Anda di halaman 1dari 4

teori domain elektron

A.TEORI DOMAIN ELEKTRON


1.Domain Elektron dalam VSEPR
Teori yang digunakan untuk mempelajari gaya tolak antar sesama elektron valensi
disebut teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) yang dikembangkan oleh
Gillespie dan Nylholm sehigga sering disebut sebagai teori Gillespie-Nylholm. Dengan teori
ini ternyata struktur ruang suatu senyawa dapat ditentukan dengan memperhatikan
elektron bebas dan elektron ikatan dari senyawa yang bersangkutan.
Awal perkembangan teori VSEPR, pada tahun 1963 berdasarkan ide-ide yang
kembangkan oleh Sidwick dan Powell, Gillespie memberi ceramah tentang teori VSEPR
dalam suatu pertemuan yang di adakan oleh American Chemical Society (ACS). Setelah
memberi ceramah ia ditantang oleh perserta ceramah yang lain yaitu Rundle. Rundle
menyatakan teori VSEPR terlalu naive dan satu-satunya cara pendekatan dalam
meramalkan bentuk molekul adalah teori orbital molekul. Setelah mengadakan diskusi yang
cukup panjang Gillespie menantang Rundle meramal bentuk molekul dari ksenon fluorida
(XeF6) yang pada saat itu baru saja disintesis oleh Malm dan rekan-rekannya.
Berdasarkan terori orbital molekul, Rundle menyatakan bentuk molekul
XeF6 adalah oktahedral normal. Sedangkan Gillespie berdasarkan teori VSEPR
menyatakan bentuk molekul XeF6 adalah oktahedral terdistorsi.
Berdasarkan hasil eksperimen metode spektroskopi inframerah terhadap XeF6 yang
dilakukan oleh Bartell diperoleh fakta bahwa bnetuk molekul XeF6 adalah oktahedral
terdistorsi yang diramalkan Gillespie. Sejak saat itu teori VSEPR menjadi terkenal dan
Bartell menyatakanThe VSEPR model some capture the essence of molecular
behaviour .

Model domain elektron dikembangkan oleh Gilliespie dan Hargittai (1991)


berdasarkan ide-ide yang dikemukakan oleh Sidgwick dan Powell. Model domain
elektron dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul tanpa perlu
melibatkan orbital-orbital atom yang terlibat dalam pembentukan ikatan.

2.Pengertian Domain Elektron


Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul
bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar
atom pusat. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR (valence shell
electron pair repulsion). Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah
keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :
Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga) berarti 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.
Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah sebagai berikut :
Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak
sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian
rupa sehingga tolak menolak di antaranya menjadi minimum.
Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah
sebagai berikut: Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain
elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron
ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya
terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati
ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan
daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari
pasangan elektron bebas.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
Gambar Geometri molekul

Tabel : Susunan ruang domain elektron yang menghasilkan tolakan minimum


Jumlah domain elektron Susunan ruang (geometri) Besar sudut
ikatan
2 Linear 180
3 Segitiga sama sisi 120
4 Tetrahedron 109,5
5 Bipiramida trigonal Ekuatorial=120 Aksial=90
6 Oktahedron 90

2. Merumuskan Tipe MolekulJumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu


molekul, dapat dinyatakan sebagai berikut :
1. Atom pusat dinyatakan dengan lambing A,
2. Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan
3. Domain elektron bebas dinyatakan dengan E
Tabel : Berbagai kemungkinan bentuk molekul yang atom pusatnya mempunyai
4, 5, atau 6 pasangan elektron
Jumlah PEI Jumlah PEB Rumus Bentuk molekul Contoh
4 0 AX4 Tetrahedron CH4
3 1 AX3E Piramida trigonal NH3
2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O
5 0 AX5 Bipiramida trigonal PCl5
4 1 AX4E Bidang empat SF4
3 2 AX3E2 Planar bentuk T IF3
2 3 AX2E3 Linear XeF2
6 0 AX6 Oktahedron SF6
5 1 AX5E Piramida sisiempat IF5
4 2 AX4E2 Segiempat planar XeF4
Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
2. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X)
3. Tentukan jumlah domain elektron bebas (E)
Cara penetapan tipe molekul tersebut hanya berlaku untuk senyawa biner
berikatan tunggal. Untuk senyawa biner yang berikatan rangkap atau ikatan
kovalen koordinat (misalnya dengan oksigen), maka jumlah elektron yang
digunakan untuk membentuk pasangan terikat menjadi 2 kali jumlah ikatan.
Selanjutnya, langkah-langkah untuk meramalkan geometri adalah sebagai
berikut :
Menentukan tipe molekul
Menggambar susunan ruang domain-domain elektron di sekitar atom
pusat yang memberi tolakan minimum.
Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambing atom yang
bersangkutan.
Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangkan pasangan
elektron bebas.

3. Molekul polar dan nonpolarSuatu molekul akan bersifat polar jika memenuhi 2
syarat nerikut :
Ikatan dalam molekul bersifat polar. Secara umum, ikatan antaratom
yang berbeda dapat dianggap polar.
Bentuk molekul tidak simetris, sehingga pusat muatan positif tidak
berimpit dengan pusat muatan negatif.
Perbandingan Antara Model Domain Elektron dan Teori VSEPR
Teori domain elektron dan Teori VSEPR dapat dianggap sama, hanya berbeda
dalam hal istilah yang digunakan. Perbandingan antara model domain elektron
dengan teori VSEPR diberikan pada tabel di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai