Anda di halaman 1dari 3

ondisi kulit merefleksikan kesehatan tubuh Anda.

Untuk menjaganya tetap terlihat


sehat dan segar, pahami berbagai cara merawat kulit dengan benar sesuai
jenisnya.
Kulit adalah organ terluar dan terluas yang melindungi tubuh. Kulit mencegah tubuh
mengalami dehidrasi, infeksi, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil. Kulit juga yang
membuat Anda dapat merasakan dingin, panas, dan sakit, serta ikut memroses vitamin
D dari sinar matahari.

Pentingnya peran kulit membuat Anda perlu mengetahui cara merawat kulit yang tepat
sesuai jenis kulit yang berbeda. Jenis kulit sendiri umumnya dapat dibedakan menjadi:
kulit normal, berminyak, kering, dan sensitif. Masing-masing memerlukan perawatan
yang berbeda sesuai karakteristiknya.

Kulit Kering
Kulit kering umumnya lebih tidak elastis dibanding jenis kulit lain. Kulit jenis ini juga
cenderung terlihat kusam, berkerut, mudah gatal dan mengalami iritasi, kasar, dengan
garis wajah yang lebih mudah nampak. Pajanan sinar matahari, perubahan cuaca, air
panas, ataupun penggunaan kosmetik dapat memperparah kondisi ini.
Beberapa hal berikut dapat menjadi panduan cara merawat kulit kering.

Gunakan sabun dan produk pembersih dengan kandungan yang ringan. Hindari
sabun deodoran.
Lebih baik ambil waktu singkat saat mandi.

Hindari melakukan scrub atau gerakan menggosok saat mandi.


Oleskan pelembap setelah mandi. Ulangi setiap kali kulit terasa kering.

Sebisa mungkin, kenakan sarung tangan saat menggunakan deterjen ataupun


produk pembersih lain.
Usahakan agar suhu dalam ruangan tidak terlalu panas.
Produk berbahan dasar petroleum atau minyak adalah yang paling tepat digunakan
orang dengan kulit kering. Dibanding krim, bahan ini lebih dapat menahan cairan agar
tidak cepat menguap dari kulit.
Kulit Berminyak
Kondisi kulit berminyak dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada beberapa
hal seperti stres, kelembapan, keseimbangan hormon, dan pubertas. Tetapi jangan
khawatir. Kulit berminyak dapat dirawat dengan beberapa cara berikut.
Gunakan produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori, yang dapat ditandai
dengan label noncomedogenic.
Cucilah wajah setiap selesai berkeringat. Tetapi, dianjurkan tidak lebih dari dua
kali sehari.
Hindari memencet jerawat yang muncul pada kulit, karena justru akan
membuatnya lebih sulit hilang.
Hindari menggosok saat mandi dan pilih pembersih dengan kandungan lembut.
Meski berminyak, tetapi kulit jenis ini tetap memerlukan moisturizer (pelembap) ringan,
terutama setelah penggunaan produk yang membuat kulit kering. Selain itu, gunakan
losion dengan kandungan air yang lebih tinggi dibanding krim, sehingga lebih tidak
berisiko memicu jerawat.
Kulit Normal
Kulit disebut normal ketika tidak terlalu berminyak ataupun terlalu kering, lebih sedikit
masalah, pori-pori nyaris tidak terlihat, serta tidak sensitif berlebihan. Lindungi kulit
normal dengan mengoleskan pelembap sepanjang hari. Cara merawat kulit normal
cukup mudah, Anda hanya perlu memilih moisturizer berbahan dasar air yang terasa
ringan dan tidak lengket.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif biasanya sering ditandai dengan gejala gatal, terbakar, kering, dan
kemerahan. Cara mengatasi gejala-gejala ini adalah dengan mengenali dan
menghindari pemicunya. Di samping itu, hal-hal berikut dapat menjadi panduan cara
merawat kulit sensitif:
Disarankan menggunakan pembersih berbahan yang bersifat lembut, hindari
produk dengan kandungan alkohol, sabun, pewangi, dan asam. Produk dengan
kandungan bahan alami seperti lidah buaya, kamomil, atau teh hijau dapat menjadi
pilihan aman.
Pilih produk berlabel hypoallergenic dan berbahan dasar alami. Pilih juga produk
yang mengandung sedikit kandungan. Makin sedikit bahan yang digunakan, berarti
potensi kerusakan kulit sensitif berkurang.
Secara umum, cara merawat kulit untuk semua jenis kulit kurang lebih sama: hindari
merokok dan minuman beralkohol, cukupi kebutuhan tidur, gunakan tabir suryadengan
SPF minimal 30, konsumsi cukup air mineral, konsumsi makanan sehat, dan olahraga
teratur.

Anda mungkin juga menyukai