PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lain adalah tempat dimana
pelayanan kesehatan pada umumnya dan rumah sakit pada khususnya adalah
yang makin sering terjadi, serta tidak mudah mengatasinya tidak hanya di
Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat tetapi juga
orang masuk rumah sakit. Lima sampai sepuluh persen di antaranya atau 2-4
yang terjadi melalui kode transmisi kuman tertentu. Di rumah sakit atau dan
1
2
sarana kesehatan lainnya, infeksi dapat terjadi antara pasien, dari pasien ke
petugas, dari petugas ke petugas, dan dari petugas ke pasien. Infeksi sering
terjadi pada pasien beresiko tinggi yaitu pasien dengan karakteristik luka
steroid, daya tahan tubuh turun pada pasien yang dilakukan prosedur invasif,
infus lama atau pemasangan kateter urin yang lama dan infeksi nosokomial
pada luka operasi. Sebagai sumber penularan dan cara penularan terutama
melalui tangan, jarum suntik, kateter IV, kateter urin, kain kasa atau verban.,
lain.2
Infeksi nosokomial di rumah sakit yang sering terjadi pada penderita
memberikan dampak kerugian yang besar. Infeksi rumah sakit yang terjadi
membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Hal ini disebabkan karena
daya tahan tubuh dan status gizi penderita yang jelek, disamping kenyataan
bahwa sebgaian besar penyebab adalah bakteri komensal yang sudah kebal
terhadap antibiotik. Ini akan menyebabkan waktu perawatan yang lama atau
meningkat dan ini akan menurunkan mutu rumah sakit yang bersangkutan.
Rumah sakit juga akan merugi karena masa perawatan penderita menjadi lebih
infeksi yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai jenis infeksi mulai dari
teratur seperti buah anggur, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora, dan
yang ada di poli tersebut. Oleh karena itu peneliti tertarik membahas mengenai
Staphylococcus aureus.
1.2 RumusanMasalah
a) Apa pengertian dari Staphylococcus areus?
b) Bagaiamana patogenesis dari Staphylococcus areus?
c) Bagaimana mekanisme infeksi Staphylococcus areus?
d) Bagaiamana gejala penyakit dari Staphylococcus areus?
e) Apa Faktor-Faktor Virulensi dari Staphylococcus areus?
f) Bagaiamana pencegahan Staphylococcus areus?
g) Bagaimana pengobatan Staphylococcus areus?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui ada atau tidak bakteri patogen di sarung bantal ruang
poli
ruang poli