Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PUSKESMAS

( KEGIATAN PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA )


PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AJARAN 2015/2016

Laporan Kasus
Disusun Untuk Memenuhi Salah Salah Satu Tugas Praktek Klinik S1
Keperawatan Semester VII

Disusun Oleh Kelompok :


1. Nur Indahyanti
2. Nur Rochmah Kusuma Wardani
3. Nurul Shahifah
4. Nurun Nasikhah
5. Pujiyati
6. Putri Nur Sayekti

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


TAHUN AKADEMIK 2015/2016

HALAMAN PENGESAHAN

1
Laporan Kelompok Praktek Keperawatan Komunitas Di Puskesmas Rejosari kec.
Dawe Kab. Kudus
Nama :
1. Nur Indahyanti
2. Nur Rochmah Kusuma Wardani
3. Nurul Shahifah
4. Nurun Nasikhah
5. Pujiyati
6. Putri Nur Sayekti

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing Lahan dan Pembimbing Akademik
pada
Hari :
Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Yulisetyaningrum, S.Kep.,Ns) ( dr. Isna Noor Khilda )


NIP. 19760921 200904 2 001

Kepala UPT PUSKESMAS

KATA PENGANTAR

2
Puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan Praktek
Keperawatan Komunitas di Puskesmas Rejosari dengan sebaik-baiknya. Laporan
ini merupakan salah satu syarat dalam mencapai kompetensi pada Pendidikan S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kudus.
Berkenaan dengan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Rusnoto,SKM.,M.Kes(Epid) selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Kudus yang telah memberi kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk
mengikuti praktek komunitas.
2. Ns. Yuli Setyaningrum S.Kep.,Ns. M.Si. Med selaku Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan yang telah memberikan kesempatan dan dorongan
kepada kami untuk mengikuti praktek komunitas.
3. dr. Andini Aridewi, M.Kes selaku Kepala UPT Puskesmas Rejosari yang
telah memberikan fasilitas dan kesempatan kepada kami dalam melakukan
Praktek Keperawatan Komunitas di UPT Puskesmas Rejosari.
4. dr. Isna Noor Khilda selaku Pembimbing Klinik di Puskesmas Rejosari.
5. Seluruh staf UPT Puskesmas Rejosari yang telah membantu kelancaran
kami dalam melaksanakan Praktek Keperawatan Komunitas.
6. Teman-teman program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Kudus
atas partisipasi dan dukungannya selama pelaksanaan Praktek Keperawatan
Komunitas dalam suka dan duka bersama.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan hasil laporan ini dan lebih lanjut, semoga laporan ini dapat
dijadikan data dasar atau acuan untuk memperbaiki pelayanan keperawatan di
Puskesmas Rejosari semoga laporan ini berguna dan bermanfaat.
Kudus, 20 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI

3
Halaman Judul.................................................................................................. 1
Halaman Persetujuan........................................................................................ 2
Kata Pengantar.................................................................................................. 3
Daftar Isi........................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 5
A. Latar Belakang.......................................................................... 5
B. Tujuan Penulisan....................................................................... 5
C. Manfaat..................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN TEORI......................................................................... 8
Konsep Dasar Puskesmas.............................................................. 8
1. Pengertian............................................................................. 8
2. Ruang Lingkup Puskesmas.................................................. 9
3. Kegiatan Pokok Puskesmas..................................................... 9
BAB III LINGKUP PUSKESMAS DAN BAHASAN.................................... 16
A. Profil Singkat Puskesmas Rejosari................................................... 16
1. Struktur Organisasi.................................................................... 16
2. Visi,Misi dan Motto.................................................................. 16
B. Program Kerja Puskesmas Rejosari.................................................. 18
C. Kegiatan Mahasiswa Selama Praktik .............................................. 22
BAB IV PENUTUP........................................................................................ 24
A. Simpulan................................................................................... 24
B. Saran.......................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 25
LAMPIRAN
Hasil Obsevasi atau Pengamatan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan mempunyai visi Indonesia Sehat,diantaranya
dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan oleh puskesmas dan rumah sakit.

4
Selama ini pemerintah telah membangun puskesmas dan jaringannya di seluruh
Indonesia rata-rata setiap kecamatan mempunyai 2 puskesmas, setiap 3 desa
mempunyai 1 puskesmas pembantu. Puskesmas telah melaksanakan kegiatan
dengan hasil yang nyata, status kesehatan masyarakat makin meningkat, ditandai
dengan makin menurunnya angka kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status
gizi masyarakat dan umur harapan hidup (Kepmenkes, 2004).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan.Setiap dekade fungsi puskesmas terus berkembang yang
semula sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan luka-luka kini berkembang
kearah kesatuan upaya pelayanan untuk seluruh masyarakat yang mencakup aspek
promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah
satu kesatuan organisasi fungsionil yang langsung memberikan pelayanan secara
menyeluruh kepada masyarakat dalam suatuwilayah kerja tertentu dalam bentuk
usaha-usaha kesehatan pokok (Azwar, 2009).
Di Indonesia Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan tulang punggung
pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan wilayah kerja tingkat kecamatan atau
pada suatu daerah dengan jumlah penduduk 30.000 - 50.000 jiwa. Puskesmas
adalah salah satu alternatif utama dalam pemilihan pelayanan kesehatan.
Puskesmas merupakan salah satu program kesehatan masyarakat yang bertujuan
untuk menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk melakukan
usaha kesehatan. Di Kudus terdapat banyak puskesmas salah satunya adalah
Puskesmas Rejosari yang mempunyai kegiatan dan program kerja yang sudah
ditetapkan pemerintah (Profil Kesehatan Kabupaten Kudus, 2010).
Praktik keperawatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama
atau Primary Health Care (PHC) di puskesmas merupakan bagian pembelajaran
mata ajar PHC, yaitu keperawatan kesehatan komunitas. Adapun pembelajarannya
terdiri atas pembelajaran di kelas dan praktik di puskesmas.

Praktik di puskesmas merupakan pembelajaran langsung pada situasi nyata


di lahan yang diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada mahasiswa
tentang keperawatan komunitas di lapangan. Pada praktik keperawatan komunitas
(PHC) menekankan pada pengetahuan dan aplikasi program kesehatan secara

5
umum dibidang kesehatan, sehingga diharapkan mahasiswa mengetahui
adminitrasi dan managemen kesehatan serta pencapaian program diwilayah kerja
puskesmas.

B. TUJUAN PENULISAN
Setelah mempelajari teori dan praktek di puskesmas peserta didik dapat
memahami program kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam usaha
meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
C. MANFAAT
1 Bagi Penulis
Penulis dapat mengetahui adanya kesenjangan antara teori dan tatanan nyata
tentang Puskesmas sehingga untuk kedepannya dapat dilakukan dengan baik dan
dapat mengembangkan teori ke dalam praktek.
2 Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapat informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
Puskesmas, sehingga dapat meningkatkan kesadaran tentang kesehatan kepada
masyarakat.
3 Bagi Lahan Praktek
Dapat digunakan acuan untuk mengetahui kegiatan Puskesmas yang telah
sesuai dengan teori dan yang menyimpang dari teori sehingga dapat diperbaiki
dan berkembang menjadi lebih baik, sehingga mutu pelayanan kesehatan dapat
dipertahankan dan dapat ditingkatkan.
4 Bagi Institusi
Dapat dijadikan acuan dalam pembuatan laporan kegiatan puskesmas di masa
mendatang.

6
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. PENGERTIAN
Menurut DepKes RI (2004), Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kesehatan.
a. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kabupaten / kota (UPTD),
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
b. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
Bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
c. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kabupaten / kota adalah dinas kesehatan kabupaten / kota,
sedangkan puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya

7
pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten / kota
sesuai dengan kemampuannya.
d. Wilayah Kerja
Secara Nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah satu Kecamatan,
tetapi apabila di satu Kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggung jawab langsung kepada Dinas Kesehatan
kabupaten/kota.

B. RUANG LINGKUP PUSKESMAS


Ruang lingkup stratifikasi puskesmas dikelompokan dalam 4 aspek :

1. Hasil kegiatan puskesmas dalam bentuk cakupan dari masing


masing kegiatan.
2. Hasil dan cara pelaksanaan manajemen puskesmas.
3. Sumber daya yang tersedia di puskesmas.
4. Keadaan lingkungan yang mempengaruhi pencapaian hasil
kegiatan puskesmas.

C. KEGIATAN POKOK PUSKESMAS


Menurut PERMENKES No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas.Didalamnya
terdapat kegiatan pokok puskesmas diantaranya : UKM, UKP, JEJARING dan
JARINGAN.

A. UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)


Setiap kegiatan pemerintah, masyarakat, dan swasta, untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat.
Contoh UKM :
Promosi kesehatan
Pemeliharaan kesehatan
Pemberantasan penyakit menular
Kesehatan jiwa
Pengendalian penyakit tidak menular

8
Penyehatan lingkungan
Penyediaan sanitasi dasar
Perbaikan gizi masyarakat
Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
Pengamanan penggunaan zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam
makanan dan minuman,
Pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya
Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan

B. UKP ( Usaha Kesehatan Perseorangan)


Usaha Kegiatan perorangan adalah setiap kegiatan oleh pemerintah masyarakat
dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kes perorangan.
Contoh UKP
Upaya promosi kesehatan
Pencegahan penyakit
Pengobatan rawat jalan
Pengobatan rawat inap
Pembatasan dan pemulihan kecacatan terhadap perorangan
Termasuk pengobatan tradisional dan alternatif
Termasuk pelayanan kebugaran fisik dan kosmetika

C. UKW ( Usaha Kesehatan Wilayah)


Setiap kegiatan pemerintah, masyarakat, dan swasta, untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di wilayah tertentu , meliputi jaringan dan jejaring.

Beberapa jaringan pelayanan Puskesmas, dapat kami ringkas paparannya,


sebagai berikut :
1. Puskesmas :
Umumnya ada satu buah di setiap Kecamatan.
Jenis Puskesmas menurut pelayanan kesehatan medis, dibagi dua kelompok
yakni :

9
Puskesmas Perawatan yang meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan
dan rawat inap.
Puskesmas Non Perawatan hanya pelayanan kesehatan rawat jalan.
2. Puskesmas Pembantu (Pustu):
Biasanya ada satu buah disetiap desa/kelurahan.
Pelayanan medis sederhana oleh perawat atau bidan, disertai jadwal
kunjungan dokter.
3. Pondok Bersalin Desa (Polindes) :
Pos pelayanan kesehatan ini sebaiknya ada disetiap desa/kelurahan, sebagai
penunjang pelaksanaan desa/kelurahan SIAGA.
Beberapa pos yang fungsinya sejenis antara lain:
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel).
Balai Kesehatan Masyarakat (Bakesra).
4. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) :
Umumnya selalu ada satu atau lebih di setiap RW/Desa/Kelurahan.
Hal ini sangat tergantung kepada peran serta aktif para RT, RW, Lurah,
tokoh masyarakat setempat, bersama para kader kesehatan yang telah
dibentuk dan ditunjuk.
Strata pelayanan posyandu atau tingkat aktifitas posyandu, digolongkan
menjadi : Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama,
Posyandu Mandiri.

10
BAB III
PUSKESMAS REJOSARI

A. Profil Singkat Puskesmas Rejosari

1. Struktur Organisasi

2. Visi,Misi, dan Motto Puskesmas Rejosari


a. VISI Puskesmas Rejosari:
menjadikan Puskesmas Rejosari sebagai pusat pelayanan kesehatan yang
berkualitas prima menuju kecamatan Dawe semakin sehat.
b. MISI Puskesmas Rejosari :
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
dengan meningkatkan kualitas manajemen mutu puskesmas.
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
di wilayah kerja.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatanyang bermutu proaktif,
merata, terjangkau dan paripurna.

11
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga
dan beserta lingkungannya.
e. Mengembangkan sistem pembiayaanpelayanan kesehatan melalui
jalur kemitraan.
c. MOTTO Puskesmas Rejosari : SIP
a. Semangat
b. Inovatif
c. Profesional

3. Tata Nilai Puskesmas Rejosari

1. Berpihak pada Masyarakat


2. Bertindak cepat dan tepat
3. Kerjasama tim
4. Integritas tinggi
5. Transpaaran dan akuntable
6. Pelayanan prima
7. Efektifitas dan efisiensi
8. Partisipasi

B. Program Kerja Puskesmas Rejosari


A. UKM ( Usaha Kesehatan Masyarakat).
a. Gizi
Pemberian PMT BALITA gizi kurang atau buruk.
Pelaksanaan kegiatan KADARZI ( Keluarga Sadar Gizi).
Bina desa ASI esklusif.
UPGK ( Pelaksanaan Posyandu dengan indikator SKDN.
Memberian PMT bumil KEK ( Kurang Energi Kalori).
Pemantauan status gizi masyarakat.
Paket gizi : distribusi vitamin A, distribusi Fe, Distribusi MPASI.
Penilaian konsumsi gizi ( PKG).
Pemantauan garam beryodium.
Konsultasi gizi.
Pembinaan dokter kecil.
b. Perkesmas

12
Sosialisasi program tk puskesmas.
(MMD) sosialisasi perkesmas.
Pelatihan kader.
Observasi pengelompokan data komunitas.
MMD II ( Paparan Hasil Pendataan) .
Peralatan Posbindu Lansia ( Pos Pembinaan Terpadu).
MMD III (Penyuluhan Kelompok RT).
Kunjungan rumah keluarga resti 20KK.
Refresing kader kesehatan.
MMD IV paparan dan hasil evaluasi kesehatan yang telah dilakukan.
c. P2 ( Pengerakan Pelaksanaan)
Pengamatan Epidemologi.
PE ( Penyelidikan Epidemologi) HIV, AIDS , Hepatitis,
Cikungunya, Campak.
Survei jentik.
Penyuluhan penyakit menular.
Pendataan imunisasi.
Pendataan sasaran bias.
Pelayanan imunisasi.
Pelayanan bias campak.
Pelaksanaan sweeping bias.
Penemuan pendrita TB paru.
Penemuan kasus terbaru kusta.
Pemeriksaan BTA TB paru.
Kunjungan penderita mangkir TB paru.
Kunjungan kontak serumah penderita kusta.
d. Kesehatan Usila
Pelayanan pemeriksaan usila didalam gedung.
Pelayanan posyandu lansia.
e. Promkes
Pembinaan posyandu balita.
Pembinaan Desa Siaga.
Pendataan PHBS Rumah Tangga.
Penyuluhan kader posyandu.
Pembinaan poskestren.
Penyuluhan dalam gedung.
Pendaa\taan PHBS institusi.
Pelatihan dokter kecil.
Pelatihan kader kesehatan remaja.

2. UKP ( Upaya Kesehatan Perseorangan)

13
a. UKP
Pemeriksaan pasien tindakan dan pemberian obat.
Pemeriksaan penunjang ( Laborat).
Pencatatan dan pelaporan.
Pusling.
P3K.
b. KIA
Pendataan sasaran.
Sweeping ke BPS, Puskesmas, BKKRK ( Balai Kesehatan Karyawan Rokok

Kudus), RB ( Rumah Bersalin).


SDITDTK Balita Apras ( Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh

Kembang).
Kelas ibu balita.
Kunjungan ibu hamil.
Kunjungan Resti.
Pembinaan guru TK atau kader SDIDTK Apras.
Monev( Monitoring Dan Evaluasi) program KIA-KB.
Pencatatan dan pelaporan.
PKPR ( Program Kesehatan Peduli Remaja) dalam gedung.
PKPR luar gedung.
Penyuluhan KB MKJP.

3. UKW
a. Jaringan dan Jejaring
Supervisi PKD dan PUSTU.
Pertemuan dengan jejaring.
b. Kesling
Pemeriksaan TTU (Tempat-Tempat Umum).
Pemeriksaan institusi.
Pemeriksaan TPM, TP2, DAM.
Inspeksi rumah sehat.
Konseling didalam dan diluar gedung.
Pertemuan pemicuan stop BABS ( Buang Air Besar Sembarangan).
Pembinaan anak sekolah tentang CTPS ( Cuci Tangan Pakai Sabun).
Kunjungan rumah stop BABS.
Penyuluhan rumah sehat.
Pertemuan penjamah makanan.

14
C. Kegiatan Mahasiswa Selama Praktek Di Puskesmas
Kegiatan puskesmas selama praktek di puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak
a) Asuhan antenatal yaitu pelayanan di puskesmas, mengikuti
posyandu Balita.
b) Asuhan intranatal yaitu pemeriksaan pada ibu hamil yang bertujuan
untuk mendeteksi dini tejadinya komplikasi selama kehamilan.
Pelayanan ini dilakukan di Bidan Desa kawasan Rejosari.
c) Pelayanan kontrasepsi yaitu pelayanan yang dilakukan di dalam
puskesmas meliputi pemberian pelayanan kontrasepsi pil, suntik,
IUD, implant.
2. Melaksanakan Praktik Manajerial Kebidanan Komunitas
Yaitu membantu dalam pembuatan praktek administrasi kegiatan KIA,
kegiatan bidan di masyarakat, MTBS, mengenal poliklinik kesehatan
desa dan P4K.
3. Menggerakkan Dan Meningkatkan Peran Serta Masyarakat
Penyuluhan mengenai Hipertensi pada tanggal 20 Oktober 2015 yang
merupakan program kerja LANSIA di Puskesmas Rejosari dan UKS
pada tanggal 23 Oktober 2015.
4. Melaksanakan Praktik di Apotik
Yaitu membantu dalam menyiapkan obat untuk pasien sesuai dengan
resep yang telah ditentukan dan memberikan ke pasien dengan
menjelaskan waktu pemberian obat dan fungsi obat.
5. Balai pengobatan / Poli Umum
Di Balai pengobatan mahasiswa membantu menganamesa pasien serta
memeriksa TTV ( Tanda Tanda Vital) Pasien.
6. Laboratoriunlam hal ini.
Mahasiswa dapat memeriksa HB, Golongan Darah, GDS, koletrol,
asam urat, protein urin. Sehingga mahasiswa mendapat pengalaman
baru di laboratorium Puskesmas Rejosari.

Konstribusi mahasiswa selama praktek dipuskesmas meliputi :


1) ANC.
2) KB.
3) Pemeriksaan Lab.
4) Posyandu bayi dan balita.
5) Posyandu lansia.
6) UKS.

15
7) Apotik .
8) Balai Pengobatan / Poli Umum.

16
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan mempunyai visi
Indonesia sehat, diantaranya dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan
oleh puskesmas dan rumah sakit.Setiap dekade fungsi puskesmas terus
berkembang yang semula sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan
luka-luka kini berkembang kearah kesatuan upaya pelayanan untuk seluruh
masyarakat yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat diwilayah kerja dalam bentuk kegiatan pokok
yang memiliki visi, misi, tujuan, fungsi, ruang lingkup dan Kegiatan pokok
puskesmas.
Upaya UPT Puskesmas Rejosari terdiri dari upaya kesehatan wajid
yang meliputi upaya promosi kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya
kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, upaya perbaikan gizi
masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, upaya
pelayanan pengobatan. Upaya kesehatan pengembangan yang meliputi upaya
kesehatan sekolah, upaya kesehatan olah raga, upaya kesehatan masyarakat,
upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa,
upaya kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut, upaya pembinaan
pengobatan tradisional.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pelayanan
Puskesmas Rejosari sudah baik . Jika ada beberapa hal yang masih kurang hal
itu bisa diperbaiki dan kekurangan itu semua tidaklah urgent. Diatas sudah
kami sampaikan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi . Semoga
solusi tersebut dapat bermanfaat dan bisa menjadikan Puskesmas Rejosari
menjadi lebih baik.

17
B. SARAN
1. Bagi Penulis
Penulis lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam
menerapkan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Komunitas di tatanan
nyata.
2. Bagi Masyarakat
Dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
3. Bagi Lahan Praktek
Dapat meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan
bersedia melakukan solusi pemecahan masalah yang telah diberikan.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam Asuhan
Komunitas dengan memperbanyak mata perkuliahan tentang Asuhan
Komunitas.

18
DAFTAR PUSTAKA

PERMENKES No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas

Profil Kesehatan Kabupaten Kudus, 2010

Diakses tanggal 21 Oktober 2015 : puskesmasrejosari.com/?fasilitas/laboratorium

Diakses tanggal 21 Oktober 2015 : wikimapia.org/22403213/id/puskesmas-rejosari

Departemen Kesehatan RI 2004 tentang Puskesmas

Azwar.2009. Manajemen Puskesmas. Surabaya: Graha Media

19

Anda mungkin juga menyukai