1. Ibu
Hanya ibu kandung yang dapat dihukum karena melakukan pembunuhan
anak sendiri, tidak dipersoalkan apakah ibu telah menikah atau belum.
Sedangkan, bagi orang lain yang melakukan atau turut membunuh anak
tersebut maka dikenakan hukuman oleh karena pembunuhan atau termasuk
dalam pembunuhan berencana, dengan hukuman yang lebih berat, yaitu 15
tahun penjara ( pasal 338 pembunuhan tanpa rencana), atau 20
tahun, seumur hidup/hukuman mati (pasal 339 dan 340, pembunuhan
dengan rencana).
2. Waktu
Dalam undang-undang tidak disebutkan batasan waktu yang tepat, tetapi
hanya dinyatakan pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian
sehingga boleh dianggap pada saat belum timbul rasa kasih sayang seorang
ibu terhadap anaknya. Bila rasa kasih sayang sudah timbul maka ibu
tersebut akan merawat dan bukan membunuhanaknya.
3. Psikis
Ibu membunuh anaknya karena terdorong oleh rasa ketakutan akan
diketahui orang lain bahwa ia telah melahirkan anak tersebut, biasanya
anak yang dilahirkan tersebut didapatkan dari hubungan yang tidak sah.
LO
2. Apakah ibunya niat membunuh?
Apuranto, H. 2010. Luka Akibat Benda Tumpul, dalam Buku Ajar Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikoegal. Edisi 7. Surabaya; Departemen
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga.