DENGAN MALARIA
I. PATOGENESIS
Sporozoit Sporozoit
Eksoeritrositik
Eritrositik
Sporogoni primer
skizogoni
Skizogoni
Obat skizontosoid
Merozoit
darah
Eksoeritrositik
Laten
Gamet Gametosit Skizogoni
Relaps
Quinin/ Kina
Loading dose: 20 mg/kgBB dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau D 5% habis dalam 4
jam.
Maintenance dose: 10 mg/kgBB dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau D 5% habis
dalam 4 jam
Loading dose Maintanance Maintanance
Dose Dose
Loading dose diberikan pada seluruh penderita kecuali bila telah mendapat dosis yang
adekuat quinin/ mefloquin dalam 24 jam terakhir.
Ganti dengan tablet quinin 10 mg/kgBB setiap8 jam segera setelah penderita dapat
minum obat selama 7 hari
Artemether
0 12 24 36 48 60 72
Pengelolaan elektrolit
observasi khususnya
terhadap kehilangan
cairan yang tinggi
elektrolit (misalnya:
diare, muntah)
pantau ulang elektrolit,
terutama natrium,
kalium, klorida, dan
kreatinin.
Pengelolaan syok
pantau warna, jumlah,
dan frekewensi
kehilangan cairan
pantau perdarahan
(misalnya periksa
semua sekresi dari
adanya darah nyata atau
darah samar)
identifikasi faktor-
faktor yang
berkontribusi terhadap
bertambah buruknya
dehidrasi (misalnya:
obat-obatan, demam,
stress, dan program
pengobatan)
kaji adanya vertigo
atau hipotensi postural
kaji terhadap orang,
tempat, dan waktu
posisikan dalam
trendelenburg atau
tinggikan kaki pasien
bila hipotensi, jika
tidak merupakan
kontraindikasi.
3. PK. Anemia Setelah dilakukan - monitor kondisi klien
tindakan keperawatan (conjungtiva, kondisi
pada pasien selama 3 x kulit klien)
24 jam di RS, klien akan - monitor WBC, Hb, dan
menunjukkan: HCT
- kolaborasi pemberian
- conjungtiva merah transfusi bila diperlukan
muda - monitor efek samping
- klien tidak pucat pemberian tranfusi
4. Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan Pengelolaan jalan nafas
nafas b.d ansietas tindakan keperawatan
pada klien selama 3 x 24 pantau adanya sianosis
jam, klien akan dan pucat
menujukkan status tanda pertahankan oksigen
vital yang baik dengan aliran rendah dengan
Mempunyai kanul nasal, masker
kecepatan dan irama sungkup atau tenda.
respirasi dalam batas Spesifikkan kecepatan
normal aliran
Tanda-tanda vital sinkronisasikan antara
dalam batas normal kecepatan pola
pernafasan klien
dengan kecepatan
ventilasi