PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM

MEDIS
RSI No Dokumen : No Revisi : Halaman :
PKU MUHAMMADIYAH
KAB. TEGAL
1 Dari 2
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI
NBM : 974 891
Pengertian
Pemusnahan adalah kegiatan penghancuran fisik Dokumen Rekam
Medis yang telah berakhir fungsi dan tidak mengandung nilai
guna, serta telah melalui proses retensi.

Tujuan
1. Menjaga kerapian, memudahkan dalam retrieval dan keamanan
informasi medis dokumen rekam medis.

2. Mengurangi berkas rekam medis yang semakin bertambah.

3. Menyiapkan fasilitas yang cukup untuk tersedianya tempat

penyimpanan berkas rekam medis yang baru.

4. Menyelamatkan berkas rekam medis yang bernilai guna tinggi,

serta mengurangi yang tidak bernilai guna.

Kebijakan 1. Permenkes No. 269/Menkes/PER/111/2008 tentang Rekam

Medis.
2. Pedoman pengelolaan rekam medis rumah sakit di Indonesia
revisi I.
3. Sesuai Kebijakan Direktur tentang Kebijakan Rekam Medis
Nomor : 0247/KEP/III.6.AU/A/2015

Prosedur A. Persiapan
1. Alat Pemusnah Berkas
2. Berkas Rekam Medis
3. Lembar pertelaan berkas rekam medis
4. ATK

B. Pelaksanaan
1. Bentuk panitia pemusnahan berkas rekam medis dengan
SK direktur Rumah Sakit.
2. Buat berita acara pemusnahan dokumen rekam medis.
3. Buat laporan tentang perencanaan pemusnahan dokumen
rekam medis.
4. Kirim laporan dan undangan acara pemusnahan dokumen
 rekam medis kepada :
a. Pemilik Rumah Sakit
b. Direktur Rumah Sakit
c. Dir. Jen. Yan. Med DEPKES RI
5. Kumpulkan berkas rekam medis yang akan dimusnahkan.
6. Siapkan tempat dan alat pemusnahan dokumen rekam
medis.
7. Lakukan pemusnahan dokumen rekam medis
8. Tanda tangan panitia dan saksi dalam berita acara
pemusnahan dokumen rekam medis.
9. Kirim berita acara pemusnahan dokumen rekam medis yang
telah ditanda tangani oleh panitia dan saksi, ke :
a. Pemilik Rumah Sakit
b. Direktur Rumah Sakit
c. Dir. Jen. Yan. Med DEPKES RI

RETENSI DAN PEMUSNAHAN DOKUMEN

RSI
REKAM MEDIS
PKU MUHAMMADIYAH
KAB. TEGAL No Dokumen : No Revisi : Halaman :

0274/RM/2015 4 2 Dari 2
Prosedur C. Hal yang harus diperhatikan
1. Dokumen rekam medis yang dimusnahkan adalah
dokumen rekam medis yang sudah tidak memiliki nilai
guna, dan dokumen rekam medis yang masih memiliki
nilai guna disimpan didalam rak filing.
2. Lembar pertelaan dokumen rekam medis yang akan
dimusnahkan

Unit Kerja 1. Direktur Utama

2. Direktur Pelayanan Klinis
3. Panitia Rekam Medis
4. Unit Rumah Tangga
5. Unit Rekam Medis