Pengertian Depresiasi
biaya yang dialokasikan untuk penyusutan aset tetap harus diukur secara
sistematis dengan mempertimbangkan nilai biaya dari aset tetap yang akan di
depresiasikan selama perkiraan periode masa aset. nilai biaya aset yang akan
didepresiasi adalah nilai yang akan dialokasikan selama masa manfaat dari aset
masa manfaat aset adalah perkiraan jangka waktu suatu aset dapat
digunakan. ketika mau menentukan umur manfaat dari aset tetap yang akan
didpresiasi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan mulai dari perubahaan
teknologi, perkiraan penggunaan aset, lama waktu kerusakan normal dari aset,
penggunaan dari aset tetap, dan masih banyak hal yang harus dipertimbangkan
c. Disusutkan jika masa manfaat lebih dari satu tahun. Untuk aktiva tetap tak
berwujud, penyusutannya disebut amortisasi.
1. Faktor-faktor fisik
2. Faktor-faktor fungsional
1. Aus karena dipakai - Oleh karena pemakaian aktiva tetap dalam proses
produksi tidak hanya sekali saja, tetapi berlangsung terus menerus secara
kontiyu mengakibatkan kapasitas dan produktivitas yang dimiliki aktiva itu
akan semakin berkurang nilainya sehingga kualitas dan kuantitas yang
dihasilkan dalam proses produksi semakin berkurang pula hasilnya.
2. Aus karena umur - Setiap aktiva dapat aus seiring dengan perjalanan waktu.
Sekalipun aktiva tetap ini belum pernah dipakai, namun dengan adanya
faktor kimia yang diakibatkan oleh pengaruh alam seperti hujan, panas dan
udara terhadap aktiva tersebut akan menyebabkan kerusakan dan mungkin
tidak efisien untuk dipergunakan lagi.
3. Kerusakan-kerusakan - Kerusakan suatu aktiva dapat disebabkan oleh
kurang hati-hati atau kurang tepat dalam cara pengguanaan aktiva tetap, juga
yang disebabkan oleh bencana seperti; gempa bumi, banjir atau kebakaran
yang tidak sepenuhnya dapat dipergunakan kembali atau bahkan aktiva tetap
itu tidak dapat dipergunakan sama sekali.
Adapun faktor lain, selain faktor fisik yang menyebabkan perlunya diadakan
penyusutan adalah faktor fungsional yang juga dapat mengurangi atau
mengakibatkan suatu aktiva tetap tidak dapat dipergunakan lagi, yaitu:
Metode Penyusutan
Contoh Penghitungan :
PT Agri Jaya pada bulan Juli 2009 membeli sebuah alat pertanian yang mempunyai
masa manfaat 4 tahun seharga sebesar Rp 1.000.000. Penghitungan penyusutan
atas harta tersebut adalah sebagai berikut:
Penyusutan tahun 2009: 6/12 x 25% Rp 1.000.000 = Rp 125.000
Penyusutan tahun 2010: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1011: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1012: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1013: Sisanya disusutkan sekaligus = Rp 125.000