PENDAHULUAN
1
2
Untuk menghindari efek negatif yang dapat ditimbulkan dari zat aktif
tersebut, maka penggunaan zat aktif tersebut harus sesuai dengan Peraturan
Kepala Badan POM RI No. HK. 03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika yang menyatakan bahwa persyaratan batas
kadar maksimum bahan aktif dalam produk akhir adalah 1,5 %. Standar tersebut
harus dipenuhi oleh setiap produk akhir yang mengandung bahan aktif
triklorokarbanilida.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini, masalah yang diangkat adalah apakah kadar
triklorokarbanilida yang terkandung dalam sabun mandi padat tersebut sesuai
dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No.HK.03.1.23.08.11.07517 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika yang
mempersyaratkan batas kadar maksimum bahan aktif trikolorokarbanilida dalam
produk akhir 1,5 %.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini, penulis membatasi pengujian sampel hanya
pada Penetapan Kadar Triklorokarbanilida dalam sediaan sabun mandi padat
dengan Metode Spektrofotodensitometri.
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat