Anda di halaman 1dari 6

PENETAPAN KADAR TRIKLOROKARBANILIDA DALAM

SEDIAAN SABUN MANDI PADAT SECARA


SPEKTROFOTODENSITOMETRI

OLEH
MUHAMAD RAKA
NPM P2.31.35.0.12.018

PROGRAM STUDI D-III ANALISA FARMASI DAN MAKANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
2015

PROGRAM STUDI D -IIIANALISAFARMASI DANMAKANAN


PENETAPAN KADAR TRIKLOROKARBANILIDA DALAM
SEDIAAN SABUN MANDI PADAT SECARA
SPEKTROFOTODENSITOMETRI

Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli
Madya Analisa Farmasi dan Makanan

OLEH
MUHAMAD RAKA
NPM P2.31.35.0.12.018

PROGRAM STUDI D-III ANALISA FARMASI DAN MAKANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
2015

PROGRAM STUDI D -IIIANALISAFARMASI DANMAKANAN


LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul


Penetapan Kadar Triklorokarbanilida dalam Sediaan Sabun Mandi Padat
Secara Spektrofotodensitometri

Disusun oleh : Muhamad Raka (P2.31.35.0.12.018)

telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III
Analisa Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta
II dalam rangka Ujian Akhir Program untuk memenuhi syarat guna memperoleh
Gelar Ahli Madya Analisa Farmasi dan Makanan.

Jakarta, Juni 2015


Tim Penguji :
Ketua
Latirah, S.Si., M.Farm.
NIP. 19620810 199603 2 001

Anggota :
1. Dra. Augustine Zaeni, M.Si., Apt.
NIP. 19540828 198501 2 001

2. Joko Sulistiyo, ST., M.Si.


NIP. 19681122 198903 1 002

Ketua Program Studi D-III,

Dra. Lisawati Tanzil, S.E., M.Si., Apt.


NIP. 19551213 199303 2 001
LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul


Penetapan Kadar Triklorokarbanilida dalam Sediaan Sabun Mandi Padat
Secara Spektrofotodensitometri

Disusun oleh : Muhamad Raka (P2.31.35.0.12.018)

telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Program Studi D-III Analisa Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Jakarta II dalam rangka Ujian Akhir Program untuk
memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Analisa Farmasi dan
Makanan.

Jakarta, Juni 2015

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Latirah, S.Si., M.Farm. Joko Sulistiyo, ST., M.Si.


NIP. 19620810 199603 2 001 NIP. 19681122 198903 1 002
ABSTRAK

Muhamad Raka, Penetapan Kadar Triklorokarbanilida dalam Sediaan Sabun


Mandi Padat Secara Spektrofotodensitometri, dibawah bimbingan Latirah, S.Si.,
M.Farm., dan Joko Sulistiyo, ST., M.Si., 2015.
Kosmetika banyak digunakan untuk kecantikan maupun kesehatan. Semua
kosmetika baik kosmetika perawatan maupun kosmetika riasan misalnya
cleansing milk/cream/lotion, massage cream, night and day cream, foundation,
bedak, eye liner, lipstick, dan sebagainya mengandung bahan kimia. Semua bahan
kimia yang dikenakan pada kulit muka/tubuh dapat saja meracuni kulit, sehingga
mengganggu atau merusak kesehatan dan kecantikan kulit. Kosmetika yang
paling tua yang dikenal manusia adalah sabun, bahan pembersih kulit yang
dipakai selain untuk membersihkan juga untuk pengharum kulit. Secara kimia
fisik, bahan pembersih ini bersifat surface active substance (surfaktan) sehingga
berdaya larut baik terhadap kotoran ataupun lemak. Sabun adalah kosmetika
dengan daya pembersih dan dibuat dengan mempersenyawakan lemak-lemak
dengan basa dalam jumlah berlebihan. Triklorokarbanilida merupakan antiseptik
yang dapat menghambat atau membunuh bakteri gram positif tetapi tidak efektif
untuk melawan bakteri gram negatif dan beberapa golongan jamur.
Triklorokarbanilida umunya digunakan dalam sabun.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dari tanggal 11 Mei 2015
sampai dengan 30 Mei 2015 di Laboratorium Analisa Kosmetik dan Alat
Kesehatan Program Studi D-III Analisa Farmasi dan Makanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II dengan judul Penetapan Kadar
Triklorokarbanilida dalam Sediaan Sabun Mandi Padat Secara
Spektrofotodensitometri. Kadar Triklorokarbanilida yang diperoleh sebesar
1,4205 % dengan simpangan baku relative sebesar 13,80 %. Menurut Keputusan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. HK.03.1.23.08.11.07517
tahun 2011 tentang persyaratan teknis bahan kosmetik, batas kadar maksimum
Triklorokarbanilida sebesar 1,5 %. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel
memenuhi syarat.

Kata kunci: Sabun, Antiseptik, Triklorokarbanilida, dan Spektrofotodensitometri

Anda mungkin juga menyukai