POST TEST 2

1. Pasien kehilangan gigi 48, 47, dan 46. Klasifikasi daerah tak bergigi
berdasarkan Kennedy adalah
a. Kelas I
b. Kelas II
c. Kelas III
d. Kelas IV
e. Kelas V

2. Bagian GTSL yang mempunyai fungsi memberikan retensi adalah

1. Cengkram/klamer
2. Anasir gigi
3. Basis
4. Sadel

a. B
b. D
c. E
d. A
e. C

3. Syarat pertumbuhan cengkram kawat berikut ini yang benar adalah

a. Badan cengkram dengan permukaan gigi penyangga merupakan
kontak kontinyu
b. Badan cengkram tidak boleh menyentuh gigi tetangga
c. Kontak cengram harus melewati garis survey
d. Lengan cengkram harus terletak diatas titik kontak gigi penyangga
e. Sandaran cengkram tidak boleh mengganggu oklusi maupun
artikulasi

4. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan design GTSL :

1. Letak gigi yang hilang
2. Estetika
3. Besarnya beban kunyah
4. Macam gigi tiruan yang akan dibuat

a. D
b. C
c. E
d. B
e. A

5. Kekurangan pemakaian bahan resin akrilik yang digunakan sebagai

basis GTSL adalah
a. Ketidakakuratan dimensi
b. Proses sulit
 c. Pembentukan sulit
d. Bau tidak enak
e. Adanya pelepasan sisa monomer

6. Daerah edentulous pada rahang bawah yaitu 47, 46, 45, 32, 33, 35, 38.
Klasifikasi daerah tak bergigi berdasarkan Kennedy adalah
a. Klas II modifikasi 1A 1P
b. Klas III modifikasi 1P
c. Klas II modifikasi 2A 1P
d. Klas III modifikasi 2P
e. Klas II modifikasi 2

7. GTS dengan design terdiri dari 2 klamer yang diletakkan pada gigi 15
dan 25, dimana dua klamer terletak berhadapan dan tegak lurus
dengan median line. Klasifikas menurut Miller pada kasus ini termasuk
dalam klas
a. Klas I
b. Klas II
c. Klas III
d. Klas IV
e. Klas V

8. Bagian dari cengkram yang terletak di daerah retentif

a. Rest
b. Shoulder
c. Terminal
d. Lengan
e. Badan

9. Bagian GTSL yang berfungsi mencegah pergerakkan gigi tiruan kearah

oklusi adalah
a. Sandaran oklusal
b. Konektor mayor
c. Lengan retentiv
d. Konektor minor
e. Bagian pengimbang

10. Syarat-syarat klamer atau cengkram yang baik adalah

a. Ujung lengan cengkram berakhir pada tepi proksimal gigi
b. Lengan cengkram harus melewati garis survey 1-2 mm diatas tepi
gingiva
c. Lengan cengkram mengelilingi permukaan bukal pada stengah
incisal gigi
d. Basis cengkram mengarah pada gigi tetangga sebelah distal
e. Cengkram sama sekali tidak boleh menyentuh permukaan labial
atau bukal gigi