Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES RIAU


TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM


SOSIOLOGI DALAM PENDEKATAN BUDAYA MELAYU ( SPBM )

Penyusun :

Dra.Hartati, M.Kes

R.Sakhnan, SKM, M.Kes

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMNKES RIAU
2016

BIODATA MAHASISWA
PAS FOTO

NAMA : .
NIM : .
ALAMAT : .
NO TELP : .

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMNKES RIAU
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada
kami sehingga buku panduan praktikum SOSIOLOGI DALAM PENDEKATAN BUDAYA
MELAYU (SPBM) ini dapat diterbitkan sebagai panduan untuk membantu mahasiswa
Program Studi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Riau dalam meningkatkan
ketrampilan dasar keperawatan
Kami menyadari bahwa Ilmu keperawatan berkembang sangat pesat dan buku
panduan praktikum ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,dengan kerendahan hati
kami mengharapkan pembaca/pengguna dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu
yang ada dan tidak selalu terpaku pada buku petunjuk praktikum ini..
Untuk penyempurnaan buku panduan ini kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Semoga buku panduan praktikum ini dapat bermanfaat dan
membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Pekanbaru , Januari 2016


DAFTAR ISI

BIODATA MAHASISWA......................................................................................................3

KATA PENGANTAR..............................................................................................................4

DAFTAR ISI...........................................................................................................................5

KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM / LABORATORIUM...............................................6

TEPUK TEPUNG TAWAR...........................................................................................8

MENUJU BULAN......................................................................................................10

AQIQAH DAN PEMBERIAN NAMA......................................................................12

PENGOBATAN PENYAKIT BISUL..........................................................................17

PENGOBATAN PENYAKIT......................................................................................19

PENGOBATAN PATAH TULANG............................................................................22

PENGOBATAN PENYAKIT PANAS.........................................................................25

PENGOBATAN PENYEMBUHAN LUKA...............................................................28

REFERENSI.........................................................................................................................30
KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM / LABORATORIUM
Sosiologi Dalam Pendekatan Budaya Melayu (Spbm)
Program Studi DIV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Riau

A. Deskripsi Mata Ajar

Mata Kuliah ini membahas konsep budya melyu dengan segala komplesitas
kehidupan, permasalahan yang muncul dalam masyarakat melayu berupa konsep sosial
budaya, bentuk ragam perilaku, pendidikan, pola pencarian pengobatan, kesenian dan
makan dalam rentang kehidupan sejak lahir, besar, dewasa dan sampai meninggal.

B. Tujuan Umum

Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendemonstrasikan pelaksanaan


tindakan tepuk tepung tawar, menuju bulan, aqiqah dan memberi nama.

C. Tujuan Khusus

mahasiswa mampu menjelaskan, menbedakan dan menyimpulkan konsep sosial


budaya, konsep budaya melayu riau, bentuk ragam perilaku, pendidikan dikeluarga melayu,
pola pencarian pengobatan, tatcara berpakaian adat dalam masyarakat melayu di propinsi
riau.

D. Ketrampilan yang dipelajari

1. Tepuk tepung tawar


2. Menuju bulan
3. Aqiqah dan member nama
4. Pengobatan penyakit bisu
5. Pengobatan penyakit gatal
6. Pengobatan patah tulang
7. Pengobatan penurun panas
8. Pengobatan luka

E. Pelaksanaan Praktikum

Sesuai jadwal

F. Metode Evaluasi

1. Sikap dan penampilan : 10 %


2. Kehadiran : 10 %
3. Pretes : 10 %
4. Ujian Praktek Intensif : 70 %

NILAI BATAS LULUS / NBL PRAKTIKUM PKKDM ADALAH : 3 = B

G. Pembimbing Praktikum

Terlampir sesuai jadwal

H. Tata Tertib

1. Kehadiran praktikum 100%


2. Berpakaian rapi dan sopan (tidak memakai sandal, kaos oblong, baju ketat,
anting-anting dan rambut gondrong
3. Mengenakan jas laboratorium
4. Mengganti apabila menghilangkan, merusak alat laboratorium
5. Mahasiswa menyiapkan alat sehari sebelum pelaksanaan perasat
6. Mahasiswa wajib memiliki buku saku perry and potter
TEPUK TEPUNG TAWAR

A. Pengertian
Tepuk tepung tawar adalah simbol memberikan doa selamat kepada seseorang yang
telah berhasil mencapai hajatnya, sukses dalam karirnya dan berhasil dalam
usahanya, selesai melaksanakan pernikahan, kembali dari tanah suci, mendapat
jabatan ataupun mendapat peringkat kelulusan tertinggi dikampus.
B. Tujuan
Mendoakan agar apa yang dicllahapai dalam kehidupan ini medapat ridho Allah
SWT.
C. Alat dan Bahan
1. Alat penepuk (perenjis) yang terdiri dari :
Lembaran dau setawar
Daun sedingin
Daun kalijuang
Daun gandarusa
Daun sepulih yang dihimpun dan diikat oleh daun ribu-ribu, sehingga menjadi
satu
2. Alat penabur yang terdiri dari :
Beras basuh ( putih)
Beras kunyit
Beras bertih
Bungai rampai
Air bedah limau yang masing-masing dimuat didalam wadah tersendiri
a) Hal yang perlu diperhatikan :
Penepuk tepung tawar biasanya berjumlah ganjil 5, 7, 9, dan 11 orang.
Bila dilakukan pada pengantin orang tua kandung tidak ikut memberikan
tepuk tepung tawar karena orang tua sudah didatangi oleh anak pada saat
menyembah orang tua.
Akan tetapi pada saat pemberangkatan jamaah haji tau penyambutan
pulang makan orag tua ikut disertakan
b) Yang dipandu oleh :
Mak andam
Tokoh adat
Tokoh agama
Keluarga
Kerabat karib
D. Langkah kerja
1. Ambil alat penepuk (perenjis) lalu dicecah kedalam air bedak limau
2. Renjiskan kepunggung tangan pengantin atau orang yang akan ditepuk tepung
tawar
3. Letakan perenjis tersebut ketempat semula .
4. Ambil serba sedikit penabur seperti :
Beras basuh (putih), beras kunyi, beras bertih dang bunga rampai dibaur
menjadi satu, pada satu tangan. Lalu ditaburkan kearah kedua pengantin atau
yang ditepuk tepung tawar
5. Pada saat penaburan, posisi telapak tangan kedua pengantin atau yang ditepuk
tepung tawar terlentang atau terbuka
6. Setelah peralatan tepuk tepung tawar ditaburkan, kedua tangan pengantin
didada seperti seolah menyembah
7. Sejalan dengan itu pula sipenepuk tepuk tawar akan membalas salam dari
pengantin tadi
8. Lalu kemudian mundur dan kembali ketempat semula.

MENUJU BULAN

A. Pengertian
Menuju bulan adalah suatu kegiatan yang dilakukan terhadap seorang ibu muda yang
sedang hamil anak pertama berusia tujuh bulan
B. Tujuan
Agar ibu muda yang hamil tersebut selamat dan mudah dalam melahirkan dan anak
yang dilahirkan menjadi anak yang sempurna tanpa cacat.
C. Alat dan Bahan
1. Kain tenun sebanyak 7 ( tujuh ) helai, 7 warna
2. Tilam pandak
3. Tepak sirih yang berisi pinang yang lengkap
4. Perlengkapan tepuk tepung tawar
D. Pelaksanaan
Dipandu oleh pembawa acara .
Yang terdiri dari :
Ibu-ibu keluarga
Handai taulan
Kerabat karib
E. Cara kerja
1. Siapkan tilam pandak tempat duduk bersimpuh
2. Siapkan tepak yang berisi sirih pinang yang lengkap
3. Siapkan dalam kamar tidur kain tenun sebanyak 7 helai, disusun berlapis,
dibentangkan diatas kasur
4. Acara dibuka oleh Mc dan pembaca ayat suci Al-Quran
5. Ibu hamil didampingi oleh suami untuk duduk diatas tilam pandak
6. Penepuk tepung tawar pertama, ayah kandung dari janin dalam kandungan
7. Diteruskan oleh beberapa anggota keluarga lainnya
8. Pembacaan doa yang dipinmpin oleh ustadz
9. Sekapur sirih oleh mak bidan kepada ibu muda dan memakan sirih tersebut
10. Pelaksanaan melenggang perut kepada ibu hamil didamping suami menuju
kekamar tidur dan berbaring diatas kasur yang beralasan tujuh helai kain tenun
yang bertatah bunga kememasan
11. Dua orang ibu-ibu saling memegang ujung salah satu kain dan secara serentak
sambil mengucapkan shalawat nabi melenggang dan menariknya keluar diri
tindihan calon ibu tersebut
12. Bersama dengan itu diruangan luar didendangkan lagu-lagu islami dari group
rebana
13. Sebelum para hadirin bersilahturahmi dan menikmati hidangan yang disiapkan,
hadirin disarankan mengikuti pendidikan kesehatan yang disampaikan tenaga
kesehatan yang berkaitan dengan bebrapa topik dibawah ini
F. Peran perawat
Pendidikan kesehatan
Ante nata care berupa :
Pemeriksaan selama kehamilan ke puskesma/petugas kesehatan seperti : Hb,
tensi, urine, dsb
Pertolongan persalin oleh petugas kesehatan untuk menghindari
infeksi/tetanus neonatorum
Cara merawat tali pusat, bayi
Pemberian asi ekslusif sampai usia 6 bulan sebaiknya sampai usia 2 tahun
Imunisasi yang lengkap pada bayi
Pemberian MP asi pada bayi sesuai usia
Kalori dan nutrisi ibu hamil dan menyusui harus sesuai
Perawatan anak cara memandikan, menyusui, mengganti pakaian dsb
Dukungan suami dalam merawat dan memenuhi kebutuhan bayi dan ibu
AQIQAH DAN PEMBERIAN NAMA

A. Pengertian
Setelah ibu melahirkan, dan sianak berumur sampai 7 hari maka kedua orang tuanya
wajib mengqiqahkan anak tersebut, terkecuali bagi mereka yang benar-benar tidak
mampu. Aqiqah berarti menyembelih kambing 2 ekor bagi anak laki-laki, dan 1 ekor
bagi anak perempuan .
B. Tujuan
Memenuhi sunah rasul
Berdoa untuk keselamatan si bayi yang baru lahir
C. Alat dan bahan
1. Kelapa muda
2. Alat tepuk tepung tawar
3. Gunting
4. Ayunan anak
D. Pelaksana
1. Mak andam
2. Orang tua
3. Tokoh agama
4. Anggota keluarga dekat
E. Cara kerja
1. Siapkan kambing untuk disembelih pada pagi hari dan langsung dimasak
2. Kenduri aqikah dilangsungkan pada siang ataupun malam hari dengan
menghadirkan atau menjeput anak-anak yatim, fakir miskin, jiran tetangga
maupun sanak saudara untuk meramaikan acara aqiqah
3. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran
4. Penyampaian petuah oleh tetua
5. Diiringi dengan berzanji dan marhaban
6. Nersama dengan itu, dilaksanakan tepuk tepung tawar terhadap sibayi dan
dilakukan pula memotong rambut sejumput seorang diiringi dengan syair yang
berisikan nasehat, doa dan harapan ayah bunda kepada anak supaya kelak
dewasa berguna bagi gama, nusa, dan bangsa.
Syair ayah dan ibu sambil mengayun buai :
Anakku belahan jiwaku
Ibu panggil namamu selalu
Semoga dengan pangilan ini
Ananandaku menjadi tauladan yang baik
Kelak bila sudah besar nanti

Harap ayah dan buda bila kau besar nantik


Jadilah dirimu orang yang beragama
Dan bertaqwa kepada Allah
Selalu bersyukur
Serta berterima kasih kepada siapapun
Yang telah berjasa kepadamu

Orang yang berhasil adalah orang yang


tidak pernah lupa akan jasa orang lain
itulah harapan dan doa ayah ibu kepadamu
Semoga Allah melindungi dan meridhoi kita semua

Lagu timbang anak ( yaa rabbi)


Sudah diapai rabbi lalu diqamat
Minta doakan supaya selamat
Sakit ibumu rabbi bukan sesaat
Bapak mu sudah mencari obat

Dikandung ibumu sembilan bulan


Nasi dan air tiada tertelan
Melahirkan engkau rabbi betapa kesakitan
Terkadang hampir bercerai nyawa dan badan

Ingat oleh mu rabbi pesannya nabi


Dalam dunia seperti sehari
Ibu bapak mu rabbi jangan bantahi
Memelihara engkau susah sekali

Dipelihara engkau rabbi rebut dan setan


Takut terkena penyakit sawan
Malam dicium engkau merawan
Dalam kelambu tirai serawan

Besar sekali rabbi hajat ibumu


Bapak mencari tiadalah jemu
Engkau disuruh rabbi mencari ilmu
Dimana surau orang berilmu
Jikalau engkau rabbi pandai berkitab
beserta pula jawi dan arab
engkau berkata rabbi berbahasa arab
tapsir dan dalil belasan kitab

baru ibumu rabbi berhati tetap


makan dan minum barulah sedap
dunia dipakai rabbi hanya sekejab
akhirat yang datang tempat yang sebab

kasih dan sayang rabbi tinggalah tuan


sehat alfiat kami doakan
sekalian bala robbi minta jauhkan
tunggulah anak dalam ayunan

7. Memberi nama-nama yang baik yang akan mempengaruhi keperibadian sianak


seperti nama-nama Allah yang terbaik, rasul, sahabat rasul, istri rasul, dan
putra-putri rasul
8. Sianak menginjak tanah dengan bantuan Mak bidan dan menceecahkan kaki si
anak ketanah
9. Mengayun/dibuai sibayi, dan mensenandungkan syir oleh ayah, bunda, dan
yang lain, dengan lirik syair mengisahkan ketika ibu sedang mengandung, dan
ayah mencari nafkah, kemudian, nasehat, doa dan harapan ayah dan bunda
kepada anaka, seperti : ya Allah
Yaa Allah malikul rahman
Budaklah ini tetapkan ilman
Umur yang pendek minta panjangkan
Rezeki yang halal engkau murahkan

Wahailah anak kami ayunkan


Engkaulah ini kami doakan
Tuhan Yang Maha Esa harap kabulkan
Sekalian maksud harap sampaikan

Yaa Allah malikul izzati


Budaklah ini tetapkan hati
Sehat afiat terangkan hati
Umpama kaca baru dicuci

Ya allah malikul izzati


Budaklah ini terangkan hati
Karunia olehmu pangkat yang tinggi
Dalam akhirat ia terpuji

Ya allah malikul rahman


Budaklah ini tetapkan iman
Amal ibadah harap kuatkan
Syetan dan iblis minta jauhkan

Wahailah anak muda terbilang


Janganlah anak berhenti walang
Tinggalah anak wajah gemilang
Sekalian kami mohonkan pulang
Wahailah anak muda belia

Mohonlah kami sekalian rata


Apalah guna perpanjang masa
Tinggalah anak wajah gemilang

Kasih dan sayang tingggalah tuan


Sehat afiat kami doakan
Tuhan yang esa harap kabulkan
Tinggal anak dalam ayunan.

PENGOBATAN PENYAKIT BISUL

A. Pengertian
Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan
ini muncul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi pada folikel rambut, yaitu lubang
tempat rambut tumbuh. Bagian tubuh yang paling sering diserang bisul adalah wajah, leher,
ketiak, bahu, bokong, sertapaha
Persepsi Masyarakat Terhadap Penyakit :
Masyarakat percaya bahwa penykit ini berasal dari gangguan setan
Persepsi kesehatan :
Bisul disebabkan oleh infeksi karena kuman masuk kedalam tubuh

B. Tujuan
Untuk menyembuhkan penyakit bisul yang diderita pasien

C. Alat dan Bahan


1. Piring
2. Bawangputih 3 siung

D. Pelaksana
1. Dukun
2. Keluarga

E. Cara Kerja
1. Siapkanpiringdanbawangputih 3siung
2. Bawangputih ditumbuk2 sampaihalus
3. Baringanpasien yang menderitabisul
4. Dukunmenggambilbawangputih yang sudah di tumbuk2, lalumembacakan
mantra :

Bismilahirahmanirahim

Bilalang Di Tepi Atie

Den Lantieng Nen Tana Babuku

Sedangkan Tulang Lai Cayie

Kok Konun Dagieng Nen Sabuku

Kobual Aku Membuek Ubek Bisul

Kobual Allah Kobual Muhammad

Kobual Bagindo Rasulallah

Barokat Kalima Lailahhaillallah


5. Setelah membaca mantra obat tersebut langsung dioleskan pada area yang
terkena bisul

F. Analisa dan Peran Perawat


Tindakannyatidakada yang berbahayaataupun yang menyimpang.
Jikalukabisulterbukadijagakebersihanalatdanbawang yang digunakan. Sementara mantra
bisadigunakankarenatidakmenyimpangdaribudayamelayu.

Pendidikan kesehatan :

1. Memberikaninformasitentangmanfaat bawang putih bagi kesehatan


terutama pada penyakit bisul :
Sifat antibiotic pada bawang putih mampu membantu membunuh
bakteri penyebab bisus.

PENGOBATAN PENYAKIT

A. Pengertian
Gatal adalah rasa tidak nyaman pada kulit yang memicu penderitanya untuk
melakukan garukan. Di dalam dunia medis, gatal disebut pruritus. Gatal dapat mengenai
salah satu tempat saja, dapat juga mengenai seluruh tubuh. Demikian pula dengan kelainan
kulit yang menyertainya. Ada gatal tanpa disertai kelainan kulit, ada juga gatal yang
muncul bersama kelainan kulit seperti bentol, merah, bersisik, dan lain sebagainya.

Persepsi masyarakat terhadap penyakit


Gatal biasanya disebabkan oleh hama atau penyakit yang dikirim oleh orang
lain melalui media-media tertentu.

B. Tujuan

Untuk menghilangkan rasa gatal pada tubuh pisen


C. Alat dan Bahan

1. Air putih mentah dari sungai


2. Gelas
3. Piring
4. Jagung muda yang sudah dihaluskan
5. Daun sirih

D. Pelaksana

1. Dukun
2. Keluarga

E. Cara kerja

1. Posisikan pasien senyaman mungkin


2. Dukun mendekat kepasien dan sambil memegang gelas yang berisikan air putih
dari sungai dan membacakan mantra :

Bismillahirrahmanirrahim
Cakrajomatisamsilarajomati
Walillahengkaurajopenyakit
Berkatdoalaillahaillallah
Berkatmuhammadarrasulullah

3. Air putih yang sudahdiberi mantradan di tiup-tiup oleh dukun diminumkan


kepasien
4. Daun sirih digosokkan pada bagian yang gatal di tubuh pasien.
Jagung yang sudah dihaluskan dioleskan pada bagian tubuh pasien yang
merasakan gatal

F. Analisa dan Peran Perawat

Biasanya orang dulu peracaya bahwa penyakit gatal disebabkan oleh hama- hama
yang dikirim oleh orang dengan media-media tertentu sehingga pengobatan dukunya itu
memandikan pasien dengan membacakan mantra dan menggunakan bunga tujuh rupa.
Ada tradisi lain orang pasien gatal-gatal ini dimandikan dengan air tujuh sumur atau
tujuh muara dan yang ditaburi dengan tujuh macam yang dimandikan biasanya sesudah beri
mantra dan tujuh hari berturut-turut.
Apabila gatalnya disebabkan oleh kali gata media pengobatannya menggunakan daun
sirih yang digosokkan pada bagian tubuh yang gatal.
Jika seseorang gatal-gatal disekitar pinggang yang tidak sembuh sembuh dukun
berpersepsi ada ilmu yang diamalkan terutaman untuk ilmu kebal gatal ini biasanya
disekiling pinggang dan biasanya pengobatannya menghilangkan ilmu gaib / kebal tersebut.
Dalam pengobatan bisa ditambah dengan menambahkan dengan ayat-ayat al-quran
seperti ayat kursi.

Pendidikankesehatan :

1. Memberikan informasi tentang manfaat jagung bagi kesehatan terutama pada


penyakit gatal
2. Member informasi tentang bersih atau tidaknya air minum yang diminumkan
kepasien yang tidak menggunakan air matang. Anjurkan untuk menggunakan
air yang sudah dimasak. Hindari meminum air yang disemburkan oleh dukun
karena dikhawatirkan dukun mempunyai penyakit yang menular. Memberikan
informasi kepada pasien bahwa tidak boleh menggaruk pada bagian yang gatal
karena bisa menyebabkan luka dan infeksi pada kulit.
PENGOBATAN PATAH TULANG

A. Pengertian

Patah Tulang (fraktur) adalah retaknya tulang, biasanya disertai dengan cedera di
jaringan sekitarnya.

B. Tujuan

Untuk memperbaiki tulang yang patah

C. Alat Dan Bahan

1. Kayu
2. Tali/ kain

D. Pelaksana

1. Dukun
2. Keluarga

E. Cara Kerja

1. Siapkan kayu dan perban


2. Posisikan pasien senyaman mungkin
3. Dukun mengurut bagian yang patah, sambil Dukun membacakan mantra :

Bismillahirahmanirrahim
Jong sengkang kemudi sengkang
Tarik layar kembang sena
Urat yang kendur sudah kutegang
Urat yang putus sudah kusambung
Teguhallah, tegang Muhammad
Sendi anggota baginda ali
Tulang gajah, tulang mina
Ketiga dengan tulang angsa
Patah tulang beganti sendi
Badan jangan rusak binasa
Berkat sidi kepada guru
Sidi menjadi kepadaaku
La ilahaillallah, muhammadarrasulullah
4. Setelah membaca mantra dukun memasangkan kayu di bagian daerah yang
patah dan diikat dengan kain atau tali.

Ada juga pengobatan yang digunakan dengan menggunakan media hewan


seperti ayam biasanya ayam tersebut dipilih ayam jantan merah dan oleh dukun
tersebut kaki ayam tersebut dipatahkan sesuai dengan lokasi tulang patah pada
orang tersebut. Setelah itu dukun akan membaca mantra dan melakukan
pengurutan pada lokasi kaki ayam yang dipatahkan tersebut, secar agaib biasanya
walaupun paisen berlainan tempat dengan tindakan pengurutan ayam tersebut dia
akan merasakan kesakitan yang luar biasa.

F. Analisa Dan Peran Perawat


Prinsip penanganan tidak berbahaya sebatas luka tersebut tidak terbuka atau pun
patah tulang yang menonjol keluar. Atau patah tulang pada bagian-bagian yang
berhubungan pada syaraf seperti tulang belakang.
Mantra jika diamati secara makna bukan menggunakan ayat-ayat al-quran tetapi ada
kecenderungan pada mantra lama atau kuno yang digunakan.yang secara tradisi dibacakan
secara turun temurun. Dianjurkan memakai ayat-ayat al-quran.

Pendidikankesehatan :
1. Memberikan informasi tentang pengobatan yang dilakukan dukun apakah
memiliki efek samping atau ada indikasi membahayakan seperti luka terbuka
atau patah tulang yang menonjol harus dilakukan tindakan medis.
2. Memberikan informasi manfaat diberikannya gif
3. Menganjurkan kosultasi kedokter apa bila tulang yang patah keluar dari bagian
tubuh
PENGOBATAN PENYAKIT PANAS

A. Pengertian
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas 37.5 derajat celsius. Infeksi
ringan hingga parah bisa menyebabkan demam. Demam merupakan bagian dari proses
kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri atau parasit
Persepsi orang dulu panas ini dIsbabakan oleh pengiriman roh atau keteguran/
tekeno / tasapo biasanya pada tempat-tempat yang dihuni oleh makhluk gaib.

B. Tujuan

Untuk menurunkan panas yang tinggi

C. Alat Dan Bahan


1. Piring
2. sirih 3 lembar
3. kelapa hijau
4. air putih
5. arang
6. kemenyan

D. Pelaksana

1. Dukun
2. Keluarga

E. Cara Kerja
1. Siapkan piring dan sirih yang sudah di halus
2. Siapkan kemenyan dan arang pada tempat
3. Baringkan pasien yang sedang sakit panas
4. Letakkan kemenyan, arang, sirih dan air putih didepan dukun, dan dukun duduk
bersila sambil membacakan mantra:

Bismillahirahmanirahim

Ka bukit poi mendaki

Dapek sirie nan sakobek

Bukan sianu lotuik dik api

Lotuik dik ujan lobek

Kobual aku mambuek ubek lotuik

Kobual Allah kobual Muhammad

Kobual bagindo rasulallah

Barokat kalima lailahailallah

5. Tangan dukun di letakkan diatasasap, dan kemudian dukun meletakkan


tangannya pada tubuh pasien yang merasakan panas.
6. Dukun meniup-niupkan asap kemen yang dan arang kearah pasien gunanya
untuk mengusir roh jahat.
7. Sirih yang sudah dihaluskan ditempelkan pada bagian yang terkena panas,
maka rasa sakit akan hilang atau sembuh.
8. Minumkan air putih yang sudah dimantrai kepada pasien

F. Analisa Dan Peran Perawat


Prinsip penanganan tidak berbahaya sebatas luka tersebut tidak terbuka atau pun
patah tulang yang menonjol keluar. Atau patah tulang pada bagian-bagian yang
berhubungan pada syaraf seperti tulang belakang.
Mantra jika diamati secara makna bukan menggunakan ayat-ayat al-quran tetapi ada
kecenderungan pada mantra lama atau kuno yang digunakan.yang secara tradisi dibacakan
secara turun temurun. Dianjurkan memakai ayat-ayat al-quran.
Pendidikan kesehatan :
1. Memberikan informasi tentang pengobatan yang dilakukan dukun apakah
memiliki efek samping atau ada indikasi membahayakan seperti luka terbuka
atau patah tulang yang menonjol harus dilakukan tindakan medis.
2. Memberikan informasi manfaat diberikannya gif
3. Menganjurkan kosultasi kedokter apa bila tulang yang patah keluar dari
bagian tubuh
PENGOBATAN PENYEMBUHAN LUKA

A. Pengertian
Luka adalah sebuah kondisi kerusakan atau hilangnya sebagian jaringan tubuh yang
bisa terjadi akibat trauma benda tumpul, benda tajam, suhu , zat kimia , ledakan, gigitan
hewan, konsleting listrik dan berbagai penyebab lain.

B. Tujuan
1. Untuk membantu dan mempercepat proses penutupan dan penyembuhan luka
yang diderita pasien
2. Untuk mencegah berlanjutnya pendarahan pada luka.

C. Alat dan Bahan


1. Sirih yang sudahdihaluskan
2. Kapur
3. Pirin

D. Pelaksana
1. Dukun
2. Keluarga

E. Cara Kerja
1. Siapkan sirih dan kapur yang sudah di haluskan atau ditumbuk pada piring
2. Dekatkan pasien kedukun
3. Baringkan pasien yang menderita luka
4. Dukun mengambil piring yang berisikan sirih dan kapur yang sudah dihaluskan
kemudian membacakan mantra :
Bismillahirrahmanirrahim
Politerpoli
Besimeluka
Besimenangkal
Cobabesimerusakkan
Engkaudurhakakepadaallah
Cobaengkaumembinasakandaging
Engkaudurhakakepadaallah
Tertutupterkunci
Tertanggalterpakai
Berkatdoa la haulawalaquwwata
Illabillahialiyyiladzim

5. Setelah selesai membaca mantra obat tersebut ditempelkan pada bagian tubuh
yang terdapat luka

F. Analisa dan Peran Perawat


Alat-alat yang digunakan bersih, daun sirih dicuci, jangan menggunakan bahan kapur
secara berlebihan karena bisa menyebabkan kematian jaringan baru dan bersifat panas
hinderi masuk kedalam luka karena juga bisa menyebabkan infeksi.
Pada cara pengobatan lain biasanya kapur bisa dikunyah oleh paisen.
Ada jugamenggunakanmetodepenggobatandengandaun lain yaitudaunkeduduk yang
bersifat menyerap dengan cara di letekkan atau ditempelkan pada luka.
Ada juga metode dengan menggunakan tanah liat, Karena tanah mengandung zat
besi, berfungsi untuk memberhentikan pendarahan.

Pendidikan kesehatan :
Memberikan informasi manfaat daun sirih dan kapur bagi kesehatan
terutama pada proses penyembuhan luka

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai