelaksana sesuai
koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.

25

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 3.1.7. Dil


kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program.

Maksud dan Tujuan :


Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelola
dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Penyusunan rencana Rencana kajibanding (kerangka acuan
dengan penanggung jawab penanggung jawab kajibanding kajibanding)
program menyusun rencana program
kajibanding

26
b. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Penyusunan instrumen Instrumen kajibanding
dengan penanggung jawab penanggung jawab kajibanding
program dan pelaksanan program program
menyusun instrumen kajibanding

27
c. Kegiatan kajibanding Kepala puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Dokumen pelaksanaan kajibanding
dilakukan sesuai dengan rencana penanggung jawab kajibanding
kajibanding program

28
d. Hasil kajibanding dianalisis Kepala puskesmas, Analisis hasil kajibaning Analisis hasil kajibanding
untuk mengidentifikasi peluang penanggung jawab
perbaikan program, pelaksana

29
e. Disusun rencana tindak lanjut Kepala puskesmas, Penyusunan rencana Rencana tindak lanjut kajibanding
kajibanding penanggung jawab tindak lanjut kajibanding
program, pelaksana

30
f. Dilakukan pelaksanaan tindak Kepala puskesmas, pelaksanaan tindak Laporan tindak lanjut kajibanding
lanjut kajibanding dalam bentuk penanggung jawab lanjut kajibanding
perbaikan baik dalam pelayanan program, pelaksana
maupun dalam pelaksanaan
program

31
g. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kajibanding,tindak penanggung jawab terhadap terhadap penyelenggaraan kegiatan
lanjut dan manfaatnya. program penyelenggaraan kajibanding
kegiatan kajibanding

32
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1. Budaya dan
mpinan puskemas, penanggung jawab program dan

3.1.1.Pimpinan Puskesmas
ja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja

n kegiatan perbaikan mutu dan kinerja


a konsisten dan sistematis.

a bersama dengan pimpinan Puskesmas yang

Skor

x
x

10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.2. Pimpinan
gan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan
akil Manajemen Mutu secara periodik

Skor

x
x

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.3. Pimpinan
tu dan kinerja.

gung jawab program, pelaksana kegiatan dan


an kepuasan pada pengguna puskesmas

Skor

10
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.4. Pimpinan
akan secara periodik.

ng ditetapkan. Hasil temuan audit internal


a kegiatan sebagai dasar untuk melakukan

Skor

10
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.5. Adanya upaya

syarakat diharapkan berperan serta dalam


ya terbatas pada program-program kegiatan
sukan, ide-ide yang diperoleh dari survei,
rbaikan mutu dan kinerja.

atau mekanisme yang lain dalam upaya

advokasi, dan melakukan pengawasan,

Skor

5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.6. Peningkatan
ka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan

kinerja.
i, tindakan korektif.

kinerja.
i, tindakan korektif.

apai hasil yang optimal. Skor


kinerja.
i, tindakan korektif.

apai hasil yang optimal.


ai hasil yang optimal.
5
5

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
3.1.7. Dilakukan

n kesempatan untuk belajar dari pengelolaan program


m.
Skor

x
x

x
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
Maksud dan Tujuan :
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber day
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat me
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan p

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia prosedur pendaftaran. SPO pendaftaran

b. Tersedia bagan alur Bagan alur pendaftaran


pendaftaran
c. Petugas mengetahui dan Petugas pendaftaran Pemahaman prosedur, SPO pendaftaran
mengikuti prosedur tersebut pelaksanaan prosedur

d. Pelanggan mengetahui dan Pasien Pemahaman alur


mengikuti alur yang ditetapkan pendaftaran

e. Terdapat cara mengetahui Petugas pendaftaran Pelaksanaan survei SPO untuk menilai kepuasan
bahwa pelanggan puas terhadap pelanggan atau pelanggan, form survei pasien
proses pendaftaran mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan

f. Terdapat tindaklanjut jika Hasil survei dan tindak lanjut survei


pelanggan tidak puas?

g. Keselamatan pelanggan Petugas pendaftaran Pelaksanaan pendaftaran SPO identifikasi pasien


terjamin di tempat pendaftaran yang menunjukkan
upaya menjamin
keselamatan/mencegah
terjadinya kesalahan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran

Maksud dan Tujuan :


v Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran
mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar bela
pasien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia media informasi Media informasi di tempat


tentang pendaftaran di tempat pendaftaran
pendaftaran

b. Semua pihak yang Pasien, petugas proses pemberian Hasil evaluasi thd penyampaian
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat informasi di tempat pendaftaran
pendaftaran memperoleh informasi pendaftaran
secara tepat
c. Pelanggan dapat memperoleh Pasien, petugas proses pemberian SPO penyampaian informasi,
informasi lain tentang sarana pendaftaran informasi di tempat ketersediaan informasi lain
pelayanan, misalnya tarif, jenis pendaftaran
pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk puskesmas
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

d. Pelanggan mendapat Pasien, petugas Proses pemberian


tanggapan sesuai yang dibutuhkan pendaftaran informasi di tempat
ketika meminta informasi kepada pendaftaran
petugas

e. Tersedia informasi tentang Pasien, petugas proses pemberian Ketersediaan informasi ttg fasilitas
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran informasi di tempat rujukan, MOU dengan tempat
lain pendaftaran rujukan

f. Tersedia informasi tentang MOU dengan tempat rujukan


bentuk kerjasama dengan fasilitas
rujukan lain

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpina
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan und
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melin
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memah
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan m
ditetapkan.

v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yan
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bah
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Ha
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan info
proses pendaftaran.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Hak dan kewajiban Pasien Pemahaman thd hak-hak Informasi tentang hak dan
pasien/keluarga diinformasikan dan kewajiban pasien kewajiban pasien/keluarga
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga

b. Hak dan kewajiban Petugas pendaftaran Proses pendaftaran


pasien/keluarga diperhatikan oleh pasien, apakah
petugas selama proses pendaftaran memerhatikan hak-hak
pasien
c. Terdapat upaya agar Pasien dan petugas Pelaksanaan SK dan SPO penyampaian hak dan
pasien/keluarga dan petugas pendaftaran penyampaian informasi kewajiban pasien kepada pasien dan
memahami hak dan kewajiban ttg hak dan kewajiban petugas, bukti-bukti pelaksanaan
masing-masing pasien penyampaian informasi

d. Pendaftaran dilakukan oleh Persyaratan kompetensi petugas,


petugas yang terlatih dengan pola ketenagaan, dan kesesuaian thd
memperhatikan hak-hak pasien/ persyaratan kompetensi dan pola
keluarga pasien ketenagaan, pelatihan yang diikuti

e. Terdapat kriteria petugas yang Persyaratan kompetensi petugas


bertugas di ruang pendaftaran pendaftaran

f. Petugas tersebut bekerja Pasien, petugas Proses pendaftaran SPO pendaftaran


dengan efisien, ramah, dan pendaftaran pasien
responsif terhadap kebutuhan
pelanggan

g. Terdapat mekanisme Petugas pendaftaran dan Proses koordinasi dan SPO koordinasi dan komunikasi
koordinasi petugas di ruang petugas terkait komunikasi, pelaksanaan antara pendaftaran dengan unit-unit
pendaftaran dengan unit lain/ unit komunikasi dan penunjang terkait (misal SPO rapat
terkait agar pasien/keluarga pasien koordinasi antar unit antar unit kerja, SPO transfer
memperoleh pelayanan termasuk transfer pasien pasien).
h. Terdapat upaya Puskemas Pasien, petugas Proses pendaftaran yang Bukti sosialisasi hak dan kewajiban
memenuhi hak dan kewajiban pendaftaran memerhatikan hak dan pasien baik kepada pasien (misal
pasien/keluarga serta petugas kewajiban brosur, leaflet, poster) maupun
dalam proses pemberian pelayanan pasien/keluarga karyawan (misal melalui rapat)
di Puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian samp
ada di puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabi
upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai de
rumah jika diperlukan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia tahapan dan prosedur SPO alur pelayanan pasien


pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas
b. Sejak awal pasien/keluarga Pasien dan petugas Pemberian informasi ttg SPO alur pelayanan pasien
memperoleh informasi dan paham pendaftaran alur pelayanan klinis
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis

c. Tersedia daftar jenis pelayanan Brosur, papan pengumuman ttg jenis


di puskesmas berserta jadual dan jadual pelayanan
pelayanan

d. Terdapat kerjasama dengan Pasien dan petugas Proses rujukan ke sarana MOU dengan sarana kesehatan
sarana kesehatan lain untuk klinis kesehatan lain untuk rujukan klinis, rujukan
menjamin kelangsungan pelayanan diganostik, dan rujukan konsultatif,
klinis (rujukan klinis, rujukan bukti pelaksanaan rujukan
diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat yang diantaranya mempunyai keterbatasan,
dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat p
sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan me
pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayana

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Pimpinan dan staf puskesmas Pimpinan puskesmas, Proses identifikasi SK Kepala Puskesmas tentang
mengidentifikasi hambatan bahasa, petugas hambatan kewajiban mengidentifikasi
budaya, kebiasaan, dan penghalang hambatan budaya, bahasa, kebiasaan
yang paling sering terjadi pada dan hambatan lain dalam pelayanan.
masyarakat yang dilayani SPO untuk mengidentifikasi
hambatan (misal SPO untuk
memberikan angket untuk
mengidentifikasi hambatan, SPO
rapat untuk mengidentifkasi
hambatan) Hasil-hasil identifikasi
hambatan dalam pelayanan yang
dikeluhkan oleh pasien dan petugas

b. Ada tindak lanjut untuk Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan prosedur Bukti adanya upaya tindak lanjut
mengatasi atau membatasi pemberi pelayanan untuk mengatasi untuk mengatasi hambatan dalam
hambatan pada waktu pasien hambatan pelayanan.
membutuhkan pelayanan di
puskesmas.

c. Tindak lanjut tersebut telah Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan upaya untuk
pemberi pelayanan mengatasi hambatan
dilaksanakan dalam pelayanan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.

Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
Maksud dan Tujuan :
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang len
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusu
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur har
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.

v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajia
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-un
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang dig

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Terdapat prosedur pengkajian SPO pengkajian awal klinis
awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan

b. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal medis Persyaratan kompetensi, pola
tenaga yang kompeten untuk pelayanan klinis:dokter dan kajian awal ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
melakukan kajian dan perawat keperawatan yang memberikan pelayanan klinis

c. Pemeriksaan dan diagnosis Dokter, perawat, rekam Observasi proses SPO pelayanan medis, SPO asuhan
mengacu pada standar profesi dan medis penegakan diagnosis dan keperawatan
standar asuhan pemberian asuhan,
mencocokkan proses
penegakan diagnosis
d. Prosedur pengkajian yang ada Rekam medis Ada tidaknya SPO pelayanan medis
menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak
pengulangan yang tidak perlu perlu

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien
mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar
dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien.
v Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tin
lanjut dan evaluasinya.
v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang
sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berart
harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang d
yang melayani pasien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Dilakukan identifikasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO, SPO kajian awal yang memuat
informasi apa saja yang dibutuhkan klinis, rekam medis kelengkapan catatan informasi apa saja yang harus
dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis diperoleh selama proses pengkajian
dalam rekam medis pasien (tim pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja yang
perlu dicantumkan dalam rekam
medis pasien)

Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO SPO kajian awal yang memuat


klinis, rekam medis informasi apa saja yang harus
b. Informasi tersebut meliputi diperoleh selama proses pengkajian
informasi yang dibutuhkan untuk
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan

Petugas pelayanan Pelaksanaan koordinasi


klinis, rekam medis dan komunikasi ttg
informasi kajian kepada
c. Dilakukan koordinasi dengan petugas/unit terkait
petugas kesehatan yang lain untuk
menjamin perolehan dan
pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu

*) Catatan :
Rekam medis pasien adalah catatan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperaw

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan pro
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasi
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelaya
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Petugas Gawat Darurat Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan SPO Triase
Puskesmas melaksanakan proses gawat darurat triase di unit gawat
triase untuk memprioritaskan darurat
pasien dengan kebutuhan
emergensi.

b. Petugas tersebut dilatih Petugas unit gawat Pelaksanaan pelatihan Kerangka acuan pelatihan petugas
menggunakan kriteria ini. darurat unit gawat darurat, bukti
pelaksanaan

c. Pasien diprioritaskan atas dasar Pasien dan Petugas Proses pelaksanaan


urgensi kebutuhannya. gawat darurat triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase
Pasien emergensi diperiksa dan Pasien dan Petugas Proses stabilisasi pasien SPO rujukan pasien emergensi
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat sebelum dirujuk. Proses (yang memuat proses stabilisasi, dan
kemampuan puskesmas sebelum komunikasi ke fasilitas memastikan kesiapan tempat
dirujuk ke pelayanan yang rujukan yang menjadi rujukan untuk menerima rujukan)
mempunyai kemampuan lebih tujuan rujukan
tinggi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan jika diperlukan penanganan tim (yang t
kesehatan terkait) serta digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis

Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawat

Maksud dan Tujuan :


v Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapat di
oleh tim kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain s
tersebut memberikan informasi untuk :

- Memahami pelayanan apa yang dicari pasien


- Menetapkan diagnosis awal
- Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya
- Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Kajian dilakukan oleh tenaga Pasien Proses pelaksanaan Persyaratan kompetensi, pola
kesehatan yang profesional dan kajian oleh tenaga ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
kompeten profesional sesuai yang memberikan pelayanan klinis
persyaratan

b. Tersedia tim kesehatan (tim Pasien, keluarga pasien, Pelaksanaan kajian dan SPO pembentukan tim interprofesi
interprofesi) professional untuk petugas penanganan pasien bila dibutuhkan (termasuk
melakukan kajian jika diperlukan secara tim bila pelaksanaan perawatan kesehatan
penanganan secara tim diperlukan masyarakat/home care

c. Terdapat kejelasan proses Petugas pemberi Proses pelaksanaan SPO pendelegasian wewenang
pendelegasian wewenang secara pelayanan klinis:dokter pelayanan klinis sesuai
tertulis (apabila petugas tidak dan perawat pendelegasian
sesuai kewenangannya) wewenang

d. Petugas yang diberi kewenangan Persyaratan pelatihan yang harus


telah mengikuti pelatihan yang diikuti dan pemenuhannya untuk
memadai, apabila tidak tersedia tenaga profesional yang belum
tenaga kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan kompetensi,
memenuhi persyaratan bukti mengikuti pelatihan:sertifikat,
kerangka acuan pelatihan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Maksud dan Tujuan :
Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperh
harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standa
dan memberikan hasil yang akurat.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia peralatan dan tempat Persyaratan peralatan klinis di


pemeriksaan yang memadai untuk puskesmas, Daftar inventaris
melakukan pengkajian awal pasien peralatan klinis di puskesmas
secara paripurna

b. Ada jaminan kualitas terhadap Petugas pemeliharaan, pelaksanaan SPO pemeliharaan peralatan SPO
peralatan di tempat pelayanan Petugas sterilisasi pemeliharaan sesuai SPO sterilisasi peralatan yang perlu
dan jadual disterilisasi, jadual pemeliharaan
alat

c. Peralatan dan sarana pelayanan Petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO pemeliharaan sarana (gedung),
yang digunakan menjamin sarana Petugas pemeliharaan sarana. jadual pelaksanaan SPO sterilisasi
keamanan pasien, petugas dan sterilisasi Pelaksanaan sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan
fasilitas sesuai dengan SPO

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Standar :
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan (tim interprofesi) dis
pasien/keluarga

Kriteria :
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim

Maksud dan Tujuan :


v Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam
kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan
dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelaya

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Terdapat kebijakan dan Kebijakan dan SPO penyusunan


prosedur yang jelas untuk rencana layanan medis. SPO
menyusun rencanalayananmedis penyusunan rencana layanan terpadu
dan rencana layananterpadu jika jika diperlukan penanganan secara
diperlukan penanganan secara tim. tim
b. Setiap petugas yang terkait Petugas pemberi Pemahaman tentang
dalam pelayanan klinis mengetahui pelayanan klinis:dokter kebijakan dan prosedur
kebijakan dan prosedur tersebut dan perawat penyusunan rencana
serta menerapkan dalam layanan medis, dan
penyusunan rencana terapi dan/atau layanan terpadu
rencana layananterpadu

c. Dilakukan evaluasi kesesuaian Petugas pemberi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian layanan
pelaksanaan rencana terapi pelayanan klinis:dokter layanan klinis klinis dengan rencana terapi/rencana
dan/atau rencana asuhan dengan dan perawat asuhan (SPO audit klinis)
kebijakan dan prosedur

d. Dilakukan tindak lanjut jika Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut
terjadi ketidaksesuaian antara pelayanan klinis:dokter lanjut hasil evaluasi terhadap hasil evaluasi
rencana layanan dengan kebijakan dan perawat
dan prosedur

e. Dilakukan evaluasi terhadap Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan


pelaksanaan dan hasil tindak lanjut. tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.

Maksud dan Tujuan :


Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bek
dilakukan. Dalam menyusun rencana layanantersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan me

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
kesehatan melibatkan pasien dalam layanan klinis rencana layanan: apakah ketetapan untuk melibatkan pasien
menyusun rencana layanan melibatkan pasien, dalam menyusun rencana layanan,
menjelaskan, menerima dan SPO melibatkan pasien dalam
reaksi pasien, penyusunan rencana layanan
memutuskan bersama
pasien

b. Rencana layanandisusun untuk Rekam medis Rencana layanan


setiap pasien dengan kejelasan
tujuan yang ingin dicapai

c. Penyusunan rencana layanan Rekam medis, Pasien, Rencana layanan, proses


tersebut mempertimbangkan petugas pemberi penyusunan rencana
kebutuhan biologis, psikologis, pelayanan layanan
sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
d. Bila memungkinkan dan Pasien, petugas pemberi Proses pemberian SK Kepala Puskesmas tentang hak
tersedia, pasien/keluarga pasien layanan klinis layanan pasien untuk memilih tenaga
diperbolehkan untuk memilih kesehatan
tenaga/ profesi kesehatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan (tim interprofesi) dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing an
Maksud dan Tujuan :
v Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yan
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Layanan dilakukan secara Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
paripurna untuk mencapai hasil layanan klinis, rekam terpadu
yang diinginkan oleh tenaga medis
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien

b. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
disusun dengan tahapan waktu layanan klinis, rekam terpadu
yang jelas medis
c. Rencana layanan tersebut Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan SPO layanan terpadu
dilaksanakan dengan layanan klinis, rekam terpadu
mempertimbangkan efisiensi medis
pemanfaatan sumber daya manusia

d. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan identifikasi SPO penyusunan layanan terpadu
pada pasien dipertimbangkan sejak layanan klinis, rekam risiko
awal dalam menyusun rencana medis
layanan

e. Efek samping dan risiko Pasien, petugas pemberi informasi tentang efek SPO pemberian informasi ttg efek
pengobatan diinformasikan layanan klinis, rekam samping dan risiko samping dan risiko pengobatan
medis pengobatan

f. Rencana layanan tersebut rekam medis Pendokumentasian Rekam medis


didokumentasikan dalam rekam rencana layanan terpadu
medis

g. Rencana layanan yang disusun Pasien, petugas pemberi Pendidikan pasien SPO pendidikan/penyuluhan pasien
juga memuat layanan klinis, rekam
pendidikan/penyuluhan pasien. medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.

Maksud dan Tujuan :


v Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling te
yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informe
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerluka
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang di
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Pasien/keluarga pasien Pasien/Keluarga pasien Pemberian informasi ttg SPO informed consent
memperoleh informasi mengenai yang ditunjuk tindakan
tindakan medis/pengobatan tertentu medis/pengobatan yang
yang berisiko yang akan dilakukan berisiko

b. Tersedia formulir persetujuan Form informed consent


tindakan medic/pengobatan
tertentu yang berisiko

c. Tersedia prosedur untuk SPO informed consent


memperoleh persetujuan tersebut

d. Pelaksanaan informed consent Pasien, Petugas, rekam Pelaksanaan informed Dokumen bukti pelaksanaan
didokumentasikan. medis consent informed consent pada rekam medis
e. Dilakukan evaluasi dan tindak SPO evaluasi informed consent,
lanjut terhadap pelaksanaan hasil evaluasi, tindak lanjut
informed consent.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

Kriteria :
yang jelas

Maksud dan Tujuan :


v Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kese
yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehin
dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia prosedur rujukan yang SPO rujukan


jelas serta jejaring fasilitas rujukan

b. Proses rujukan dilakukan Pasien, petugas pemberi Proses rujukan ke sarana SPO rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien layanan kesehatan lain
untuk menjamin kelangsungan
layanan
c. Tersedia prosedur pasein, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur SPO persiapan pasien rujukan
mempersiapkan pasien/ keluarga layanan persiapan paisen rujukan
pasien untuk dirujuk

d. Dilakukan komunikasi dengan petugas pemberi layanan komunikasi dengan SPO rujukan
fasilitas kesehatan yang menjadi fasilitas kesehatan
tujuan rujukan untuk memastikan sasaran rujukan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

Maksud dan Tujuan :


Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan har
pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan
meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluar
kapan rujukan harus dilakukan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Informasi tentang rujukan pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SPO rujukan
disampaikan dengan cara yang layanan informasi ttg rujukan
mudah dipahami oleh pada pasien
pasien/keluarga pasien
b. Informasi tersebut mencakup pasien, petugas pemberi isi informasi rujukan SPO rujukan
alasan rujukan, sarana tujuan layanan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

c. Dilakukan kerjasama dengan MOU dengan fasilitas kesehatan


fasilitas kesehatan lain untuk rujukan
menjamin kelangsungan asuhan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pasien. S
fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pas
dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Informasi klinis pasien atau Pasien, Petugas Resume klinis pasien SPO rujukan, sample resume klinis
resume klinis pasien dikirim ke kesehatan yang dirujuk pasien yang dirujuk
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.

b. Resume klinis memuat kondisi Pasien, petugas Isi resume klinis


pasien. kesehatan
c. Resume klinis memuat prosedur Pasien, petugas Isi resume klinis
dan tindakan-tindakan lain yang kesehatan
telah dilakukan

d. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis


kebutuhan pasien akan pelayanan kesehatan
lebih lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Maksud dan Tujuan :
v Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat denga
merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus menerus. Pad
namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama trans

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Selama proses rujukan secara Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien SPO rujukan
langsung semua pasien selalu pelayanan selama proses rujukan
dimonitor.

b. Kompetensi staf yang Persyaratan kompetensi petugas


melakukan monitor sesuai dengan yang melakukan monitoring dan
kondisi pasien. bukti pelaksanaannya

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Maksud dan Tujuan :
v Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang rencan
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed
harus dipandu dengan standard pelayanan yang berlaku di puskesmas, sesuai dengan kemampuan puske
memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Un
pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.

v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau st
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia pedoman dan SPO pelayanan klinis


prosedur pelayanan klinis

b. Penyusunan dan penerapan Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan dan


rencana layanan mengacu pada layanan penerapan rencana
pedoman dan prosedur yang layanan
berlaku
c. Layanan dilaksanakan sesuai Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan
dengan pedoman dan prosedur layanan layanan
yang berlaku
d. Layanan diberikan sesuai Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan
dengan rencana layanan layanan layanan

e. Layanan yang diberikan Rekam medis


kepada pasien didokumentasikan

f. Perubahan rencana layanan Rekam medis


dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien.

g. Perubahan tersebut dicatat Rekam medis


dalam rekam medis

h. Jika diperlukan tindakan medis, Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan informed Rekam medis
pasien/keluarga pasien layanan consent
memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed
consent.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasa
pasien gawat darurat 24 jam
v Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas m
dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Kasus-kasus gawat darurat Daftar kasus-kasus gawat


dan/atau berisiko tinggi yang biasa darurat/berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi ditangani

b. Tersedia kebijakan dan Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
prosedur penanganan pasien gawat layanan pasien gawat darurat
darurat (emergensi)

c. Tersedia kebijakan dan Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur Kebijakan dan SPO penanganan
prosedur penanganan pasien layanan pasien berisiko tinggi
berisiko tinggi

d. Terdapat kerjasama dengan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan rujukan MOU kerjasama
sarana kesehatan yang lain, apabila layanan
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
e. Tersedia prosedur pencegahan Petugas pemberi layanan Pelaksanaan Panduan, SPO kewaspadaan
(kewaspadaan universal) terhadap kewaspadaan universal universal
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Maksud dan Tujuan :
v Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh ka
prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Penanganan, penggunaan dan SK Kepala Puskesmas dan SPO


pemberian darah dan produk darah penanganan, penggunaan dan
diarahkan oleh kebijakan dan pemberian darah dan produk darah
prosedur yang baku

b. Darah dan produk darah Dokter, perawat, bidan Pelaksanaan pemberian Rekam medis pasien yang mendapat
diberikan sesuai kebijakan dan darah dan produk darah transfusi atau produk darah
prosedur

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Maksud dan Tujuan :
Untuk mengetahui mutu layananyang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan anal
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian ha
klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, d

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Ditetapkan Indikator untuk Daftar indikator klinis yang


memantau dan menilai pelaksanaan digunakan untuk pemantauan dan
layanan klinis. evaluasi layanan klinis

b. Pemantauan dan penilaian Petugas pemberi layanan Pelaksanaan pemantauan


terhadap layanan klinis dilakukan dan penilaian dengan
secara kuantitatif maupun kualitatif menggunakan indikator
yang ditetapkan

c. Tersedia data yang dibutuhkan Data hasil monitoring dan evaluasi


untuk mengetahui pencapaian
tujuan dan hasil pelaksanaan
layanan klinis

d. Dilakukan analisis terhadap Petugas pemberi layanan Proses analisis Data hasil analisis hasil monitoring
indicator yang dikumpulkan pencapaian indikator dan evaluasi
e. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi layanan Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis tersebut monitoring dan evaluasi
untuk perbaikan layanan klinis.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Maksud dan Tujuan :
v Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghargas
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia prosedur untuk SPO identifikasi dan penanganan


mengidentifikasi keluhan keluhan
pasien/keluarga pasien mengenai
kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan

b. Tersedia prosedur untuk SPO identifikasi dan penanganan


menangani dan menindaklanjuti keluhan
keluhan tersebut

c. Keluhan pasien/keluarga Pasien, Petugas pemberi Tindak lanjut keluhan Hasil identifikasi keluhan, analisis
pasien ditindak lanjuti layanan pasein/keluarga dan tindak lanjut
d. Dilakukan dokumentasi tentang Dokumentasi hasil identifikasi,
keluhan dan tindak lanjut keluhan analisis, dan tindak lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
Maksud dan Tujuan :
v Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksanaan n
perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan puskesmas, dan dipadukan
melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia kebijakan dan SK Kepala Puskesmas dan SPO


prosedur untuk menghindari untuk menghindari pengulangan
pengulangan yang tidak perlu yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan

b. Tersedia kebijakan dan SK Kepala Puskesmas dan SPO


prosedur untuk menjamin layanan klinis yang menjamin
kesinambungan pelayanan kesinambungan layanan
c. Layanan klinis dan pelayanan Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan layanan
penunjang yang dibutuhkan layanan yang menjamin
dipadukan dengan baik, sehingga kesinambungan
tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan peng
kesehatan yang lebih memadai.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melan
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak
memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membua
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya dib
pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SK Kepala Puskesmas dan SPO
memberitahukan pasien dan pelayanan informasi ttg hak tentang hak menolak atau tidak
keluarganya tentang hak mereka menolak dan tidak melanjutkan pengobatan
untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
melanjutkan pengobatan.
b. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian
memberitahukan pasien dan layanan informasi ttg
keluarganya tentang konsekuensi konsekuensi keputusan
dari keputusan mereka. untuk menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan

c. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petuas pemberi Pelaksanaan pemberian


memberitahukan pasien dan layanan informasi ttg tanggung
keluarganya tentang tanggung jawab berkaitan dengan
jawab mereka berkaitan dengan keputusan menolak atau
keputusan tersebut. tidak melanjutkan
pengobatan

d. Petugas pemberi pelayanan Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian


memberitahukan pasien dan layanan informasi tentang
keluarganya tentang tersedianya tersedianya alternatif
alternatif pelayanan dan pelayanan dan
pengobatan. pengobatan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria :
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar pro

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pel
v Kebijakan dan prosedur memuat:
Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara dewasa dan anak atau pertimbangan k
Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
Persyaratan persetujuan khusus
Frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
Kualifikasi dan keterampilan petugas pelaksana
Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi

v Persyaratan kompetensi:
Tehnik melakukan sedasi
Monitoring yang tepat
Respons terhadap komplikasi
Penggunaan zat-zat reversal
Bantuan hidup dasar

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia pelayanan anestesi lokal SK tentang jenis-jenis sedasi yang


dan sedasi sesuai kebutuhan di dapat dilakukan di puskesmas.
puskesmas

b. Pelayanan anestesi lokal dan SK tentang tenaga kesehatan yang


sedasi dilakukan oleh tenaga mempunyai kewenangan melakukan
kesehatan yang kompeten sedasi
c. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi layanan Pemberian anestesi lokal SPO pemberian anestesi lokal dan
sedasi dipandu dengan kebijakan dan sedasi sedasi di puskesmas
dan prosedur yang jelas

d. Selama pemberian anestesi lokal Petugas pemberi layanan Monitoring pasien SK dan SPO monitoring status
dan sedasi petugas melakukan selama pemberian fisiologi pasien selama pemberian
monitoring status fisiologi pasien anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan sedasi

e. Anestesi lokal, sedasi dan tehnik Rekam medis Pencatatan pemberdian


anestesi lokal dan sedasi ditulis anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis pasien dan tehnik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta sta

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pel
kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor terse
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
a. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Proses kajian sebelum SK tentang jenis-jenis pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi melakukan tindakan minor yang dapat dilakukan di
minor melakukan kajian sebelum pembedahan puskesmas. SPO tindakan
melaksanakan pembedahan pembedahan

b. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasar hasil kajian

c. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien SPO tindakan pembedahan
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien

d. Sebelum melakukan tindakan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan informed SPO informed consent
harus mendapatkan persetujuan gigi consent
dari pasien/keluarga pasien

e. Pembedahan dilakukan Pasien, dokter, dokter Pelaksanaan SPO tindakan pembedahan


berdasarkan prosedur yang gigi pembedahan
ditetapkan
f. Laporan/catatan operasi Rekam medis Pencatatan laporan
dituliskan dalam rekam medis operasi
g. Status fisiologi pasien dimonitor Pasien, dokter, dokter Monitoring status SPO tindakan pembedahan
terus menerus selama dan segera gigi fisiologis pasien
setelah pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan lay
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
Maksud dan Tujuan :
v Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan p
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasi
pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien terma
Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka dilakukan dengan pe
dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Penyusunan dan pelaksanaan Pasien, petugas pemberi Pendidikan/penyuluhan SK dan SPO pendidikan/penyuluhan
layanan mencakup aspek layanan, rekam medis pada pasien, Catatan pada pasien
penyuluhan kesehatan pendidikan/penyuluhan
pasien/keluarga pasien pada pasien pada rekam
medis
b. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas pemberi Materi Panduan penyuluhan pada pasien
kesehatan mencakup informasi layanan, rekam medis pendidikan/penyuluhan
mengenai penyakit, penggunaan pada pasien, Catatan
obat, peralatan medik, aspek etika pendidikan/penyuluhan
di puskesmas dan PHBS. pada pasien pada rekam
medis

c. Tersedia metode dan media Pasien, petugas pemberi Metoda Panduan penyuluhan pada pasien
penyuluhan/pendidikan kesehatan layanan, rekam medis pendidikan/penyuluhan
bagi pasien/ dan keluarga dengan pada pasien, Catatan
memperhatikan kondisi pendidikan/penyuluhan
sasaran/penerima informasi (misal pada pasien pada rekam
medis
bagi yang tidak bisa membaca

d. Dilakukan penilaian terhadap Pasien, petugas pemberi Penilaian efektivitas


efektivitas penyampaian informasi layanan, rekam medis pendidikan/penyuluhan
kepada pasien/keluarga pasien agar pada pasien, Catatan
mereka dapat berperan aktif dalam pendidikan/penyuluhan
proses layanan dan memahami pada pasien pada rekam
medis
konsekuensi layanan yang
diberikan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
*)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Maksud dan Tujuan :
v Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien. Maka
pasien dan preferensi diet, rencana pelayanan, harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam pe
pasien dapat, bila sesuai, berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya, agama,
asesmen kebutuhan pasien dan rencana asuhan, Dokter atau pemberi pelayanan lainnya yang kompeten
sesuai bagi pasien. Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan ma
berbagai macam makanan yang konsisten dengan status gizinya.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Makanan atau nurtisi yang Pasien, petugas pemberi Ketersediaan pemberian SPO pemberian nutrisi pada pasien
sesuai untuk pasien, tersedia secara nutrisi nutrisi secara reguler rawat inap
reguler

b. Sebelum memberi makan Petugas pemberi nutrisi Pemesanan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
pasien, telah dipesan makanan untuk pasien rawat inap rawat inap
untuk semua pasien rawat inap dan
dicatat.

c. Pesanan didasarkan atas status Petugas gizi Penyusunan rencana SPO pemberian nutrisi pada pasien
gizi dan kebutuhan pasien asuhan gizi pasien rawat rawat inap
inap
d. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
makanan bagi pasien konsisten nutrisi rawat inap: memberi pilihan
dengan kondisi dan pelayanannya makanan pada pasien. Daftar menu

e. Bila keluarga menyediakan Pasien, keluarga, Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
makanan, mereka diberikan petugas pemberi nutrisi tentang pembatasan diit keluarga menyediakan makanan
edukasi tentang pembatasan diet pasien
pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini yang berlaku.

Maksud dan Tujuan :


v Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan se
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminas
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi en
khusus pasien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Makanan disiapkan dengan Petugas pemberi nutrisi Proses penyiapan dan SPO penyiapan makanan dan
cara mengurangi risiko distribusi makanan distribusi makanan yang aman
kontaminasi dan pembusukan
b. Makanan disimpan dengan Petugas pemberi nutrisi Proses penyimpanan SPO penyimpanan makanan dan
cara mengurangi risiko makanan dan bahan bahan makanan
kontaminasi dan pembusukan makanan

c. Distribusi makanan secara Pasien, petugas pemberi Distribusi makanan SPO distribusi makanan
tepat waktu, dan memenuhi nutrisi
permintaan khusus

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)

Maksud dan Tujuan :


v Pada asesmen awal, pasien diperiksa / ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini ak
lebih lanjut. Bila ternyata ada risiko nutrisi, dibuat rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor
perawat dan ahli diet dan kalau perlu keluarga pasien, bekerjasama merencanakan dan memberikan terap

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Pasien yang pada asesmen Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan asuhan gizi SPO asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, nutrisi, ahli gizi pada pasien dengan
mendapat terapi gizi. risiko nutrisi

b. Suatu proses kerjasama dipakai Pasien, dokter, perawat, Komunikasi dan SPO asuhan gizi
untuk merencanakan, memberikan ahli gizi, petugas koordinasi dalam
dan memonitor terapi gizi pemberi nutrisi pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi
c. Respon pasien terhadap terapi Dokter, perawat, ahli Monitoring respon
gizi dimonitor gizi pasien terhadap terapi
gizi

d. Respon pasien terhadap terapi Rekam medis Pencatatan respon pasien


gizi dicatat dalam rekam medisnya terhadap terapi gizi

**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulanga
perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mek
tersebut. Jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan, puskesmas menetapkan kebijakan
dalam mengatasi hal tersebut. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran d
pasien/keluarga

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Tersedia prosedur pemulangan Pasien, Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan SPO pemulangan pasien dan tindak
dan/tindak lanjut pasien pasien dan tindak lanjut lanjut pasien
b. Ada penanggungjawab dalam Dokter, perawat Penanggung jawab SK tentang penetapan penanggung
pelaksanaan proses pemulangan pemulangan pasien jawab dalam pemulangan pasien
dan/tindak lanjut tersebut

c. Tersedia kriteria yang Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan Kriteria pemulangan pasien dan
digunakan untuk menetapkan saat pasien dan tindak lanjut tindak lanjut
pemulangan dan/tindak lanjut sesuai dengan kriteria
pasien

d. Tersedia umpan balik dari Bukti umpan balik dari sarana


sarana kesehatan lain yang kesehatan lain
menerima pasien, apabila
dilakukan pemulangan dan/tindak
lanjut pasien antar sarana
kesehatan.

e. Tersedia prosedur dan Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan prosedur SPO alternatif penanganan pasien
alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi
yang memerlukan tindak lanjut tidak mungkin dilakukan
rujukan akan tetapi tidak mungkin
dilakukan

*) untuk puskesmas dengan rawat inap

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain
Maksud dan Tujuan :
v Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas keseh
memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Informasi yang dibutuhkan Pasien, dokter, perawat Pemberian informasi SPO pemulangan pasien dan tindak
mengenai tindak lanjut layanan tentang tindak lanjut lanjut pasien, SPO rujukan
diberikan oleh petugas kepada layanan pada saat
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau rujukan
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain

b. Petugas mengetahui bahwa Dokter, perawat Cara mengetahui bahwa


informasi yang disampaikan informasi yang diberikan
dipahami oleh pasien/ keluarga dipahami
pasien
c. Dilakukan evaluasi periodik Dokter, perawat Evaluasi terhadap SPO evaluasi terhadap prosedur
terhadap prosedur pelaksanaan prosedur penyampaian penyampaian informasi, bukti
penyampaian Informasi tersebut informasi evaluasi dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien

Maksud dan Tujuan :


Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan keb
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan k

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

a. Dilakukan identifikasi Pasien, petugas pemberi Proses transportasi SPO tranportasi rujukan
kebutuhan dan pilihan pasien layanan rujukan
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani, selama
proses rujukan?

b. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas pemberi Pemberian informasi SPO rujukan
sarana yang dapat menyediakan layanan tentang alternatif sarana
pelayanan rujukan tersebut, tujuan rujukan, peluang
pasien/keluarga pasien diberi bagi pasien dan keluarga
informasi yang memadai dan diberi untuk memilih tujuan
rujukan
kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan

c. Kriteria rujukan dilakukan Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan rujukan SPO rujukan, Kriteria pasien-pasien
sesuai dengan SPO rujukan, sesuai kriteria rujukan yang perlu/harus dirujuk

d. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi layanan, Pelaksanaan persetujuan SPO rujukan, form persetujuan
dari pasien/ keluarga pasien rekam medis rujukan rujukan
asi Pasien (LKBP)
80% terpenuhi

AN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.1. Proses Pendaftaran

madai.

7.1.1. Prosedur pendaftaran

si dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Keterangan yang


as tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dapat merujuk
perhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puskesmas,
atan pasien dan petugas.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.1.2. Informasi tentang

rmasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan


hatikan latar belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.1.3. Hak dan kewajiban
a pasien. Pimpinan puskesmas harus mengetahui dan mengerti
esuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
ggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. Untuk
berusaha memahami tanggungjawab mereka dalam hubungannya
peroleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana

i puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pasien dan


tuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait dalam
layani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
UU No 36/2009 tentang kesehatan, UU
No 44/2009 tentang rumah sakit

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.1.4. Tahapan pelayanan

ari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang
sebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam
ar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.1.5. Kendala fisik,

yai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, cacat fisik, bicara


yang membuat proses asesmen dan penerimaan asuhan sangat
engurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut
berikan pelayanan.

Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

AN
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.2. Pengkajian

7.2.1. Proses kajian awal

jian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien


n informasi khusus dan prosedur untuk mendapat informasi,
dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana proses ini

minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan


izinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi.
ir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

Standar profesi pelayanan medis, Standar


asuhan keperawatan

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.2.2. Hasil kajian dicatat

kam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus
pada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan pada saat

pkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak

view/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh karena itu


n lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini
lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai acuan


0
5
10

0
5
10

0
5
10

ng medis dan keperawatan 80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.2.3. Pasien dengan
ifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai
ra/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat
mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan diberikan

apat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi


i.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman Triase

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

AN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.3. Keputusan Layanan

enanganan tim (yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan dan petugas

7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau


n diagnosis keperawatan

tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan


hatan yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kajian awal

evaluasi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.3.2. Terdapat peralatan

n juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian
g sesuai dengan standar puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan,

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Standar peralatan klinis di puskesmas

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

AN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.4. Rencana Layanan

n (tim interprofesi) disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan

7.4.1. Terdapat prosedur yang


penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh


tandar pelayanan yang ditetapkan. Outcome klinis tergantung
an standar pelayanan klinis.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.4.2. Rencana layanan
ilai budaya pasien.
beri peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan
ocial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.4.3. Rencana layanan
ari masing-masing anggotanya.

Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan


sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tanggung

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.4.4. Persetujuan tindakan

yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed


asan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan pelayanan
Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat
ujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam kebijakan

yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat


mulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga
Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi

AN 20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.5. Rencana rujukan.

7.5.1. Terdapat prosedur rujukan

k ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan


r yang jelas sehingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.5.2. Rencana rujukan dan

ng rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
amin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien
ehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.5.3. Fasilitas rujukan
as pada saat mengirim pasien

bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada


kondisi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.5.4. Selama proses rujukan

ang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau
erus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dimonitor,
pingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

AN
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6. Pelaksanaan layanan

7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai

as tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan


kumen informed consent/informed choice. Pelaksanaan layanan
emampuan puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila
yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan,

pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, contoh:

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelayanan klinis dari organisasi
profesi 0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.6.2. Pelaksanaan layanan
dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan

k bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
Panduan Kewaspadaan Universal

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.6.3. Penanganan,

iko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.4. Hasil pemantauan

pengukuran dan analisis terhadap indicator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil


an klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: indikator
ga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.6.5. Seluruh petugas

n dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan


an kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
untuk perbaikan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.6.6. Pelaksanaan layanan

pun pelaksanaan nya harus menghindari pengulangan yang tidak


as, dan dipadukan sebagai hasil kajian dalam merencanakan dan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.6.7. Pasien dan keluarga
dak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas

untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang


rmasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih

ka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan


n keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan dan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

AN 20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.7. Pelayanan Anestesi Lokal,
7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan
uran serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

awat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-

u pertimbangan khusus

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.7.2. Pelayanan bedah di
dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

awat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-


bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan peraturan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

AN 20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.8. Penyuluhan/pendidikan

n dan pelaksanaan layanan.


7.8.1. Pasien/keluarga

kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu


utuhan klinis pasien, oleh karena itu penyuluhan dan pendidikan
pada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
kukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien
keluarga.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

AN 20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi
7.9.1. Pilihan berbagai variasi

ihan pasien. Makanan yang sesuai dengan umur pasien, budaya


rtisipasi dalam perencanaan dan seleksi makanan, dan keluarga
n budaya, agama, dan tradisi dan praktek lain. Berdasarkan
a yang kompeten memesan makanan atau nutrien lain yang
mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilarang / kontra
i obat dengan makanan. Bila mungkin, pasien ditawarkan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.9.2. Penyiapan makanan,
ni yang berlaku.

keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peraturan dan


risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistribusikan
produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.9.3. Pasien yang berisiko

trisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke nutrisionis untuk asesmen


pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medisnya. Dokter,
memberikan terapi gizi.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

yang memerlukan terapi gizi.


80% terpenuhi

AN 20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.10. Pemulangan dan tindak

7.10.1. Pemulangan dan/tindak


yang standar

sedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang


in, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan
apkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternative
atikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kemandirian

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.10.2. Pasien/ keluarga pasien
a kesehatan yang lain.
ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga
timal.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
7.10.3. Pelaksanaan rujukan
lan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian
as perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan Laboratorium.
Standar : 8.1. Pelayana
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.

Kriteria : 8.1.1. Pemerik


laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan

Maksud dan Tujuan :


v Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan pengalamanny
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu
menetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di puskesmas

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium yang laboratorium yang tersedia, SPO
dapat dilakukan dipuskesmas pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab
b. Tersedia jenis dan jumlah Pasien, petugas Jam buka pelayanan, Pola ketenagaan , persyaratan
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium ketersediaan pelayanan, kompetensi, ketentuan jam buka
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan laboratorium pelayanan
pelayanan oleh petugas yang
kompeten

c. Pemeriksaan laboratorium Petugas lab Pemenuhan persyaratan Persyaratan kompetensi


dilakukan oleh analis/petugas yang kompetensi analis/petugas lab
terlatih dan berpengalaman

d. Interpertasi hasil pemeriksaan Petugas lab Pelaksanaan interpertasi Persyartan kompetensi petugas yang
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan lab melakukan interpertasi hasil
petugas yang terlatih dan pemeriksaan lab
berpengalaman.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.2. Terdap


dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium

Maksud dan Tujuan :


Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerima
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan b
berbahaya dan beracun (B3

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia kebijakan dan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO permintaan pemeriksaan,
prosedur untuk permintaan penerimaan spesiamen, pengambilan
pemeriksaan, penerimaan dan penyimpanan spesimen
spesimen, pengambilan dan
penyimpan spesimen

b. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab
laboratorium

c. Dilakukan pemantauan secara Kepala puskesmas, Pemantauan berkala SPO pemantauan pelaksanaan
berkala terhadap pelaksanaan penanggung pelaksanaan prosedur prosedur pemeriksaan lab, hasil
prosedur tersebut jawab/koordinator pemantauan, tindak lanjut
layanan klinis pemantauan

d. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO penilaian ketepatan waktu
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan penyerahan hasil, hasil evaluasi dan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu tindak lanjut hasil evaluasi
layanan klinis penyerahan hasil lab
e. Tersedia kebijakan dan Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
prosedur pemeriksaan di luar jam Petugas lab kerja
kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)

f. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab yang berisiko
untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab tinggi
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)

g. Tersedia prosedur kesehatan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO kesehatan dan keselamatan
dan keselamatan kerja, dan alat kerja bagi petugas
pelindung diri bagi petugas
laboratorium

h. Dilakukan pemantauan Petugas lab Pelaksanaan prosedur, SPO penggunaan alat pelindung
terhadap penggunaan alat pemantauan terhadap diri, SPO pemantauan terhadap
pelindung diri dan pelaksanaan pelaksanaan prosedur penggunaan alat pelindung diri
prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
i. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan bahan berbahaya
bahan berbahaya dan beracun, dan dan beracun, SPO pengelolaan
limbah medis hasil pemeriksaan limbah hasil pemeriksaan lab
laboratorium

j. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan reagen
reagen di laboratorium

k. Dilakukan pemantauan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan limbah
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.3. Hasil pe


laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium Hasil dilaporkan dalam keran
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darura
diluar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen , , seperti dari unit gawat darurat diberika
perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar rumah sakit, laporan hasil pemerik
harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu SK tentang waktu penyampaian
menetapkan waktu yang Petugas lab penyampaian hasil laporan hasil pemeriksaan lab, SK
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan lab tentang waktu penyampaian laporan
pemeriksaan. hasil pem lab untuk pasien urgen
(cito)

b. Ketepatan waktu melaporkan Pasien, dokter, perawat, Pemantauan pelaksanaan SPO pemantauan waktu
hasil pemeriksaan yang Petugas lab pelaporan hasil penyampaian hasil pem lab untuk
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan lab untuk pasien urgen/gawat darurat. Hasil
pasien urgen/gawat pemantauan
darurat

c. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu Hasil pemantauan pelaporan hasil
dalam kerangka waktu guna Petugas lab penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan lab

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.4. Ada pros


melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Maksud dan Tujuan :
v Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan diluar bata
normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi rumah sakit untuk mengemb
suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaim
mendokumentasikan komunikasi ini.

v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat, Kolaborasi dalam SPO pelaporan hasil pemeriksaan
untuk mengembangkan prosedur petugas lab penyampaian hasil lab lab yang kritis, Rekam medis
untuk pelaporan hasil yang kritis yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik

b. Prosedur ini menetapkan nilai SPO pelaporan hasil pemeriksaan


ambang kritis untuk setiap tes lab yang kritis: penetapan nilai
ambang kritis untuk tiap tes
c. Prosedur menetapkan oleh Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur: SPO pelaporan hasil pemeriksaan
siapa dan kepada siapa hasil yang petugas lab aiapa dan kepada siapa lab yang kritis, Rekam medis
kritis dari pemeriksaan diagnostik hasil pemeriksaan kritis
harus dilaporkan dilaporkan

d. Prosedur menetapkan apa yang Rekam medis Pencatatan hasil lab yang
dicatat didalam rekam medis kritis
pasien

e. Proses dimonitor untuk Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil montiroing,
memenuhi ketentuan dan penanggung prosedur penyampaian tindak lanjut monitoring, rapat-rapat
dimodifikasi berdasarkan hasil jawab/koordinator hasil lab yang kritis mengenai monitoring pelaksanaan
monitoring layanan klinis pelayanan lab

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.5. Reagensi


dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.

Maksud dan Tujuan :


v Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu p
yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia di simpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pe
tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas

Dokumen Eksternal sebagai acuan


a. Ditetapkan reagensia esensial SK tentang jenis reagensia esensial
dan bahan lain yang harus tersedia dan bahan lain yang harus tersedia

b. Reagensia esensial dan bahan Petugas lab Ketersediaan reagensia, SK tentang menyatakan kapan
lain tersedia, dan ada proses untuk buffer stock reagen di reagensia tidak tersedia (batas
menyatakan kapan reagen tidak lab buffer stock untuk melakukan order)
tersedia.

c. Semua reagensia disimpan dan Petugas lab Penyimpanan dan SPO penyimpanan dan distribusi
didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia reagensia
pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya

d. Laboratorium telah memiliki Petugas lab Pelaksanaan panduan Panduan tertulis untuk evaluasi
pedoman tertulis dan mengikutinya reagensi, bukti evaluasi dan tindak
untuk mengevaluasi semua lanjut
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
e. Semua reagensia dan larutan Petugas lab Pelaksanaan SPO SPO pelabelan
diberi label secara lengkap dan pelabelan
akurat.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.6. Ditetapka


normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium

Maksud dan Tujuan :


Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksnakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus te
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilen
pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas SK rentang nilai yang menjadi
menetapkan nilai/rentang nilai rujukan hasil pemeriksaan lab
rujukan untuk setiap pemeriksaan
yang dilaksanakan.
b. Rentang-nilai rujukan ini harus Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
disertakan dalam catatan klinis petugas lab pemeriksaan lab
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan.

c. Rentang-nilai dilengkapi bila Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
pemeriksaan dilaksanakan petugas lab pemeriksaan lab luar
laboratorium luar.

d. Rentang-nilai dievaluasi dan Dokter, Petugas lab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi terhadap rentang nilai,
direvisi berkala seperlunya. terhadap rentang nilai hasil evaluasi dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.7. Pengenda


dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium

Maksud dan Tujuan :


Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan
ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia kebijakan dan Petugas lab pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian mutu
prosedur pengendalian mutu pengendalian mutu laboratorium
pelayanan laboratorium

b. Dilakukan kalibrasi atau Petugas lab Pelaksanaan kalibrasi SPO kalibrasi dan validasi
validasi instrumen/alat ukur tepat dan validasi instrumen
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur

c. Terdapat bukti dokumentasi Bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi


dilakukannya kalibrasi atau atau validasi
validasi, dan masih berlaku,

d. Apabila ditemukan Petugas lab Pelaksanaan perbaikan SPO perbaikan, bukti pelaksanaan
penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan
perbaikan

e. Dilakukan pemantapan mutu SK tentang PME, Hasil PME


eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yang
kompeten.
f. Terdapat mekanisme rujukan Petugas lab Pelaksanaan rujukan SPO rujukan laboratorium
spesimen dan pasien bila
laboratorium tidak dilakukan di
puskesmas, dan puskesmas
memastikan bahwa pelayanan
tersebut diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien di fasilitas
kesehatan yang lain.

g. Terdapat bukti dokumentasi Petugas lab Pelaksanaan PMI dan SPO PMI dan PME, Bukti
dilakukannya pemantapan mutu PME pelaksanaan PMI dan PME
internal dan eksternal

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.1.8. Program k


(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan

Maksud dan Tujuan :


v Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Prog
mengatur praktek keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien apabila berada di laboratorium. Prog
laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di puskesmas.
v Program keselamatan di laboratorium termasuk :
Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktek keamanan kerja.
Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun peral
baru

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat program Petugas lab Pelaksanaan program Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko laboratorium laboratorium, Bukti pelaksanaan
keselamatan yang potensial di program
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.

b. Program ini adalah bagian dari Kerangka acuan program


program keselamatan di puskesmas keselamatan/keamanan
laboratorium, dan Panduan Program
Keselamatan Pasien di Puskesmas
c. Petugas laboratorium Petugas lab Pelaporan kegiatan SPO pelaporan program
melaporkan kegiatan pelaksanaan program keselamatan keselamatan dan pelaporan insidens,
program keselamatan kepada Bukti laporan
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insidens keselamatan.

d. Terdapat kebijakan dan Kepala Puskesmas Proses Penanganan dan SK dan SPO tentang penanganan
prosedur tertulis tentang Petugas laboratorium pembuangan bahan dan pembuangan bahan berbahaya
penanganan dan pembuangan berbahaya
bahan berbahaya

e. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas lab Pelaksanaan manajemen SPO penerapan manajemen risiko
dan tindak lanjut risiko risiko di laboratorium lab, bukti pelaksanaan manajemen
keselamatan di laboratorium risiko:identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko
f. Staf laboratorium diberikan Petugas lab Pelaksanaan orientasi SPO orientasi prosedur dan praktik
orientasi untuk prosedur dan keselamatan/keamanan kerja, bukti
praktek keselamatan/keamanan pelaksanaan program orientasi
kerja

g. Staf laboratorium mendapat Petugas lab PelaKsanaan pendidikan SPO pelatihan dan pendidikan untuk
pelatihan-pendidikan untuk dan pelatihan prosedur baru, bahan berbahaya,
prosedur baru dan penggunaan peralatan b aru, bukti pelaksanaan
bahan berbahaya yang baru, pendidikan dan pelatihan
maupun peralatan yang baru.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan obat
Standar : 8.2. Obat yang
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria : 8.2.1. Berbagai
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan in
didasarkan pada misi puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu daftar (formularium
semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan ob
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan kese
pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau seb
yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang keku
obat tersebut dan saran untuk penggantinya.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metoda penilaian, SPO penilaian, pengendalian,
digunakan untuk menilai dan pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
mengendalikan penyediaan dan penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat

b. Terdapat kejelasan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur SPO penyediaan dan penggunaan
penyediaan dan penggunaan obat obat

c. Ada kejelasan siapa yang SK Penanggung jawab pelayanan


bertanggungjawab obat

d. Ada kebijakan dan prosedur Kepala puskesmas, Bagaimana menjamin SK dan SPO tentang penyediaan
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab ketersediaan obat di obat yang menjamin ketersediaan
obat yang seharusnya ada farmasi, pelaksana puskesmas obat
e. Tersedia pelayanan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK tentang pelayanan obat 24 jam
selama tujuh hari dalam seminggu pelayanan obat 24 jam
dan 24 jam pada puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat

f. Tersedia daftar formularium Formularium obat


obat puskesmas

g. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi ketersediaan obat
lanjut ketersediaan obat ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi
dibandingkan dengan formularium dan tindak lanjut

Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian peresepan
lanjut kesesuaian peresepan dengan kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi
formularium. dengan formularium dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.2.2. Peresepan,


dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif

Maksud dan Tujuan :


v Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, unda
undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, puskesmas perlu mengidentifikasi petugas tambahan yang diijinkan un
memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka puskesm
menetapkan dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelay
peresepan, pencatatan dan pelaporan.

v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat ketentuan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
yang berhak memberikan resep yang berhak memberi resep

b. Terdapat ketentuan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
yang menyediakan obat dengan yang berhak menyediakan obat
persyaratan yang jelas

c. Apabila persyaratan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan dalam yang diberi kewenangan
penyediaan obat tidak dapat menyediakan obat tetapi belum
dipenuhi, petugas tersebut sesuai persyaratan
mendapat pelatihan khusus.
d. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO peresepan, pemesanan,
peresepan, pemesanan, dan dan pengelolaan obat
pengelolaan obat

e. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi pelaksanaan prosedur SPO menjaga tidak terjadinya
menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluarsa,
pemberian obat yang kedaluwarsa pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
kepada pasien stok/kendali

f. Dilakukan pengawasan Petugas farmasi Pelaksanaan pengawasan Bukti pelaksanaan pengawasan


terhadap penggunaan dan oleh Dinas Kesehatan
pengelolaan obat oleh Dinas Kabupaten/Kota
Kesehatan Kabupaten/Kota secara
teratur

g. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO peresepan psikotropika
berhak menuliskan resep untuk dan SPO dan narkotika
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
h. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penggunaan obat yang
penggunaan obat-obatan pasien dan SPO dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien

i. Penggunaan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan
psikotropika/narkotika dan obat- dan SPO penggunaan psikotropika dan narkotika
obatan lain yang berbahaya diawasi narkotika
dan dikendalikan secara ketat

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.2.3. Ada jamina


dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak

Maksud dan Tujuan :


v Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses peng
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan k
dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang m
terjadi.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat persyaratan SPO penyimpanan obat
penyimpanan obat

b. Penyimpanan dilakukan sesuai Petugas farmasi Pelaksanaan SPO


dengan persyaratan penyimpanan obat

c. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang dan pelabelan
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

d. Pemberian obat disertai dengan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi
informasi penggunaan obat yang penggunaan obat
memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?
e. Petugas memberikan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi ttg efek
penjelasan tentang kemungkinan (lakukan juga observasi samping obat atau efek yang tidak
terjadi efek samping obat atau efek dalam pemberian diharapkan
yang tidak diharapkan informasi)

f. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO ttg petunjuk penyimpanan obat
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi di rumah
rumah dalam pemberian
informasi)

g. Tersedia kebijakan dan SK dan SPO penanganan obat


prosedur penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
kedaluwarsa/rusak
h. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO penanganan obat
sesuai kebijakan dan prosedur. kedaluwarsa/rusak

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.2.4. Efek samping


akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien

Maksud dan Tujuan :


v Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemanta
adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnyadan untuk mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang T
Diharapkan (KTD).
v Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik yang dian
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi
mendokumentasikan setiap KTD.
v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Steph
Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia prosedur pelaporan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pelaporan efek samping obat
efek samping obat

b. Efek samping obat Rekam medis pendokumentasian efek


didokumentasikan dalam rekam samping obat
medis

c. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pencatatan, pemantauan,
prosedur untuk mencatat, pelaporan efek samping obat, KTD,
memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
d. Kejadian efek samping obat Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak SPO tindak lanjut efeksamping obat
dan KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan dan KTD
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.2.5. Kesalahan oba


errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses te
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan pen
pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikut sertakan semua yang terlibat di berbagai
dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di puskesmas. Perbaikan dalam p
pengobatan dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat prosedur untuk SPO identifikasi dan pelaporan
mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
kesalahan pemberian obat dan
KNC
b. Kesalahan pemberian obat dan Petugas farmasi Pelaksanaan pelaporan Laporan kesalahan pemberian obat
KNC dilaporkan tepat waktu kesalahan pemberian dan KNC
menggunakan prosedur baku obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan

c. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk SK Penanggung jawab tindak lanjut
yang bertanggungjawab farmasi, petugas farmasi mengambil tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi

d. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab Pemanfaatan pelaporan Laporan, dan bukti perbaikan
pemberian obat dan KNC farmasi, petugas farmasi untuk perbaikan
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.2.6. Obat-obatan em


tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.

Maksud dan Tujuan :


v Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Setiap puskesmas merencana
obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedi
prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti b
digunakan, rusak atau kadaluwarsa. Jadi puskesmas memahami keseimbangan antara akses kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan
emergensi.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SPO penyediaan obat-obat
unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi emergensi di unit emergensi di unit kerja. Daftar obat
atau dapat terakses segera untuk pelayanan emergensi di unit pelayanan
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi

b. Ada kebijakan yang Dokter, perawat, Pelaksanaan SPO penyimpanan obat emergensi
menetapkan bagaimana obat petugas farmasi penyimpanan obat di unit pelayanan
emergensi disimpan, dijaga dan emergensi di unit
dilindungi dari kehilangan atau pelayanan
pencurian
c. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring penyediaan obat
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil
kebijakan puskesmas setelah emergensi di unit kerja monitoring dan tindak lanjut
digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan radiodiagnostik (jika tersedia)


Standar : 8.3. Pelayana
radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi persyaratan perundangan yang berlaku

Kriteria : 8.3.`1. Pelayana


radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis puskesmas dapat menyed
pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
v Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga ke
pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pelayanan radiodiagnostik Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO tentang jenis dan Peraturan perundangan ttg pelayanan
memenuhi standar nasional, dan SPO pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik
undang-undang dan peraturan yang radiodiagnostik
berlaku.

b. Pelayanan radiodiagnostik Petugas radiodiagnostik, Pelaksanaan kebijakan SPO pelayanan radiodiagnostik


dilakukan secara adekuat, teratur, (lakukan observasi dan SPO
dan nyaman untuk memenuhi pelaksanaan pelayanan)
kebutuhan pasien.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.2. Ada program pen


radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi.
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen pelayanan radiodiagnostik Program keama
v Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian de
standar, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktek dan antisipasi bahaya yang dihadapi.
Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktek keselamatan kerja.
Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru diketahui dan digunakan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat program keamanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program Kerangka acuan program dan SPO
radiasi yang mengatur risiko dan SPO pengamanan radiasi
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja

b. Program keamanan merupakan Kerangka acuan program dan


bagian dari program keselamatan Dokumen Program keselamatan di
di puskesmas, dan wajib Puskesmas
dilaporkan sekurang-kurangnya
sekali setahun atau bila ada
kejadian

c. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan Kebijakan dan SPO ttg pemenuhan Peraturan perundangan ttg pelayanan
yang mengatur dan memenuhi penanggung jawab dan SPO standar dan peraturan perundangan radiodiagnostik
standar terkait, undang-undang dan pelayanan penggunaan peralatan
peraturan yang berlaku. radiodiagnostik radiodiagnostik

d. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penangan dan
yang mengatur penanganan dan penanggung jawab dan SPO pembuangan bahan infeksius dan
pembuangan bahan infeksius dan pelayanan berbahaya
berbahaya. radiodiagnostik
e. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen SPO manajemen risiko pelayanan
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan radiodiagnostik, SPO penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk peralatan khusus untuk mengurangi
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko risiko radiasi
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)

f. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO program orientasi, pelaksanaan
radiodiagnostik diberi orientasi evaluasi program orientasi, evaluasi dan
tentang prosedur dan praktek tindak lanjut program evaluasi.
keselamatan Bukti pelaksanaan, evaluasi dan
tindak lanjut

g. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO pendidikan untuk prosedur
radiodiagnostik mendapat pendidikan jika ada baru dan bahan berbahaya, bukti
pendidikan untuk prosedur baru prosedur baru atau[pun pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
dan bahan berbahaya bahan berbahaya lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.3. Staf yang kompet


pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang komp
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.

v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab dan petugas
melakukan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan radiodiagnostik

b. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang persyaratan penanggung
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan jawab dan petugas pemeriksaan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik radiodiagnostik, Pola ketenagaan,
radiodiagnostik. profil pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan

c. Petugas yang kompeten dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
pengalaman yang memadai menginterpertasi hasil pemeriksaan
menginterpretasi hasil radio diagnostik
pemeriksaan.
d. Petugas yang kompeten yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
memadai, memverifikasi dan memverifikasi dan membuat laporan
membuat laporan hasil hasil pemeriksaan radio diagnostik
pemeriksaan

e. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab Pemenuhan pola Pola ketenagaan, pemenuhan thd
adekuat untuk memenuhi radiodiagnostik ketenagaan dan tindak pola ketenagaan, tindak lanjut jika
kebutuhan pasien lanjut tidak sesuai

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.4. Hasil pemeriksaan


tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Maksud dan Tujuan :


v Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pad
kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemer
diluar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemer
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau
dalam kontrak.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas menetapkan SK tentang waktu pelaporan hasil
tentang harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.

b. Ketepatan waktu pelaporan hasil Penanggung jawab Monitoring ketepatan SPO monitoring ketepatan waktu,
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan radiodiagnostik waktu hasil monitoring, dan tindak lanjut
ditindaklanjuti monitoring

c. Hasil pemeriksaan radiologi Petugas radiodiagnostik Ketepatan waktu


dilaporkan dalam kerangka waktu penyampaian laporan
untuk memenuhi kebutuhan pasien hasil pemeriksaan
radiodiagnostik

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.5. Semua peralatan y


digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.

Maksud dan Tujuan :


v Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi
operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi :
Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan
Mendokumentasi program pengelolaan

v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada program pemeliharaan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Kerangka acuan atau panduan
peralatan radiologi dan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan program pemeliharan peralatan
dilaksanakan radiologi

b. Program termasuk Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, Daftar inventaris
inventarisasi peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan

c. Program termasuk inspeksi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, jadual inspeksi
dan testing peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan dan testing, bukti inspeksi dan
testing

d. Program termasuk kalibrasi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan kalibrasi dan perawatan
dan perawatan peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan peralatan, bukti kalibrasi dan
perawatan
e. Program termasuk monitoring Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan monitoring dan tindak
dan tindak lanjut Petugas radiodiagnostik pemeliharaan lanjut, bukti monitoring, bukti
tindak lanjut

f. Ada dokumentasi yang Dokumen hasil testing, perawatan,


adekuat untuk semua testing, dan kalibrasi peralatan
perawatan dan kalibrasi peralatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.6. Film X-ray dan pe


tersedia secara teratur.
Maksud dan Tujuan :
v Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan d
waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain perlu dilaksanakan secara efektif.

v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. X-ray film, reagensia dan SK tentang film, reagensi, dan
semua perbekalan penting perbekalan yang harus disediakan
ditetapkan
b. X-ray film, reagensia dan Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film,
perbekalan penting lain tersedia. reagensia, dan
perbekalan

c. Semua perbekalan di simpan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SPO SPO penyimpanan dan distribusi
dan didistribusi sesuai dengan perbekalan
pedoman

d. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab Monitoring ketersediaan SPO monitoring ketersediaan
secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik perbekalan perbekalan, hasil monitoring, dan
hasilnya. tindak lanjut

e. Semua perbekalan diberi label Pemberian label pada semua


secara lengkap dan akurat perbekalan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.3.7. Pelayanan radiologi


dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten

Maksud dan Tujuan :


v Pelayanan radiodiagnostik yang berada di puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, k
dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional bertanggung jawab atas fasilitas dan pelay
radiologi.
v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiolo
Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten.
v Tanggung jawab pimpinan radiologi termasuk:
Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebij
prosedur.
Pengawasan administrasi
Mempertahankan (maintaining) setiap program kontrol mutu yang perlu
Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing diluar
Memonitor dan mereview semua pelayanan radiologi yang tersedia
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pelayanan radiologi dibawah Kepala Puskesmas, Kesesuai thd persyaratan SK tentang persyaratan penanggung
pimpinan seorang yang kompeten penanggung jawab jawab pelayanan radiodiagnostik

b. Pelayanan radiologi Penanggung jawab, Kesesuaian thd SK tentang persyaratan pelaksana


dilaksanakan oleh petugas yang Petugas radiodiagnostik persyaratan pelayanan
kompeten

c. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pengembangan Bukti pengembangan kebijakan dan
radiologi mengembangkan, radiodiagnostik kebijakan prosedur, prosedur, pelaksanaan monitoring,
melaksanakan, mempertahankan monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
kebijakan dan prosedur ditetapkan pelayanan
dan dilaksanakan. radiodiagnostik
d. Penanggungjawab pelayanan Penanggung jawab monitoring admistrasi SPO monitoring administrasi
radiologi melakukan pengawasan radiodiagnostik radiodiagnostik radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.

e. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program Panduan pengendalian mutu
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik,
program kontrol mutu ditetapkan pelaksanaan pengendalian,
dan dilaksanakan. pelaporan, tindak lanjut

f. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab, Pelaksanaan pemantauan Hasil pemantauan dan review
memantau dan mereview Petugas radiodiagnostik dan review serta tindak pelayanan radiologi, tindak lanjut
pelayanan radiologi yang lanjut hasil pemantauan dan review
disediakan

Kriteria : 8.3.8. Ada prosedur kontro


dilaksanakan dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan :
v Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
v Prosedur kontrol mutu termasuk :
Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
Pengetesan reagensia dan larutan
Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada program kontrol mutu untuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pelayanan radiodiagnostik, dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
dilaksanakan.

b. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
validasi metode tes. petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu

c. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
pemeriksaan.

d. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
perbaikan cepat bila ditemukan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
kekurangan.

e. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pendokumentasian hasil dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
langkah-langkah perbaikan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen informasi rekam medis


Standar : 8.4. Kebutuhan
informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.

Kriteria : 8.4.1. Ada pemb


klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai
Maksud dan Tujuan :
v Standarisasi terminologi, definisi, kosa kata dan penamaan memfasilitasi pembandingan data dan informasi di dalam maupun di luar puskesm
(fasilitas kesehatan rujukan). Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mendukung pengumpulan dan analisis data
dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. Standarisasi tersebut konsisten dengan standar lokal dan nas
berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat standardisasi kode SK tentang standardiasi kode Klasifikasi diagnosis
klasifikasi diagnosis dan klasifikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten terminologi yang digunakan
dan sistematis

b. Terdapat standarisasi kode Standarisasi kode klasifikasi Klasifikasi diagnosis


klasifikasi diagnosis dan diagnosis dan terminologi di
terminology yang disusun oleh puskesmas
Puskesmas (minimal 10 besar
penyakit)
c. Dilakukan pembakuan Pembakuan singkatan yang Standar pelayanan rekam medis
singkatan-singkatan yang digunakan
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standard nasional atau
local.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.4.2. Petugas memiliki aks


sesuai dengan kebutuhan dan tanggungjawab pekerjaannya

Maksud dan Tujuan :


v Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan
komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan asu
dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
v Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut.Kebijakan puskes
mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pa

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO tentang akses thd
prosedur akses petugas terhadap rekam medis
informasi medis
b. Akses petugas terhadap Petugas rekam medis Pelaksanaan akses thd
informasi yang dibutuhkan rekam medis
dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab,

c. Akses petugas terhadap Petugas rekam medis Pelaksanaan akses thd


informasi dilaksanakan sesuai rekam medis
dengan kebijakan dan prosedur

d. Hak untuk mengakses Kepala Puskesmas, Pertimbangan pemberian


informasi tersebut penanggung jawab hak akses
mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan
informasi?

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.4.3. Adanya sistem yang m


penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta inform
lainnya.Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan memat
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan
pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut.Ketika periode retensi yan
ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestin
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Puskesmas mempunyai rekam Rekam medis Pelaksanaan kebijakan SK pelayanan rekam medis dan
medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi
metoda identifikasi yang baku

b. Sistem pengkodean, Petugas rekam medis Pelaksanaan Kebijakan SK tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi penyimpanan, dokumentasi rekam
memudahkan petugas untuk medis
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien?

c. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis Pelaksanaan SK dan SPO penyimpanan rekam
penyimpanan berkas rekam medis penyimpanan rekam medis
dengan kejelasan masa retensi medis
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria : 8.4.4. Rekam berisi informas
memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan

Maksud dan Tujuan :


v Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan y
diberikan.Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
v Puskesmas wajib menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam menjaga data dan informasi yang sensitif.
Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang dijaga u
kategori beragam informasi (misalnya : rekam medis pasien, data riset dan lainnya)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Isi rekam medis mencakup Rekam medis Isi rekam medis SK tentang isi rekam medis
diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

b. Dilakukan penilaian dan tindak Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan SPO penilaian kelengkapan dan
lanjut kelengkapan dan ketepatan Petugas rekam medis dan ketepatan isis rekam ketepatan isi rekam medis, bukti
isi rekam medis medis pelaksanaan penilaian, hasil dan
tindak lanjut penilaian

c. Tersedia prosedur menjaga Petugas rekam medis Pelaksanaan SPO SPO kerahasiaan rekam medis
kerahasiaan rekam medis
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Keamanan Lingkungan


Standar : 8.5. Lingkungan
mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku.

Kriteria : 8.5.1. Lingkunga


puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perb
terjadi kerusakan pada fisik bangunan rumah sakit termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, pemel
dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kondisi fisik lingkungan petugas pemeliharaan pelaksanaan kebijakan, SK dan SPO pemantauan
puskesmas dipantau secara rutin. lingkungan SPO dan pemantauan lingkungan fisik puskesmas, Jadual
lingkungan pelaksanaan, bukti pelaksanaan

b. Instalasi listrik, kualitas air, petugas pemeliharaan pelaksanaan SPO SPO pemeliharaan dan pemantauan
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
digunakan dipantau secara periodic dan sistem lain, bukti pemantauan
oleh petugas yang diberi tanggung dan tindak lanjut
jawab
c. Tersedia sarana untuk petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan SPO jika terjadi kebakaran,
menangani masalah listrik/api lingkungan penggunaan APAR, ketersediaan APAR, pelatihan
apabila terjadi kebakaran simulasi jika terjadi penggunaan APAR, pelatihan jika
kebakaran terjadi kebakaran

d. Tersedia kebijakan dan SK dan SPO pemantauan,


prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana
pemeliharaan dan perbaikan dan peralatan

e. Inspeksi, pemantauan, petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO


pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadual yang ditetapkan

f. Dilakukan dokumentasi Dokumentasi pelaksanaan


pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut pemantauan, pemeliharaan, dan
inspeksi, pemantauan, perbaikan
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


Kriteria : 8.5.2. Inventarisasi, pengelolaa
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya . Bahan berbahaya dan limbahnya tersebut melip
kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus menyusun rencana pengendalia
dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
pembuangan limbah berbahaya yang benar;
peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure);
pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan Petugas farmasi, petugas Pelaksanaan SPO SK dan SPO inventarisasi,
prosedur inventarisasi, radiodiagnostik, petugas pengelolaan, penyimpanan dan
pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan penggunaan bahan berbahaya
penggunaan bahan berbahaya

b. Ditetapkan kebijakan dan petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian dan
prosedur pengendalian dan lingkungan pembuangan limbah berbahaya
pembuangan limbah berbahaya
c. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, bahan berbahaya, bukti pemantauan,
prosedur penanganan bahan penganggung jawab dan tindak lanjut
berbahaya pemeliharaan
lingkungan

d. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, limbah berbahaya, bukti
prosedur penanganan limbah penanggung jawab pemantauan, dan tindak lanjut
berbahaya. pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahun
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaa
dimana gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan
proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah baha
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan rumah sakit. Ada proses u
mereview dan meng-update
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada rencana program untuk Panduan program keamanan
menjamin lingkungan fisik yang lingkungan fisik puaskesmas
aman

b. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab pengelolaan


bertanggungjawab dalam keamanan lingkungan fisik
perencanaan dan pelaksanaan puskesmas
program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
c. Program tersebut mencakup Penanggung jawab Pelaksanaan program. Panduan program keamanan
perencanaan, pelaksanaan, program lingkungan fisik puaskesmas
pendidikan dan pelatihan petugas, memuat: perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

Dilakukan monitoring, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring, Bukti pelaksanaan program,
dan tindak lanjut terhadap program evaluasi dan tindaklanjut evaluasi, dan tindak lanjut
pelaksanaan program tersebut. pelaksanaan program

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Peralatan
Standar : 8.6. Peralatan dik
tepat.
Kriteria : 8.6.1. Peralatan d
di lingkungan pelayanan dengan tepat

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan pr
kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat sesuai persyaratan da
alat.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan kebijakan dan Petugas pengelola Pelaksanaan SPO SK dan SPO memisahkan alat yang
prosedur untuk memisahkan alat instrumen bersih dan alat yang kotor, alat yang
yang bersih dan alat yang kotor, memerlukan sterilisasi, alat yang
alat yang memerlukan sterilisasi, membutuhkan perawatan lebih
alat yang membutuhkan perawatan lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
khusus untuk peletakannya
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya

b. Tersedia prosedur sterilisasi Petugas pengelola Pelaksanaan SPO SPO sterilisasi


alat-alat yang perlu disterilkan instrumen

c. Dilakukan pemantauan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan berkala


terhadap pelaksanaan prosedur Petugas pemantau pelaksanaan prosedur pemeliharaan
secara berkala pengelola instrumen dan sterilisasi instrumen, SK
petugas pemantau, bukti
pelaksanaan pemantauan, hasil
pemantauan, tindak lanjut
pemantauan
d. Apabila memperoleh bantuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SPO SK dan SPO tentang bantuan
peralatan, persyaratan-persyaratan bendaharawan barang, peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas yang petugas pengelola
berkaitan dengan operasionalisasi instumen
alat tersebut dapat dipenuhi.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, puskesmas :
melakukan inventarisasi peralatan medis;
melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
melaksanakan pemeliharaan
melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku

v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak ma
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan penanggung-jawab SK penanggung jawab pengelolaan
pengelola alat ukur dan dilakukan peralatan dan kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya

b. Ada sistem untuk kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO kontrol peralatan, testing, dan
peralatan, testing, dan perawatan pengelolaan peralatan perawatan secara rutin untuk
secara rutin peralatan klinis yang digunakan

c. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan Dokumentasi hasil pemantauan
didokumentasikan. pengelolaan peralatan

d. Ditetapkan kebijakan dan Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian SPO penggantian dan perbaikan alat
prosedur penggantian dan pengelolaan peralatan dan perbaikan alat yang yang rusak
perbaikan alat yang rusak agar rusak
tidak mengganggu pelayanan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Sumber Daya Manusia


Standar : 8.7. Terdapat proses r
retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.
Kriteria : 8.7.1. Penilaian da
kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif

Maksud dan Tujuan :


Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, te
persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada penghitungan kebutuhan Kepala puskesmas, Penghitungan pola Pola ketenagaan dan persyaratan
tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab ketenagaan kompetensi tenaga yang memberi
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis pelayanan klinis
kualifikasi.

b. Ada cara menilai kualifikasi Kepala puskesmas, Penilaian kualifikasi SPO penilaian kualifikasi tenaga
tenaga untuk memberikan penanggung jawab tenaga dan penetapan kewenangan
pelayanan yang sesuai dengan pelayanan klinis
kewenangan

c. Dilakukan proses kredensial Kepala puskesmas, Pelaksanaan kredensial SPO kredensial, tim kredensial,
yang mencakup sertifikasi dan penanggung jawab bukti bukti sertifikasi dan lisensi
lisensi pelayanan klinis
d. Ada upaya untuk Kepala puskesmas, Peningkatan kompetensi SPO peningkatan kompetensi,
meningkatkan kompetensi tenaga penanggung jawab petugas pemberi pemetaan kompetensi, rencana
klinis agar sesuai persyaratan dan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan kompetensi, bukti
kualifikasi pelaksanaan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kom
sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan
menerapkan rencana untuk peningkatkan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien.Tenaga klinis mempunyai kewajiban
berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan evaluasi kinerja Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO penilaian kinerja petugas
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab kinerja pemberi pelayanan klinis, proses
pelayanan klinis secara berkala pelayanan klinis evaluasi, hasil evaluasi dan tindk
lanjut

b. Dilakukan analisis dan tindak Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisi Bukti analisis, bukti tindak lanjut
lanjut terhadap hasil evaluasi penanggung jawab kinerja dan tindak lanjut
pelayanan klinis
c. Tenaga kesehatan yang Petugas pemberi Keterlibatan dalam SK tentang keterlibatan petugas
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan mutu pemberi pelayanan klinis dalam
berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan klinis peningkatan mutu klinis
mutu pelayanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien

Maksud dan Tujuan :


v Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, puskesmas perlu merencanakan, dan member
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Tersedia informasi mengenai Bukti penyediaan informasi ttg
peluang pendidikan dan pelatihan peluang pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis

b. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi dukungan pendidikan Bentuk-bentuk dukungan
puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan manajemen untuk pendidikan dan
untuk memanfaatkan peluang pelatihan
tersebut
c. Jika ada tenaga kesehatan yang kepala puskesmas, SPO evaluasi hasil mengikuti
mengikuti pendidikan atau penanggung jawab pendidikan dan pelatihan, bukti
pelatihan, dilakukan evaluasi pelayanan klinis pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.

d. Dilakukan pendokumentasian Dokumentasi pelaksanaan


pelaksanaan kegiatan pendidikan pendidikan dan pelatihan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 8.
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tid
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis dan kewenangan
mempunyai uraian tugas dan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas.

b. Jika tidak tersedia tenaga SK tentang pemberian kewenangan


kesehatan yang memenuhi jika tidak tersedia tenaga kesehatan
persyaratan untuk menjalankan yang memenuhai persyaratan, Bukti
kewenangan dalam pelayanan pemberian kewenangan khusus pada
klinis, ditetapkan petugas petugas
kesehatan dengan persyaratan
tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

c. Apabila tenaga kesehatan Kepala puskesmas, Penilaian kompetensi Penilaian oleh tim kredensial ttg
tersebut diberi kewenangan penanggung jawab petugas yang diberi kompetensi petugas yang diberi
khusus, dilakukan penilaian pelayanan klinis kewenangan khusus kewenangan khusus, bukti penilaian
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan
d. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO evaluasi thd uraian tugas dan
lanjut terhadap pelaksanaan uraian penanggung jawab lanjut thd uraian tugas pemberian kewenangan pada
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis dan kewenangan petugas pemberi pelayanan klinis,
tenaga kesehatan bukti evaluasi dan tindak lanjut
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.1. Pelayanan

8.1.1. Pemeriksaan

nya keterampilan dan


an dan pengalamannya. Jumlah
rat. Puskesmas perlu

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.2. Terdapat kebijakan

ulai dari permintaan, penerimaaan,


engelolaan limbah medis dan bahan

Skor
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.3. Hasil pemeriksaan

ilaporkan dalam kerangka waktu


an pada gawat darurat dan
gawat darurat diberikan
, laporan hasil pemeriksaan juga

Skor
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.4. Ada prosedur
a signifikan diluar batas nilai
sakit untuk mengembangkan
diagnostik dan bagaimana staf

tisi untuk meminta dan


agi setiap tipe tes, oleh siapa dan

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.5. Reagensia esensial

an ditetapkan. Suatu proses


agensia di simpan dan
i hasil pemeriksaan. Pedoman

Skor
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.6. Ditetapkan nilai

nakan. Rentang nilai harus tercantum


m. Rentang nilai harus dilengkapi bila

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.1.7. Pengendalian mutu

utu dilakukan sesuai dengan jenis dan

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi


8.1.8. Program keselamatan

alam laboratorium. Program ini


a di laboratorium. Program

peroleh, maupun peralatan yang

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.2. Obat yang tersedia

8.2.1. Berbagai jenis obat


esehatan. Keputusan ini
uatu daftar (formularium) dari
an bisa menentukan obat dalam
aik kebutuhan dan keselamatan
stok nasional atau sebab lain
okter gigi tentang kekurangan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.2.2. Peresepan, pemesanan
as bertanggung jawab untuk
lisensi, sertifikasi, undang-
ahan yang diijinkan untuk
uwarsa, maka puskesmas perlu
pendistribusian, pelayanan

yang diresepkan atau dipesan di


erutama obat-obat psikotropika

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi


8.2.3. Ada jaminan kebersihan

mulai dari proses pengadaan,


skesmas menetapkan kebijakan
efek samping yang mungkin

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.2.4. Efek samping yang terjadi

obat. Tujuan pemantauan


hadap Kejadian yang Tidak
secara ketat respons pasien
ns terapetik yang diantisipasi
masuk mengobservasi dan

salnya sindroma Stephen

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.2.5. Kesalahan obat (medication

edera (KNC). Proses termasuk


tentang proses dan pentingnya
ng terlibat di berbagai langkah
mas. Perbaikan dalam proses

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.2.6. Obat-obatan emergensi
puskesmas merencanakan lokasi
perlukan, perlu tersedia
n bahwa obat diganti bilamana
tempat penyimpanan obat

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.3. Pelayanan

8.3.`1. Pelayanan

skesmas dapat menyediakan

laku untuk menjaga keselamatan

Skor
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.2. Ada program pengamanan

nostik Program keamanan

nunjang kesesuaian dengan

an.

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.3. Staf yang kompeten dengan
ostik, siapa yang kompeten

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi

waktu didasarkan pada


gawat darurat, pemeriksaan

ran mutu. Hasil pemeriksaan


jakan puskesmas atau ketentuan

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.5. Semua peralatan yang
ihara dengan baik.
iterima dan aman bagi para

masalah dan kegagalan.

kumentasi /dicatat.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.6. Film X-ray dan perbekalan lain

kan sesuai kebutuhan dan tepat


secara efektif.

sahaan pembuat. Evaluasi

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.7. Pelayanan radiologi dikelola,

ang terdokumentasi, keahlian,


atas fasilitas dan pelayanan

eorang spesialis radiologi.


mempertahankan kebijakan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu,
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4. Kebutuhan data dan

8.4.1. Ada pembakuan kode

maupun di luar puskesmas


pulan dan analisis data.Singkatan
standar lokal dan nasional yang

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi

sehingga merupakan alat


lama pelaksanaan asuhan pasien

sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.4.3. Adanya sistem yang memandu

dan data serta informasi


ang cukup dan mematuhi
ecara hukum, riset dan
ika periode retensi yang
ahkan dengan semestinya.
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
.4.4. Rekam berisi informasi yang

sien terhadap asuhan yang

ormasi yang sensitif.


ahasiaan yang dijaga untuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.5. Lingkungan pelayanan

8.5.1. Lingkungan fisik

emeliharaan, dan perbaikan bila


n. Pemantauan, pemeliharaan,

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
5.2. Inventarisasi, pengelolaan,
ai

bahnya tersebut meliputi bahan


n rencana pengendalian bahan

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.5.3.
enyusunrencana tahunan yang

an adalah suatu keadaan tertentu


pengunjung. Keamanan adalah

alikan dan limbah bahan

operasian
mah sakit. Ada proses untuk

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.6. Peralatan dikelola dengan

8.6.1. Peralatan ditempatkan

pkan ketentuan dan prosedur


sesuai persyaratan dan fungsi

Skor
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.6.2.

dan diuji coba sejak masih baru


dan setiap kali pemeliharaan,

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.7. Terdapat proses rekrutmen,


8.7.1. Penilaian dan evaluasi

n kompetensi petugas klinis, termasuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.7.2. Adanya

tenaga klinis yang kompeten


is dan menyusun dan
mempunyai kewajiban untuk ikut

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.7.3. Setiap

canakan, dan memberi

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
8.7.4.

tugas dan wewenang untuk tiap


menuhi persyaratan tidak
entu oleh pejabat yang

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Tanggung jawab tenaga klinis.


Standar : 9.1. Perenca
dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis.

Kriteria : 9.1.1. Tenaga k


bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan p
klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksa
menindaklanjuti.Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pe
yang ditetapkan oleh puskesmas dengan acuan yang jelas.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Adanya peran aktif tenaga Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam SK tentang kewajiban tenaga klinis
klinis (dokter, perawat atau tenaga klinis peningkatan mutu dan dalam peningkatan mutu klinis dan
profesi kesehatan lainnya) dalam keselamatan pasien keselamatan pasien.
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien

b. Ditetapkan indikator dan Pemilihan dan penetapan prioritas


standard mutu klinis untuk indikator mutu klinis di puskesmas
monitoring dan penilaian mutu menurut kriteria puskesmas
klinis berdasarkan ketersediaan sumber
daya yang tersedia, dan standar
pencapaian

c. Dilakukan pengumpulan data, Kepala puskesmas, Pengumpulan data, Hasil pengumpulan data, bukti
analisis, dan pelaporan mutu klinis penanggung jawab analisis, pelaporan analisis, dan pelaporan berkala
dilakukan secara berkala pelayanan klinis, pencapaian indikator indikator mutu klinis
penanggung jawab mutu klinis
manajemen mutu klinis
puskesmas
d. Pimpinan Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak Bukti monitoring, bukti evaluasi,
tenaga klinis melakukan evaluasi penanggung jawab lanjut hasil monitoring bukti analisis, bukti tindak lanjut
dan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan klinis, dan penilaian mutu klinis
monitoring dan penilaian mutu penanggung jawab
klinis. manajemen mutu klinis
puskesmas

e. Dilakukan identifikasi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi, SK tentang keharusan melakukan
dokumentasi terhadap Kejadian penanggung jawab dokumentasi dan identifikasi, dokumentasi dan
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian pelayanan klinis, pelaporan KTD, KPC, pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
Potensial Cedera (KPC) maupun penanggung jawab KNC
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) manajemen mutu
puskesmas

f. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO penanganan KTD,


prosedur penanganan KTD, KPC, KPC, KNC.
KNC, dan risiko dalam pelayanan
klinis
g. Jika terjadi KTD dan KNC Kepala puskesmas, Analisi dan Tindak Bukti analisis, dan tindak lanjut
dilakukan analisis dan tindak penanggung jawab lanjut jika terjadi KTD, KTD, KPC, KNC
lanjut. pelayanan klinis, KPC, KNC
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

h. Risiko-risiko yang mungkin Kepala puskesmas, Pelaksanaan manajemen SK tentang penerapan manajemen
terjadi dalam pelayanan klinis penanggung jawab risiko klinis di risiko klinis, Panduan Manajemen
diidentifikasi, dianalisis dan pelayanan klinis, puskesmas risiko klinis, bukti identifikasi
ditindaklanjuti. penanggung jawab risiko, analisis, dan tindak lanjut
manajemen mutu risiko pelayanan klinis (minimal
puskesmas dilakukan FMEA untuk satu kasus)

i. Dilakukan analisis risiko dan Kepala puskesmas, Analisis risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
upaya-upaya untuk meminimalkan penanggung jawab meminimalkan risiko meminimalkan risiko
risiko pelayanan klinis pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
j. Berdasarkan hasil analisis Kepala puskesmas, Pelaksanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
risiko, adanya kejadian KTD, KPC, penanggung jawab keselamatan pasien Program keselamatan pasien, Bukti
dan KNC, upaya peningkatan pelayanan klinis, Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
keselamatan pasien direncanakan, penanggung jawab tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, dan manajemen mutu
puskesmas
ditindaklanjuti.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Maksud dan Tujuan :
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan evaluasi dan Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi SK tentang evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri
perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis, dan perbaikan perilaku perilaku pelayanan klinis. SK dan rekan (self evaluation, peer review)
pelayanan klinis oleh tenaga klinis penanggung jawab pelayanan klinis tentang penanggung jawab mutu klinis
dalam pelayanan klinis yang evaluasi perilaku pelaksanaan evaluasi perilaku
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan petugas dalam pelayanan klinis,
Bukti pelaksanaan evaluasi, dan
dan budaya perbaikan yang
tindak lanjut
berkelanjutan

b. Budaya mutu dan keselamatan Kepala puskesmas, Budaya mutu dan SK tentang budaya mutu dan
pasien diterapkan dalam pelayanan penanggung jawab keselamatan pasien keselamatan pasien dalam pelayanan
klinis pelayanan klinis, klinis di puskesmas, bukti
penanggung jawab sosialisasi, evaluasi terhadap budaya
manajemen mutu klinis mutu dan keselamatan pasien, serta
puskesmas pemberi tindak lanjutnya
pelayanan klinis

c. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala pukesmas, keterlibatan dalam SK dan SPO tentang penyusunan
dalam kegiatan peningkatan mutu penanggung jawab penyusunan indikator indikator klinis dan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
penyusunan indikator untuk penanggung jawab perilaku pemberi penilaiannya
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu klinis, pelayanan klinis, serta
dokter, perawat peningkatan mutu dan
pelayanan klinis dan ide-ide
keselamatan pasien
perbaikan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.1
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan

Maksud dan Tujuan :


v Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis
pasien.Pimpinan puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan m
klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di puskesmas.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dialokasikan sumber daya Kepala puskesmas, Alokasi dan ketersediaan Rencana peningkatan mutu dan
yang cukup untuk kegiatan penanggung jawab sumber daya untuk keselamatan pasien dengan
perbaikan mutu layanan klinis dan pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis kejelasan alokasi dan kepastian
upaya keselamatan pasien penangung jawab dan keselamatan pasien ketersediaan sumber daya
peningkatan mutu
pelayanan klinis
b. Ada program/kegiatan Kepala puskesmas, Perencanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu layanan klinis penanggung jawab peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien yang pelayanan klinis, dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
disusun dan direncanakan oleh penanggung jawab Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tenaga klinis peningkatan mutu tindak lanjut
pelayanan klinis

c. Program/kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana peningkatan mutu dan
dilaksanakan sesuai rencana, penanggung jawab tindaklanjut program keselamatan pasien, bukti
dievaluasi, dan ditindak lanjuti pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis pelaksanaan, bukti monitoing, bukti
penanggung jawab dan keselamatan pasien evaluasi dan tindak lanjut
peningkatan mutu
pelayanan klinis

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pemahaman mutu layanan klinis.


Standar : 9.2. Mutu lay
Keselamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.
Kriteria : 9.2.1. Fungsi dan
klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan.

Maksud dan Tujuan :


Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan pe
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, dan
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Dilakukan identifikasi fungsi Kepala puskesmas, Identifikasi proses SPOuntuk memilih fungsi dan
dan proses pelayanan yang penanggung jawab prioritas, kriteria, proses proses pelayanan yang prioritas
prioritas untuk diperbaiki dengan peningkatan mutu klinis identifikasi, siapa saja untuk diperbaiki, kriteria
kriteria yang ditetapkan dan keselamatan pasien yang terlibat menetapkan proses prioritas, bukti
identfikasi proses prioritas

b. Terdapat dokumentasi tentang Penanggung jawab Penggalangan komitmen Dokumentasi penggalangan


komitmen dan pemahaman pelayanan klinis, dan sosialisasi mutu komitmen, Dokumentasi
terhadap peningkatan mutu dan penanggung jawab klinis dan keselamatan pelaksanaan sosialisasi tentang
keselamatan secara peningkatan mutu klinis pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
berkesinambungan ditingkatkan dan keselamatan pasien, yang dilaksanakan secara periodik
petugas pemberi
dalam organisasi
pelayanan
c. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi layanan Pemahaman ttg
manajemen memahami pentingnya klinis peningkatan mutu klinis
peningkatan mutu dan keselamatan dan keselamatan pasien
dalam layanan klinis ,

d. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan kepala puskesmas
dengan tenaga klinis menetapkan penanggung jawab menetapkan prioritas dan tenaga klinis dalam menetapkan
pelayanan prioritas yang akan pelayanan klinis, prioritas pelayanan yang akan
diperbaiki. petugas pemberi layanan diperbaiki
klinis

e. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis menyusun penanggung jawab penyusunan rencana yang prioritas, bukti keterlibatan
rencana perbaikan pelayanan pelayanan klinis, perbaikan pelayanan dalam penyusun rencanan
prioritas yang ditetapkan dengan petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
sasaran yang jelas. klinis

f. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Pelaksanaan perbaikan Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis melaksanakan penanggung jawab pelayanan klinis yang prioritas, bukti monitoring
kegiatan perbaikan pelayanan layanan klinis, dan dalam pelaksanaan
klinis sesuai dengan rencana petugas pemberi layanan
klinis
g. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan perbaikan penanggung jawab lanjut peningkatan mutu perbaikan
pelayanan klinis. pelayanan klinis, layanan klinis
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.2.
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas, dan meliputi kombinasi antara standard struktur, proses dan hasil

Maksud dan Tujuan :


v Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan p
tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah ter
terbaik (the best available evidence).

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Standar/prosedur layanan klinis Kepala puskesmas, Pelaksanaan penyusunan SK tentang standar dan SPO
disusun dan dibakukan didasarkan penanggung jawab Standar/SPO pelayanan layanan klinis, bukti monitoring
atas prioritas fungsi dan proses layanan klinis, pemberi klinis berdasarkan pelaksanaan standar dan SPO, hasil
pelayanan layanan klinis prioritas fungsi dan monitoring dan tindak lanjut
proses pelayanan
b. Standar tersebut disusun Kepala puskesmas, Adanya laporan SK tentang penyusunan standar dan Acuan yang digunakan untuk menyusun
berdasarkan acuan yang jelas penanggung jawab pembahasan SPO SPO klinis mengacu pada acuan standar dan SPO layanan klinis
layanan klinis, pemberi layanan klinis di yang jelas
layanan klinis puskesmas

c. Tersedia dokumen yang SK tentang penetapan dokumen Acuan yang digunakan untuk menyusun
menjadi acuan dalam penyusunan eksternal yang menjadi acuan dalam standar dan SPO layanan klinis
standar penyusunan standar pelayanan klinis

d. Ditetapkan prosedur Kepala Pemahaman semua pihak SPO tentang prosedur penyusunan
penyusunan standar/prosedur puskesmas,penanggung yang terlibat dalam layanan klinis
layanan klinis jawab layanan klinis, penyusunan SPO tentang
pemberi layanan klinis prosedur penyusunan
SPO layanan klinis

e. Penyusunan standar/prosedur Kepala puskesmas, Proses penyusunan Dokumen SPO layanan klinis di
layanan klinis sesuai dengan penanggung jawab standar dan SPO layanan puskesmas
prosedur layanan klinis, pemberi klinis, mengacu pada
layanan klinis prosedur penyusunan
yang disepakati

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien.


Standar : 9.3. Mutu layan
keselamatan pasien diukur, dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat.
Kriteria : 9.3.1. Pengukuran
instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
Maksud dan Tujuan :
v Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layan
meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran keselam
meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindaka
keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Disusun dan ditetapkan Kepala puskesmas, proses menyepakati SK tentang indikator mutu layanan
indikator mutu layanan klinis yang penanggung jawab penetapanan indikator klinis
telah disepakati bersama layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
layanan klinis

b. Ditetapkan sasaran-sasaran Kepala puskesmas, proses menyepakati SK tentang sasaran-sasaran


keselamatan pasien sebagaiman penanggung jawab penetapanan sasaran keselamatan pasien
tertulis dalam maksud dan tujuan. layanan klinis, pemberi keselamatan pasien
layanan klinis
c. Dilakukan pengukuran mutu Kepala puskesmas, Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran mutu layanan Dokumen/Panduan sebagai acuan
layanan klinis mencakup aspek penanggung jawab mutu layanan klinis, klinis yang mencakup aspek berupa: (1) Pedoman pemeriksaan fisik
penilaian pasien, pelayanan layanan klinis, pemberi monitoring, dan tindak penilaian pasien, pelayanan diagnositik, (2) Pedoman pemeriksaan
penunjang diagnosis, penggunaan layanan klinis lanjut penunjang diagnosis, penggunaan penunjang medik, (3) Pedoman
obat antibiotika, dan pengendalian obat antibiotika, dan pengendalian pengobatan dasar, (4) Pedoman
infeksi nosokomial, bukti Pengobatan rasional, (5) Pedoman PI/UP
infeksi nosokomial
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis

d. Dilakukan pengukuran Kepala puskesmas, Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran sasaran


terhadap indicator-indikator penanggung jawab sasaran keselamatan keselamatan pasien, bukti
keselamatan pasien sebagaimana layanan klinis, pemberi pasien, monitoring, dan monitoring dan tindak lanjut
tertulis dalam maksud dan tujuan layanan klinis tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.3
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat

Maksud dan Tujuan :


v Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang
untuk tiap-tiap indicator yang dipilih dengan acuan yang jelas.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada penetapan target mutu Kepala puskesmas, Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai
layanan klinis dan keselamatan penanggung jawab yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
pasien yang akan dicapai layanan keselamatan pasien
klinis,penanggung
jawab peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

b. Target tersebut ditetapkan Kepala puskesmas, Proses penetapan target Adanya target pencapaian mutu
dengan mempertimbangkan penanggung jawab yang akan klinis yang rasional di puskesmas
pencapaian mutu klinis layanan dicapai:pertimbangan berdasarkan berbagai pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal klinis,penanggung dalam menetapkan target
pada sarana kesehatan yang serupa, jawab peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
dan sumber daya yang dimiliki
layanan klinis

c. Proses penetapannya Kepala puskesmas, Proses penetapan target Bukti keterlibatan tenaga-tenaga
melibatkan tenaga profesi penanggung jawab yang akan pemberi layanan klinis dalam
kesehatan yang terkait layanan dicapai:keterlibatan menetapkan tingkat pencapaian
klinis,penanggung tenaga klinis dalam mutu klinis untuk pelayanan yang
jawab peningkatan mutu menetapkan target prioritas akan diperbaiki
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.3.3
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetap
periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Proses pengumpulan Bukti pengumpulan data mutu
keselamatan pasien dikumpulkan penanggung jawab data layanan klinis dan keselamatan
secara periodik peningkatan mutu klinis pasien secara periodik
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas

b. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Prosed dokumentasi data Bukti dokumentasi pengumpulan
keselamatan pasien penanggung jawab mutu layanan klinis data layanan klinis
didokumentasikan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
c. Data mutu layanan klinis dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisis, Bukti analisis, penyusunan strategi
keselamatan pasien dianalisis penanggung jawab penetapan strategi, dan dan rencana peningkatan mutu
untuk menentukan strategi dan peningkatan mutu klinis penyusunan rencana layanan klinis dan keselamatan
rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis pasien
layanan klinis dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


Standar : 9.4. Perbaikan m
dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik.

Kriteria : 9.4.1. Upaya penin


klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik

Maksud dan Tujuan :


v Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab d
tersebut. Penanggung jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien d
yang mempunyai program kerja yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ada kejelasan siapa yang Kepala puskesmas, Tanggung jawab dan SK semua pihak yang terlibat dalam
bertanggung jawab untuk penanggung jawab uraian tugas, pihak-pihak upaya peningkatan mutu pelayanan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu klinis terlibat dalam klinis dan keselamatan pasien,
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien peningkatan mutu dengan uraian tugas berdasarkan
layanan klinis dan peran dan fungsi masing-masing
keselamatan pasien dalam tim

b. Terdapat tim peningkatan mutu Tim peningkatan mutu Pembentukan tim, SK pembentukan tim peningkatan
layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan penyusunan program mutu layanan klinis dan
pasien yang berfungsi dengan baik keselamatan pasien kerja, pelakasanaan keselamatan pasien. Uraian tugas,
program kerja program kerja tim

c. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap Uraian tugas dan tanggung jawab
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim masing-masing anggota tim
keselamatan pasien

d. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan peningkatan Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan mutu pelayananklinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien dan keselamtan pasien keselamatan pasien, bukti
dilaksanakan sesuai dengan yang mengacu pada pelaksanaan program kerja,
rencana yang disusun. rencana yang disusun monitoring, dan evaluasi
oleh tim

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.4.2.
mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi

Maksud dan Tujuan :


v Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perenc
matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Data monitoring mutu layanan Laporan hasil monitoring mutu
klinis dan keselamatan layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur, pasien yang disusun secara periodik

b. Dilakukan analisis dan diambil Kepala Puskesmas, Analisis dan pembahsan Hasil analisis, kesimpulan, dan
kesimpulan untuk menetapkan Penanggung jawab berkala hasil monitoring rekomendasi hasil monitoring mutu
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis, dan evaluasi program layanan klinis dan keselamatan
masalah keselamatan pasien Penanggung jawab mutu peningkatan mutu pasien
layanan klinis dan pelayanan klinis,
keselamatan pasien kesimpulan dan
rekomendasi
c. Dilakukan analisis penyebab Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis
masalah Penanggung jawab penyebab masalah dan
layanan klinis, hambatan peningkatan
Penanggung jawab mutu mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

d. Ditetapkan program-program Kepala Puskesmas, Penyusunan program Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu yang dituangkan Penanggung jawab perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
dalam rencana perbaikan mutu layanan klinis, klinis dan keselamatan pasien
Penanggung jawab mutu pasien
layanan klinis dan
keselamatan pasien

e. Rencana perbaikan mutu Kepala Puskesmas, Pertimbangan dalam Rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan Penanggung jawab menyusun rencana layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan layanan klinis, pasien
mempertimbangkan peluang Penanggung jawab mutu
keberhasilan, dan ketersediaan layanan klinis dan
keselamatan pasien
sumber daya
f. Ada kejelasan penanggung Ketetapan tentang petugas yang
jawab untuk melaksanakan bertanggung jawab untuk
kegiatan perbaikan yang pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan direncanakan

g. Ada kejelasan penanggung SK tentang petugas yang


jawab untuk memantau berkewajiban melakukan
pelaksanaan kegiatan perbaikan pemantauan pelaksanaan kegiatan

h. Ada tindak lanjut terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan program, Bukti pelaksanaan, bukti
hasil pemantauan upaya penanggung jawab monitoring program, monitoring, bukti analisis dan
peningkatan mutu layanan klinis pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak lanjut tindak lanjut terhadap monitoring
dan keselamatan pasien. penanggung jawab monitoring pelaksanaan perbaikan mutu
pemantau kegiatan layanan klinis dan keselamatan
pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.4.3.
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Petugas mencatat peningkatan Bukti pencatatan pelaksanaan
setelah pelaksanaan kegiatan kegiatan peningkatan mutu layanan
peningkatan mutu layanan klinis klinis dan keselamatan pasien
dan keselamatan pasien

b. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti evaluasi penilaian dengan
hasil penilaian dengan Penanggung jawab dengan menggunakan menggunakan indikator mutu
menggunakan indikator-indikator layanan klinis, indikator mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
mutu layanan klinis dan Penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien untuk menilai layanan klinis dan pasien
keselamatan pasien
adanya perbaikan
c. Hasil perbaikan ditindak Kepala Puskesmas, Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
lanjuti untuk perubahan Penanggung jawab dan perubahan SPO perubahan prosedur jika diperlukan
standar/prosedur pelayanan. layanan klinis, untuk perbaikan layanan klinis
Penanggung jawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

d. Dilakukan pendokumentasian Dokumentasi keseluruhan upaya


terhadap keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
peningkatan mutu layanan klinis keselamatan pasien
dan keselamatan pasien.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria : 9.4.4. H
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan

Maksud dan Tujuan :


v Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivas
meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a) Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO penyampai informasi
prosedur distribusi informasi dan hasil peningkatan mutu layanan
komunikasi hasil-hasil peningkatan klinis dan keselamatan pasien
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

b) Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggung jawab komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu klinis dan
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu keselamatan pasien, laporan
disosialisasikan dan Penanggung jawab mutu layanan klinis dan pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dikomunikasikan kepada semua layanan klinis dan keselamatan pasien dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
keselamatan pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis

c) Dilakukan evaluasi terhadap Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan mutu sosialisasi dan
komunikasi tersebut. layanan klinis komunikasi
d) Dilakukan pelaporan hasil Dokumen pelaporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien ke Dinas keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Kesehatan Kabupaten/Kota
80% terpenuhi

20% - 79 % terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.1. Perencanaan, monitoring,

9.1.1. Tenaga klinis (dokter, perawat,


n upaya keselamatan pasien

memberikan asuhan pasien.Tenaga


na perbaikan, melaksanakan, dan
indikator-indikator pelayanan klinis

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.1.2. Tenaga klinis

terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan


s yang berkelanjutan.

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.1.3. Sumber daya
dilaksanakan

mberikan layanan klinis kepada


k kegiatan perbaikan mutu layanan

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.2. Mutu layanan klinis dan

9.2.1. Fungsi dan proses layanan


ga klinis bersama dengan pengelola puskesmas
, high volume, high cost, dan kecenderungan

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.2.2. Ada pembakuan

n klinis. Standar dan prosedur


sarkan bukti ilmiah terkini dan yang

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.3. Mutu layanan klinis dan sasaran


9.3.1. Pengukuran menggunakan

ran peningkatan layanan klinis.Untuk


r pengukuran keselamatan pasien
lahan prosedur tindakan medis dan

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.3.2. Target mutu

target (batasan) yang harus dicapai

Skor
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.3.3. Data mutu layanan

ator yang telah ditetapkan secara

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.4. Perbaikan mutu layanan klinis

9.4.1. Upaya peningkatan mutu layanan

g bertanggung jawab dalam upaya


n keselamatan pasien di puskesmas,

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.2. Rencana peningkatan

en, maka perlu perencanaan yang

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.4.3. Upaya peningkatan
program peningkatan mutu layanan
andar dalam pemberian pelayanan.

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi
9.4.4. Hasil evaluasi upaya

meningkatkan motivasi petugas dan

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

Anda mungkin juga menyukai