Kabupaten Pekalongan
Nomor : 445 / 21.3 / 2016 tentang
Panduan pelayanan kebutuhan
privasi pasien
PANDUAN
PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
PANDUAN
1
PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
BAB I
DEFINISI
Pelayanan yang diberikan dengan menjaga dan melindungi kerahasiaan
pasien terhadap pasien lain, karyawan rumah sakit, anggota keluarga serta pihak
lain yang tidak berkepentingan pada saat memberikan pelayanan kesehatan, pada
saat pemeriksaan atau tindakan, pengobatan dan transportasi. Bahkan pasien
mungkin menghendaki privasi dari pasien lain, staf lainbahkan dari keluarganya
pada saat memberikan pelayanan pada pasien
BAB II
TUJUAN
BAB III
RUANG LINGKUP
2
BAB IV
TATA LAKSANA
1. Pasien di Ruang Perawatan
a. Untuk kamar yang memuat lebih dari satu orang agar menempatkan
pasien dalam satu kamar, tidak bercampur antara pasien laki-laki dan
perempuan dan terpasang gordeng/sampiran.
b. Apabila keadaan point no. 1 tidak memungkinkan pasien pasien
pastikan terpasang gorden/sampiran pada setiap tempat tidur pasien
c. Memastikan satu orang perawat (PPJP) dan satu orang dokter (DPJP)
yang bertanggung jawab pada pasien
d. Peliputan yang dilakukan oleh media masa baik berupa wawancara
maupun pengambilan gambar harus mendapat ijin dari sub bagian
humas, dokter yang merawat pasien, pasien/keluarga pasien
e. Melakukan wawancara terkait kesehatan, survey akreditasi, penelitian
harus seijin pasien
f. Khusus di ruang perawatan anak, petugas dalam melakukan tindakan
keperawatan dilakukan diruang tersendiri (ruang tindakan).
2. Pasien di Ruang Pemeriksaan
a. Menempatkan pasien dalam ruang pemeriksaan
b. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan pasien
c. Memasangkan selimut pada saat melakukan pemeriksaan pasien
d. Memberitahukan kepada keluarga/pasien pada saat akan dilakikan
pemeriksaan dan memberikan ijin kepada keluarga pasien untuk
melihat jalannya pemeriksaan seijin dari pasien.
e. Menutup pintu kamar pada saat dilakukan pemeriksaan
3. Saat Melakukan Tindakan
a. Menempatkan pasien dalam ruang pemeriksaan
b. Menutup gorden pada saat melakukan pemeriksaan pasien
c. Memasangkan selimut pada saat melakukan pemeriksaan pasien
d. Memberitahukan kepada keluarga/pasien pada saat akan dilakukan
pemeriksaan dan memberikan ijin kepada keluarga pasien untuk
melihat jalannya pemeriksaan seijin dari pasien
e. Pintu kamar pada saat dilakukan pemeriksaan
3
b. Memastikan bahwa seluruh bagian tubuh pasien telah tertutupi oleh
selimut kecuali muka pasien
c. Menaikkan pengamanan pada blancard/bed
9. Identitas Pasien
a. Menjaga identitas/informasi tentang keadaan kesehatan pasien agar
tidak dapat dilihat/dibaca oleh khalayak umum
b. Identitas pasien tidak dicantumlan di nurse stasion, di depan kamar
pasien
4
b. Menutup gordeng dan menyarankan keluarga pasien untuk menunggu
di luar
c. Membuka bagian tubuh yang hanya akan dibersihkan saja secara
bertahap
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pendokumentasian
Dalam melaksanakan menjaga privasi pasien,staf/petugas tidak ada
dokumentasi khusus yang bersifat pelaporan dan dokumentasi keperawatan.
2. Revisi Dan Audit
a. Kebijakan ini akan dikaji dalam kurun 2 tahun
b. Kebijakan ini dievaluasi staff terkait di Rumah Sakit.
Referensi
1. Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga
2. Undang- Undang Nomor. 44 Tahun 2009 tentnag Rumah Sakit
3. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kes ehatan
Ditetapkan : di Kajen
Pada Tanggal : 23 Februari 2016