Anda di halaman 1dari 13

RAPID ASSESMENT

PROSEDUR
(RAP)
KELOMPOK 6
ADE RINI ADIATI P206224319001
ERVIN ERPIANA A P206224319013
IMAS PUSPITASARI P206224319016
NOVALIA P206224319022
RATU SITI N A P206224319026
RIA FITRIANNY P206224319028
PENGERTIAN RAPID ASSESMENT
PROSEDUR
Rapid Assesment Procedures (RAP) adalah cara penilaian
cepat untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang
hal apa saja yang melatar belakangi perilaku kesehatan
masyarakat termasuk faktor sosial budaya, dalam waktu
yang relatif singkat dan merupakan salah satu bentuk
penelitian kualitatif
TUJUAN RAPID ASSESMENT PROSEDUR
• Untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi
secara kuantitatif dan kualitatif dari masyarakat
• Untuk menilai kondisi di masyarakat
• Untuk menilai kerja institusi
• Untuk memperbaiki dan memahami keberhasialan
atau masalah-masalah yang dihadapi dalam
melaksanakan program-program kesehatan
(Lamada, Padlia. 2018).
KEGUNAAN RAPID ASSESMENT PROSEDUR

1.
Sebagai alat untuk menggali gagasan
•Dengan cara mengamati langsung interaksi antara masyarakat
sasaran dengan produk pelayanan kesehatan, membicarakan
kebiasaan atau mendengar bahasa mereka tentang suatu masalah.
•Menjajagi penerimaan masyarakat sasaran terhadap gagasan baru
atau pesan dalam bentuk visual ataupun verbal, misal : media,
kemasan gambar atau bahasa.  
•Mengkaji perilaku kesehatan yang relatif belum diketahui untuk
dipelajari melalui penelitian lanjutan.
2. Sebagai langkah awal pengembangan penelitian
• Mengembangkan hipotesa tentang pemikiran dan proses
pengambilan keputusan masyarakat sasaran tentang
kebiasaan atau masalah kesehatan yang sedang diteliti.
• Merinci informasi pokok yang diperlukan penelitian.
• Mengidentifikasi siapa yang perlu menjadi responden.
• Membantu penyusunan form pertanyaan dan urutannya,
kemudian melakukan pelatihan dan ujicoba.
• Membuat inform consent
• Mengidentifikasi masalah dan rumusannya.
3. Sebagai cara untuk memahami hasil penelitian lanjutan
• Menerangkan, memperluas dan memperjelas data.
• Memahami penyebab suatu kecenderungan.
• Menggambarkan faktor yang mempengaruhi perubahan
sikap.

4. Sebagai metode pengumpulan data


Beberapa masalah mungkin sulit untuk dijelaskan dengan
penelitian kuantitatif, maka Rapid Assessment menjadi pilihan
metode untuk pengumpulan data.
CARA PELAKSANAAN RAPID ASSESMENT
PROSEDUR

Tahapan pelaksanaan RAP adalah sebagai berikut:


1. Menyusun rancangan studi
• Rancangan studi disusun mulai dari latar belakang dengan penekanan pada ’mengapa
dan bagaimana’.
• Melakukan studi kepustakaan, menetapkan metode yang digunakan termasuk
pemilihan instrumen untuk pengumpulan data.
• Menyusun rencana jadwal pelaksanaan termasuk pengumpulan data, manajemen dan
analisis data.
• Memilih daerah penelitian dengan memperhatikan kondisi geografis, kebutuhan biaya
untuk itu, waktu dan tenaga yang diperlukan pada kondisi yang seperti itu.
• Memilih dan memanfaatkan informan yang ada.
2. Kesiapan Logistik
• Mengurus ijin pelaksanaan penelitian sebagai salah satu bentuk etika penelitian.
• Surat pemberitahuan pelaksanaan RAP sebagai persiapan di daerah penelitian,
penting untuk dilakukan.
• Apa yang harus dipersiapkan di daerah penelitian, peran tim daerah dan apa
yang jadi tanggung jawab tim assessment, populasi dan sampel terpilih,
sebaiknya dideskripsikan dengan jelas.
• Pendeskripsian berkaitan dengan hal apa yang disiapkan dan menjadi tanggung
jawab baik oleh daerah penelitian dan oleh tim RAP sangat diperlukan sehingga
ada pembagian tugas yang jelas.
• Panduan tehnis dalam pelaksanaan RAP diperlukan karena tim terdiri dari
berbagai disiplin ilmu dan keahlian.
3. Penyusunan Tim RAP
• Memilih orang yang tepat yaitu sesuai keahlian dalam metodologi dan substansi tertentu
dan sesuai dengan tujuan serta kemampuan dalam kerja tim. Umumnya terdiri dari ahli
kesehatan masyarakat, sosiolog, antropolog, psikolog dan keahlian lain yang diperlukan.
•  Leadership ketua tim amat penting
• Supervisor yang peka, mampu dan bijaksana dan dapat melihat masalah serta mampu
mengarahkan.
• Pelatihan dan ujicoba form pertanyaan oleh tim RAP dalam melaksanakan RAP, biasanya
digunakan beberapa tehnik puldat yang saling menunjang satu dengan yang lain, yaitu :
• Telaah informasi yang ada, termasuk data sekunder
• Observasi (partisipatif dan non partisipatif di HSR)
• Wawancara mendalam
• Diskusi kelompok (non FGD)
• Fokus grup diskusi
SURVEI

• Survei merupakan bagian dari rencana penelitian yang hanya


mencakup sampel dari satu populasi, sehingga penelitian survei
disebut juga sampel survei (Survei Sample).

• Survei sampel adalah usaha pengumpulan informasi dari sebagian


populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
Informasi dari masyarakat dapat diperoleh dengan
mempergunakan kuiseoner (seperti untuk mengetahui
pengetahuan/sikap/perilaku) atau dengan melakukan suatu
intervensi seperti menimbang, mengukur tinggi badan.
• Survey Cepat
Ciri khas dari survey cepat adalah :
a. Digunakan untuk mengukur kejadian yang terjadi di masyarakat
b. Pengambilan sampel secara kluster dua tahap, dimana untuk tiap kabupaten diambil
sebanyak 30 kluster dan pada masing-masing kluster diambil sebanyak 7-10 responden
c. Jumlah pertanyaan dibatasi, 20-30 pertanyaan saja
d. Rancangan sampel, pemasukan, pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan
computer
e. Waktu sejak pelaksanaan sampai pelaporan singkat, 2-3 minggu saja
f. Hasil survey disajikan dengan memakai teknik statistic yang sederhana dengan tetap
memperhatian kaedah statistic yang berlaku (Kamilah, Afifah. 2012).
TUJUAN SURVEY CEPAT

Untuk memudahkan dan mengembangkan suatu teknik survey yang


sederhana, murah, dan mudah dilaksanakan (Kamilah, Afifah. 2012).
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
SURVEY CEPAT
• Menentukan masalah kesehatan yang menjadi perioritas didaerah
tersebut dan menentukan tujuan survey secara jelas dan rinci
• Menentukan besar dan metode sampel
• Mengembangkan alat pengumpul data
• Pengorganisasian dan pelaksanaan survey
• Analisis, interpretasi dan laporan
• Pengembangan kegiatan program lanjutan (Kamilah, Afifah. 2012).

Anda mungkin juga menyukai