Pendidikandan
Kebudayaan
ArahKebijakanSekolah/MadrasahAman
dariBencana
Dr.Ir.TaufikHanafi,MUP
StafAhliMendikbudBidangSosialdanEkonomiPendidikan,KementerianPendidikandanKebudayaan
S O L O, 1 7 O K TO B E R 2 0 1 5
SistematikaPaparan
A. Pengantar
B. Visi,MisidanTujuanStrategisKemdikbud
C. PerkembanganSekolahAman:
o PenguatanAspekStruktural
o PenguatanRegulasi,KebijakandanKoordinasi
o PenguatanAspekNonStruktural
D. Rekomendasi
2
A
Pengantar
3
JumlahdanDistribusiSekolah2013/2014
Sumatera 50.012
sekolah
SD 148.272sekolah
Kalimantan 16.745
sekolah
4
11.913 15.872 3.007
3.406
35.125
68.584
2.430
7.935
SD 148.272sekolah
Sumber:PDSP,Kemdikbud2013/2014
3.169 4.306 982
782
9.030
14.592 391
2.236
SMP 35.488sekolah
Sumber:PDSP,Kemdikbud2013/2014
1.022 1.328 415
301
3.461
5.048 164
670
SMA 12.409sekolah
Sumber:PDSP,Kemdikbud2013/2014
IndikatorSekolahAman
A. Struktural
Strukturbangunan
Arsitektural
TataRuang
B. NonStruktural
Kapasitas
Perencanaan
Kebijakan
Mobilisasisumberdaya
Sumber:PerkaBNPBNo.4Tahun2012tentangPedomanPenerapanSekolah/MadrasahAmandariBencana
3PilarComprehensiveSafeSchools
11
B
Visi,MisidanTujuanStrategisKemdikbud
12
KERANGKASTRATEGISKEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
20142019
KODE TUJUANSTRATEGIS
T1 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini
T2 Perluasan Akses Pendidikan Dasar yang Bermutu
T3 Peningkatan Kepastian Akses Pendidikan Menengah yang Bermutu dan Relevan dengan
Kebutuhan Masyarakat
T4 Peningkatan Mutu dan Kapasitas Pendidikan Masyarakat
T5 Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berorientasi pada
Pembentukan Karakter
T6 Peningkatan Profesionalisme, Pemerataan Distribusi, serta Kesejahteraan Guru dan Tenaga
Kependidikan
T7 Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan serta Pemakaian
Bahasa sebagai Pengantar Pendidikan
T8 Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel dengan Melibatkan Publik 14
KebijakanUmum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 Nawacita
1.3. Membangun Indonesia dari pinggiran
1.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
1.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
1.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
1.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
2 ArahanKhususPresiden
2.1. Wajib Belajar 12 Tahun
2.2. Kartu Indonesia Pintar (KIP).
2.3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Kelautan/Maritim.
2.4. Pendidikan di Daerah Perbatasan, Papua, Papua Barat, dan Pedalaman.
3 ProgramGenerik
3.1. Penguatan Kapasitas Aktor Pendidikan.
3.2. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan.
3.3. Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan: Pariwisata.
3.4. Penguatan Tatakelola dan Partisipasi Publik. 15
C
PerkembanganSekolahAman
17
PenguatanAspekStruktural
Juli 2010:Indonesiaberpartisipasidalaminisiatif padapencanangan
OneMillionSafeSchoolsandSafeHospitals;
20062011 dan20122013:Kemdikbudmengembangkancommunity
basedconstructionmodel(4,900sekolahamandan1,500diantaranya
didananimelaluiAustraliaIndonesiaBasicEducationProgram (AIBEP)
di14provinsi;dan764sekolahamandi28provinsi.
2009sekarang:DPPNuntukrekonstruksidanrehabilitasisekolah
akibatbencana;
20112012:Programnasionalrehabilitasisekolah;
2009sekarang:DanaAlokasikhususpendidikan;
20112012:Pengembangandapodiksekolah;
20122013:180pilotSekolahAman(DAKPendidikan)diprovinsi
(Sumbar,Jabar,danNTB).
PenguatanRegulasi,KebijakandanKoordinasi
Juni2007:PermendiknasNo.24/2007tentangStandarSaranadan
PrasaranauntukSekolahdanMadrasah;
December2010:KonferensiNasionaltentangSekolahAman(Plan
Indonesia,BNPBdanKemdiknas);
2011:MapingsekolaholehBNPB(ataspermintaanKemdiknas);
Agustus2011:PendirianSekretariatSekolahAman;
PerkaBNPBNo.4Tahun2012tentangPedomanPenerapan
Sekolah/MadrasahAmandariBencana;
2007sekarang:Beberapaprovinsidankabupaten/kota
mengembangkanrencanaaksipenguranganresikobencana
PenguatanRegulasi,KebijakandanKoordinasi
Maret 2010:SEMendiknaskepadaGubernur,Bupati/Walikota
tentangintegrasipenguranganresikobencanakedalamkurikulum;
Oktober 2012:IndonesiamenjadituanrumahpenyelenggaraanThe
5thAsianministerialconferenceondisasterriskreduction (3sesi
membahastentangsekolahaman).KonferensidihadiriolehBapak
PresidenRI.DeklarasiYogyakartamencakupdukunganterhadap
sekolahdanrumahsakitaman.
PenguatanAspekNonStruktural
Finalisasimodulpelatihanutkcomprehensivesaafe
schools;
Pemberianbantuanteknisdanpenyelenggaraan
workshopuntukDinasPendidikanProvinsidalam
mengembangkanrencanaaksipenguranganresiko
bencana(15Provinsipadatahun2015dandiharapkan
sudahmenjangkauseluruhprovinsipadatahun2016);
PenyelenggaraanworkshopdanpelatihanComprehensive
SafeSchoolsyangmencakup36ribuSDdanSMP.
PenguatanAspekNonStruktural
PenguatanAspekNonStruktural
...PendidikanKepramukaan mengajarkan
nilai gotong royong untuk membantu
individu atau kelompok yangmengalami
bencana ....
.....Pemberdayaanpelakupendidikandansinergilintassektor......
D
Rekomendasi
26
Rekomendasi
1. Intensifikasisosialisasitentangpentingnyasekolah/madrasahamandaribencana;
2. Memperluascakupansekolah/madrasahyangmelaksanakanprinsipprinsip
sekolah/madrasahamandaribencana;
3. Meningkatkanperanparapelakupendidikandalammewujudkansekolahaman
daribencana;
4. Memperkuatsinergiantarkementerian/lembaga,antarapemerintahpusatdan
daerah,andantarapemerintahdanmasyarakat;
5. Memperkuatmonitoringdanevaluasipelaksanaansekolah/madrasahamandari
bencana;
6. Memperkuatperanmasyarakatluasdalammewujudkansekolah/madrasahaman
daribencana;
7. Memperkuatdukunganregulasidankebijakanpelaksanaansekolah/madrasah
amandaribencana;
8. Updatingdatadapodikdanmapingsekolah/madrasahdenganwilayahyang
rawanbencana.
27
TerimaKasih
28