Anda di halaman 1dari 20

MENENTUKAN

TEHNIK
PENGUMPULAN
DAN
PENGUKURAN
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

DATA
DANANG HERNANTO A. (4123043)

LINA ARUMSARI(4123060)
MEISELLA ARYATI (4123064)
MUHAMMAD ARYA S. (4123066)
NING RAHAYU(4123074)
NISAUL QOMARIYAH (4123075)
NUR ROCHMAH K. W. (4123080)

A. METODE PENGUMPULAN
DATA
Metode pengumpulan data adalah teknik
atau cara-cara yang dapat digunakan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
Pengumpulan data merupakan salah satu
tahapan sangat penting dalam penelitian.
Teknik pengumpulan data yang benar
akan menghasilkan data yang memiliki
kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh
karena itu, tahap ini tidak boleh salah dan
harus dilakukan dengan cermat sesuai
prosedur

Metode Pengumpulan Data


merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan
data. Metode menunjuk suatu cara
sehingga dapat diperlihatkan
penggunaannya melalui angket,
wawancara, pengamatan, tes,
dokumentasi dan sebagainya.

Misalnya,
jika peneliti ingin memperoleh
informasi mengenai persepsi
guru terhadap kurikulum yang
baru, maka teknik yang dipakai
ialah wawancara, bukan
observasi. Sedangkan jika
peneliti ingin mengetahui
bagaimana guru menciptakan
suasana kelas yang hidup, maka

SUMBER DATA
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu
data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang
diperoleh peneliti secara langsung
(dari tangan pertama),
Data sekunder adalah data yang
diperoleh peneliti dari sumber yang
sudah ada.

Contoh data primer adalah data


yang diperoleh dari responden
melalui kuesioner, kelompok fokus,
dan panel, atau juga data hasil
wawancara peneliti dengan nara
sumber.
Contoh data sekunder misalnya
catatan atau dokumentasi
perusahaan berupa absensi, gaji,
laporan keuangan publikasi
perusahaan, laporan pemerintah,

INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA

Instrumen Pengumpul Data


merupakan alat yang
digunakan untuk
mengumpulkan data. Karena
berupa alat, maka instrumen
dapat berupa lembar cek list,
kuesioner (angket terbuka /
tertutup), pedoman

no

JENIS
METODE

1.

Angket
(questionnair
e)

2.

Wawancara
(interview)

3.

JENIS INSTRUMEN
Angket (questionnaire)Daftar
cocok (checklist)
Skala (scala), inventori (inventory)
Pedoman wawancara (interview
guide)Daftar cocok (checklist)

Pengamatan/Observ Lembar Pengamatan, panduan


asi (Observation)

pengamatan, panduan observasi


(observation sheet, observation
schedule), (checklist).

4.

Dokumentasi Daftar cocok


(checklist)Tabel

Wawancara merupakan
teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui
tatap muka dan tanya
jawab langsung antara
pengumpul data maupun
peneliti terhadap nara

Observasi merupakan salah


satu teknik pengumpulan data
yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden
(wawancara dan angket) namun
juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena
yang terjadi (situasi, kondisi)

Kuesioner adalah sejumlah


pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk
memperoleh informasi dari
responden dalam arti
laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang diketahui

Dokumentasi
adalah semua
kegiatan yang
berkaitan dengan
photo, dan

DASAR PENGUKUR4AN
Yang dimaksud dengan pengukuran dalam
penelitian ilmiah adalah obserfasi fenomena
dengan maksud agar fenomena tersebut dapat
dianalisis menurut aturan tertentu. Hasil analisis
tersebut memberikan informasi baru tentang
objek yang diukur. Konsep pengukuran serta alat
ukur dalam penelitian mempunyai makna yang
luas, bukan hanya pengukuran sehari-hari yang
biasanya berkonotasi kuantitatif, misalnya
pengukuran tekanan darah, berat badan, luas
tanah, dan lain sebagainya, melainkan termasuk
juga pengukuran kualitatif

Skala pengukuran
dapat
diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu
sekala kategorikal

Skala nominal hanya merupakam


nama atau label variabel, dan tidak
mengandung informasi peringkat.
Contoh : golongan darah (A, B, AB, O),
auku bangsa (jawa, dayak, bugis).
skala numerik terdapat informasi
peringkat kuantitatif yang lengkap dan
dapat diukur. Contoh : berat badan,
penghasilan, kadar ureum, berat lahir.
Nilai skala numerik dapat dimanipulasi
secara metematika (ditamabah,
dikurang, dibagi, dikalikan )

Uji Validitas dan Reabilitas


Instrumen Penelitian

Validitas adalah tingkat


keandalah dan kesahihan alat
ukur yang digunakan.
Intrumen dikatakan valid
berarti menunjukkan alat
ukur yang dipergunakan
untuk mendapatkan data itu
valid atau dapat digunakan

Uji reliabilitas berguna untuk


menetapkan apakah
instrumen yang dalam hal ini
kuesioner dapat digunakan
lebih dari satu kali, paling
tidak oleh responden yang
sama akan menghasilkan
data yang konsisten. Dengan
kata lain, reliabilitas

Uji Reliabilitas
dilakukan dengan
uji Alpha Cronbach.
Rumus Alpha
Cronbach sebagai

TERIMAKAS
IH
^_^

Anda mungkin juga menyukai