Anda di halaman 1dari 1

Metode Riset

Setelah mengenal pengertian riset dan cakupannya, maka perlu diketahui metodenya. Umumnya
metode riset terbagi menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kedua cara tersebut memiliki
karakteristik dan proses pengumpulan data tersendiri. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kualitatif
Metode kualitatif dalam riset biasanya digunakan apabila data yang dikumpulkan tidak berbentuk
angka. Biasanya kajian dilakukan dari jawaban atas pertanyaan terbuka. Dengan metode ini, peneliti
bisa melihat cara responden berpikir dan mengapa mereka menjawab demikian.

Penggunaan metode kualitatif tidak hanya dilakukan dalam pengumpulan data berdasarkan
kuesioner. Penelitian berdasarkan studi etnografi, analisis teks, dan studi kasus umumnya juga
menggunakan prosedur ini.

2. Kuantitatif
Berbeda dengan metode kualitatif, sistem penelitian kuantitatif digunakan untuk pengkajian data
berbentuk angka dan dapat diukur. Caranya adalah dengan meneliti atau menganalisis data yang
didapat. Dari hasil kajian tersebut, peneliti akan dapat menjelaskan, memprediksi, atau mengontrol
suatu fenomena.

Contoh Riset
Analisis data secara ilmiah atau riset adalah suatu kegiatan yang meliputi prosedur terstruktur
sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan penelitian atau riset bisa dilakukan
di berbagai macam sektor kehidupan. Maka dari itu, contohnya pun juga banyak macamnya.
Adapun beberapa contoh riset adalah:

 Penelitian kualitas air minum kemasan diambil dari beberapa sampel


 Analisis data pertumbuhan ekonomi desa pariwisata
 Investigasi mengenai dampak penebangan pohon terhadap kualitas air suatu daerah
Nah, demikian informasi singkat mengenai apa itu riset, tujuan, cakupan, metode, dan contohnya.
Pastikan untuk mengolah data dalam penelitian secara ilmiah dan metodikal agar hasilnya bisa
dipertanggungjawabkan ya! Yuk, gunakan layanan Poplite by Populix untuk mendapatkan hasil
survei yang terjamin kualitasnya!

Anda mungkin juga menyukai