Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak orang yang tak menyadari datangnya gangguan tiroid.
Inilah yang membuat jumlah penderita tiroid terus meningkat. Tanpa
penanganan yang tepat, tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan.
Bentuk organ tubuh yang satu ini memang kecil. Menyerupai kupu-kupu,
kelenjar tiroid terletak di pangkal leher, tepatnya berada di depan saluran
udara atau tenggorokan dan di bawah jakun. Meski bentuknya kecil dan
cenderung tidak diperhatikan, namun kelenjar tiroid merupakan salah satu
dari kelenjar endokrin yang berpengaruh besar pada tubuh manusia.
Ironisnya, banyak orang yang tidak menyadari saat tiroid mengalami
gangguan. Sebagian dari mereka baru mendatangi dokter ketika gangguan
tiroid sudah cukup parah. Gangguan tiroid hampir 50% tidak disadari oleh
si penderita. Padahal tiroid fungsinya sangat luas sehingga apabila terjadi
gangguan, maka akan berdampak besar pada kesehatan.
Gangguan tiroid pada wanita 4 5 kali lebih banyak dibandingkan
pria, khususnya dalam masa subur. Sehingga tidak biasa memeriksa
kelainan fungsi tiroid sebagai pemeriksaan rutin pada wanita hamil.
Padahal gangguan tiroid sering terjadi pada wanita hamil, namun karena
gejalanya tidak khas dan terjadi keadaan hipermetabolik pada kehamilan
normal, maka hal ini menambah sulit diagnosis apabila terjadi kelainan
selama kehamilan. Kelainan fungsi tiroid pada ibu dapat berpengaruh
langsung pada janin melalui jalur transplasenta, antara lain hormon tiroid
ibu yang tidak normal, reseptor antibodi TSH atau obat anti tiroid yang
diberikan pada ibu, dan tentu saja secara tidak langsung adalah perubahan
fisiologis pada kehamilan ibu. Hipotiroksinemia merupakan suatu keadaan
yang sering terjadi pada wanita hamil. Hal ini ditandai dengan rendahnya
kadar hormon tiroid bebas (fT4) pada ibu dengan TSH masih dalam
rentang normal. Keadaan ini sudah lama berjalan tanpa ada konsekuensi
apapun pada ibu dan bayinya sehingga mendorong timbulnya beberapa
penelitian. Berdasarkan penelitian tersebut didapati pada ibu hamil dengan
hipotiroidisme maupun hipertiroidisme yang tidak terkontrol,
menunjukkan bahwa bayi yang dikandung akan lahir dengan berat badan
lahir rendah, dan besar kemungkinan terjadi cacat bawaan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari tiroid?
b. Bagaimana kerja hormon tiroid?
c. Bagaimana kosep dasar Hipotiroidisme dan Hipertiroidisme?
d. Gejala apa yang ditimbulkan jika ibu hamil mengalami gangguan
tiroid?
e. Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan jika gangguan tiroid terjadi
pada kehamilan?
f. Bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari
gangguan tiroid?
g. Pengobatan seperti apa yang bisa dilakukan untuk menangani
gangguan tiroid pada kehamilan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tiroid
2. Untuk mengetahui kerja hormon tiroid
3. Untuk mengetahui konsep dasar Hipotiroidisme dan Hipertiroidisme
4. Mengetahui gejala yang ditimbulkan jika ibu hamil mengalami
gangguan tiroid
5. Mengetahui dampak yang akan ditimbulkan gangguan tiroid pada
kehamilan
6. Mengetahui cara pencegahan untuk menghindari gangguan tiroid
7. Mengetahui pengobatan gangguan tiroid pada kehamilan

Anda mungkin juga menyukai