Anda di halaman 1dari 32

Format RPP berdasarkan Permen 22 2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Sekolah : SMP Negeri 3 Kabupaten Tebo
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester : 9/ Ganjil
Materi Pokok : Teks Eksemplum
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (12 X 40)

Tujuan Pembelajaran :
Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap
jujur, tanggung jawab, dan santun dengan menggunakan bahasa
Indonesia dalam menyusun/memproduksi hasil observasi baik lisan
maupun tulisan
Setelah membaca teks eksemplum, siswa dapat memhami dan
menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
3. Setelah membaca dua teks yang berbeda, siswa membedakan teks eksemplum,
tanggapan kritis tantangan, dan rekaman percobaan baik lisan maupun tulisan
4. Setelah membaaca teks eksemplum, siswa dapat mengklasifikasi teks eksemplum,
tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik lisan maupun tulisan.
5. Setelah membaca teks eksemplum, siswa dapat mengidentifikasi teks eksemplum,
Tanggapan kritis, tantangan, dan Rekaman Percobaan baik lisan maupun tulisan.

A. Kompetensi Dasar Dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
K1 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Siswa terbiasa mengucapkan
ajaran agama yang dianutnya basmalah dan hamdalah dalam
memulai dan mengakhiri
kegiatan/presentasi
1.1.2 Siswa terbiasa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar, sebagai wujud syukur
K2 2.1 Menghargai dan menghayati 2.1.1 Siswa terbiasa menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, sikap tidak mencontek ketika
tanggungjawab, peduli (toleransi, belajar teks eksemplum.
gotong royong), santun, percaya 2.1.2 Siswa terbiasa mengerjakan
diri, dalam berinteraksi secara sendiri tugas yang diterima.
efektif dengan lingkungan sosial 2.1.3 Siswa berani mengungkapkan
dan alam dalam jangkauan pendapat ketika berdiskusi
pergaulan dan keberadaannya 2.1.4 Siswa tidak malu mengajukan
pertanyaan dalam diskusi.
K3 3.1 Memahami dan menerapkan 3.1.1 Siswa menjawab pertanyaan
pengetahuan (faktual, konseptual, sesuai dengan teks eksemplum
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.1.2 Siswa dapat menemukan struktur
ingin tahunya tentang ilmu teks eksemplum ( orientasi,
pengetahuan, teknologi, seni, insiden, dan interpretasi)
budaya terkait fenomena dan 3.1.3 Siswa dapat menemukan
kejadian tampak mata pernyataan sebagai kata kunci
setiap bagian struktur teks
3.1.4 Siswa dapat menentukan fitur
kebahasaan (makna dan istilah)
dalam teks eksemplum
3.2 Membedakan teks eksemplum, 3.2.1 Siswa dapat menjawab pertanyaan
tanggapan kritis Sesuai dengan teks eksemplum
tantangan, dan rekaman percobaan 3.2.2 Siswa dapat membedakan teks ek-
baik lisan maupun tulisan Semplum dengan teks fabel
berdasarkan strukturnya.
3.2.3 Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri
bahasa teks eksemplum

3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, 3.3.1 Siswa dapat mengklasifikasikan


tanggapan kritis, tantangan, dan Teks eksemplum berdasarkan
rekaman percobaan baik lisan struktur dan penokohan yang
maupun tulisan terdapat di dalam bagian-bagian
yang membangun teks.
3.4 Mengidentifikasi teks eksemplum, 3.4.1 Siswa dapat mengidentifikasi struk-
Tanggapan kritis, tantangan, dan tur dan unsur kebahasaan teks
Rekaman percobaan baik lisan eksemplum.
Maupun tulisan
B. Materi Pembelajaran

1. Konsep
a. Definisi teks eksemplum
b. Struktur eksemplum
c. Ciri-ciri bahasa eksemplum
2. Prinsip
a. Untuk dapat memahami teks eksemplum, terlebih dahulu harus memahami
struktur isi teks eksemplum dan ciri bahasa eksemplum.
b. Untuk dapat menangkap makna teks eksemplum, harus dapat menjelaskan isi
peristiwa dan hikmah berdasarkan uraian teks eksemplum
3. Prosedur
a. Teknik mengidentifikasi teks eksemplum
b. Teknik menangkap makna teks eksemplum
C. Metode Pembelajaran
Ingkuiri, Diskusi ,Penugasan, Tanya jawab, Presentasi
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Media
Infokus,laptap, selebaran yang berisi teks, LK
2. Sumber belajar
Buku Paket siswa (bahasa Indonesia kelas 9)
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Buku Bahasa Indonesia pegangan Guru
Internet
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (Memahami Teks Eksemplum)
a. Kegiatan pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Siswa mengamati tulisan yang ditampilkan oleh guru melalui slide dan
menjelaskan maksudnya
3. Guru mengajak peserta didik mendengarkan pembacaan puisi pengalaman
hidup seseorang.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan siswa pada kegiatan
pembelajaran
6. Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 3-4
orang.
b. Kegiatan inti
1. Mengamati
1.1 Siswa membaca teks eksemplum berjudul Putri Tangguk
1.2 Siswa mencermati dan mendiskusikan struktur teks eksemplum berjudul
Putri Tangguk
2. Menanya/ problem statement atau identifikasi masalah
Pertanyaan yang muncul dari anak, dapat berupa:
2.1 Siswa menanyakan struktur teks eksemplum
2.2 Siswa menanyakan ciri bahasa eksemplum
2.3 Siswa menjawab pertanyaan sesuai teks eksemplum
3. Mengumpulkan informasi ( data collection )
3.1 Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan sesuai teks eksemplum Putri
Tangguk dalam kelompok.
3.2 Siswa mendiskusikan struktur teks eksemplum yang berjudul Putri
Tangguk
3.3 Siswa mendiskusikan pernyataan yang merupakan kata kunci setiap bagian
struktur teks eksemplum (orientasi, insiden, dan interpretasi) yang berjudul
Putri Tangguk
4. Menalar /Mengasosiasi ( data processing / pengolahan data )
4.1 Siswa menentukan jawaban terkait teks eksempluk berjudul Putri
Tangguk
4.2 Siswa menentukan bagian-bagian struktur teks eksemplum yang berjudul
Putri Tangguk
4.3 Siswa memutuskan pernyataan yang merupakan kata kunci setiap bagian
struktur teks eksemplum yang berjudul Putri Tangguk
4.4 Siswa menempelkan hasil kerja kelompoknya pada kertas plano.
4.5 Setiap kelompok berbagi tugas untuk menunggu dagangan dan yang akan
berkunjung ke klompok lain.
4.6 Berbekal kertas flipchart yang diberikan guru, setiap anggota kelompok
yang bertugas berkunjung ke kelompok lain memberikan masukan dengan
cara menempel kertas flipchart.
4.7 Anggota kelompok yang bertugas menunggu dagangan, diam di tempat
dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di hadapan pengunjung,
atau sekedar menjawab pertanyaan pengunjung.

5. Mengomunikasikan ( verification / pembuktian )


5.1 Siswa yang bertugas sebagai pengunjung mencermati hasil pajangan
kelompok penyaji dan menyesuaikan dengan rubrik yang dibekali guru.
5.2 Pengunjung menanyakan kepada penjaga tentang hal-hal yang kurang jelas
5.3 Pengunjung dapat memberikan masukan/catatan revisi dengan cara
menempel kertas flipchart pada pajangan sesuai warna yang diberikan
guru.
5.4 Setelah selesai, semua kembali pada kelompok masing-masing dan saling
memberikan oleh-oleh dari kelompok lain atau menceritakan pada teman-
teman.
5.5 Dalam kelompok, peserta didik memperbaiki hasil kerjanya sesuai saran
dari pengunjung

c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Siswa dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang
4. Siswa dan guru menutup kegiatan dengan salam dan doa.
2. Pertemuan kedua (KD Membedakan Teks Eksemplum dengan teks fabel)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Apersepsi pembelajaran
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
4. Guru menjelaskan manfaat belajar teks eksemplum dalam kehidupan
5. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota
3-4 orang
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Siswa menerima dan mengamati penggalan teks eksemplum berjudul Jerapah
dan kura-kura, serta teks , Mengejar Cita.
2. Siswa mendiskusikan isi kedua teks tersebut
Menanya/ identifikasi masalah
1. Siswa menanyakan tentang fungsi teks eksemplum
2. Siswa menanyakan tentang perbedaan teks eksemplum dengan teks fabel
3. Siswa menanyakan tentang struktur teks eksemplum dan teks fabel

Mengumpulkan informasi
1. Siswa mendiskusikan perbedaan teks eksemplum dengan teks faabel
2. Bertanya jawab tentang bentuk/struktur teks eksemplum (abstrak, orientasi,
peristiwa/insiden, interpretasi/tafsiran koda/amanat)
3. Bertanya jawab struktur teks fabel (orientasi, komplikasi, resolusi (pemecahan
masalah), koda (bagian terakhir fabel yang berupa kesimpulan yang berisikan
pembahasan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik)
4. Bertanya jawab tentang unsur kebahasaan/ciri-ciri bahasa teks eksemplum dan
teks fabel

Menalar/Mengasosiasi
1. Siswa menentukan bagian-bagian /struktur pada cerita,Jerapah dan Kura-
kura, dan teks .Mengejar Cita.
2. Siswa mendiskusikan perbedaan dan kesamaan kedua teks tersebut
3. Siswa menuliskan hasil kerja kelompok pada kertas folio
4. Siswa menukarkan hasil kerja kelompok dengan kelompok lain dan kelompok
yang mendapatkan undian satu mempresentasikan hasil kerja kelompok
5. Setiap kelompok mengikuti diskusi dan mencermati hasil pekerjaan kelompok
lain
6. Setiap kelompok menerima rubrik penilaian dari guru berupa ketepatan urutan
teks eksemplum serta penulisan huruf kapital dan tanda baca

Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mengembalikan hasil kerja kelompok lain
2. Setiap kelompok mencermati saran yang telah diberikan kelompok lain dan
mendiskusikan catatan yang diperoleh
3. Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok untuk dinilai guru

c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
hari ini.
3. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa.
4. Guru menginformasikan materi pembelajaran berikutnya

3. Pertemuan ke-3 ( Mengklasifikasi Teks eksemplum)


a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik mengingat teks, Jerapah dan Kura-kura, dan
teks, Mengejar Cita yang sudah dipelajari minggu sebelumnya.
3. Siswa mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita,Jerapah dan
Kura-kura, dan teks, Mengejar cita, yangtelah dipelajari.
4. Guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan
Mengapa teks eksemplum erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia?
5. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta beberapa orang
siwa memberikan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sebagai
gambaran pengetahuan awal yang mereka miliki.
6. Guru menjelaskan manfaat dalam kehidupan belajar teks eksemplum
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mencermati kembali teks, Putri Tangguk, dan, Mengejar Cita,
Siswa mendiskusikan kesamaan kedua tks tersebut

Menanya / mengidentifikasi masalah


Siswa menanyakan tentang struktur teks eksemplum pada tek, Mengejar
Cita.
Siswa menanyakan tentang tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks,
Mengejar Cita

Menalar / mengasosiasi
1. Siswa menuliskan struktur teks, Mengejar Cita.
2. Siswa menuliskan hasil kerja pada kertas folio
3. Siswa mengadakan curah pendapat tentang isi dan manfaat cerita,Jerapah
dan Kura-kura, dan cerita ,Mengejar Cita.
4. Siswa mengklasifikasikan data tentang prilaku baik dan tidak baik yang
dimiliki tokoh utama dan pendamping pada kedua teks
Mengomunikasikan
Siswa yang terpilih melaporkan hasil kerjanya di depan kelas
Siswa yang lain menukarkan hasil kerjanya dengan teman
Siswa merespon/ memberikan tanggapan tentang laporan yang disampaikan
temannya
Siswa memberikan penilaian dan saran terhadap hasil kerja teman
Siswa mengembalikan hasil kerja temannya
Siswa memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan saran dari teman
Siswa mengumpulkan tugas untuk dinilai guru
c. Kegiatan penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan
mencari cerita dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
3. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan Keempat (Mengidentifikasi Teks Eksemplum)


a. Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik mengingat teks, Putri Tangguk,
3. Guru menarik perhatian peserta didik dengan mengajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan unsur kebahasaan
4. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta beberapa orang
siwa memberikan pendapatnya terhadap pertanyaan yang diajukan sebagai
gambaran pengetahuan awal yang mereka miliki.
5. Guru menjelaskan manfaat dalam kehidupan belajar unsur kebahasaan
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mencermati kembali teks, Putri Tangguk,
Siswa mendiskusikan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks,Putri
Tangguk.

Menanya / mengidentifikasi masalah


Siswa menanyakan tentang unsur kebahasaan
Siswa menanyakan tentang unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks,Putri
Tangguk.

Menalar / mengasosiasi
5. Siswa mengidentifikasi unsure kebahasaan yang terdapat pada teks,Putri
Tangguk.
6. Siswa menuliskan hasil kerja pada buku latihan dengan mengisi format yang
telah disiapkan
7. Siswa membuat kalimat berdasarkan kata keterangan tempat, waktu, tujuan
dan cara
8. Siswa mengidentifikasi kata hubung serta maknanya yang ada dalam
teks,Putri Tangguk, dengan mengisi format yang disiapkan
9. Siswa mengidentifikasi,Kalimat Tunggal, kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat yang terdapat dalam teks,Putri Tangguk.dengan
mengisi format yang telah disiapkan.
10. Siswa membuat kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan
waktu, syarat, pengandaian, tujuan,penyebab, hasil dan alat.

Mengomunikasikan
Siswa yang terpilih melaporkan hasil kerjanya di depan kelas
Siswa yang lain menukarkan hasil kerjanya dengan teman
Siswa merespon/ memberikan tanggapan tentang laporan yang disampaikan
temannya
Siswa memberikan penilaian dan saran terhadap hasil kerja teman
Siswa mengembalikan hasil kerja temannya
Siswa memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan saran dari teman
Siswa mengumpulkan tugas untuk dinilai guru
a. Kegiatan penutup
5. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
6. Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada siswa dengan
mencari cerita dan mengubanhnay menjadi teks eksemplum.
7. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
F. PENILAIAN
Penilaian KD memahami Teks Eksemplum
a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
b. Instrumen

Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan


santun.

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-


sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Religius Tanggung


Jujur Santun
. Siswa jawab
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1.

2.

3.

4.

5.

..

1.) Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : tes
b. Bentuk : tes tertulis
c. Instrumen :

2.) Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Tes Tulis
1) Soal Uraian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/1
Kompetensi Dasar : 3.1Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui
lisan maupun tulisan
Materi Pokok : Teks eksemplum
Topik/Subtopik : Memahami teks eksemplum/ Pemodelan teks
eksempum
Indicator Pencapaian : 3.1.1 Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan teks
Kompetensi eksemplum
3.1.2 Siswa dapat menemukan struktur teks eksemplum
( orientasi, insiden, dan interpretasi)
3.1.3 Siswa dapat menemukan pernyataan sebagai kata
kunci setiap bagian struktur teks
3.1.4 Siswa dapat menentukan fitur kebahasaan
(makna dan istilah) dalam teks eksemplum
Indikator Soal : Disajikan teks eksemplum, siswa dapat:
1. Menentukan tokoh utama dan tokoh pendamping
pada teks dengan tepat.
2. Menentukan tindakan tokoh yang menyebabkan
kecelakaan.
3. Menentukan alasan tokoh kakak mengakui bahwa
dia yang pegang kendali motor.
4. Menentukan penilaian terhadap perbuatan tokoh aku
yang mau mengendarai motor hanya karena
kakaknya mengantuk.
5. Menjawab pertanyaan tentang tindakan yang
dilakukan Polisi dalam teks tersebut?
6. Menentukan pesan yang dapat ditangkap pada teks
tersebut.
7. Disajikan teks eksemplum, siswa dapat menentukan
bagian-bagian struktur teks eksemplum dengan tepat.
8. Disajikan teks eksemplum, siswa dapat menentukan
pernyataan yang merupakan kata kunci setiap bagian
struktur teks eksemplum dengan tepat.
9. Apakah yang makna kata dalam kalimat
10. Apakah yang makna kata dalam kalimat

Instrumen
Soal uraian.

Bacalah teks eksemplum berikut kemudian kerjakan sesuai perintah!


Operasi Zebra
http://amymaghfiroh.blogspot.com/2014/12/teks-eksemplum-beserta-strukturnya.html
Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini
terjadi ketika saya sudah semester II.
Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan
kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan
untuk kembali keSemarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami
berangkat pukul 08.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk.
Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM.
Kakak saya berpesan, Jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik. Satu
jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian
kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai
di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan
rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun
celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke
kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di
depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang
polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, Ketika nanti ditanya polisi, siapa
yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk. Saya hanya
mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal
serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami.
Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan
masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan
negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam
berkendara.

1. Siapakah tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks


eksemplum tersebut?
2. Apa yang dilakukan tokoh aku sehingga mengalami
kecelakaan?
3. Mengapa tokoh kakak mengakui bahwa dia yang
pegang kendali motor?
4. Menurut kamu, benarkah perbuatan tokoh aku mau
mengendarai motor hanya karena kakaknya mengantuk? Berikan alasan yang tepat.
5. Apakah yang ditanyakan Polisi melihat peristiwa dalam
teks tersebut?
6. Apakah pesan yang dapat ditangkap melalui teks
tersebut?
7. Tentukan bagian-bagian struktur teks eksemplum
tersebut!
8. Tentukan pernyataan yang merupakan kunci bagian
struktur orientasi!
9. Saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna
hijau menyala. Tentukan makna kata yang bercetak tebal!
10. Jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja.
Tentukan makna kata yan g bercetal tebal tersebut!

Rubrik Penilaian Soal Uraian


Soal nomor 1 s.d 6, Soal nomor 8
Jika jawaban benar, skor 2 Skor 2 jika jawaban tepat
Jika jawaban salah, skor 1 Skor 1 jika jawaban salah
Jika tidak menjawab, skor 0
Soal nomor 9 dan 10
Soal nomor 7 Skor 3 jika jawaban tepat
Skor 5 jika kelima bagian struktur benar Skor 2 jika kurang tepat
Skor 4 jika hanya 4 bagian struktur yang Skor 1 jika tidak tepat
benar
Skor 3 jika hanya 4 bagian struktur yang
benar
Skor 2 jika hanya 4 bagian struktur yang
benar
Skor 1 jika hanya 4 bagian struktur yang
benar
PedomanPenilaian:
Perolehan Skor
Nilai = X 100
Skor Maksimal (25)

Konversi nilai = (nilai / 100) x 4

Kunci Jawaban:
1. Tokoh utama: aku, tokoh pendamping: kakak
2. Tokoh aku membawa motor dengan kecepatan tinggi
3. Kakak mengakui dia yang mengendarai motor karena tokoh aku belum memiliki SIM.
4. Perbuatan tokoh aku menggantikan kakak tidak benar karena dia belum memiliki SIM.
5. Polisi menanyakan apa yang menyebabkan kecelakaan?
6. Patuhilah aturan pemerintah (sebelum memiliki SIM jangan mengendarai motor)
7. Struktur teks
Struktur Teks Operasi Zebra
Abstrak Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati
peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II.
Orientasi Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat
sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika,
saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang pada
Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul
08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
Insiden Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan
karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun
pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, jika
nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik. Satu jam
menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi
apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo,
tidak ada operasi juga di sana.
Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan
tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500
meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala.
Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di
depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting
setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan
oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami
terpelanting.
Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga.
Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya
berpesan, ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang
saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk. Saya hanya
mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi
tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk
memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
Struktur Teks Operasi Zebra
Interpretasi Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati
luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang
megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan kami
keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
Koda Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya
menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat
saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

8. Pernyataan yang merupakan kunci bagian abstrak: Suatu ketika, saya dan kakak saya
memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di
rumah.
9. Rompi adalah baju luar tak berlengan
10. Operasi Zebra adalah operasi untuk menegakkan hukum di jalan.

Penilaian KD. Membedakan teks eksemplum dengan teks fabel

a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


b. Instrumen

Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan


santun.

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-


sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Religius Tanggung


Jujur Santun
. Siswa jawab
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1.

2.

3.

4.

5.
..

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : tes
b. Bentuk : tes tertulis
c. Instrumen :

2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


b. Tes Tulis
2) Soal Uraian

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX/1
Kompetensi Dasar : 3.1Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui
lisan maupun tulisan
Materi Pokok : Teks eksemplum
Topik/Subtopik : Membedakan teks eksemplum dengan teks fabel
Indicator Pencapaian : 3.2.1 Siswa menjawab pertanyaan sesuai dengan teks
Kompetensi eksemplum
3.2.2 Siswa dapat membedakan teks eksemplum
dengan fabel
3.2.3 Siswa dapat menjelaskan ciri teks eksemplum
Indikator Soal : Disajikan teks eksemplum dan teks fabel
1.Siswa dapat menjawab pertanyaan teks
2.Siswa dapat membedakan teks eksemplum dengan
eks fabel
3.Siswa dapat menjelaskan ciri teks eksemplum

MEMBEDAKAN TEKS EKSEMPLUM DENGAN TEKS FABEL

"Kura-kura dan Monyet yang Rakus"


Kompetensi Dasar : Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan
rekama
percobaan baik lisan maupun tulisan

Tujuan : Siswa dapat membedakan teks eksemplum dengan teks fable

Ringkasan Materi : Hal yang membedakan teks eksemplum dengan teks fable adalah dari
segi
struktur dan tokohnya

Struktur Teks Eksemplum:


1. Abstrak
2. Orientasi
3. Insiden
4. Interpretasi
5. Koda
Struktur teks fable : 1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Resolusi
4. Koda

Dongeng ini berbentuk fabel. Fabel adalah dongeng yang menjadikan hewan sebagai
tokohnya. Cerita fabel juga disebut cerita moral karena mengandung pesan-pesan moral di
dalam ceritanya. Dalam cerita fabel terdapat struktur yang terdiri atas 4 bagian: Orientasi,
komplikasi, resolusi, dan koda. Bagian orientasi merupakan bagian pengenalan tentang tokoh.
Bagian komplikasi yaitu ketika cerita mulai terdapat konflik. Bagian resolusi yaitu ketika
konflik yang memuncak tadi mulai masuk tahap penyelesaian/ leraian. Terakhir adalah koda,
yaitu bagian penutup cerita yang biasanya memuat tentang kesadaran atau akibat yang
dirasakan oleh tokoh.
Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet
mengajak kura-kura menanam pohon pisang.
"Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
"Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
"Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang.
Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.
"Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon pisangmu?" sapa kura-kura kepada monyet.
"Biarkan saja, besok-besok juga berbuah," jawab monyet sombong.

Bulan berganti bulan, pohon pisang kura-kura berbuah. Buahnya besar-besar. Ia akan
mengundang kawan-kawannya untuk diajak berpesta pisang. Sebaliknya, pohon pisang
monyet mati karena tidak dirawat.
Pisang tanaman kura-kura siap dipanen.
"Bagaimana cara memetik buah pisang ini?" pikir kura-kura. "Mungkin monyet mau
membantuku."
Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet. "Maukah kau membantuku memetik buah
pisang ini?" tanya kura-kura.
"Aku bersedia, tetapi buah pisang itu nanti dibagi dua." jawab monyet.
"Baik! " jawab kura-kura.
Monyet lalu memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera
monyet. Ia lupa akan janjinya.

Kura-kura menunggu di bawah pohon pisang.


"Nyet, Nyet, mana pisang bagianku?" teriak kura-kura.
"Sebiji pun tidak ada," jawab monyet rakus.
"Nyet, ini pohon pisangku!" rengek kura-kura hampir menangis.
"Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon?" ejek monyet.

Kura-kura mulai menangis. Hatinya sedih bercampur marah. Ia lalu menggoyang-goyang


pohon pisang itu.
Tiba-tiba.... bruk! Pohon pisang itu tumbang. Monyet itu jatuh. Dia mengerang kesakitan.
Tubuhnya tertimpa batang pohon pisang.
"Ampun kura-kura, tolong aku! Aku menyesal..." kata monyet.
Tetapi, kura-kura sudah berlalu. Ia mencari sahabat baru.

Anak Penggembala dan Serigala


Aesop
Dikisahkan, ada seorang anak gembala yang selalu menggembalakan domba milik tuannya
dekat dengan hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan
tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main
dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang
harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan
berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala
menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang
sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu
apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang
untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala
pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala,
serigala!"

Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk
membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-
bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali
orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak
gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan
menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala!
serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak
datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan
oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.

Dalam hidup ini kita memerlkan kepercayaan dari orang lain. Sekali berbohong kita tak akan
dipercaya orang lain. Walaupun apa yang kita katakan itu benar sekalipun, orang tak percaya
lagi. Jadi, jagalah kepercayaan orang dengan selalu berkata benar.
Struktur teks:
Bagian orientasi: "Dikisahkan, ada seorang anak gembala.....dst."
Bagian insiden: "Suatu hari ketika dia menggembalakan.....dst."
Bagian interpretasi: "Dalam hidup ini kita memerlkan......dst."

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. Apakah yang disampaikan penulis pada bagian awal (paragraf 1) teks 1 dan teks 2 ?
2. Apakah isinya sama atau berbeda? Berikan alasanmu!
3. Bagaimana dengan bagian akhir paragraf tek 1 dan teks 2, apakah isinya sama atau
beda?
Berikan alasanmu!
4. Apakah ciri teks eksemplum terdapat pada teks 1 atau teks 2? Coba kamu sebutkan
dan
5. Bedakan teks 1 dan teks 2 di atas berdasarkan struktur yang membangun kedua jenis
teks itu!
6. Teks manakah yang tergolong teks eksemplum? Mengapa teks yang kamu pilih itu
dikatakan teks eksemplum? Berikan alasanmu berdasarkan struktur yang dimiliki oleh
teks eksemplum!

Perolehan Skor
Nilai = X 100
Skor Maksimal (25)

Konversi nilai = (nilai / 100) x


Kunci Jawaban:

Penilaian KD 3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, baik lisan maupun tulisan

a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


b. Instrumen

Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan


santun.

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh


dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Religius Tanggung


Jujur Santun
. Siswa jawab
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1.

2.

3.

4.

5.

..

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : tes
b. Bentuk : tes tertulis
c. Instrumen :

c. Tes Tulis
3) Soal Uraian

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX/1
Kompetensi Dasar : 3.1Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui
lisan maupun tulisan
Materi Pokok : Teks eksemplum
Topik/Subtopik : Mengklasifikasi Teks Eksemplum
Indicator Pencapaian : 3.3.1 Siswa dapat mengklasifikasi struktur teks
Kompetensi eksemplum pada teks,Mengejar Cita.
3.3.2 Siswa dapat mengklasifikasi tokoh utama dan
pelaku pendukung pada teks,Putri Tangguk, dan
Teks, Mengejar Cita.
3.3.3 Siswa dapat mengklasifikasi prilaku baik dan
tidak baik yang dimiliki tokoh utama dan tokoh
pendamping pada kedua teks.
Indikator Soal : Disajikan dua teks eksemplum
1.Siswa dapat mengklasifikasi struktur teks eksemplum
pada teks, Mengejar Cita.
2. Siswa dapat mengklasifikasi tokoh utama dan pelaku
pendukung pada teks,Mengejar Cita.
3. Siswa dapat mengklasifikasi prilaku baik dan tidak
baik yang dimiliki tokoh utama dan tokoh pendamping
pada kedua teks.

Kunci Jawaban

Penilaian KD Mengidentifikasi teks eksemplum

a. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


b. Instrumen
Indikator perkembangan sikap perilaku religius, jujur, tanggung jawab, dan
santun.

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh


dalam menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Religius Tanggung


Jujur Santun
. Siswa jawab
BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK

1.

2.

3.

4.

5.

..

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : tes
b. Bentuk : tes tertulis
c. Instrumen :

d. Tes Tulis
4) Soal Uraian

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : IX/1
Kompetensi Dasar : 3.1Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui
lisan maupun tulisan
Materi Pokok : Teks eksemplum
Topik/Subtopik : Mengidentifikasi Teks Eksemplum
Indicator Pencapaian : 3.4.1 Siswa dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan
Kompetensi yang terdapat pada teks,Putri Tangguk.
3.4.2 Siswa dapat mengidentifikasi kata-kata yang
termasuk keterangan tempat, waktu, tujuan dan
cara di dalam teks, Putri Tangguk.
3.4.3 Siswa dapat membuat kalimat dengan kata-kata
sendiri menggunakan keterangan tempat, waktu,
tujuan dan cara di dalam teks,Putri Tangguk.
3.4.4 Siswa dapat mengidentifikasi kata hubung
intrakalimat dan antarkalimat.
3.4.5 Siswa dapat membuat kalimat dengan
menggunakan kata hubung intrakalimat dan
antarkalimat
3.4.6 Siswa dapat mengidentifikasi kalimat majemuk
setara dan kalimta majemuk bertingkat yang
terdapat dalam teks, Putri Tangguk.
3.4.7 Siswa dapat membuat kalimat majemuk bertingkat
yang menyatakan hubungan waktu, syarat,
pengandaian, tujuan, penyebab, hasil, dan alat.
Indikator Soal : Disajikan teks eksemplum,Putri Tangguk,

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan


yang terdapat pada teks,Putri Tangguk.
2. Siswa dapat mengidentifikasi kata-kata yang
termasuk keterangan tempat, waktu, tujuan dan
cara di dalam teks, Putri Tangguk.
3. Siswa dapat membuat kalimat dengan kata-kata
sendiri menggunakan keterangan tempat, waktu,
tujuan dan cara di dalam teks,Putri Tangguk.
4. Siswa dapat mengidentifikasi kata hubung
intrakalimat dan antarkalimat.
5. Siswa dapat membuat kalimat dengan
menggunakan kata hubung intrakalimat dan
antarkalimat
6. Siswa dapat mengidentifikasi kalimat majemuk
setara dan kalimta majemuk bertingkat yang
terdapat dalam teks, Putri Tangguk.
7. Siswa dapat membuat kalimat majemuk
bertingkat yang menyatakan hubungan waktu,
syarat, pengandaian, tujuan, penyebab, hasil, dan
alat.
LKS 04 MENGIDENTIFIKASI TEKS EKSEMPLUM

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan


Rekaman percobaan baik lisan maupun tulisan

Indikator : Siswa mampu mengidentifikasi unsur kebahasaan yang terdapat


dalam teks eksemplum

Ringkasan Materi :
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks eksemplum meliputi :
a.kata keterangan tempat, waktu, tujuan, dan cara
b.kata hubung intrakalimat dan antar kalimat
c.kalimat majemuk setara dan bertingkat

Keterangan tempat dan waktu ditandai oleh dua preposisi atau kata depan yang
berbeda.
Tinggal di Rumah Susun

Sumber: www.pu.go.id
Gambar 1.5: Kehidupan di Rumah Susun

Saya dan keluarga tinggal di rumah susun yang tidak jauh


dari rumah orang tua. Tetangga saya, sepasang suami istri yang
tinggal di lantai bawah, suka menyelenggarakan pesta bersama

teman-temannya. Tadi malam mereka mengadakan pesta lagi dan sangat


mengganggu kenyamanan kami. Akibatnya, tidak hanya saya yang
terganggu. Ayah, Bunda, serta adik saya pun ikut terganggu.
Ketika mau berangkat kerja dan mengeluarkan mobil, saya sangat
terkejut karena ada mobil yang terparkir di depan garasi saya. Pemilik mobil
itu memarkir mobilnya seenaknya. Saya tentu tidak dapat mengeluarkan
mobil saya dari garasi karena terhalang mobil tersebut. Saya mendatangi
tetangga yang tadi malam pesta karena saya mengira mobil itu milik
teman-temannya. Ketika mengetuk pintu dan meminta mereka
memindahkan mobil itu, saya sangat terkejut karena ternyata mobil itu
bukan milik mereka yang ikut pesta. Tanpa pikir panjang, kemudian saya
bertanya kepada tetangga yang lain. Mereka mengatakan bahwa bukan
mereka pemilik mobil itu.
Saya terdiam sejenak sambil berjalan mendekati mobil itu lagi. Tidak berapa
lama kemudian, saya memutuskan untuk menelepon polisi yang kantornya tidak
jauh dari tempat tinggal saya. Meskipun polisi itu datang dengan cepat, dia tidak
dapat berbuat banyak. Dia juga tidak dapat memindahkan mobil itu karena tidak
memiliki kuncinya. Polisi itu memandang saya sambil berjalan ke arah mobilnya.
Yang dapat dilakukan polisi itu hanya memberikan surat tilang dan
menyelipkannya di kaca depan mobil.
Pengalaman ini sangat membekas bagi saya. Saya tidak dapat mengeluarkan
mobil saya karena seseorang telah memarkir mobil dengan semaunya di depan
garasi saya. Polisi yang saya harapkan datang membantu pun tidak dapat
memindahkan mobil itu. Kalau memindahkan mobil itu, saya harus memecahkan
kacanya dan masuk ke dalamnya guna melepaskan tuas rem tangan. Tujuannya
agar mobil dapat didorong ke tempat lain. Saya hanya dapat menunggu sampai
pemilik mobil itu datang. Agar tidak mengganggu orang lain, parkirlah mobil di
tempat yang sudah disediakan!
Diolah dan dimodifikasi dari sumber English Text: System and Structure, 1992.

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!


1. Temukan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks,Putri Tangguk.
2. Identifikasikan kata-kata yang termasuk keterangan tempat, waktu, tujuan dan cara di
dalam teks, Putri Tangguk.
3. Buatlah kalimat dengan kata-kata sendiri menggunakan keterangan yang telah Anda
identifikasi.
4. Identifikasi kata hubung intrakalimat dan antarkalimat.
5. Buat kalimat dengan menggunakan kata hubung intrakalimat dan antarkalimat
6. Identifikasikan kalimat tunggal, kalimat majemuk setara dan kalimta majemuk
bertingkat yang terdapat dalam teks, Putri Tangguk.
7. Temukan kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan hubungan waktu, syarat,
pengandaian, tujuan, penyebab, hasil, dan alat.

Kunci

Mengetahui Rimbo Bujang, Juli 2016


Kepala SMP Negeri 3 Tebo Guru Mata Pelajaran

SLAMET,S.Pd. SUWAJI, S.Pd


NIP.196504241990121001 NIP. 196805051994121003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
02

Sekolah : SMP Negeri 3 Tebo


Mata pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Materi Pokok : Menyusun Teks Eksemplum (secara kelompok)
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
2. Selama proses belajar mengajar siswa dapat memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat
kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan
nilai-nilai budaya.
3. Memahami teks eksemplum baik secara lisan dan tertulis
4. Meringkas teks eksemplum baik secara lisan maupun tertulis

B. Kopetensi Dasar Dan Indikator Pembelajaran


KI Kompetensi Dasar Indikator
KI 1 1.1 Menghargai dan mensyukuri 1.3 Terbiasa menggunakan bahasa
keberadaan bahasa Indonesia sebagai Indonesia sebagai sarana menyajikan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk informasi lisan dan tertulis
mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
KI 2 .2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan .1Terbiasa mengemukakan sesuatu sesuai
semangat kebangsaan atas karya budaya dengan fakta yang ada
masyarakat Indonesia yang penuh makna
2.2 Terbiasa melakukan kegiatan tanpa
dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya
ragu ragu dalam menangani kejadian
dalam kegiatan bermasyarakat
KI 3 3.1 Memahami teks eksemplum baik 1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk
secara lisan dan tertulis menggali isi teks eksemplum
2. Menentukan bagian struktur teks
eksemplum

KI 4 3.2 Menyusun teks eksemplum, sesuai 1. Menentukan ide utama paragraf teks
dengan karakteristik teks yang akan eksemplum Pak Lebai
dibuat baik secara lisan mupun tulisan 2. Mengembangkan ide utama paragraf
menjadi teks eksemplum yang urut
dan logis
C. Materi Pembelajaran
Konsep
a. Teks cerpen Pak Lebai
b. Struktur teks eksemplum
c. Ciri-ciri bahasa teks eksemplum
Prinsip
Untuk menyusun teks eksemplum diperlukan pengetahuan
struktur teks eksemplum yang benar.
Untuk mengembangkan teks eksemplum diperlukan pengetahuan
ciri-ciri bahasa teks seksemplum dan teknik menembangkan ide
utama paragraf.
Prosedur
Cara mengembangkan ide utama menjadi paragraf
Cara mengembangkan/menyusun paragraf menjadi teks yang
utuh.
D. Metode Pembelajaran
Ingkuiri, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentase

E. Media dan Sumber Belajar


Infokus, LK
Buku Bahasa Indonesia Kls 9 (buku siswa)
Buku Bahasa Indonesia Kls 9 (buku Guru)
Tata bahasa Baku Bahasa Indonesia
Internet
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan
1 Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
dan pembelajaran sebelumnya
2 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3 Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
4 Untuk menarik minat dan menggugah kesadaran siswa agar memiliki perilaku
jujur dan percaya diri dalam meringkas teks eksemplum siswa mendengar
puisi bertema keadilan.
5 Siswa membentuk lima kelompok. Setiap kelompok mengidentifikasi unsur-
unsur teks eksemplum cerpen Pak Lebai agar peserta didik dapat
mengambil hikmah atau pelajaran yang dapat dijadikan sarana penanam sikap
b Kegiatan Inti
1) Mengamati
a) siswa membaca secara cermat teks cerpen Pak Lebai
b) siswa mendiskusikan urutan struktur teks Pak Lebai dalam kelompok keci

2) Menanya/ problem statement atau identifikasi masalah


. Problem Statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
- Guru memandu siswa untuk menyusun teks yang telah dibacanya dengan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bagian struktur teks
eksemplum, yaitu orientasi, insinden, dan interpretasi.
Pertanyaan:
a. Siapakah tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks di atas?
b. Apa yang dilakukan Pak Lebai agar dapat menghadiri kedua undangan
tersebut?
c. Bagaimana perasaan Pak Lebai setelah mengahadiri undangan tersebut?

3) Mengumpulkan informasi ( data collection )


Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam kelompoknya melakukan
kegiatan:
* Peserta didik menyebutkan ide pokok setiap paragraf teks Pak Lebai
menggunakan kolom yang disediakan.

4) Mengasosiasi ( data processing / pengolahan data )


Guru memberi kesempatan kepada siswa secara berkelompok untuk mengembangkan
ide utama paragraf menjadi teks eksemplum yang ringkas sesuai dengan kaidah yang
berlaku

5) Mengomunikasikan ( verification / pembuktian )


Peserta didik menceritakan hasil kerjanya itu kepada teman satu kelompok! Setelah
itu, mempresentasikan hasil kerja di depan kelas!

c Kegiatan Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Peserta didik dan pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Pendidik menyampaikan pembelajaran yang akan datang.
4. Peserta didik dan pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa.
2 Pertemuan Keenam
a Pendahuluan
1) Siswa menjawab salam
2) Guru mengontrol kehadiran siswa
3) Siswa mendengarkan ulasan materi pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya
4) Siswa mendengarkan informasi kopetensi yang akan
diperoleh dan bagai mana cara kerja melalui pembelajaran
yang akan berlangsung
5) Siswa duduk berkelompok
b Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Siswa mengamati contoh desain Penugasan Projek yang ad
dlam buku siswa
Elaborasi
1) Siswa berdiskusi pada kelompok kecil untuk menyusun
menyusun desain Projek.
Konfirmasi
1) Siswa mempresentasikan desain yang telah disusun secara
berkelompok.
2) Siswa kelompok lain menanggapi dan memberi saran
terhadap desaian yang dipreentasikan
3) Guru membimbing siswa dalam menanggapi atau menjawab
pertanyaan.
4) Guru memberikan penilaian terhadap hasil presentase semua
kelompok
c Kegiatan Penutup
1) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran
2) Guru memberikan tugas kepada semua siswa untuk
mengumpulkaan dan mengolah data sesuaaai dengan desaian
yang telah diperbaiki secara bersama-sama
3) Guru menginformasikan kegaiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan yang akan datang.
4) Siswa merespon salam guru
G. Penilaian
1. KD Memahami Teks Eksemplum
a. Penilaian Sikap
1) Instrumen
Jurnal
No Nama Deskripsi peristiwa Aspek sikap Indikator sikap
. Peserta
Didik
1.

2.
Ket:
1. jika siswa tidak menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang negatif, maka siswa
tersebut dianggap baik.
2. Siswa yang secara terus menerus menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang
positif selama proses pembelajaran, maka siswa tersebut dianggap sangat baik.

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Uraian
c. Instrumen : Disajikan teks eksemplum cerita Pak Lebai peserta didik:
1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk menggali isi teks eksemplum
2. Menuliskan ide pokok tiap paragraf Pak Lebai
Rubrik Penilaian
No Deskriptor Skor Nilai Konversi
.
1. Ketepatan menjawab pertanyaan isi teks
eksemplum 5
Dapat menjawab 5 pertanyaan dari isi teks
eksemplum dengan tepat 4
Dapat menjawab 4 pertanyaan dari isi teks 3
Dapat menjawab 3 pertanyaan dari isi teks 2
Dapat menjawab 2 pertanyaan dari isi teks 1
Dapat menjawab 1 pertanyaan dari isi teks

2. Menentukan ide pokok teks eksemplum Pak


Lebai 3
- Menentukan ide struktur teks eksemplum dengan
tepat 2
- Menentukan ide pokok struktur teks eksemplum
kurang tepat 1
- Menentukan ide pokok struktur teks eksemplum
tidak tepat

Skor perolehan
------------------- x 4
Skor maksimal
Konversi nilai = (nilai / 100) x 4
Kunci jawaban
Penilaian kompetensi keterampilan
Instrumen : . Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

a. Tes Tulis
Soal Uraian
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/Semester : IX/1
Kompetensi Dasar : Menyusun Teks Eksemplum baik
: secara lisan
maupun tulisan
Materi Pokok
:
Indikator Pencapaian : Menyusun Teks Eksemplum yang
Kompetensi susunanya acak

Instrumen:
Disajikan teks cerita Pak Lebai yang susunanya dibuat secara acak.
Susunlah teks cerita Pak Lebai menjadi teks eksemplum yang tepat strukturnya.

Rubrik Penilaian
N Aspek yang dinilai Skor Skor nilai
o maks peroleha
n
Ketepatan urutan
struktur teks : 4
Tepat (4) 3
Ada 1 bagian teks
yang terbalik 2
urutanya
Ada 2 bagian teks 1
yang terbalik
urutanya
Ada lebih dari 2
bagian teks yang
terbalik urutannya

Pedoman penskoran
Skor perolehan
------------------- x 100
Skormaksimal

2. KD Menyusun Teks Eksemplum


a Penilaian sikap
1). Intrumen
No Nama Deskripsi peristiwa Aspek sikap Indikator sikap
. Peserta
Didik
1.

2.

Ket:
1. jika siswa tidak menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang negatif, maka siswa
tersebut dianggap baik.
2. Siswa yang secara terus menerus menunjukkan sikap spritual dan atau sosial yang
positif selama proses pembelajaran, maka siswa tersebut dianggap sangat baik.

bPenilian pengetahuan
1) Intrumen
1. Jelaskan susunan Desain Projek menyusun teks eksemplum!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode pengumpulan data!
3. Jelaskan apa yang dimaaaksud dengan teknik pengolahan data?
Rubrik penilaian
No Aspek Yang dinilai Skor perolehan Nilai
1 Susunan desain
Dapat menjelaskan semua susunan desain =5
dapat menjelaskan 8-10 susunan desain =4
dapat menjelaskan 6-7 susunan desain =3
dapat menjelaskan 4-5 susunan desain =2
dapat menjelaskan <4 susunan desain =1
2 Ketepatan menjawab
Tepat =3
Cukup =2
Tidak =1
3 Ketepatan menjawab
Tepat =3
Cukup =2
Tidak =1
Jumlah skor

Pedoman penskoran
Skor perolehan
------------------- x 100
Skormaksimal
c Penilaian Ketrampilan
Intrumen:
Susunlah desain Projek Menyusun Teks eksemplum

No Deskriptor Skor Nilai


.
1. Ketepatan susunan desain
11 komponen desain ada dan tepat 5
Ada 1 komponen yang tidak ada/tidak tepat 4
Ada 2 komponen yang tidk ada/ tidak tepat 3
Ada 3-4 komponen yang tidak ada/tidak tepat 2
Ada >4 komponen yang tidak ada/ tidak tepat 1

Jumlah skor

Skor perolehan
------------------- x 100
Skor maksimal
Kunci jawaban

Mengetahui Rimbo Bujang, Juli 2016


Kepala SMP Negeri 3 Tebo Guru Mata Pelajaran

SLAMET,S.Pd. SUWAJI, S.Pd


NIP.196504241990121001 NIP. 196805051994121003

Anda mungkin juga menyukai