Anda di halaman 1dari 3

TUGAS B

CRITICAL REVIEW

B.1. Kesesuaian Judul dengan Latar Belakang


Judul penelitian harus ditulis dengan kata-kata yang padat namun menggambarkan isi
keseluruhan kegiatan penelitian, karena judul merupakan kesan pertama bagi pembaca. Judul
penelitian harus terhindar dari kata kiasan ataupun kata-kata yang bermakna bias, karena judul
sebuah penelitian berbeda dengan judul sebuah karya seni.
Latar belakang disusun berdasarkan alasan peneliti mengambil judul dan masalah yang
ada. Maka dari itu, antara judul dan latar belakang sebuah penelitian harus sesuai.
Menurut kelompok kami, antara judul dan latar belakang penelitian ini sudah sesuai. Judul
telah ditulis dengan jelas dan padat serta menggambarkan keseluruhan isi kegiatan penelitian.
Dan dalam latar belakang juga telah dijelaskan alasan peneliti mengambil judul dan masalah
tersebut, serta teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian. Namun terdapat sedikit saja
yang kurang dalam pemaparan latar belakangnya yaitu fenomena yang mendasari peneliti
sehingga menggunakan SKPD di Kota Padang sebagai populasi penelitian.
Dalam latar belakang juga telah merujuk pada ketidakkonsistenan penelitian-penelitian
terdahulu sehingga menurut kelompok kami inilah yang menjadi alasan utama peneliti
mengangkat judul dan masalah tersebut.
B.2. Kesesuaian Rumusan Masalah dengan Tujuan Penelitian
Menentukan masalah penelitian merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam
penelitian ilmiah, dan menjadi pusat perhatian dalam penyusunan proposal penelitian. Menurut
kelompok kami, penggunaan kata dalam rumusan masalah penelitian ini kurang tepat, karena
menggunakan kata tanya yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Menurut
kelompok kami sebaiknya kata tanya yang digunakan oleh peneliti ialah bagaimanakah,
dengan melakukan pembenahan terhadap susunan kata dibelakangnya. Yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran ?
2. Bagaimanakah pengaruh asimetri informasi terhadap hubungan antara partisipasi
anggaran dengan senjangan anggaran?
3. Bagaimanakah pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan antara partisipasi
anggaran dengan senjangan anggaran?
Penulisan tujuan penelitian dalam penelitian ini sudah tepat dan sesuai dengan rumusan
masalah. Namun kelompok kami kurang setuju dengan menggunaan kata menganalisis pada
kalimat Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis. Kata yang lebih tepat digunakan ialah menguji, karena judul penelitian
menyebutkan pengaruh, bukan analisis. Sehingga kalimat yag tepat adalah sebagai berikut
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menguji.
B.3. Kesesuaian Teori yang Digunakan
B.4. Kesesuaian Hipotesis
Menurut kelompok kami, hipotesis penelitian dalam artikel ilmiah ini sudah tepat. Peneliti
telah menyusun hipotesis yang merupakan dugaan atau jawaban sementara atas masalah
penelitian berdasarkan teori atau temuan terdahulu. Oleh karena sifatnya hanya sementara, maka
kebenarannya masih perlu diuji.
Pada H1 peneliti menggunakan penjelasan dari Munawar (2006), yang menyatakan bahwa
dalam instansi pemerintah daerah apabila didukung oleh partisipasi karyawan dalam penyusunan
anggaran maka senjangan anggaran dapat dihindari dalam pelaksanaannya. Selain itu, peneliti
juga menggunakan hasil penelitian dari Apriyandi (2011) sebagai dasar jawaban sementara yang
menyatakan bahwa partisipasi anggaran memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap
senjangan anggaran, maksudnya bahwa partisipasi akan menurunkan tingkat kesenjangan
anggaran. Sehingga peneliti menduga bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh
signifikan negatif terhadap senjangan anggaran, artinya partisipasi dapat meminimalisir
terjadinya senjangan anggaran.
Pada H2 peneliti berdasar kepada hasil penelitian dari Dunk dalam Fitri (2004) yang
menyatakan bahwa informasi asimetri berpengaruh signifikan positif terhadap budgetary slack.
Kemudian hal ini dikuatkan lagi oleh penelitian Christensen (1982), Pope (1984) yang
mengungkapkan bahwa dalam partisipasi penganggaran, bawahan dapat menyembunyikan
sebagian dari informasi pribadi mereka, yang dapat menyebabkan budgetary slack. Sehingga
peneliti menduga bahwa asimetri informasi memperkuat pengaruh partisipasi anggaran terhadap
senjangan anggaran.
Pada H3 peneliti berdasar pada hasil penelitian Darlis (2002) yang menunjukkan bahwa
semakin besar komitmen organisasi menyebabkan semakin menurun keinginan individu yang
berpartisipasi dalam penyusunan anggaran untuk melakukan senjangan anggaran, hal ini
diperkuat dengan hasil penelitian Venusita dan Latuheru (2005) yang menyatakan bahwa
komitmen organisasi mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap hubungan partisipasi
anggaran dengan senjangan anggaran. Sehingga peneliti menduga bahwa komitmen organisasi
mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan
senjangan anggaran. Hal ini terjadi karena dengan adanya partisipasi yang tinggi dari bawahan
serta dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi
menyebabkan menurunnya keinginan untuk melakukan senjangan anggaran.
B.5. Kesesuaian Metodologi
B.6. Kesesuaian Simpulan

Anda mungkin juga menyukai