Anda di halaman 1dari 2

SOP TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


SOP-MNJ & ADM -45 Kepala Puskesmas Biji Nangka
SOP No. Revisi : 00
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI Tanggal Terbit : 02 Januari 2015
DINAS KESEHATAN Andi Syamsinar, SKM
PUSKESMAS BIJI NANGKA Halaman : 1/2 NIP : 19800920 200502 2 007

A. Pengertian Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk


menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan
oleh standar/target dan/atau kebutuhan/harapan.
Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
1. Proses penanganan keluhan pelanggan
2. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
3. Proses hasil audit internal
4. Proses monitoring
5. Proses analisis data
6. Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian
layanan,
1. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan tindakan korektif di
Puskesmas Biji Nangka
2. Menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
B. Tujuan
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil
dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah
berulang kembali,
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 033/ PKM-BN/ SB/ SK/ I/ 2015
1. Pedoman Manual Mutu Puskesmas Biji Nangka
D. Referensi
2. Kegiatan Primer Puskesmas Biji Nangka
E. Alat dan bahan 1. Alat Tulis Kantor
2. Notebook/ laptop
3. Lembar survey, buku umpan balik
F. Langkah-langkah
1. Pelaksana kegiatan dan pelayanan
puskesmas menyampaikan segala bentuk
ketidaksesuaian kepada penanggung jawab/
Koordinator Bagian terkait

2. Penanggung Jawab/ kordinator bagian


terkait mencatat segala bentuk laporan

SOP TINDAKAN KOREKTIF


SOP No. Dokumen : Ditetapkan Oleh
SOP-MNJ & ADM -45 Kepala Puskesmas Biji Nangka
No. Revisi : 00
PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI Tanggal Terbit : 02 Januari 2015
DINAS KESEHATAN Andi Syamsinar, SKM
PUSKESMAS BIJI NANGKA Halaman : 2/2 NIP : 19800920 200502 2 007

ketidaksesuaian yang diterima. Bagan Alir


3. Penanggung Jawab/ kordinator bagian
terkait melakukan kordinasi ke pimpinan Pelaksana kegiatan & Pelayanan menyampaikan
laporan ke PJ/ Kordinator unit terkait

mengenai laporan ketidaksesuaian yang


PJ/ Kordinator mencatat laporan ketidaksesuaian
diterima
4. Pimpinan bersama dengan PJ/ Kordinator Kordinasi Ka. PKM

bagian terkait dan pelaksana kegiatan Menetapkan rencana dan jadwal


petemuan untuk membahas tindakan
Menetapkan rencana dan jadwal pertemuan
perbaikan atas ketidaksesuaian
untuk membahas tindakan perbaikan atas Melaksanakan pertemuan untuk membahas
tindakan perbalikan atas ketidaksesuaian
ketidaksesuaian
5. Pimpinan bersama dengan PJ/ Kordinator Proses umpan balik

bagian terkait dan pelaksana kegiatan


Rencana tindak lanjut
melaksanakan pertemuan untuk membahas
Kesepakatan bersama
tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian
6. Proses umpan balik Evaluasi hasil tindakan perbaikan

7. Menyusun dan menetapkan rencana tindak


Dokumentasi hasil
kegiatan
lanjut perbaikan atas ketidaksesuaian
8. Kesepakatan bersama untuk melaksanakan
tindak lanjut perbaikan sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditetapkan
9. Evaluasi hasil kegiatan perbaikan atas
ketidaksesuaian
10. Dokumentasi hasil kegiatan
G. Hal-hal yang perlu
Dilaksanakan pada waktu yang disesuaikan dengan tingkat kepentingan.
diperhatikan
H. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Pelaksana Kegiatan dan Pelayanan Puskesmas
3. Penanggung Jawab/ Kordinator unit terkait
I. Dokumen terkait 1. Daftar Hadir
2. Catatan analisi ketidaksesuaian
3. Notulen dan daftar hadir

Anda mungkin juga menyukai