Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANC IBU HAMIL

I. Latar Belakang
Sebagaimana kita ketahui Posyandu merupakan perpanjangan tangan puskermas
yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu, kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Posyandu sebagai
wadah peran serta masyarakat yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan
kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas manusia. Secara empirik kegiatan posyandu
dapat memeratakan pelayanan dibidang kesehatan, Kegiatan tersebut meliputi pelayanan
Imunisasi, pendidikan gizi masyarakat, serta pelayanan kesehatan Ibu dan Anak

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan dan mutu Pemeriksaan Kehamilan, pertolongan
persalinan, oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi bidan.
b. Tujuan Khusus
- Dapat dipantaunya kondisi kesehatan ibu hamil secara teratur dan
berkesinambungan.
- Mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan
- Dapat diidentifikasinya Tanda Bahaya dalam kehamilan

III. SASARAN
Sasaran Ibu Hamil bulan Juli dalam wilayah Kerja Puskesmas Mekar
- Kelurahan Kadia 21 / bulan, Pencapain K1 21 orang dan K4 21 orang
- Kelurahan Pondambea 12/ bulan, Pencapaian K1 16 orang dan K4 15 orang
- Sisa target kadia 0
- Sisa target Pondambea 0

IV. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan pemeriksaan ibu hamil di posyandu ini
dengan mengunjungi posyandu dimasing masing wilayah kerja untuk memeriksa ibu
hamil serta memberikan konseling pada setiap bulan

V. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil di posyandu adalah bidan
sebagai tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi bidan untuk membantu
persalinan yang bertanggung jawab pada wilayah posyandu masing-masing seperti
tersebut dibawah ini :

N NAMA
PETUGAS KELURAHAN TANGGAL
O POSYANDU
1. Fitria Ningsih, Am.Keb Segar Sehat Pondambea 08 Juli 2014
2. Adolfina, Am.Keb Melati Kadia 09 Juli 2014
3. Gernawati, Am.Keb Pengayoman Pondambea 10 Juli 2014
4. Fathiah Fitri, Am.Keb Orchid Pondambea 12 Juli 2014
5 Evi Sesniati, Am.Keb Mekar Sari Kadia 14 Juli 2014
6. Yuni Asna, Am.Keb Teporombu Kadia 15 Juli 2014
7. Adolfina, Am.Keb Mekar Jaya Kadia 16 Juli 2014
8. Mirawati, Am.Keb Kencana Pondambea 18 Juli 2014
9. Asriyani L Meohai Kadia 22 Juli 2014

VI. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.5.400.000 (Lima Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A 2014
Biaya dianggarkan bulan Juli sejumlah Rp.450.000 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah)

VII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya cakupan Kunjungan Ibu
Hamil dan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan dalam Wilayah kerja Puskesmas Mekar.

VIII. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan pemeriksaan Ibu Hamil di Posyandu dalam Wilayah Kerja Puskesmas
Mekar semoga dapat dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN IBU HAMIL DO K4 DAN K1

I. Latar Belakang
Pada usia kehamilan memasuki trimester I (0-12 minggu) dan Trimester ke III
(28-40 minggu) ibu hamil dianjurkan agar semakin sering untuk memeriksakan
kehamilannya karena pada usia kehamilan tersebut membutuhkan pengawasan terhadap
Risiko-risiko kehamilan yang mungkin akan menyebabkan komplikasi pada saat
persalinannya nanti yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayinya.
Dalam 3 pesan kunci MPS salah satunya adalah setiap persalinan harus ditolong
oleh tenaga kesehatan terampil dengan target untuk tahun 2010 adalah 90% sehingga
diharapkan mampu menurukan angka kematian Ibu dan Anak olehnya itu bidan sebagai
ujung tombak pelayanan masyarakat mampu untuk memberikan pelayanan yang ADE
KUAT dengan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan K4 dan K1 ibu hamil
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah Komplikasi dalam Persalinan secara cepat dan tepat.
b. Merencanakan pertolongan persalinan ibu serta membuat kesepakatan tentang
Rencana Persalinan

III. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah Ibu Hamil Trimester I dan III yang belum pernah
kontak dengan petugas kesehatan.

IV. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan pemetaan sasaran
kemudian melakukan pelacakan Ibu Hamil DO K4 dan KI yang tidak berkunjung ke
posyandu/puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memeriksakan kehamilannya
yang berada di 2 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Mekar.

V. Pelaksana Kegiatan
1. Bidan penanggung jawab Posyandu
2. Bidan penanggung jawab Posyandu

VI. Tempat dan Waktu


Kegiatan pelaksanaan Pelacakan ibu hamil DO K4 dan KI dilaksanakan di
kelurahan kadia dan kelurahan pondambea dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

N PETUGAS KELURAHAN TANGGAL


O
1 Adolfina, Am.Keb Kadia 19 Juli 2014
2. Yuni Asna, Am.Keb Kadia 19 Juli2014
3. Gernawati, Am.Keb Pondambea 19 Juli 2014
4. Mirawati, Am.Keb Pondambea 19 Juli 2014

VII. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A
2014.Pelaksanaan kegiatan bulan Juli biaya dianggarkan sejumlah Rp.200.000 ( Dua
Ratus Ribu Rupiah)

VIII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya cakupan Kunjungan Ibu
Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC oleh petugas kesehatan dalam Wilayah kerja
Puskesmas Mekar.

IX. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan kegiatan Pelacakan Ibu Hamil DO K4 dan KI dalam Wilayah Kerja
Puskesmas Mekar semoga dapat dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 005

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMANTAUAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI

I. Latar Belakang
Untuk membantu upaya pemerintah menurunkan angka kematian baik ibu hamil
maupun ibu bersalin, kegiatan pemantauan ibu hamil yang beresiko tinggi dilaksanakan untuk
dapat memantau setiap kehamilan yang beresiko tinggi. sehingga terjaminnya kehamilan yang
aman sampai pada persalinannya.
Langkah awal untuk menentukkan dengan cepat kasus obstetri yang membutuhkan
pertolongan segera yaitu dengan mengidentifikasi penyulit atau komplikasi yang dihadapi.
Adapun kasus obstetrik yang menjadi kematian utama di Indonesia seperti :
1. Perdarahan
2. Infeksi dan Sepsis
3. Hipertensi dan Pre-Eklamsia
4. Persalinan Macet
Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah ketidaktahuan dan ketidak mampuan ibu
untuk mendeteksi kegawatdaruratan, sehingga diharapkan adanya pemantauan kesehatan yang
menjamin berlangsungnya persalinan yang aman bagi setiap ibu hamil.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Penanganan Kasus kegawatdaruratan pada Ibu Hamil
2. Tujuan Khusus
Melakukan pemantauan pada kasus kegawatdaruratan yang telah terdeteksi secara
terus menerus sehingga mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

III. SASARAN
Ibu Hamil dengan komplikasi yang telah terdeteksi dan membutuhkan
pemantauan secara rutin dari Bidan.

IV. Metode
Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan kunjungan rumah
pada ibu hamil yang telah terdeteksi mengalami komplikasi.

V. Pelaksana Kegiatan
1. Bidan Kelurahan
2. Bidan Penanggung jawab Posyandu

VI. Tempat dan Waktu


Kegiatan pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi dilaksanakan di Kelurahan Kadia
dan Kelurahan Pondambea dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

NO PETUGAS KELURAHAN TANGGAL


1. Asriani.L Kadia 21 Juli 2014
2. Evi Sesniati, Am.Keb Kadia 21 Juli 2014
3. Gernawati, Am.Keb Pondambea 21 Juli2014
4. Mirawati, Am.Keb Pondambea 21 Juli 2014

VII. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A
2014.Pelaksanaan kegiatan bulan Juli biaya dianggarkan sejumlah Rp.200.000 (Dua
Ratus Ribu Rupiah)

VIII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya cakupan Kunjungan Ibu
Hamil dan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan dalam Wilayah kerja Puskesmas Mekar.

IX. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi Posyandu dalam Wilayah
Kerja Puskesmas Mekar semoga dapat dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KONSELING PMTCT PADA IBU HAMIL

I. Latar Belakang
PMTCT (Preventing Mother To Child Transmission) saat ini di Indonesia telah
tersedia layanan pencegahan penularan dari ke anak dimana layanan ini terdiri dari 4
strategi.Adapun 4 bagian dari PMTCT:
Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia produktif
Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV
Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil positif (+) ke bayi yang
dikandungnya
Memberikan dukungan psikologis, social dan perawatan kepada ibu HIV positif (+),
beserta bayi dan keluarga
II Tujuan
Menurunkan tingkat kejadian ibu dan bayi dari infeksi HIV
Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan perempuan usia reproduktif tentang HIV
dan AIDS
Menjamin ibu hamil yang berkunjung ke pelayanan ANC (Antenatal Care) untuk
mendapat konseling, pelayanan, dan pencegahan HIV/AIDS
III. SASARAN
Semua Ibu Hamil yang datang berkunjung di posyandu

IV. Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan konseling PMTCT
pada ibu hamil sejak pertama kali kontak dengan petugas kesehatan. Dilaksanakan di 2
(dua) kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Mekar

V. Pelaksana Kegiatan
Bidan Kelurahan
Bidan Penanggung Jawab Posyandu

VI. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan kegiatan konseling PMTCT ibu hamil di posyandu adalah bidan
sebagai tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi bidan untuk memberikan konseling,
pelayanan dan pencegahan HIV/AIDS. yang bertanggung jawab pada wilayah posyandu
masing-masing seperti tersebut dibawah ini :

N NAMA
PETUGAS KELURAHAN TANGGAL
O POSYANDU
1. Fathiah Fitri, Am.Keb Segar Sehat Pondambea 08 Juli 2014
2. Evi Sesniati, Am.Keb Melati Kadia 09 Juli 2014
3. Mirawati, Am.Keb Pengayoman Pondambea 10 Juli 2014
4. Fitria Ningsi, Am.Keb Orchid Pondambea 12 Juli 2014
5. Adolfina, Am.Keb Mekar Sari Kadia 14 Juli 2014
6. Asriani L Teporombu Kadia 15 Juli 2014
7. Yuni Asna, Am.Keb Mekar Jaya Kadia 16 Juli 2014
8. Gernawati, Am.Keb Kencana Pondambea 18 Juli 2014
9. Yuni Asna, Am.Keb Meohai Kadia 22 Juli 2014

VII. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.800.000 (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A 2014
Biaya dianggarkan bulan Juli sejumlah Rp.450.000 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah)

VIII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatkan kepedulian dan
pengetahuan ibu hamil tentang PMTCT oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan dalam Wilayah kerja Puskesmas Mekar.
IX. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan konseling PMTCT Ibu Hamil di Posyandu dalam Wilayah Kerja Puskesmas Mekar
semoga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI

I. Latar Belakang
Untuk membantu upaya pemerintah menurunkan angka kematian baik ibu hamil
maupun ibu bersalin, kegiatan pemantauan ibu hamil yang beresiko tinggi dilaksanakan
untuk dapat memantau setiap kehamilan yang beresiko tinggi. sehingga terjaminnya
kehamilan yang aman sampai pada persalinannya.
Langkah awal untuk menentukkan dengan cepat kasus obstetri yang membutuhkan
pertolongan segera yaitu dengan mengidentifikasi penyulit atau komplikasi yang
dihadapi.
Adapun kasus obstetrik yang menjadi kematian utama di Indonesia seperti :
1. Perdarahan
2. Infeksi dan Sepsis
3. Hipertensi dan Pre-Eklamsia
4. Persalinan Macet
Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah ketidaktahuan dan ketidak
mampuan ibu untuk mendeteksi kegawatdaruratan, sehingga diharapkan adanya
pemantauan kesehatan yang menjamin berlangsungnya persalinan yang aman bagi setiap
ibu hamil.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Penanganan Kasus kegawatdaruratan pada Ibu Hamil
2. Tujuan Khusus
Melakukan pemantauan pada kasus kegawatdaruratan yang telah terdeteksi secara
terus menerus sehingga mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

III. SASARAN
Ibu Hamil dengan komplikasi yang telah terdeteksi dan membutuhkan
pemantauan secara rutin dari Bidan.
1. Kelurahan kadia sasaran 4 orang ibu hamil Risiko Tinggi / Bulan, pencapaian Bulan
Juni 5 orang Ibu hamil Risiko Tinggi
2. Kelurahan Pondambea sasaran 3 orang Ibu hamil/ Bulan, pencapaian Bulan Juni 4
orang Ibu Hamil Risiko Tinggi

IV. Metode
Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan kunjungan rumah
pada ibu hamil yang telah terdeteksi mengalami komplikasi.

V. Pelaksana Kegiatan
1. Bidan Kelurahan
2. Bidan Penanggung jawab Posyandu
VI. Tempat dan Waktu
Kegiatan pelacakan Ibu Hamil Risiko Tinggi dilaksanakan di Kelurahan Kadia
dan Kelurahan Pondambea dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

NO PETUGAS KELURAHAN TANGGAL


1. Adolfina, Am.Keb Kadia 18 Juli 2014
2. Yuni Asna, Am.Keb Kadia 18 Juli 2014
3. Fitria Ningsi, Am.Keb Pondambea 18 Juli 2014
4. Fathiah Fitri, Am.Keb Pondambea 18 Juli 2014

VII. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A
2014.Pelaksanaan kegiatan bulan Juli biaya dianggarkan sejumlah Rp.200.000 (Dua
Ratus Ribu Rupiah)

VIII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya cakupan Kunjungan Ibu
Hamil dan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan dalam Wilayah kerja Puskesmas Mekar.

IX. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan Pelacakan Ibu Hamil Risiko Tinggi Posyandu dalam Wilayah Kerja
Puskesmas Mekar semoga dapat dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH NEONATUS

I. Latar Belakang
Asuhan masa nifas dan Neonatus diperlukan dalam periode ini karena merupakan
masa kritis baik ibu maupun bayinya diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat
kehamilan, terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam
pertama Masa Neonatusmerupakan masa kritis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian
bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% Kematian bayi baru lahir terjadi
dalam waktu 7 hari setelah lahir.
Dengan pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi, Masa nifas dapat
mencegah kematian paling sedikit 4 kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status
ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-
masalah yang mungkin terjadi.
Kegiatan pelayanan ibu nifas dan pemeriksaan kesehatan Neonatus diharapkan
mampu membantu upaya pemulihan Kesehatan ibu pasca melahirkan sehingga ibu
mampu untuk merawat dan mengasuh bayinya serta diharapkan bidan mampu mendeteksi
kemungkinan risiko pada Neonatus yang terjadi pada awal kehidupannya.

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan pada Masa nifas dan Neonatus.
b. Tujuan Khusus
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun Psikologis
2. Melaksanakan Skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati
atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi
III. SASARAN
Sasaran neonatus sampai dengan bulan Juli
- Kadia Sasaran 19 orang Neonatus pencapaian bulan Juni 13 orang Neonatus
- Pondambea Sasaran 12 orang Pencapaian bulan Juni 08 orang Neonatus
IV. Metode
Kegiatan pelayanan ibu nifas dan pemeriksaan Kesehatan Neonatus di rumah
dilakukan dengan mendata setiap kelahiran yang terjadi dalam wilayah kerja Puskesmas
Mekar kemudian melakukan kunjungan rumah bagi ibu nifas yang belum pernah kontak
dengan Petugas kesehatan atau bagi ibu yang belum mengunjungi fasilitas kesehatan baik
yang ditolong oleh tenaga kesehatan ataupun oleh dukun terlatih dan dukun bayi.

V. Tempat dan Waktu


Kunjungan rumah dilakukan oleh Bidan Kelurahan pada masing-masing wilayah
kerja meliputi Kelurahan Pondambea dan Kelurahan Kadia dengan Jadwal kegiatan
sebagai berikut :

NO PETUGAS KELURAHAN TANGGAL


1. Asriani.L Kadia 23 Juli 2014
2. Evi Sesnita, Am.Keb Kadia 23 Juli 2014
3. Mirawati, Am.Keb Pndambea 23 Juli 2014
4. Fitria Ningsi, Am.Keb Pondambea 23 Juli 2014

VI. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A 2014
Biaya dianggarkan bulan Juli sejumlah Rp.200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah)

VII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatkan cakupan Kunjungan
Neonatus dan Ibu Nifas oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
dalam Wilayah kerja Puskesmas Mekar.

VIII. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan pemeriksaan Neonatus dilakukan dengan kunjungan rumah dalam
Wilayah Kerja Puskesmas Mekar semoga dapat dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 005

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH PENDAMPINGAN P4K
I. Latar Belakang
Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Angka Kematian Ibu Di
Indonesia Masih Tinggi, dan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Anak dan Ibu
tersebut di upayakan Berbagai Kegiatan yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada ibu hamil yang efektif yaitu pemeriksaan ibu hamil yang ade kuat sedini mungkin
dengan memberikan pelayanan yang mencakup Pemeriksaan fisik dan konseling yang
dilaksanakan Minimal 4x selama Kehamilannya yaitu :
1 x dalam Trimester Pertama
1 x dalam Trimester kedua
2 x dalam Trimester Ketiga
Kegiatan Pelaksanaan Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
diharapkan mampu membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan Cakupan K4
dengan demikian harapan bahwa setiap kehamilan harus mendapat pelayanan dan
pengawasan dari bidan dapat terwujud.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Terdatanya sasaran ibu hamil, adanya perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi serta terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
b. Meningkatkan cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
2. Tujuan Khusus
c. Mencegah Komplikasi dalam Persalinan secara cepat dan tepat.
d. Merencanakan pertolongan persalinan ibu serta membuat kesepakatan tentang
Rencana Persalinan

III. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah Ibu Hamil Trimester III yang belum pernah
kontak dengan petugas kesehatan.Untuk sasaran ibu hamil K4 (Trimester III) sampai
dengan April yaitu :
- Kelurahan Kadia 21 / bulan, Pencapain K1 21 orang dan K4 21 orang
- Kelurahan Pondambea 12/ bulan, Pencapaian K1 16 orang dan K4 15 orang

IV. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan pemetaan sasaran
kemudian melakukan pelaksanaan P4K Ibu Hamil yang berada di 2 kelurahan dalam
wilayah kerja Puskesmas Mekar.

V. Pelaksana Kegiatan
1. Bidan penanggung jawab Posyandu
2. Kader Posyandu dan Keluarga Ibu Hamil

VI. Tempat dan Waktu


Kegiatan pelaksanaan P4K dilaksanakan di kelurahan kadia dan kelurahan
pondambea dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

NO PETUGAS KELURAHAN TANGGAL


1 Yuni Asna, Am.Keb Kadia 14 Juli 2014
2 Evi Sesniati,Am.Keb Kadia 16 Juli 2014
3 Fitria Ningsi, Am.Keb Pondambea 16 Juli 2014
4 Fathiah Fitri,Am.Keb Pondambea 16 Juli 2014

VII. Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam kegiatan ini selama setahun adalah berjumlah
Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) yang dianggarkan melalui DIPA TP
BOK No.024.03.4.209252/2014 T.A 2014 Satker Dinas Kesehatan kota Kendari T.A
2014.Pelaksanan kegiatan bulan Juli biaya dianggarkan sejumlah Rp.200.000 (Dua Ratus
Ribu Rupiah)

VIII. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya cakupan Kunjungan Ibu
Hamil yang mendapatkan pelayanan ANC oleh petugas kesehatan dalam Wilayah kerja
Puskesmas Mekar.

IX. Penutup
Demikian Term Of Refence (TOR) ini di buat untuk dapat menjadi kerangka
acuan pelaksanaan kegiatan P4K dalam Wilayah Kerja Puskesmas Mekar semoga dapat
dilaksanaka dengan sebaik-baiknya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mekar Koordinator KIA

Hj.Hadijah, SKM, M.Kes Adolfina, Am.Keb


NIP : 19671024 198802 2 001 NIP.19600108 198403 2 005

Anda mungkin juga menyukai