Jurnal Tri Hariyati
Jurnal Tri Hariyati
Disusun oleh:
TRI HARIYATI
0714.0100.293
ABSTRAK
Kuliah sambil bekerja tidak lagi menjadi suatu hal yang langka dan hanya dilakukan utuk
mahasiswa yang lemah dalam ekonomi, karena kenyataannya biaya hidup sehari-hari seringkali tidak
sebanding dengan uang saku yang diberikan oleh orang tua. Banyak dari mahasiswa tersebut mencari
tambahan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan kuliah yang semakin bertambah banyak. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan motivasi penyelesaian skripsi antara
mahasiswa bekerja dan tidak bekerja di DIV Bidan Pendidik STIKIM. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di STIKIM, dengan
populasi mahasiswa sebanyak 107 orang. Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 46
orang, yaitu 23 orang kelompok mahasiswa bekerja dan 23 orang kelompok mahasiswa tidak bekerja.
Teknik sampling untuk kelompok mahasiswa bekerja adalah dengan teknik total sampling, sedangkan
kelompok mahasiswa tidak bekerja dilakukan dengan teknik random sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan metode uji T independent. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p value = 0,049 berarti p < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
mahasiswa bekerja dan tidak bekerja dengan motivasi penyelesaian skripsi di DIV Bidan Pendidik
STIKIM Tahun 2015. Dari 107 responden status kerja mahasiswa yaitu mahasiswa bekerja dan
mahasiswa tidak bekerja sejumlah 23 (50%). Lebih meningkatkan atau memperbanyak sumber bacaan
atau referensi diperpustakaan.
Kata kunci : Motivasi penyelesaian skripsi, status kerja.
ABSTRACT
College while working is no longer a thing a rare and only done to student who weak in
economic, because in reality the cost of living daily often nothing compared to allowance given by the
old.Many of the students for the additional income to satisfy the needs of college who race in
many.The purpose of this study is to find differences in motivation settlement thesis between students
work and not working in div midwives educator STIKIM.The research is research quantitative with the
approach cross sectional.The research was done in stikim, with a population of students as many as
107 people. Who are only sampled in this research of 46 people, namely 23 people group of students
work and 23 people group of students does not work.Technique sampling to group of students work is
a total of sampling , while the students does not work done to technique random sampling. Data
analysis using analysis univariat and analysis bivariat with tested methods t independent. The results
of statistical tests obtained value p value = 0,049 means p < 0.05 so can be concluded that the
difference students work and does not work with the motivation settlement thesis in div midwives
educator STIKIM 2015 .Than 107 respondents employment status students namely students work and
students does not work a number of 23 ( 50 % ) .Increase or multiply source or reference
diperpustakaan reading.
Keywords: Motivation completion of the thesis, working status.
Pendahuluan Saat ini bukan hal baru lagi untuk
mahasiswa yang sambil bekerja. Banyak dari
mahasiswa tersebut mencari tambahan tentunya sangat beragam. Sisi positifnya
penghasilan untuk mencukupi kebutuhan adalah mahasiswa dapat melatih diri mereka
kuliah yang semakin bertambah banyak. untuk membagi waktu antara kerja dan kuliah,
Kuliah sambil bekerja tidak lagi menjadi memperkaya kemampuan mereka yang tidak
sesuatu hal yang langka dan hanya dilakukan hanya didapat dibangku perkuliahan tetapi juga
untuk mahasiswa yang lemah dalam ekonomi, didunia kerja seperti bersosialisasi dengan
karena kenyataannya biaya hidup sehari-hari orang lain, menghormati atasan, dan
seringkali tidak sebanding dengan uang saku sebagainya.
yang diberikan oleh orang tua. 1 Menurut Nidya menyatakan bahwa Mahasiswa di
Wahyono dalam memenuhi keinginan untuk dunia kampus, sudah tampak lebih dewasa dan
mandiri secara ekonomi biasanya berlangsung mampu mengolah pikir untuk mencari
bertahap dan bukan proses yang tiba-tiba. pekerjaan. Mereka seakan acuh tak acuh
Motivasi mahasiswa tersebut berbeda-beda, dengan jerih payah orang tua yang telah
ada yang ingin membantu orang tuanya dalam mengucurkan keringat membiasakan mengirim
membiayai kuliahnya, ingin hidup mandiri dan anaknya dengan uang hasil dari kerja.
mencari pengalaman.2 Fenomena baru muncul, Mahasiswa tidak peduli dengan besarnya
yaitu mahasiswa yang bekerja. Lulusan tanggung jawab dalam menyelesaikan studi di
sekolah menengah atas dan setingkat yang tak perguruan tinggi. Namun ada sebagian dari
mampu kuliah, memilih bekerja lebih dahulu, mahasiswa yang peduli akan besarnya biaya
kemudian kuliah dengan hasil atau gaji yang pendidikan yang dikeluarkan, maka dari itu,
didapatkan. Ada banyak individu adalah mahasiswa memilih untuk kuliah sambil
mahasiswa karena banyak hal kemudian bekerja. Mahasiswa dituntut untuk mampu
bekerja untuk mencukupi biaya kuliah. mengembangkan pola pikir saat menempuh
Terlepas dari semua itu individu tersebut pendidikan di perguruan tinggi.6 Skripsi
adalah mahasiswa yang berkewajiban untuk merupakan syarat kelulusan yang harus
meraih prestasi akademis.3 ditempuh oleh mahasiswa, namun beberapa
Pilihan untuk kuliah sambil bekerja mahasiswa merasa kurang siap ketika tiba
tentunya memiliki manfaat dan resiko waktunya untuk mengerjakan skripsi tersebut,
tersendiri bagi kelangsungan pendidikan bahkan menganggapnya sebagai hal yang
mahasiswa, namun disisi lain bekerja juga menakutkan.
menimbulkan efek negatif bagi mahasiswa. Menurut Ahmad Wardani faktor paling
Purwanto menyatakan bahwa Mahasiswa dominan yang menghambat penyelesaian studi
yang bekerja cenderung memiliki tingkat lelah mahasiswa Program Studi Administrasi Negara
yang lebih tinggi dikarenakan padatnya Fisip Unmul ada dua, dengan penjabaran
aktivitas kuliah dan bekerja dibandingkan pembahasan sebagai berikut:8 Faktor internal
mahasiswa yang tidak bekerja.4 Para motivasi yang berupa keinginan untuk
mahasiswa yang berasal dari kalangan berada memiliki pengetahuan dan prestasi yang baik
(mampu secara ekonomi) tidak sedikit yang dalam kegiatan selain perkuliahan. Keinginan
beraktivitas untuk menambah uang saku atau yang lebih mendominasi dalam faktor
pengalaman mereka. Mahasiswa di dunia penyebab internal terhambatnya penyelesaian
kampus, sudah tampak lebih dewasa dan studi mahasiswa Program Studi Administrasi
mampu mengolah pikir untuk mencari Negara Fisip Unmul adalah keinginan untuk
pekerjaan. Mereka seakan acuh tak acuh memiliki ilmu pengetahuan dan prestasi yang
dengan jerih payah orang tua yang telah baik, yang diperoleh tidak hanya dari kegiatan
mengucurkan keringat membiasakan mengirim perkuliahan. Bentuk kegiatan yang seringkali
anak dengan uang hasil dari kerja.5 Mahasiswa mengalihkan tujuan utama mahasiswa
yang bekerja, bila pekerjaan yang diambilnya menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi
sesuai dengan jurusan yang ditempuh hal itu adalah kegiatan organisasi kampus dan
akan sangat membantu dalam hal penyusunan keaktifan di UKM yang dianggap lebih sesuai
skripsi. Motivasi untuk menyelesaikan skripsi dengan minat dan bakat mahasiswa serta
bagi mahasiswa yang sambil bekerja ada juga memberikan peluang dan kesempatan yang
yang justru semakin meningkat karena lebih besar bagi mahasiswa untuk
keinginan mereka untuk cepat menyelesaikan menunjukkan kemampuan, keterampilan dan
studi dipacu oleh pekerjaan mereka. Efek dari mengalami perkembangan bakat.
keputusan untuk bekerja sambil kuliah
Faktor eksternal motivasi yang berupa Desain penelitian adalah suatu strategi
status pernikahan dan tanggung jawab. Status penelitian dalam mengidentifikasi masalah
pernikahan dan tanggung jawab yang muncul sebelum perencaan akhir pengumpulan data
sebagai konsekuensi dari status tersebut, dan digunakan untuk mengidentifikasi struktur
merupakan faktor penghambat eksternal dimana penelitian dilaksanakan. Penelitian ini
motivasi penyelesaian studi mahasiswa merupakan penelitian survei yang bersifat
Program Studi Administrasi Negara Fisip analitik dengan desain penelitian yang
Unmul. Kondisi telah menikah dan membina digunakan adalah Cross Sectional. Cross
rumah tangga menjadikan mahasiswa tidak Sectional adalah penelitian dengan cara
bisa terfokus dan beraktivitas maksimal dalam mengumpulkan variabel sebab (independent
lingkungan kampus untuk menyelesaikan variabel) dan akibat (dependent variabel) atau
studinya. Apabila mahasiswa tersebut berjenis kasus yang terjadi pada objek penelitian yang
kelamin laki-laki, maka sebagian besar dikumpulkan dalam waktu bersamaan.9 Dalam
perhatiannya akan tercurah untuk menafkahi penelitian ini variabel independent adalah
keluarganya dalam rangka memenuhi status kerja (mahasiswa bekerja dan tidak
tanggungjawab sebagai kepala keluarga. bekerja), dan variabel dependent adalah
Sementara bila mahasiswa tersebut berjenis motivasi penyelesaian skripsi. Berdasarkan
kelamin perempuan, maka sebagian besar sumber datanya, penelitian ini menggunakan
perhatiannya akan terfokus pada kegiatan data sekunder dan primer. Data sekunder yaitu
mengurus rumah tangga yang merupakan data yang diperoleh dengan mencatat dari
pengalaman baru dalam hidupnya yang tidak BAAK. Sedangkan data primer yaitu data yang
pula mudah untuk dilakukan sambil kuliah. dikumpulkan sendiri oleh peneliti engan
Berdasarkan data dari bagian Badan menggunakan kuesioner, sebelum kuesioner
Akademik Administrasi Kemahasiswaan dibagikan terlebih dahulu peneliti menjelaskan
(BAAK) STIKIM, meningkatnya jumlah tata cara pengisian kuesioner pada responden.
mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
skripsi. Tahun ajaran 2012/2013 terdapat 23 terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai
mahasiswa atau sebanyak 8,45% dari seluruh kuantitas dan karakteristik tertentu yang
jumlah mahasiswa sebanyak 272 mahasiswa ditetapkan penulis untuk dipelajari dan
yang terlambat dalam menyelesaikan skripsi, kemudian ditarik kesimpulannya. 10 Populasi
dan tahun ajaran 2013 untuk mahasiswa antara dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa
terdapat 20 mahasiswa atau sebanyak 22,2% DIV Bidan Pendidik angkatan 2014 STIKIM
dari 92 mahasiswa yang terlambat dalam sejumlah 201 orang. Dalam penelitian ini
penyelesaian skripsi sesuai dengan tanggal digunakan sampel mahasiswa DIV Bidan
yang ditargetkan untuk pengumpulan skripsi. Pendidik Reguler STIKIM berjumlah kurang
Dan tahun ajaran 2014 jumlah mahasiswa atau sama dengan dari 100 orang yaitu 107
antara sebanyak 238 mahasiswa terdapat 64 orang. Dalam penelitian ini digunakan sampel
mahasiswa atau 26,8% mahasiswa yang mahasiswa DIV Bidan Pendidik Reguler
terlambat dalam penyelesaian skripsi. STIKIM berjumlah kurang atau sama dengan
Dari latar belakang masalah diatas penulis dari 100 orang yaitu 107 orang.11 Sampelnya
tertarik ingin mengetahui sejauh mana yang digunakan berjumlah 46 mahasiswa.
perbedaan antara mahasiswa bekerja dan tidak Dengan jumlah mahasiswa bekerja sebanyak
bekerja terhadap motivasi dalam penyelesaian 23 mahasiswa dan jumlah mahasiswa tidak
skripsi. Oleh karena itu peneliti mengambil bekerja sebanyak 23 mahasiswa. Teknik yang
judul Perbedaan Motivasi Penyelesaian Skripsi digunakan dalam pengumpulan data adalah
Antara Mahasiswa Bekerja Dan Tidak Bekerja dengan melihat data dari BAAK. Teknik
di DIV Bidan Pendidik STIKIM Tahun 2015. sampling untuk kelompok mahasiswa bekerja
Adapun tujuan umum dari penelitian ini sebanyak 23 mahasiswa adalah dengan teknik
adalah untuk mengetahui adanya perbedaan total sampling, sedangkan untuk mahasiswa
motivasi penyelesaian skripsi antara tidak bekerja sejumlah 23 mahasiswa
mahasiswa bekerja dan tidak bekerja di DIV dilakukan dengan teknik random sampling.
Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Teknik pengambilan sampel dari populasi
Kesehatan Indonesia Maju. disebut sampling. Yang menjadi pertimbangan
adalah bahwa sampel yang diambil harus
Metode representif. Prinsip sampling adalah representif
atau mewakili. Sampel yang representif sangat Reliabilitas adalah indeks yang
ditentukan sebanyak apa sampel itu sama menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur
dengan karakteristik populasinya. 12 dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini
Pengumpulan data adalah suatu proses berarti menunjukkan sejauh mana hasil
pendekatan kepada subjek yang diperlukan pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan
dalam penelitian. Peneliti mengumpulkan data pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
dengan menggunakan kuesioner yang yang sama, dengan mengunakan alat yang
dibagikan kepada responden yang memenuhi sama.13 Formula statistik yang digunakan
kriteria inklusi pada saat penelitian berlangsug untuk menguji reabilitas adalah dengan Alpha
atau dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Cronbach. Untuk mengetahui reliabel atau
Kesehatan Indonesia Maju. Kriteria inklusi tidak yaitu dengan membandingkan nilai r
dalam penelitian ini adalah: Mahasiswa DIV hasil (alpha) dengan r tabel. Bila r alpha > r
Bidan Pendidik Reguler STIKIM Angkatan tabel, maka instrumen diakatakan realibel.
2014 termasuk mahasiswa antara, bersedia Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji
menjadi responden, dapat membaca dan validitas terlebih dahulu. Jadi jika sebuah
mengerti cara pengisian kuesioner dengan pernyataan tidak valid, maka pernyataan
benar. Kriteria non inklusi adalah : mahasiswa tersebut dibuang. Pernyataan-pernyataan yang
yang dikarenakan suatu hal tidak hadir saat sudah valid kemudian baru secara bersama
dalam penelitian. Kriteria eklusi dalam diukur reliabilitasnya. Pada penelitian ini
penelitian ini adalah : Bukan mahasiswa DIV perhitungan reliabilitas dalam uji coba
Bidan Pendidik Reguler STIKIM Angkatan dilakukan menggunakan bantuan program
2014 termasuk mahasiswa antara, tidak komputerisasi.
bersedia menjadi responden, tidak mengerti Prosedur pengumpulan data penelitian ini
cara pengisian kuesioner dengan benar. akan dilakukan dengan langkah. Langkah
Instrumen penelitian yang digunakan persiapan penelitian, menujukkan surat izin
adalah kuesioner, meliputi pernyataan survey penelitian, melakukan survey
terstuktur dan berkaitan dengan variabel yang penelitian, menentukan populasi dan sampel,
akan diteliti. Kuesioner yang dibagikan dan menyiapkan alat ukur memperbanyak alat
diisi oleh 30 calon respondden untuk di uji ukur. Langkah pelaksanaan penelitian,
cobakan dengan maksud menjaga validitas dan mangajukan surat izin penelitian, pengumpulan
reliabilitas dari instrumen tersebut. Uji data pengolahan data. Input data ke dalam
validitas dan reliabilitas diolah menggunakan instrumen. Dalam penelitian ini, instrument
program komputerisasi. Soal yang dinyatakan berupa kuisioner dibagikan di isi langsung oleh
tidak valid tidak boleh dituangkan dalam responden. Data entri/input pengolahan data
instrumen dari masing-masing variabel. pada penelitian ini dilakukan secara manual
Validitas adalah suatu indeks yang dan menggunakan SPSS yaitu dengan
menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengelola data-data yang diperoleh dari hasil
mengukur apa yang diukur.12 Untuk menguji penyebaran kuesioner kepada responden dari
validitas suatu instrumen dilakukan dengan hasil penyebaran kuesioner responden
cara melakukan korelasi antara skor masing- menggunakan analisa univariat dan bivariat.
masing variabel dengan skor totalnya. Suatu Setelah data yang diperlukan dalam penelitian
variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor ini terkumpul, maka dilakukan tahap
variabel tersebut berkorelasi secara signifikan pengelolahan data. Editing merupakan
dengan skor totalnya. Untuk tabel t = 0,05 kegiatan untuk melakukan pengecekan isian
dan derajat kebebasan (dk = n-2), jika nilai r formulir atau kuesioner apakah jawaban yang
hitung > r tabel bearti valid, demikian juga ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan,
sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel bearti dan konsekuen. Coding merupakan kegiatan
tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini pemberian kode numerik (angka) terhadap data
dilakukan di DIV Bidan Pendidik STIKIM yang terdiri atas beberapa kategori. Kegunaan
dengan jumlah responden sebanyak 30 dari coding adalah untuk mempermudah pada
mahasiswa. Dari 45 penyataan yang dilakukan saat analisa data dan juga mempercepat pada
uji validitas terdapat 35 pernyataan yang valid saat entri data. Motivasi penyelesaian skripsi
dan dapat digunakan untuk penelitian. Dan 10 skor 35-140. Status kerja mahasiswa bekerja 1,
pernyataan yang tidak valid tidak digunakan. mahasiswa tidak bekerja 2, Proccessing
Pemrosesan dilakukan dengan cara mengentri
data dari kuesioner ke komputer dengan paket Dimana data disusun dalam baris dan kolom
program komputer. Cleaning (pembersihan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
data) merupakan kegiatan pengecekan kembali gambaran. Interpretasi hasil analisis bivariat
data yang sudah di entri apakah ada kesalahan dengan uji Independent T-test, perbedaan ini
atau tidak. Pada penelitian ini dilakukan diuji T independent yang menghasilkan nilai P
analisa data Univariat dan Bivariat. Analisa yang dilihat pada kolom 1-tail sig. Kriteria
unvariat dilakukan untuk menjelaskan atau pengujian adalah jika P Value 0,05 maka HO
mendeskripsikan karakteristik masing-masing diterima, jika P value 0,05 maka HO
variabel yang diteliti, dalam penelitian ini ditolak.15
dilakukan dengan komputerisasi, sedangkan Data yang terkumpul (data mentah/raw
analisa bivariat dilaksanakan untuk menguji data) dalam penelitian ini akan disajikan dalam
apakah hipotesa diterima atau ditolak.14 bentuk tabel umum, tabular dan dijelaskan
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan secara tulisan (tekstual/naratif). Penyajian data
atau mendeskripsikan karakteristik setiap dengan narasi atau memberikan keterangan
variabel penelitian. secara tulisan. Pengumpulan data dalam bentuk
Metode analisis data yang digunakan tertulis mulai dari pengambilan sampel,
dalam penelitian ini adalah analisis univariat pelaksanaan pengumpulan data dan sampai
dan analisis bivariat. Analisis univariat hasil analisi yang berupa informasi dari
bertujuan untuk menjelaskan atau pengumpulan data tersebut. Penyajian data
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel secara tabular yaitu memberikan keterangan
penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung berbentuk angka. Jenis yang digunakan dalam
jenis datanya. Untuk data numerik digunakan penelitian ini adalah master table dan table
nilai mean atau rata-rata, median dan standar distribusi frekuensi. Dimana data disusun
deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini dalam baris dan kolom dengan sedemikian
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan rupa sehingga dapat memberikan gambaran.
persentase dari tiap variabel. Data yang disajikan pada awal hasil analisa
Uji statistik yang akan dilakukan dengan adalah berupa gambaran atau deskripsi
uji t-test adalah uji T Independent adalah untuk mengenai sampel, dimana penjelasan juga
mengetahui perbedaan mean dua kelompok disertai dari dekripsi yang utama. Hal ini
data independent dimana syarat asumsi yang dilakukan untuk membantu pembaca lebih
harus dipenuhi: Data distribusi normal/ mengenal karakterisktik dari responden dimana
simetris, Kedua kelompok independent, data penelitian tersebut diperoleh. penyajian
Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik analisa univariat dan bivariat. Data penyajian
dan kategorik (ket: variabel kategorik hanya analisa diperoleh dari pengolahan data output
dua kelompok), Pengujian statistik pada yang mengunakan komputerisasi, disajikan
penelitian ini dilakukan dengan mneggunakan dalam bentuk tabel.
program komputerisasi. Prinsip pengujian dua
mean adalah melihat perbedaan variasi kedua
kelompok data, oleh karena itu dalam Hasil
pengujian ini diperlukan informasi apakah Dari hasil penelitian pada bulan juni 2015
varian kedua kelompok yang diuji sama atau di STIKIM. Analisa univariat adalah analisis
tidak. Bentuk varian kedua kelompok data untuk mengetahui gambaran dari tiap-tiap
akan berpengaruh pada nilai standard error variabel, analisis univariat yang dilakukan
yang akhirnya akan membedakan rumus dalam penelitian ini bertujuan untuk
pengujiannya. mengetahui seberapa besarnya dari distribusi
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk freakuensi dari masing-masing variabel yang
kumpulan angka yang disusun menurut diteliti, agar mengetahui masalah yang diteliti
kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. pada tempat peneltian. Variabel-variabel yang
Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, diteliti meliputi motivasi peyelesaian skripis,
geografis, menurut besarnya angka, historis status kerja (mahasiswa bekerja dan tidak
atau menurut kelas-kelas yang lazim. bekerja) Sedangkan analisis bivariat untuk
Penelitian ini menggunakan penyajian data melihat perbedaan antara variabel dependen
secara tabular yaitu memberikan keterangan dan independen. Dari 46 responden diperoleh
berbentuk angka. Jenis yang digunakan dalam bahwa ada sebanyak 23 (50%) mahasiswa
penelitian ini adalah tabel distribusi frekuensi. bekerja dan mahasiswa tidak bekerja.
Tabel 1
Standar 95% CI
Hasil Mean Median Min-Max
Deviasi Lower-upper
Motivasi penyelesaian skripsi 111,33 109,00 6,851 97-126 109,29-113,36
Distribusi Frekuensi Motivasi Penyelesaian Skripsi Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKIM
Tahun 2015
Sumber : Hasil pengolahan komputerisasi 2015
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Penyelesaian Skripsi Mahasiswa DIV Bidan Pendidik
STIKIM Tahun 2015
Bekerja % Interval Kategori Tidak Bekerja %
6 26,1 X<109 Rendah 7 30,4
5 21,7 109X<111 Sedang 9 39,1
12 52,2 X111 Tinggi 7 30,4
Sumber : Hasil pengolahan komputerisasi 2015
Tabel 3
Hasil Uji Normalitas
Jumlah P Value Kolmogorov- P Value
Kelompok Keterangan
Responden Smirnov Shapiro-Wilk
Mahasiswa bekerja 23 0,015 0,169 Distribusi normal
Tabel 2 diatas diperoleh kesimpulan bahwa penyelesaian skripsi yang tinggi dibandingkan
mahasiswa bekerja lebih memiliki motivasi dengan mahasiswa yang tidak bekerja.
Tabel 3 uji normalitas motivasi menyelesaikan Adapun tehnik yang digunakan dalam uji
skripsi dengan menggunakan analisis uji, homogenitas adalah jika signifikansi Levene
Shapiro Wilk. P value uji Shapiro wilk pada test lebih dari signifikansi 0,05 maka kedua
kelompok mahasiswa bekerja sebesar 0,169 > variabel mempunyai skor yang variansi sama.
0,05 dan pada kelompok mahasiswa tidak Hasil analisis diperoleh nilai statistik Levene
bekerja sebesar 0,410 > 0,05. Karena semua > yaitu 3,378 dengan p value (sig) sebesar 0,07
0,05 maka kedua kelompok sama-sama di mana > 0,05 yang berarti terdapat kesamaan
berdistribusi secara normal berdasarkan uji varians antar kelompok atau yang berarti
Shapiro wilk. Tujuan dilakukan uji homogen.
homogenitas adalah apakah kedua variabel Analisis Bivariat
tersebut memiliki skor levene test. Pengujian Analisis bivariat yang dilakukan adalah
signifikansi hasil perhitungan pada penelitian untuk menghubungkan masing-masing
ini digunakan taraf signifikansi 5%. variabel independen dan variabel dependen
Interpretasi hasil uji variansi yang sama. dengan tingkat bermaknaan 0,05.
Tabel 4
Perbedaan Antara Mahasiswa Bekerja Dan Tidak Bekerja Dengan Motivasi Penyelesaian
Skripsi Di DIV Bidan Pendidik STIKIM Tahun 2015