Introduction
- Drum Dryer mulai dikembangkan diawal 1900-an
- Digunakan untuk pengeringan bahan makanan cair sebelum spray dryer digunakan
- Saat ini drum dryer secara luas digunakan pada industri pangan untuk berbagai jenis
produk makanan seperti produk susu, makanan bayi, makanan berpati, suspensi dan pasta
dengan viskositas tinggi (heavy pastes).
Definisi
Drum dryer merupakan sebuah drum yang berputar secara kontinyu yang dipanaskan
dengan tungku atau gasifier. Alat pengering ini jugadapat bekerja pada aliran udara
melalui poros silinder pada suhu 1200-1800 F. Kadang-kadang pengering ini
digunakan pada suhu 400-900F
Drum dryer umumnya terdiri dari satu atau dua silinder berongga yang dipasang
horizontal yang terbuat dari besi cor bermutu tinggi atau stainless steel, bingkai penunjang,
sistim aliran produk, dan scraper. Diameter drum berkisar khas dari 0.5 6 m dan panjang antara
1 6 m (sesuai skala produksi)
Dalam operasional pengering drum, keseimbangan harus dibentuk antara laju umpan,
tekanan uap, kecepatan roll, dan ketebalan film/lapisa bahan. Hal ini bertujuan untuk
mempertahankan film/lapisan bahan yang seragam pada permukaan drum agar throughput bisa
maksimal.
Sistim kerja, uap sampai suhu 200oC akan memanaskan permukaan bagian dalam drum.
Bahan/material yang seragam diletakan dalam lapisan tipis (0,5 2 mm) ke luar drum
permukaan. Waktu tinggal produk pada drum berkisar antara beberapa detik sampai puluhan
detik untuk mencapai kadar air akhir kurang dari 5%. Konsumsi energi dalam pengering drum
berkisar antara 1,1 kg uap per kg air yang diuapkan dan 1,6 kg uap per kg air menguap, sesuai
dengan efisiensi energi sekitar 60% 90%.
Dalam kondisi ideal, kapasitas penguapan maksimum pengering drum dapat mencapai 80
kg H2O/hr m2. Pengering drum dapat menghasilkan produk pada tingkat antara 5 kg hr-1 m-2
dan 5 kg hr-1 m-2, tergantung pada jenis makanan, kadar air awal dan akhir, serta kondisi
operasional lainnya.
Untuk bahan yang sensitif terhadap panas, modifikasi dengan vakum drum dryer dapat
digunakan untuk mengurangi suhu/panas pengeringan. Vakum drum dryer pada prinsipnya mirip
dengan drum dryer, hanya drum tertutup dalam ruang kedap udara/vakum.
1. Produk yang dihasilkan memiliki porositas yang baik sehingga sifat rehidrasi tinggi.
2. Bisa digunakan untuk makanan kering yang sangat kental, seperti pasta dan pati
gelatinized atau dimasak, yang tidak dapat mudah dikeringkan dengan metode lain.
6. Fleksibel dan cocok untuk beberapa pengeringan tapi dalam jumlah kecil.
1. Tidak cocok untuk produk yang tidak dapat membentuk film (lapisan tipis) yang bagus.
2. Khusus produk yang mengandung kadar gula tinggi seperti tomat pure tidak mudah
dipisahkan dari drum karena thermoplasticity dari suhu bahan.
3. Throughput (kecepatan hasil pengeringan per satuan waktu) relatif rendah dibandingkan
dengan spray drying.
4. Biaya tinggi untuk perubahan permukaan drum karena presisi mesin sangat dibutuhkan.
5. Kemungkinan panas produk dapat memberikan rasa masak dan pudarnya warna karena
kontak langsung dengan suhu tinggi di permukaan drum.
6. Tidak dapat memproses bahan/material yang mengandung garam tinggi (asin) atau
bersifat korosif karena berpotensi terjadi pitting pada permukaan drum.
7. Luas kontak permukaan bahan dengan udara lebih rendah dibandingkan dengan jenis
pengeringan lainnya seperti spray drying atau fluidized bed drying.
Tang, Juming, Hao Feng, Guo-Qi Shen. 2003. Drum Drying in Encyclopedia of
Agricultural, Food, and Biological Engineering. Marcel Dekker : New York.
Marcel Bogers, 2002. The Drum Dryer. A STeMPJE Analysis of the drum dryer used in the
potato flake line manufactured by Tummers Methodic. Eindhowen, Netherland.
Christopher G.J. Baker. 1997. Industrial Drying of Foods. Springer Science & Business
Media: London